Agama islam disebut juga agama tauhid, karena mengajarkan…. *

tolong d bntu kka² hri ini d kmpul kan,ini tugas agama kristen,d sruh mbuat khotbah dr slah 1 yg d atas ️​

magnitudo gelombang badan, mb, ditentukan berdasarkan jumlah total energi​

1. Matan kisah Diang Ingsun Lawan Raden Panganten, gasan iingatan lawananaknya Diang Ingsun maingu iwak. Haruanbakutb. Taumand. Papuyua. C. ​.

Sesuai berakhirnya perang. Rasulullah SAW pernah memberi pelajaran kepada umatnya bahwa orang beriman di dalam kuburnya dapat mendengar suara orang ya … ng bertalqin​.

Sekar anu di kawihkeunna babareungan bari cicing dihiji tempat,dariuk,patarik-tarik nyaeta​.

21. Das ist ein Stuhl,. Stuhl ist3 poinschön*O A. DerO B. DasO C. DieO D. EinO E. Kein​.

Gunung BituBasa Gunung Galunggung bitu, lebu ngeprul kamana-mana, lain was di wilayah Tasik, Ciamis,Garut, malah ka Bandung oge nepl Dina kentang keus … ik ngadaragleg kandelKinu, deu dinadangdaunan jeung tatangkalanis, ja tool. Mashakal ASMil. New Jelczewn. (mah. Penh KeshTina mumunggang gunung ayaTaharpalidwalungan. ?​.

39. Asongkeun pamadegan hidep ngeunaan pasualan di hadap ! Pasualan :Barudak ayeuna mah geus heunteu wanoheun deui kana kaulinan tradisional saperti u … lin kaleci,congklak jeung nu sejen. Malah leuwih wanoh kana PS2, games di HP atau komputerHidep ngasongkeun pamadegan kana éta pasualan diluhur. "Sanggem abadi mah". ​.

1. Dina téks kawih nu judulna ""Priangan"" aya kecap warna-warni. Kecap warna warni kaasup kecap rajékan. A dwilinggaB. DwirékaC. DwipurwaD. Dwimadya​ … .

Gaweya ukara nganggo tembunga miyos: sing tegese liwatb. Miyos : sing tegese lair​.



MENGAPA ISLAM DISEBUT SEBAGAI AGAMA TAUHID (MONOTHEISME) ?

Agama islam disebut juga agama tauhid, karena mengajarkan…. *


          Islam disebut juga sebagai agama tauhid atau monotheisme karena Islam datang ke dunia ini membawa agama hanif atau agama yang lurus. Yaitu, agama yang memegang teguh akan prinsip tauhid. Tauhid adalah mengesakan Allah dan menyembah hanya kepada satu Tuhan, yaitu Allah SWT. Itulah yang disebut juga dengan monotheisme. Mono artinya “satu”, dan theisme artinya “Tuhan”.

          Oleh karena itu, agama Islam sangat menentang keras dan melarang segala bentuk penyembahan kepada tuhan selain Allah SWT. Prinsip dan kalimat tauhid yang biasa kita ucapkan sehari-hari adalah: “laa ilaaha illallaah”. Artinya: “tidak ada tuhan yang pantas disembah dan sebagai tempat menggantungkan diri selain daripada Allah.

          Kita bisa lihat dalam sejarah, bagaimana sebelum Islam datang, “agama-agama smit” (agama wahyu), yaitu agama Yahudi dan Nasrani (kristen) telah melenceng jauh dari prinsip tauhid yang diajarkan oleh Nabi-Nabinya. Agama Yahudi misalnya, telah mengganti Tuhan dengan seekor sapi yang terbuat dari emas, yang disebut Yahweh.

          Agama Kristen juga tidak ketingggalan, mereka pengikut Nabi Isa telah menganggap, bukan saja Allah sebagai Tuhannya. Tetapi Roh Kudus yang dalam Al-Qur’an disebut malaikat Jibril juga dianggap Tuhan. Dan Nabi Isa sendiri juga dianggap sebagai Tuhan. Itulah yang disebut dengan ajaran “Trinitas” (bertuhan kepada tiga tuhan) dalam agama Kristen. Trinitas yang terdiri dari tiga (3) Tuhan, yaitu Tuhan Bapa (Allah), Tuhan Anak (Nabi Isa), dan Roh Kudus (Malaikat Jibril).

          Kita bisa lihat di Negara Arab, di masa Nabi Muhammad SAW. Ketika masih kecil, masyarakatnya menganggap berhala (patung) sebagai tuhan-tuhan  mereka. Mereka menyembah berhala yang benda mati itu, karena dianggap memiliki kekuatan. Oleh karena itu, pada zaman itu disebut zaman jahiliyah atau zaman kebodohan.

          Bukan hanya di Negara Arab, namun ketika itu, di belahan bumi lainnya juga mengalami nasib yang sama. Di Indonesia misalnya, ketika itu, masyarakatnya masih primitif. Mereka menganggap benda-benda, seperti batu besar, pohon besar, keris, dan lain-lain sebagai Tuhan. Karena dianggap memiliki kekuatan yang dapat melindungi. Itulah yang disebut agama animisme dan dinamisme.

          Di Yunani, negeri seribu dewa, juga sama saja. Masyarakatnya menyembah dewa-dewa yang banyak sekali. Ada dewa matahari, dewa air, dewa langit dan ribuan dewa lainnya.


Di Jepang, masyarakatnya menyembah tuhan matahari. Di India negeri para dewa, masyarakatnya menyembah tiga dewa, yaitu dewa Brahma, Siwa dan Wisnu. Disamping itu ada banyak dewa lainnya. Ada juga yang menyembah sang Budha. Mereka adalah pengikut Sidarta Gautama, sang Budha itu sendiri. Yang kemudian agamanya dinamakan agama Budha. Dan banyak lagi bentuk-bentuk penyembahan terhadap tuhan-tuhan yang bukan Allah.


Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW, datang untuk memerangi apa yang disebut “polytheisme. Polytheisme adalah penyembahan terhadap banyak tuhan. Itulah yang disebut dengan syirik. Syirik adalah lawan dari Tauhid. Syirik adalah menyekutukan, menyamakan dan menyerupakan  Allah dengan sesuatu yang lain. Syirik yang dalam Islam dianggap sebagai dosa terbesar yang dibuat manusia.

Kemudian Islam meluruskan cara penyembahan terhadap Tuhan oleh seluruh manusia. Islam mengajarkan dan memberitahukan bahwa gunung, pohon, sungai dan laut itu bukan Tuhan. Sapi, harimau, ular dan binatang apa saja itu bukan Tuhan. Langit, matahari, bulan, petir, dewa dan manusia itu semuanya bukan Tuhan. Hal ini sudah ditegaskan dalam Al-Qur’an surah Fussilat [41] ayat 37:

dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah adalah adanya malam, siangh, matahari dan bulan. Janganlah menyembah (bersujud) kepada matahari dan jangan pula kepada bulan, tetapi menyembahlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya kepadanya saja menyembah”.

Islam mengajarkan dan memerintahkan, agar manusia menyembah hanya kepada Tuhan yang Hak, yang maha Tunggal. Tuhan yang menciptakan manusia, menciptakan langit dan bumi, serta seluruh jagat. Dia-lah Allah SWT. Laa ilaaha illallaah!Tiada Tuhan selain Allah!

Allah SWT berfirman:

Tuhanmu adalah Allah, Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Pemurah dan Yang Maha Penyayang”. (Al-Qur’an, surah Al-Baqarah [2]: 163)


Page 2