Ada berapa tata cara pemakaian hasduk yaitu

Hasduk merupakan istilah lain dari Setangan Leher Pramuka. Setangan leher pramuka menjadi bagian dari pakaian seragam pramuka dan merupakan bagian dari Tanda Umum dalam Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.

Hasduk pramuka berupa kain yang berbentuk segitiga sama kaki dengan salah satu sudut mempunyai besaran sudut 90 derajat.

Warna dasar hasduk adalah putih dan pada sepanjang sisi kaki segitiganya diberikan lis (tepi) berwarna merah selebar 5 cm.

Sejak diberlakukannya Surat Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 174 tahun 2021 tentang Petunjuk Penyelenggaraan (Jukran) Pakaian Seragam Pramuka, hasduk dikenakan oleh pramuka putra dan pramuka putri.

Ukuran Hasduk Pramuka
Sebagaimana diatur dalam Jukran Pakaian Seragam Pramuka, ukuran sisi terpanjang hasduk pramuka sesuai dengan masing-masing golongan :

Akan tetapi, ukuran panjang sisi terpanjang tersebut tidak mutlak harus diikuti, karena sebagai salah satu identitas, panjang ujung hasduk setelah dilihat harus mencapai pinggang pemakainya, sehingga panjangnya menyesuaikan tinggi pemakai.

Cara Melipat Hasduk Pramuka
Sesuai dengan Jukran Pakaian Seragam Pramuka Nomor 174 Tahun 2012, hasduk pramuka dilipat dengan cara melipat sisi terpanjangnya sedemikian rupa dengan dengan lebar lipatan kurang lebih 5 cm, sehingga warna merah dan putih tampak dengan jelas. Pada bagian sudut siku-siku disisakan sedikit dan membentuk bagian segitiga.

Cara Memakai Hasduk Pramuka
Pemakaian hasduk pramuka adalah dengan rapi pada pakaian seragam pramuka untuk berbagai jenis seragam, mulai dari seragam harian, seragam kegiatan, seragam upacara, demikian pula untuk seragam khusus (misalnya pakaian muslim atau lainnya).

Berikut cara pemakaiannya,

Dasi menjadi salah satu kebutuhan yang harus melakat dalam setiap kegiatan pramuka, baik pramuka tinggat penegak, penggalang, pendega, sampai pembina sekalipun. Dasi parmuka yang lebih familir dikenal dengan istilah hasduk ataupun kacu merupaka simbul yang tidak bisa dipahkan. Oleh karena itulah pada tulisan ini akan membagikan cara memakai dasi pramuka untuk laki-laki atau perempuan.

Pemakaian Dasi dalam Kegiatan Pramuka berdasarkan situs website Kwarnas Pramuka memiliki aturan tersendiri, dimana untuk aturan yang diterpkan yang terbaru adalah panjang lebih dari 90 Cm untuk pramuka yang berada di tinggakatan Siaga, dan untuk tingkatan penggalang panjangnya adalah lebih dari 100 Cm, sedangkan tingkatan lainnya untuk pramuka pendega sampai dengan pembina panjang yang dimilkinya haruslah lebih dari 120 Cm sampai dengan 135 Cm.

Berikut inilah bebera tutorial dalam bentuk gambar bagimana cara memakai dasi pramuka yang benar.

Memakai Dasi Pramuka Setengah Lehar Putra

Ada berapa tata cara pemakaian hasduk yaitu

Memakai Dasi Pramuka Simpul Pita Leher Putri

Dua cara dalam memakai dasi pramuka tersebut bisa diterapkan juga untuk berbagai tingkatan yang ada dalam tingkatan pramuka. Sebagai tamabahan, untuk pelaksanaan cara memakai dasi pramuka meskipun kesannya adalah hal yang gampang akan tetapi perlu diprhatikan, terlebih lagi dalam pelaksanaannya bisa dijadikan semacam pembelajaran, hal ini sangatlah penting mengingat dasi adalah simbul dari kelembangaan.

Demikianlah tulisan mengenai Cara atau Tips Memakai Dasi Pramuka. Semoga saja dengan adanya cara yang kami sertakan dengan gambar ini bisa menjadi salah satu refrensi penting di dalam pelaksanaan kegiatan pramuka yang dilakukan. Trimakasih

Setangan Leher Pramuka  atau Hasduk atau yang populer kita sebut dengan istilah Kacu Pramuka,  sering kita lihat dipakai tidak sesuai dengan aturannya oleh Anggota Muda Pramuka (SGTD) bahkan juga Anggota Dewasa Pramuka.

Sebagaimana kita ketahui, Gerakan Pramuka adalah organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.

Gerakan Pramuka mempunyai ciri khas antara lain digunakannya pakaian seragam anggota Gerakan Pramuka berikut tanda pengenalnya.

Berdasarkan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka, ditegaskan bahwa sasaran utama diterbitkannya Petunjuk Penyelenggaraan (PP) tersebut adalah :

1. Terwujudnya  pemakaian  Pakaian  Seragam  Pramuka  secara benar 

2. Terciptanya ketertiban dan keindahan

3. Terciptanya rasa bangga menjadi anggota Gerakan Pramuka.

Dalam PP pada Bab III dijelaskan, Pakaian Seragam Pramuka terdiri dari 9 (sembilan) jenis, mulai dari Tutup Kepala, Baju Pramuka, Rok/Celana, Setangan Leher, Ikat Pinggang, Kaos Kaki,Sepatu, dan Tanda Pengenal.

