4. bagaimana manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian indonesia

Dalam kajian ekonomi internasional, pengertian dan manfaat perdagangan antar negara atau internasional menjadi pembahasan paling awal dan mendasar. Aktivitas perdagangan dilakukan untuk mendistribusikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Aktivitas ini tidak hanya berlangsung dalam satu negara saja. Akan tetapi juga dilakukan secara internasional (lintas negeri) dengan tujuan memenuhi permintaan barang maupun jasa.

Kemajuan teknologi semakin mendorong kegiatan perdagangan luar negeri berkat berbagai kemudahan yang ditawarkan. Terlebih dengan adanya kebijakan perdagangan bebas yang semakin memperluas jangkauan kegiatan ekspor maupun impor.

Pengertian Perdagangan Antar Negara yang Perlu Dipahami

Dagang adalah kegiatan pendistribusian barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Dengan demikian, definisi perdagangan luar negeri adalah pendistribusian produk barang maupun jasa dari suatu negara ke negara lain.

Latar belakang adanya aktivitas niaga secara internasional adalah tidak semua negara mampu memenuhi semua kebutuhannya secara mandiri. Dengan demikian, mau tidak mau harus mendatangkan dari negeri lainnya.

Sehingga terjadilah transaksi antara dua pihak atau lebih. Transaksi perdagangan tersebut tentunya harus sejalan dengan prosedur dan peraturan yang sesuai kesepakatan. Dengan begitu akan memberikan manfaat perdagangan antar negara yang positif.

Pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas internasional ini antara lain individu warga negara tertentu, masyarakat pemilik perusahaan, badan usaha atau organisasi, hingga lembaga pemerintah.

Sedangkan bentuk kegiatannya seperti penjualan barang dan jasa, kerjasama dagang, hingga investasi mendirikan perusahaan di negara lain. Misalnya Anda memiliki produk kerajinan dan mengekspornya ke pasar Eropa hingga Amerika.

Contoh lainnya Indonesia membutuhkan alat-alat kesehatan untuk menyediakan layanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk memenuhinya, pemerintah mendatangkan mesin berteknologi canggih dari negara lain.

Manfaat dari Perdagangan Antar Negara

Terdapat beragam manfaat yang dapat diterima oleh negara-negara pelaku perdagangan luar negeri. Baik itu berkaitan dengan aspek ekonomi hingga politik dan sosial.

Salah satu manfaat yang didapat dari perdagangan antar negara adalah berikut ini :

1. Memperoleh Keuntungan Finansial

Sama halnya dengan prinsip perdagangan pada umumnya, mendapatkan keuntungan adalah tujuan dari kegiatan jual beli. Apabila suatu negara menjual produknya ke luar negeri, dengan demikian mereka akan mendapatkan keuntungan materiil.

Pasar internasional dengan jangkauan sangat luas memungkinkan produsen memperoleh banyak pelanggan dalam skala global. Sementara pihak konsumen juga diuntungkan berkat banyaknya pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan serta keinginan mereka.

2. Memperoleh Produk yang Tidak Tersedia

Manfaat perdagangan internasional berikutnya yaitu masyarakat bisa mendapatkan barang maupun jasa yang tidak tersedia di dalam negeri. Setiap negara pastinya memiliki beragam kebutuhan baik untuk kepentingan pemerintah maupun masyarakatnya.

Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti kondisi alam dan geografis yang berbeda, ketersediaan sumber daya alam maupun manusia, kemajuan teknologi, dan lain sebagainya. Inilah yang menyebabkan perlunya mengimpor barang dari luar negeri.

3. Terciptanya Hubungan Bilateral dan Multilateral

Dengan adanya aktivitas niaga antara dua negara atau lebih, maka terjadilah hubungan antara pihak-pihak yang terlibat. Dalam dunia internasional, hubungan tersebut dikenal dengan istilah bilateral dan multilateral.

Bilateral adalah hubungan kerjasama internasional antara dua negara. Sedangkan multilateral adalah hubungan kerjasama internasional yang melibatkan 3 negara atau lebih. Kerjasama ini tentunya memberikan keuntungan dan kemanfaatan bagi pihak-pihak terlibat.

