Bola.net - Seperti halnya nomor 10, nomor 7 biasanya menjadi nomor keramat di hampir setiap tim sepak bola. Tak sembarangan pemain bisa mengenakannya. Secara tradisional, angka 7 identik dengan pemain yang suka menggiring bola dan berlari di belakang pertahanan lawan untuk melakukan umpan silang ke rekan-rekannya di lini depan. Namun, seperti halnya permainan, peran nomor 7 juga berkembang seiring berjalannya waktu. Beberapa pemain paling legendaris dalam sepak bola, baik yang aktif maupun yang sudah pensiun, mengenakan jersey ini selama bertahun-tahun. Oke! Di bawah ini, lima di antaranya yang wajib kamu ketahui. Bola.net - Bek Liverpool Virgil van Dijk memilih Rio Ferdinand dan Sami Hyypia dalam jajaran lima bek terbaik sepanjang masa di Premier League. Van Dijk gabung Liverpool pada tahun 2018 lalu. Ia diangkut dari klub Southampton. Van Dijk dengan cepat disebut sebagai salah satu bek terbaik di dunia. Ia juga disebut sebagai salah satu defender terbaik sepanjang masa di pentas Premier League. Van Dijk merupakan tipe bek yang komplit. Ia kuat secara fisik, sangat cepat, dan bisa membaca arah permainan lawan dengan sangat brilian. Sulit bagi pemain lawan untuk mengungguli bek Belanda itu dalam situasi satu lawan satu. Van Dijk sendiri baru saja menjadi tamu bersama eks MU Rio Ferdinand dalam channel YouTube Between the Lines. Ia menjawab sejumlah pertanyaan di acara tersebut. Salah satunya terkait pilihan lima bek terbaik sepanjang masa di Premier League. Siapa saja bek pilihan Van Dijk? Simak informasinya di bawah ini Bolaneters. Jakarta - Menjadi seorang bek yang tangguh pastinya bukan perkara yang mudah. Tak jarang, pemain belakang menjadi kambing hitam saat timnya kebobolan dan kalah. Sementara, pemain depan menjadi yang paling sering mendapat pujian karena mencetak gol saat meraih kemenangan. Padahal, dalam meraih hasil maksimal, tak lepas dari penampilan apik pemain belakang, terutama bek. Peran seorang bek bisa dibilang menjadi yang paling sulit. Para bek dituntut memiliki stamina tinggi, kemampuan menyerang, dan tangguh saat bertahan. Beberapa pemain yang berposisi sebagai bek bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Ada bek hebat dan tangguh yang memanjakan fans dengan aksi-aksinya. Performa apik mereka di lapangan membuat seorang bek mendapat pujian serta menjadi idola para pencinta sepak bola. Bahkan, ada beberapa yang menjadikan bek tersebut sebagai inspirasi dalam bermain bola. Baru-baru ini para penggemar sepak bola melalui ranker.com, memilih siapa bek terbaik. Ada sekitar 135 ribu suara yang masuk dan mengikuti jajak pendapat tersebut. Dari 50 bek teratas dalam daftar, 16 di antaranya berasal dari Italia. Seperti diketahui, Italia memang dikenal memiliki pertahanan kukuh dengan sistem permainan catenaccio-nya. Dan berikut ini ranking 50 bek terbaik dalam sejarah sepak bola menurut pilihan fans, seperti dilansir dari Give Me Sports: * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. SLEMAN, DIO-TV.COM, Rabu, 7 September 2022 - Posisi full bek merupakan posisi terpenting di barisan belakang dalam permainan sepak bola, sebab merupakan palang pintu pertama di posisi pertahanan, guna sebagai back up bek tengah. Adapun full bek terbaik sepanjang masa sepak bola, antara lain Marcelo, Roberto Carlos, Sergio Ramos, Phillip Lahm, Daniel Alves, Paolo Maldini, Javier Zanetti, Franz Beckenbauer, Franco Baresi, dan Carles Puyol. Baca Juga: Benzema, Messi, 10 Pemain tak akan Dilupakan Sepak Bola di Abad 21 Sergio Ramos kurang lebih 10 tahun terakhir, kerap kali berposisi sebagai bek tengah. Namun di awal karirnya, bek legendaris Real Madrid berposisi asli sebagai full bek. Akan hal tersebut, berikut 10 full bek terbaik sepanjang masa sepak bola. 1. Marcelo Bek kiri anyar Olympiacos Marcelo, merupakan full bek legendaris Real Madrid, yang mengabdi bersama Los Blancos (julukan Real Madrid) kurang lebih 15 tahun. Marcelo (Twitter/@fabrizioromano) Sebelum bergabung dengan Olympiacos di musim panas 2022, Marcelo berhasil memenangkan UCL bersama Real Madrid, pada Mei 2022, sekaligus sebagai trofi kelimanya di turnamen itu. Terkini"Lima bek asal Italia masuk