Tampilan foto-foto berikut juga berfungsi untuk menyesuaikan pakaian Seragam Pramuka setiap kita sesuai dengan PP Nomor 174 Tahun 2012. 

Khusus untuk Setangan Leher, untuk Pramuka Putra dan Pramuka Putri adalah sama. Perbedaan yang ada adalah pada ukuran panjang disesuaikan dengan golongan.

Dalam PP tersebut ditegaskan, Setangan Leher Pramuka :

1. Dibuat dari bahan warna merah dan putih.

2. Berbentuk segitiga sama kaki :

                1) 90 cm untuk Pramuka Siaga

                2) 100 – 120 cm untuk Pramuka Penggalang

                3)     120 – 130 cm Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, termasuk Anggota Dewasa 

                        (Pembina, Pelatih, Pengurus/Andalan, Mabi, Pengurus Saka, Pamong, Instruktur Saka)

        b.     Sudut bawah 90º (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di

        c. Bahan dasar warna putih

        d. Lis warna merah selebar 5 cm.

3. Dilipat sedemikian rupa dengan lebar lipatan ± 5 cm), sehingga warna  merah  putih  tampak  

        dengan  jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.

4. Dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.

5. Dikenakan di bawah kerah baju.

Pada Bab IV dalam PP tersebut, dijelaskan bahwa pakaian Seragam Pramuka termasuk setangan leher harus dikenakan oleh mereka yang  berhak, secara lengkap, rapi, bersih, dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apalagi sedang melakukan kegiatan di depan umum. 

Pengecualian atau larangan memakai Setangan Leher Pramuka, yaitu :

1. Bagi Calon anggota Gerakan Pramuka yang belum dilantik/dikukuhkan.

2. Pada saat anggota Gerakan Pramuka bertindak sebagai anggota organisasi lain yang sedang melakukan tugas atau kegiatan organisasi tersebut.

3. Seorang anggota Gerakan Pramuka yang secara pribadi menjadi anggota organisasi massa atau organisasi politik, pada saat melaksanakan tugas atau kegiatan organisasi massa atau organisasi politik tersebut dan sebaliknya.

Oleh karena itu, untuk menjaga harkat dan martabat Gerakan Pramuka, maka setiap anggota Gerakan Pramuka yang menggunakan pakaian seragam pramuka, bertanggungjawab atas nama baik Gerakan Pramuka dan harus bersikap atau bertindak sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka.

Kwartir atau satuan Gerakan Pramuka dan setiap anggota Gerakan Pramuka berkewajiban untuk saling mengingatkan dan saling membetulkan cara mengenakan pakaian seragam pramuka, yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam PP Nomor 174 Tahun 2012 tersebut.

Semoga uraian atau penjelasan bermanfaaf bagi kita Insan Gerakan Pramuka, mempertahankan yang benar dan mengingatkan yang salah agar memperbaiki menjadi benar. Terima kasih dan Salam Pramuka (#KK*03.06.0002#) 

Diramu oleh Khairul Koto (Waka IV/Korp Pelatih/Kepala Sekretariat Kwarcab Agam.

Hasduk Pramuka ataupun bisa disebut Kacu pramuka dalam seragam pramuka merupakan salah satu atribut Pramuka yang wajib dipakai setiap kegiatan pramuka. Banyak istilah mengenai hal ini, beberapa daerah menyebutnya sebagai Setangan Leher, Kacu, hasduk, dasi dan duk.

Istilah Hasduk Pramuka

Untuk bahasa resmi terkait Hasduk yaitu Setangan Leher sesuai dengan Jukran Pakaian Seragam Pramuka. Setangan Leher merupakan kelengkapan pakaian seragam pramuka yang terdiri dari Tutup Kepala, Baju Pramuka, Rok/ Celana, Setangan Leher, Ikat Pinggang, Kaos Kaki, Sepatu dan Tanda Pengenal.

Dahulu hasduk pramuka putra dan putri berbeda bentuknya, sebelumnya Pramuka Putri memakai pita leher yang berbeda dengan hasduk yang dipakai pramuka putra. Bentuknya berbeda cara memakainya pun berbeda, saat ini cara memakai Kacu pramuka putra dan putri sama.

Warna Hasduk Pramuka

Warna hasduk pramuka dominan putih kemudian dengan lis warna merah di luarnya. Ukuran Lis merah adalah 5cm dari tepi kain. Aturan ini sesuai dengan jukran seragam pramuka tahun 2012 yang bisa kakak runtuh di halaman unduh.

Ukuran Kacu Pramuka tentu saja setiap golongan peserta didik berbeda mengingat ukuran badan pun yang berbeda. Dalam melipat Kacu Pramuka tidak ada aturan khusus hanya dilipat dengan ukuran lipatan 5 cm sesuai jukran seragam pramuka. Tidak pula dibentuk dengan lipatan khusus agar bentuknya berbeda dari duk pramuka pada umumnya.

Untuk pembelian hasduk pramuka siaga, penggalang, penegak, pandega maupun pembina atau dalam bahasa sekolahnya SD SMP SMA dan kuliah.  Bisa dibeli di toko atribut Pramuka terdekat. Tidak ada aturan khusus jenis bahan yang dipakai, hanya saja warnanya merah dan putih. Namun jenis kain pilihan kami terbaik jatuh di bahan sunwash.

Detail Hasduk Pramuka

a) dibuat dari bahan warna merah dan putih.b) berbentuk segitiga sama kaki;(1) sisi panjang dengan sudut bawah 90º(panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).(2) bahan dasar warna putih dengan lis merah selebar 5 cm.c) setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.

e) dikenakan di bawah kerah baju..