Hubungan baik yang terjalin tanpa mengenal batas wilayah, bangsa atau ras tersebut bisa berkembang lebih erat. Bukan hanya dalam hal perekonomian akan tetapi juga dapat meluas ke aspek lainnya.

4. Transfer Teknologi

Salah satu manfaat perdagangan antar negara yang cukup signifikan di era modern adalah adanya transfer teknologi. Wilayah-wilayah dunia terbagi atas negeri yang berbeda-beda dengan kemajuan teknologi berbeda juga.

Negara maju menghasilkan alat-alat teknologi canggih yang dapat dikirim ke wilayah negara berkembang. Dengan begitu, kegiatan produksi bisa berlangsung secara efektif dan efisien. Ini dapat mendorong dunia industri yang semakin berkembang.

Untuk mendorong kemajuan teknologi agar tidak tertinggal dari perkembangan global, beberapa negara melakukan impor peralatan modern yang tidak mereka produksi. Berkat adanya peralatan canggih, mereka akan terbantu dalam menjalankan berbagai aktivitasnya.

5. Memperluas Pasar

Dampak terjadinya hubungan niaga yang melibatkan banyak negeri yaitu dapat memperluas pasar bagi produsen barang maupun jasa. Ketersediaan barang yang melimpah namun tidak ada permintaan tentu saja berisiko jatuhnya harga.

Namun dengan adanya pasar global, produsen dapat menjangkau pasar lebih luas untuk memasarkan produk mereka. Manfaat perdagangan antar negara ini dengan demikian dapat menjaga stabilitas harga produk.

Di sisi lain, jangkauan pasar yang luas juga memungkinkan peningkatan jumlah produksi. Artinya perolehan keuntungan perusahaan berpotensi semakin meningkat. Hadirnya kemajuan teknologi dan inovasi digital marketing kian memudahkan kegiatan pemasaran.

6. Meningkatkan Devisa Negara

Hubungan niaga dengan luar negeri salah satunya diwujudkan melalui kegiatan ekspor atau menjual produk ke luar negeri. Kegiatan ekspor tersebut tentunya menyumbangkan devisa negara. Semakin tinggi volume ekspor, semakin besar juga penerimaan devisa.

7. Meningkatkan Kesempatan Kerja

Manfaat perdagangan antar negara selanjutnya yaitu terciptanya kesempatan kerja secara luas. Pasar global memungkinkan siapa saja menjual produk ke mana saja tanpa batasan wilayah. Ini menyebabkan peningkatan produksi.

Sejalan dengan peningkatan kegiatan produksi, perusahaan memerlukan lebih banyak pekerja. Sehingga terciptalah lapangan kerja lebih luas. Perdagangan luar negeri juga mendorong lahirnya perusahaan-perusahaan baru yang dapat membukan kesempatan kerja.

Faktor Pendorong Perdagangan Antar Negara

Ada beberapa kondisi maupun situasi yang melatarbelakangi terjadinya hubungan niaga luar negeri. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Menekan Biaya Produksi

Ada banyak hal yang mempengaruhi biaya produksi. Mulai dari sumber daya manusia (SDM), peralatan teknologi, hingga ilmu pengetahuan. Peralatan canggih berteknologi tinggi bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi.

Namun untuk memilikinya tidak jarang perusahaan harus membeli dari luar negeri. Dengan adanya peralatan berteknologi tersebut, perusahaan dapat meningkatkan hasil produksi dengan biaya efisien.

2. Perbedaan Sumber Daya Alam

Setiap wilayah memiliki kondisi geografis yang berbeda-beda sehingga berakibat adanya perbedaan sumber daya alam. Ini menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya perdagangan luar negeri.

Contoh perdagangan antar negara karena perbedaan sumber daya alam yaitu Indonesia melakukan ekspor energi ke luar negeri. Ini karena Indonesia memiliki sumber daya alam energi melimpah yang mana tidak dimiliki semua wilayah di dunia.