daftar 10 besar. Tetapi Franco Baresi hanya nomor dua dan Fabio Cannavaro hanya ada di peringkat 32." Libero.id - Jika ada yang mengajukan pertanyaan tentang siapakah kira-kira pemain bertahan atau bek terhebat sepanjang masa? Maka sebetulnya pertanyaan itu adalah jenis pertanyaan yang sulit untuk dijawab bahkan tanpa jawaban. Sebab, ada begitu banyak pemain hebat sepanjang sejarah sepak bola profesional. Tapi para penggemar punya cara tersendiri untuk menjawab. Misalkan saja Paolo Maldini, Franz Beckenbauer dan Sergio Ramos hanyalah beberapa nama yang biasanya selalu muncul ketika membahas bek terhebat yang pernah ada dalam olahraga nomor satu ini. Ketiganya masuk dalam daftar 50 pemain bertahan terhebat dalam sejarah, yang dipilih oleh para penggemar sepak bola melalui situs Ranker.com. Tetapi mengingat bahwa daftar bek terhebat hanya ditentukan oleh para penggemar sepak bola yang memberikan penilaiannya, jadi ada beberapa nama besar absen, termasuk Marcel Desailly (57), Rio Ferdinand (59), John Terry (62), Nemanja Vidic (64) dan Fernando Hierro (72) dan banyak lagi. Angka-angka dalam kurung tersebut menunjukkan peringkat mereka. Jadi tanpa harus berlama-lama, mari kita lihat hasil dari vote ratusan ribu para penggemar untuk kategori 50 bek terhebat sepanjang masa dan di bawah merupakan update terbarunya: Lima Puluh Besar : Pique hanya di urutan ke-44? Zanetti di urutan ke-50? Daftar ini dimulai dengan cara yang agak kontroversial. Sementara itu Jamie Carragher di depan urutan Pique dan Zanetti. Hal ini bukan berarti legenda Liverpool itu adalah pemain yang buruk, tetapi untuk ukuran bek terhebat ke-46 sepanjang masa? Perlu dipertanyakan, kemana para penggemar Barcelona dan Inter Milan saat vote ini berlangsung. Empat Puluh Besar : 40. Andreas Brehme Van Dijk di depan Alves, Lahm, Puyol DAN Cannavaro? Kami tahu orang Belanda itu brilian, tetapi dia belum cukup lama menjadi yang terbaik dalam bisnis ini untuk menjamin tempat di depan kuartet yang disebutkan di atas. Pencapaian posisi ke-32 Cannavaro adalah yang paling aneh dari semuanya karena, tidak seperti hampir semua bek lainnya dalam sejarah, pria Italia itu benar-benar memenangkan Ballon d’Or pada tahun 2006. Tiga Puluh Besar : 30. Roberto Carlos Marcelo mengalahkan Roberto Carlos dalam pertarungan khusus untuk bek kiri asal Brasil, tapi keduanya ternyata masih berada di belakang rekan senegaranya Thiago Silva. Sementara itu Neville dan Campbell entah bagaimana berada di depan Puyol, Cannavaro dan banyak legenda permainan lainnya, lagi-lagi bagi sebagian pembaca hal itu agak membingungkan. Dua Puluh Besar : 20. Claudio Gentile Beberapa figur legendaris berada di sini. Di daftar yang spesial. Ada nama Sergio Ramos, ia adalah seorang pemain aktif, yang masih mengemban amanah sebagai kapten tim Real Madrid, di posisi yang paling bagus ada bek Italia, Alesandro Nesta yang menempati posisi terbaik antara posisi 20 dan 11. Nesta bukan satu-satunya laki-laki Italia daftar ini, ada nama-nama besar baik yang tak lain merupakan generasi di atas Nesta, sebut saja seperti Claudio Gentile, Guiseppe Bergomi, Mauro Tassotti dan Fulvio Collovati. Sepuluh Besar : 10. Alessandro Costacurta Sekali lagi, lima mantan pesepakbola asal Italia masuk dalam daftar, ini menunjukkan betapa Italia punya sejarah yang dekat dengan gaya bertahan. Sepakbola Italia pernah punya Maldini dan Baresi – skuad pertahanan AC Milan yang tak tertembus dari tahun 1980-an dan 1990-an – mereka mengambil dua tempat teratas dan memang pantas demikian. Sementara itu tempat Cafu dan Beckenbauer di empat besar juga pantas, salah satu bek sayap terhebat sepanjang masa. Semua nama-nama di atas pernah merevolusi sepak bola selama hari-hari mereka bermain. Dan publik sepak bola senantiasa merindukan mereka. Ruud Krol is the greatest defender ever in history of Dutch football. He was a remarkably all-round defender who could play anywhere in defensive line according to “Total Football” style of play creating by Rinus Michels. Krol played as left-back for both club and national level until his 29 year old of ages before switching to play as libero in World Cup 1978 which he was captain of team. Afterwards, He moved to play as libero for