3. Pemenuhan Kebutuhan Nasional

Daerah A adalah penghasil ikan dan hasil laut lainnya. Sedangkan daerah B merupakan sentra industri pakaian yang memproduksi berbagai produk fashion. Masyarakat di daerah A membutuhkan pakaian, sedangkan warga B membutuhkan hasil laut.

Untuk memenuhi kebutuhan masing-masing daerah, maka keduanya melakukan jual beli satu sama lain. Ilustrasi tersebut adalah gambaran sederhana faktor pendorong terjadinya transaksi jual beli internasional.

Tanpa transaksi tersebut, kebutuhan tiap-tiap daerah tidak dapat terpenuhi. Situasi ini terjadi di berbagai belahan dunia yang mendorong mereka untuk melakukan hubungan niaga agar dapat memenuhi kebutuhan nasionalnya.

Berkat adanya hubungan perniagaan skala global, Anda dapat berpartisipasi secara aktif di pasar internasional. Kegiatan tersebut dapat memberikan keuntungan yang sifatnya individu maupun nasional serta mendatangkan manfaat perdagangan antar negara lainnya.***(Editor–UMSU)

Jakarta -

Perdagangan internasional didefinisikan sebagai perdagangan antarnegara dalam bidang ekonomi, yang mencakup kegiatan ekspor dan impor. Perdagangan internasional dibagi menjadi dua kategori yaitu, perdagangan barang dan perdagangan jasa.

Konsep kerjasama ekonomi internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi dengan kesepakatan-kesepakatan tertentu, dalam prinsip keadilan dengan tujuan saling menguntungkan.

Faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional di antaranya yaitu, perbedaan kekayaan sumber daya alam, perbedaan selera, perbedaan iklim, prinsip keunggulan komparatif, dan adanya komunikasi dan sarana transportasi.

Perdagangan internasional banyak memberikan manfaat untuk perekonomian suatu negara, Tetapi dalam proses tersebut ada juga faktor penghambat perdagangan internasional tersebut berupa tarif dan non tarif.

Tujuan

Dikutip dari modul Kemdikbud Paket C Setara SMA/MA karya Rocheni Esa Ganesa, perdagangan internasional bertujuan untuk:

  • Tukar-menukar barang-barang dan jasa-jasa untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.
  • Pergerakan sumber daya alam, sumber daya manusia, serta sumber daya modal melalui batas negara.
  • Pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat di dalamnya.
  • Untuk memengaruhi perkembangan ekspor dan impor, serta neraca pembayaran Internasional (NPI) atau Balance of Payment.
  • Menjalin kerjasama ekonomi antarnegara di dunia

Dampak Perdagangan Internasional

Dikutip dari modul IPS paket B Setara SMP/MTs Kelas IX oleh Onny Budi Antika, S.Pd.; Fajar Aditya Pamungkas, S.Pd., Gr berikut adalah dampak positif dan negatif perdagangan internasional.

Dampak positif perdagangan internasional bagi Indonesia adalah:

  • Menarik investasi
  • Menciptakan lapangan pekerjaan
  • Peningkatan kualitas produk dalam negeri
  • Mengurangi hambatan perdagangan internasional
  • Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran hidup masyarakat

Dampak negatif perdagangan internasional bagi Indonesia adalah:

  • Produk dalam negeri kemungkinan bakal kalah bersaing dengan produk luar negeri
  • Masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia
  • Timbul ketergantungan pada negara lain
  • Intervensi negara lain dalam kebijakan ekonomi Indonesia

Manfaat Perdagangan Internasional

Manfaat perdagangan internasional bagi Indonesia adalah menambah pendapatan devisa negara.

Dikutip dari modul Kemdikbud Ekonomi karya berikut adalah manfaat perdagangan internasional:

1. Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi dalam perdagangan dan investasi di antara para anggota negara.

2. Meningkatkan perdagangan barang dan jasa untuk menciptakan suatu sistem perdagangan yang transparan dan mempermudah investasi.

3. Menggali bidang-bidang kerjasama yang baru, serta mengembangkan kebijakan yang tepat dalam rangka kerjasama ekonomi di antara para anggota.

4. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota, dan menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota negaranya.

(fdl/fdl)