Napoli and became one of the best defender in Italian series A. An intelligent, skillfully elegant and physically commanding player, Krol played very important role helping Ajax Amsterdam won 3 consecutive European Cup trophies and reaching world cup final round 2 times. Krol obtained the highest point average seasonal rating by media among defenders in history of Italian Series A, was also rated by media as the best foreign player in the 1981 -1982 season of Italian Series A. Krol also finished
6th place Ballon'Dor in 1978 and finished in top twenties in other three years. Date Of Birth : 25 October 1946 Nation : Chile, Caps : 47 Games Height : 183 cm, Position : Center-Back Major Club : Penarol, Internacional World Cup Participation : 1966, 1974, 1982 (9 Games) Club Honours : 2 Times Brazil National Championship 2 Times Uruguay Champion, 2 Times Chile League International Honours : 1979 Copa America Runner-Up Individual Achievement : 2 Times Chilean League Best Player 3 Times South American Footballer Of The Year (1974, 1975, 1976) 1977 Bronze Ball South American Footballer of The Year
1999 IFFHS Chile Player of The Century Elias Figueroa is the greatest South american defensive player of all-time, is one of the best domestic defenders ever and is the greatest Chilean player of all-time, holds the record as the most winners in South American footballer of the year, beat many world-class attackers in that era. He was also designated as the best player in Uruguayan league in 1967 and 1968 and the best player in Chile league in 1977 and 1978. He was noted for his elegant style of play, his calmness in the center of defense and his ability to cut out opposition attacks and immediately launch counter attacks from the back. He was also praised throughout his career for being a gentleman on and off the pitch. Figueroa is also renown for his technique skills like vision and ball controlling. He was considered four times as the best CB of the world and six times of the Americas by CEDEP. He was voted as 8th best South American footballer of century from IFFHS poll. FIFA named him as the best player in the World in 1976, was also voted in top 7 South American Footballer of The Year in 1972 and 1973. ____________________________________ Date Of Birth : 30 December 1946 Nation : West Germany, Caps : 96 Games Height : 168 cm, Position : Right-Full-Back Major Club : Munchengladbach World Cup Participation : 1970, 1974, 1978 (19 Games) Club Honours : 5 Times Bundesliga, 1 Time DFB-Pokal 2 Times UEFA Cup, 1977 European Cup Runner-Up International Honours : 1974 FIFA World Cup Winners 1970 FIFA World Cup Runner-Up 1972 European Championship Winner, 1976 Runner-Up Individual Achievement : 1977 European Defender of The Year 2 Times German Footballer Of The Year (1971, 1979) 2 Times FIFA World
Cup All-Star Team (1974, 1978) “The Terrier” Berti Vogts is the best European right-back of all-time. He was the most instrumental player in a backline of Germany to success in every international tournament between 1970 -1976 especially World Cup 1974 final round which his best highlight was appeared, was able to effectively neutralizing and mark Johan Cruijff not to reach his prime level. However, He was very overshadowed by Beckenbauer whom he partly forced his greatness. He was known for his aggressive style, uncompromising, tireless and world-class tackling was not only great in defensive game as a right full-back. He was rated as a world-class player 5.5 seasons and International-Class 6.5 seasons from kicker ranking in Bundesliga. According to German Footballer of the year voting, He also finish second place twice times, was German defender of the year five times and was named in Bundesliga team.of the season ten times and was the most weekly appearances of a Bundesliga team of the season twice in 1971 and 1976. He is also rated by Kicker as player of the bundesliga four times. Additionally, Vogts was finished 5th of Ballan D’or in 1975 and also finished 15th, 10th, 13th and 10th Ballon'Dor in 1971, 1974, 1976 and 1977, respectively.
7. Gaetano Scirea Date Of Birth : 25 May 1953 Nation : Italy, Caps : 78 Games, Height : 178 cm Position : Advanced Sweeper, Major Club : Juventus World Cup Participation : 1978, 1982, 1986 (18 Games) Club Honours : 7 Times Italian Series A, 2 Times Copa Italia 1977 UEFA Cup, 1984 UEFA Cup Winners’s Cup 1985 European Cup, 1983 Runner-Up 1985 Intercontinental Cup International Honours : 1982 FIFA World Cup Winners Individual Achievement : 1980 UEFA Euro Best
Defender Gaetano Scirea is one of the best defenders the world has ever seen, was a World-Class classic libero and was the best defender of the World in the 1st half 1980s, has never been as well-known from fan around the world as his great ability. Consequently, He is regarded as one of the most underrated footballers of all-time. Scirea was a graceful defender of great vision and ball controlling skills and tactical ability, played the sweeper, or libero, role for most of his career, and contributed to the development of this position initiated by Franz Beckenbauer in the 1970s. In the latter part of his career, Scirea played a more defensive central-defender role, which he excelled at just the same. According to media rating, he is the best Series A defender only once in 1979. He was a gentleman never got sent-off or suspended in his career. Scirea is also one of only nine players in the history of the European football that won all three major UEFA football competitions. Scirea was nominated in Ballon'Dor only once and finished 12th place in 1982. ____________________________________ Date Of Birth : 25 May 1953 Nation : Argentina, Caps : 70 Games (22 Goals) Height : 173 cm, Position : Advanced Sweeper Major Club : River Plate, Fiorentina World Cup Participation : 1978, 1982, 1986 (12 Games) Club Honors : 4 Times Argentina Champion International Honors : 1978 FIFA World Cup Winners Individual Achievement : 1978 FIFA World Cup Best Defender 1976 Argentina League Footballer Of The
Year “The Great Captain” Daniel Passarella is one of the greatest defenders ever to come from the Americas and one of the best defender-scorer in history of the game. His leadership, passion and his organization prowess on the field led him as an outstanding captain leading Argentina to make a victory winning their first World Cup. He was a libero who excellent in the air despite his medium height and often join the attack to make a lot of scores. He was also noted for using his elbows against rivals whilst managing to avoid the referee's gaze. Passarella kept the second best record as top scoring defender only to Ronald Koeman. He scored more than 180 goals in his club career. His wonderful season was 1976 that he incredibly scored 24 goals from 35 matches. Passarella is considered the best defender in Series A once time in 1986 according to media rating. Unfortunately, He didn’t play any game in world cup 1986 just because of fractious relationship with Bilardo and Maradona. Passarella finished 7th, 4th, 8th, 6th, 6th and 7th South American footballer of the year in 1976, 1978, 1979, 1980, 1981 and 1982, respectively. ____________________________________
Date Of Birth : 18 July 1942 Nation : Italy, Caps : 94 Games, Height : 191 cm Position : Left-Back, Major Club : Inter Milan World Cup Participation : 1966, 1970, 1974 (12 Games) Club Honours : 4 Times Italian Series A, 1 Time Copa Italia 2 Times European Cup Winners (1964, 1965) 2 Times European Cup Runner-Up (1967, 1972) 2 Times Intercontinental Cup (1964, 1965) International Honours : 1968 European Championship Winner 1970 FIFA World Cup Runner-Up Individual Achievement : 1970 FIFA World Cup All-Star Team 1965
Silver Ball European Footballer Of The Year Facchetti is best remembered as the greatest wing-back ever in history of the European football. He primarily played as wing-back in club career, would make marauding run upfield using his wonderful running, dribbling and crossing, even sometimes done well as left-attacker to make scores. When switch to play for Italy, Facchetti played deeper as a full-back and in the late career he could also play as center-back which his tackling was used great effect, possessed excellent stamina, great leadership and scored important goals. He is compared by some as “Beckenbauer in version of side-back” for his leadership and technical ability. He was one of the Le Grande Inter which was notable with completely defensive game. He was also voted in 5th Ballan D’or in 1968 and also finished 13th and 12th in 1971 and 1973 Ballon'Dor, respectively. Facchetti is the only player to be retired number for Inter Milan which he is one of the greatest players n history of the club and played 634 official games with scoring 75 goals. ____________________________________ 4. & nbsp; Bobby Moore Bobby Moore Tanggal lahir & nbsp; : 12 April 1941 Nation: England, & nbsp; Caps: 108 Game, & NBSP; Tinggi: 180 cmHeight : 180 cm Posisi: penyapu, klub utama: West Ham United Partisipasi Piala Dunia: 1962, 1966. 1970 (18 pertandingan) Honours Club: 1 Time FA Cup, 1 Time Cup Winners's Cup Penghargaan Internasional: Pemenang Piala Dunia FIFA 1966 Pencapaian Individu: 1964 FWA Footballer of the Year 1966 Silver Ball, Piala Dunia FIFA Bola Perunggu 1970 1966 BBC Sports Personality of the Year & NBSP; 1966 FIFA DEGENDER PUSA DUNIA TERBAIK, & NBSP; Bek Eropa Tahun Ini & NBSP; UEFA Jubilee Award (Golden Player of England) Hall of Fame Sepak Bola Inggris, 1967 Penghargaan untuk O.B.E 1968 UEFA EURO BEST XI, & NBSP; 1970 Silver Ball Ballon'dor1970 Silver Ball Ballon'Dor Piala Dunia FIFA 1994 Tim Selama Waktu Team1998 FIFA World Team of Century Bobby Moore adalah salah satu pemain sepak bola Inggris paling ikonik dan merupakan salah satu pembela internasional terhebat sepanjang masa. Kebesarannya telah muncul dengan patung di luar Stadion Wembley. Moore dikagumi karena membaca permainan dan kemampuan untuk mengantisipasi gerakan oposisi, bermain sebagai bek tengah sebagian besar oleh permainan posisi jenius, karena ia memiliki akal intuitif yang luar biasa untuk ke mana arah bola. Waktu dalam tekelnya tak tertandingi, dan dia jarang berdiri sambil memenangkan bola kembali untuk timnya. Moore dikenal sebagai pemimpin dan pria sejati dengan permainannya yang adil. Moore adalah bek terbaik di Liga Inggris 4 kali menurut jajak pendapat pembaca pada 1960 -an dan analisis kinerja tahun 1970 -an. Pada tahun 1966, ia terpilih sebagai yang terbaik keempat dari Ballon d'Or, dan ia juga terpilih di sepuluh besar Ballon'dor pada tahun 1971 dan 1972. Moore terpilih sebagai pemain ketujuh yang terbaik dalam sejarah Piala Dunia oleh Prancis Football. & NBSP ; ____________________________________ 3. & nbsp; Franco Baresi Franco Baresi Tanggal Lahir: 8 Mei 1960 Nation: Italia, Caps: & nbsp; 81 Game, & nbsp; Tinggi: 176 cmHeight : 176 cm Posisi & nbsp;: penyapu, klub utama & nbsp;: & nbsp; & nbsp; AC Milan Partisipasi Piala Dunia & NBSP;: & NBSP; 1982, 1986, 1990, 1994 (10 pertandingan) Klub Penghargaan: & NBSP; 6 kali seri Italia A 3 kali Piala Eropa (1989, 1990, 1994), runner-up 1993 2 kali Piala Intercontinental (1989, 1990) Penghargaan Internasional: 1994 Runner-up Piala Dunia FIFA Tempat ketiga Piala Dunia FIFA 1990 Prestasi Individu: & NBSP; 1990 Tim All-Star Piala Dunia FIFA 1989 Medali Perak Pesepakbola Eropa Tahun Ini 1990 Guerin Italian Series A Pesepakbola Tahun2 Times European Defender of the Year & Nbsp; (1989, 1993) AC Milan Player of Century "Piscinin" Franco Baresi diakui oleh banyak orang sebagai bek tengah terbesar dalam sejarah permainan. Dia benar -benar bermain sebagai penyapu dan menjadi peran paling penting bagi garis pertahanan terkenal AC Milan yang tetap menjadi rekor tanpa kebobolan gol secara berturut -turut lebih dari 900 menit. Baresi merasa terhormat untuk pensiun nomor 6 untuk AC Milan. Bahkan tingginya rata-rata bawahnya, dia masih selalu berhasil dengan bola udara dengan baik. Baresi adalah pemimpin pesepakbola dengan teknik, visi, dan keberanian yang sangat baik di lapangan. Terlepas dari kinerja kelas dunia, ia hanyalah awal dari tim nasional Italia karena kepergian Gaetano Scirea. Baresi dianggap sebagai bek terbaik dalam Seri A empat kali (1989 - 1992 dan 1994) menurut peringkat media. Dia terpilih di Ballon'dor ke -8, ke -6 dan ke -11 pada tahun 1988, 1993 dan 1994, masing -masing dan terpilih di sepuluh pemain dunia FIFA teratas tahun ini dalam tiga tahun yang berbeda (1991 (6), 1992 (9), 1994 (1994 (1994 9)). Baresi terpilih di dua puluh teratas di Europe's Player of Century oleh IFFHS's Poll dan di Pemain Terbaik Century dalam jajak pendapat sepak bola dunia. ____________________________________ 2. & nbsp; paolo maldini Paolo Maldini Tanggal lahir & nbsp; : & nbsp; 29 Juni 1968 Nation & nbsp; & nbsp; : & nbsp; Italia Posisi & nbsp;: & nbsp; left-full-back/ center-back Tinggi & nbsp; : & nbsp; 187 cm Mayor Club & NBSP; & NBSP; : & nbsp; AC Milan Caps & nbsp;: & nbsp; 126 pertandingan Partisipasi Piala Dunia & NBSP; : 1990, 1994, 1998, 2002 (23 pertandingan) Klub Penghargaan & NBSP;: & NBSP; 7 kali Seri Italia A, 1 kali Copa Italia 5 kali Liga Champion UEFA (1989.1990.1994.2003.2007) Runner-up 3 kali UEFA Champion League (1993.1995.2005) Penghargaan Internasional & NBSP; : Runner-up Piala Dunia FIFA 1994 Runner-up Kejuaraan Eropa 2000 Penghargaan Bravo 1989 2 kali Tim Kejuaraan Eropa Turnamen (1996, 2000) 2 kali Piala Dunia FIFA All-Star (1990, 1994) 1994 FIFA Piala Dunia Terbaik 2 kali bola perunggu European Footballer of the Year (1994, 2003) Pemain Sepak Bola Dunia 1994 Tahun Ini 1995 Silver Ball FIFA World Player of the Year 2004 Seri A Defender of the Year 2007 UEFA Champion League Best Defender & NBSP; 4 kali Defender Eropa Tahun Ini (1994, 1995, 2003, 2005) & NBSP; Paolo Maldini dianggap oleh begitu banyak orang sebagai pembela terhebat sepanjang masa setelah pensiun pada usia 41 tahun. Dia merasa terhormat untuk pensiun nomor 3 untuk AC Milan di mana dia memegang rekor sepanjang masa terbanyak dengan benar-benar memainkan 902 pertandingan selama 25 musim dan juga memegang rekor paling banyak penampilan di Piala Eropa dengan 139 pertandingan. Dalam permainan karir total, ia membuat lebih dari 1020 penampilan. Dia sangat memulai debutnya di Italia Seri A pada anak berusia 16 tahun dan menjadi bek kelas dunia sejak berusia 20 tahun untuk AC Milan dan Italia dan mempertahankan levelnya hingga 1990-an sebelum beralih dari bek kiri ke bek tengah selama tahun 2000-an yang masih dia masih mencapai kelas dunia dalam beberapa tahun. Dia juga terpilih di Top Ten Ballon D'Or pada tahun 1993 (7), 1995 (7), 2000 (10) dan 2005 (ke -6), juga terpilih di sepuluh pemain dunia FIFA teratas tahun ini pada tahun 1994 (ke -5), 1996 (7) dan 2005 (ke -9). Maldini adalah bek modern dengan teknik dan visi yang cukup, solid defensif, cepat dan dengan keterampilan pemulihan yang sangat baik. Dia adalah bek terbaik dalam Seri A empat kali menurut Media Rating (1988, 1993, 1995 dan 2004). Maldini memegang rekor Piala Dunia sepanjang masa dari 2.217 menit berturut-turut yang dimainkan dan juga diadakan dengan Francisco Gento dari penampilan terbanyak sepanjang masa di final Piala Eropa dengan 8. Maldini selesai ke-10 dalam jajak pendapat UEFA Jubilee sebagai pemain sepak bola Eropa terbaik dalam 50 terakhir bertahun-tahun. ____________________________________ 1. & nbsp; Franz Beckenbauer Franz Beckenbauer
Tanggal lahir & nbsp; : & nbsp; 11 September 1945 Bangsa & Nbsp; : & nbsp; Jerman Posisi & nbsp;: & nbsp; penyapu lanjutan Tinggi & nbsp;: & nbsp; 181 cm Klub utama: & nbsp; & nbsp; Bayern Munich Caps & NBSP;: 103 Game (14 gol) Partisipasi Piala Dunia: 1966, 1970, 1974 (18 pertandingan) Klub kehormatan & nbsp;: 5 kali bundesliga, 4 kali dfb pokal 3 kali Piala Eropa (1974, 1975, 1976) Piala Pemenang 1 Time Cup, Piala Intercontinental 1976 International Honours & Nbsp;: 1974 Pemenang Piala Dunia FIFA Runner-up Piala Dunia FIFA 1966 Pemenang Kejuaraan Eropa 19721976 Runner-up Kejuaraan Eropa Pencapaian individu 4 kali Pesepakbola Jerman Tahun Ini (1966, 1968, 1974, 1976) Tim All-Stars Piala Dunia 3 kali FIFA (1966, 1970, 1974) 2 kali uefa euro bek terbaik (1972, 1976) 1966 Pemain Turnamen Muda Piala Dunia FIFA 1974 FIFA World Cup Silver Ball - Defender Terbaik 1966 Bola Perunggu European Footballer of the Year Pesepakbola Eropa Tahun Ini: Emas (1972, 1976), & NBSP; Silver Ball (1974, 1975)Silver Ball (1974, 1975) Bayern Munich - Pemain Terbaik Bundesliga yang pernah ada Tim sepanjang masa Piala Dunia FIFA 1994 Tim Dunia FIFA 1998 abad 1999 IFFHS Jerman Pemain abad ini1999 Bola perak IFFHS Pemain Eropa abad ini 1999 Bola Perunggu IFFHS World Player of the Century "Der Kaiser" Franz Beckenbauer dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat yang pernah ada dalam sejarah permainan dan pemain sepak bola Jerman terhebat sepanjang masa. Dia awalnya mulai bermain sebagai gelandang bertahan sebelum pindah ke menyerang Libero yang dia kendalikan berirama dalam defensif yang bisa maju dalam misi ofensif dengan gaya permainannya yang elegan. Beckenbauer diberi peringkat untuk majalah Kicker di 10,5 musim kelas dunia dan 2.5 musim internasional, ini akan menurut rekornya yang paling banyak muncul di lima besar Ballon d'Or dengan 10 kali. Dia dikenal karena kepemimpinan dan keefektifannya untuk membaca permainan. Menurut Voting Pesepakbola Jerman tahun ini, ia juga menyelesaikan tempat kedua empat kali, adalah pembela Jerman tahun 8 kali dan memegang rekor paling banyak penampilan di tim Bundesliga musim ini dengan 12 dan memegang rekor paling banyak musim dengan penampilan paling mingguan dengan 7 dan penampilan paling mingguan dalam satu musim dengan 16. Beckenbauer bukan yang terhebat sebagai pemain defensif tetapi kreativitasnya, lewat, penembakan panjang, bertahan dengan bola dan permainan defensif membawanya sebagai salah satu pemain sepak bola paling lengkap yang pernah diproduksi dunia yang pernah diproduksi dunia . Dia mencetak lebih dari 50 gol dan membuat 67 assist dalam seluruh karir klubnya. Beckenbauer terpilih sebagai Pemain Dunia ke -4 dan ke -6 abad dari sepak bola dunia dan jajak pendapat Prancis, masing -masing, terpilih sebagai pemain terbaik ke -3 dalam sejarah Piala Dunia oleh FRANCE Football, finis di urutan ke -2 dalam jajak pendapat UEFA Jubilee sebagai pemain sepak bola Eropa terbaik dalam 50 terakhir. bertahun-tahun. ____________________________________ Menyebutkan terhormat Tanggal lahir & nbsp; : & nbsp; 17 Mei 1929 Nation: Yugoslavia, & nbsp; caps & nbsp;: 65 pertandingan (17 gol)Caps : 65 Games (17 Goals) Posisi: & nbsp; sayap kiri/ tengah-belakang Tinggi: 176 cm, & nbsp; klub utama & nbsp; : & nbsp; Redstar BelgradeMajor Club : Redstar Belgrade Partisipasi Piala Dunia & NBSP; : & nbsp; 1958, 1962 Honours Club: 1 Time Yugoslavian League 2 kali Piala Yugoslavia Honours Internasional & NBSP; & NBSP; : & nbsp; Medali Perak Olimpiade 1952 Runner-up Kejuaraan Eropa 1960 Prestasi Individu & NBSP; : & nbsp; & nbsp; 1952 Olimpiade Top Scorer Branco Zebec adalah salah satu pemain terhebat dalam sejarah Yugoslavia dan merupakan salah satu pemain sepak bola paling lengkap dan serbaguna sepanjang masa, dapat bermain di mana-mana di lapangan, terutama tampil sebagai pemain sayap kiri dan kadang-kadang beralih ke banyak posisi lain, terutama mencapai dunia- Kelas di akhir karir sebagai bek tengah. Pemimpin sejati, pemikir cepat, memahami permainan dengan luar biasa. Dia tangguh dan sedikit kurus, tetapi dengan otot. Dia memulai karir seniornya pada usia 16 tahun sebagai pemain sayap kiri, bermain dengan akselerasi, kecepatan, dan mobilitas yang hebat. Dia bisa berlari 100m untuk 11 -an, dalam sepatu bot sepak bola. Zebec bermain sangat bagus dengan kepalanya dan dia sangat tenang di saat -saat penting. Dia juga sangat kuat dalam duel dan praktis tak terhentikan di sisi kiri. Zebec bukan pemain teknis yang terlalu canggih, tapi dia mengendalikan bola dengan sangat baik. Dalam permainan dia juga sangat berani dan rasional. Tidak pernah bergerak terlalu banyak, menggiring bola yang digunakan hanya jika perlu. Zebec dikenal karena keandalannya bermain, sangat sulit untuk melihatnya salah. Namun, dia tidak pernah dinominasikan di Ballon'dor. ____________________________________ Renzo de Vecchi Tanggal lahir & nbsp; : 3 Februari 1894 Bangsa & Nbsp; & nbsp; & nbsp;: & nbsp; & nbsp; Italia Posisi & nbsp;: & nbsp; Semi-kiri-belakang Tinggi & nbsp; & nbsp; & nbsp; & nbsp;: 163 cm Mayor Club & NBSP;: & nbsp; Genoa Caps & nbsp; & nbsp; & nbsp;: & nbsp; & nbsp; 43 game Olimpiade & NBSP; Partisipasi & NBSP; : & nbsp; 1912, 1920, 1924 Participation : 1912, 1920, 1924 Klub Penghargaan & NBSP; : & nbsp; & nbsp; 3 kali seri Italia a Honours Internasional & nbsp; & nbsp; & nbsp; : & nbsp; & nbsp; Tidak ada Prestasi Individu & NBSP; : & nbsp; & nbsp; Pemain terhebat Genoa yang pernah ada Renzo de Vecchi adalah bek terhebat di dunia antara paruh ke -2 1910 dan pertama tahun 1920 -an. Dia bermain di era amatir sepak bola Italia, melakukan debut dengan Milan di Serie A ketika dia baru berusia 15 tahun dan, ketika dia baru berusia 19 tahun, Genoa (tim terbaik Italia pada saat itu) membelinya dengan harga rekor. Dia adalah pemimpin dan pemain terbaik dari tim Genoa yang memenangkan tiga scudetto (dia adalah kapten selama 8 tahun); Dia kemudian menjadi pemain termuda yang pernah melakukan debutnya dengan tim nasional Italia (16 tahun) pada usia 20 tahun dia sudah menjadi kapten Italia, dan sejauh ini merupakan pemain terbaik dalam tim. Sebagai pemain, ia adalah bek kiri dan memiliki keterampilan yang luar biasa: pers dan rekan setimnya memanggilnya "il figlio di dio" (putra Allah, secara harfiah) karena ia tidak memiliki kekurangan. Dia cepat, kuat, gesit; Dia adalah seorang tackler dan pelintas yang hebat dan memiliki teknik yang luar biasa bahkan dia adalah seorang bek. De Vecchi berpartisipasi dalam tiga pertandingan Olimpiade yang Gagal Italia di semua turnamen. ____________________________________ Renzo de Vecchi Tanggal lahir & nbsp; : 3 Februari 1894 ____________________________________ Renzo de Vecchi Tanggal lahir & nbsp; : 3 Februari 1894 Bangsa & Nbsp; & nbsp; & nbsp;: & nbsp; & nbsp; Italia Posisi & nbsp;: & nbsp; Semi-kiri-belakang Tinggi & nbsp; & nbsp; & nbsp; & nbsp;: 163 cm Mayor Club & NBSP;: & nbsp; Genoa Caps & nbsp; & nbsp; & nbsp;: & nbsp; & nbsp; 43 game Olimpiade & NBSP; Partisipasi & NBSP; : & nbsp; 1912, 1920, 1924 Klub Penghargaan & NBSP; : & nbsp; & nbsp; 3 kali seri Italia a Honours Internasional & nbsp; & nbsp; & nbsp; : & nbsp; & nbsp; Tidak ada Prestasi Individu & NBSP; : & nbsp; & nbsp; Pemain terhebat Genoa yang pernah ada Renzo de Vecchi adalah bek terhebat di dunia antara paruh ke -2 1910 dan pertama tahun 1920 -an. Dia bermain di era amatir sepak bola Italia, melakukan debut dengan Milan di Serie A ketika dia baru berusia 15 tahun dan, ketika dia baru berusia 19 tahun, Genoa (tim terbaik Italia pada saat itu) membelinya dengan harga rekor. Dia adalah pemimpin dan pemain terbaik dari tim Genoa yang memenangkan tiga scudetto (dia adalah kapten selama 8 tahun); Dia kemudian menjadi pemain termuda yang pernah melakukan debutnya dengan tim nasional Italia (16 tahun) pada usia 20 tahun dia sudah menjadi kapten Italia, dan sejauh ini merupakan pemain terbaik dalam tim. Sebagai pemain, ia adalah bek kiri dan memiliki keterampilan yang luar biasa: pers dan rekan setimnya memanggilnya "il figlio di dio" (putra Allah, secara harfiah) karena ia tidak memiliki kekurangan. Dia cepat, kuat, gesit; Dia adalah seorang tackler dan pelintas yang hebat dan memiliki teknik yang luar biasa bahkan dia adalah seorang bek. De Vecchi berpartisipasi dalam tiga pertandingan Olimpiade yang Gagal Italia di semua turnamen. * John Charles dan Paul Breitner Kedua pemain ini bukan yang terbaik dalam posisi bek meskipun mereka berdua pernah mencapai kelas dunia sebagai bek. John Charles bermain sebagai bek tengah dalam beberapa musim sebelum beralih untuk menetap bermain sebagai striker target yang ia habiskan untuk penampilan puncaknya. Paul Breitner bermain sebagai bek sayap kiri di lebih banyak musim daripada gelandang dan dinilai di musim kelas dunia yang tidak termasuk penampilannya di Real Madrid. Tapi tetap saja, dia mirip dengan Matthias Sammer untuk menemukan posisi terbaiknya di akhir karier. Breitner mengubah posisinya untuk bermain sebagai gelandang tengah dan menjadi salah satu gelandang terhebat di dunia. Oleh karena itu, saya tidak akan memberi peringkat mereka di mana saja dalam daftar DF sebagai aturan bahwa pemain memenuhi syarat untuk mendapatkan peringkat hanya satu posisi dalam seri. Statistik Dengan posisi Bek kiri: 10 Bek kanan: 11.5 Back tengah: 13 Penyapu: 10.5 Penyapu Tingkat Lanjut: 6 Oleh bangsa Italia: 12 Jerman: 9 Brasil: 6 Prancis: 4argentina: 3 Holland: 2 Inggris: 2 ____________________________________ Renzo de Vecchi
Grup Substitusi: Kelas Satu Wili Schulz: Jerman Barat/60Sroberto Perfumo & Nbsp; : Argentina/akhir 60 -an hingga awal 70sfritz TARP: Denmark/20Scarles Puyol: Spanyol/200spietro Vierchowod: & nbsp; Italia/80 -an hingga awal 90Sjose Antonio Camacho: Spanyol/80 -an Marius Tresor: Prancis/Akhir 70 -an hingga awal 80 -an Jan Popluhar: Cekoslowakia/ Akhir 50 -an hingga awal 60sluis Pereira & Nbsp;: Brasil/ 1970 -an ____________________________________ Puncak bek tertinggi sepanjang masa 1. Franz Beckenbauer 2. Matthias Sammer3. Jose Leandro Andrade 4. & nbsp; elias figueroaElias Figueroa 5. & nbsp; Daniel Passarella6. & Nbsp; Paolo Maldini7. Gaetano ScireaDaniel Passarella 8. & nbsp; Bobby MooreBobby Moore 9. & nbsp; giacinto facchetti9. Lilian Thuram10. Ronald KoemanGiacinto Facchetti |