Akhlak yang baik saat bertemu Guru di jalan adalah

DI SEKOLAH

  1. Bila bertemu dengan guru
    • Pada waktu bertemu atau berpapasan dengan guru yang pertama kali atau yang terakhir dalam sehari harus mengucapkan “Assalaamu alaikum” atau “selamat pagi / siang / sore Pak / Bu Guru” sambil menganggukkan kepala.
    • Pada waktu bertemu atau berpapasan yang kedua kalinya mau pun bertemu berikutnya, peserta didik cukup mengangguk dan senyum saja.
  2. Bila menghadap guru / karyawan
    • Peserta didik harus terlebih dulu memperhatikan seragam yang berlaku, kerapian berpakaian, baju harus dimasukkan dan harus memakai sepatu, tidak dibenarkan memakai sandal atau sepatu sandal
    • Bila guru/ karyawan sedang di dalam ruangan kelas / kantor ruangan yang tertutup lainnya harus terlebih dahulu mengetuk pintu sebagai isyarat sebelum masuk ke dalam. Seteleh diizinkan masuk barulah peserta didik boleh masuk ke ruangan menemui guru / karyawan yang bersangkutan.
    • Bila guru / karyawan berada di ruangan dan berjarak kurang lebih 2 langkah menghadap dari muka. Peserta didik harus mengawali dengan ucapaan “Assalamualaikum Pak / Bu” atau “selamat pagi / siang / sore Pak / Bu”. Sesudah itu peserta didik menyampaikan maksudnya dengan kata – kata yang sopan serta selalu mngakhiri dengan ucapan terima kasih setelah keperluannya dilayani.
    • Pada waktu berbicara dengan guru / karyawan, peserta didik harus selalu bersikap sopan santun, memandang kearah guru / karyawan tersebut dengan baik. Dalam berbicara harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik.
    • Pada waktu menghadap guru / karyawan , peserta didik harus mengambil tempat yang sesuai dengan sikap berdiri atau duduk yang sopan, jangan sekali – kali duduk di kursi sebelum dipersilakan dan jika harus menggeser kursi janganlah sampai berbunyi derit / bersuara keras.
    • Pada waktu menghadap atau berbicara dengan guru / karyawan, peserta didik harus menindaklanjuti dengan baik terhadap hal – hal yang dibicarakan dan diperintahkan oleh guru / karyawan.
  3. Bila ada guru /karyawan yang lewat
    • Peserta didik yang sedang berdiri menggerombol, harus memberi jalan dan memberi hormat kepada guru / karyawan yang sedang lewat.
    • Peserta didik yang sedang duduk baik sendirian maupun menggerombol harus berdiri dengan sopan, member jalan dan member hormat kepada guru / karyawan yang sedang lewat.
  4. Bila berada di dalam kelas
    • Pada waktu berdoa semua peserta didik harus duduk dengan tertib dan mengikuti doa dengan hikmat.
    • Bila   peserta didik hendak mengajukan pertanyaan atau usul kepada guru terlebih dahulu harus mengacungkan tangan kanan dengan mengatakan : “Bertanya / usul Pak / Bu Guru”. Setelah diberi kesempatan oleh guru barulah peserta didik boleh menyampaikan pertanyaan / usul dengan kata – kata yang teratur da sikap sopan.
    • Bila bertanya / usul sudah dijawab atau usul diterima peserta didik mengucapkan terima kasih.
    • Peserta didik dilarang menyela ataumemotongpembicaraanguru.
    • Pada waktu pembelajaran berlangsung, peserta didik sebaiknya tidak meminjam alat tulis, buku dan lain – lain, kecuali diizinkan oleh guru yang didahului permintan izin.
    • Bila peserta didik meninggalkan kelas pada waktu pelajaran berlangsung, peserta didik harus menghadap guru terlebih dahulu untuk meminta izin dengan sopan. Setelah diizinkan barulah peserta didik meninggalkan kelas untuk keperluan, cukup menganggukkan kepala saja. Setelah selesai keperluannya peserta didik akan masukkelas lagi, peserta didik membari isyarat dengan mengetuk pintu setelahdiberi izin oleh guru, peserta didik langsung duduk dengan tenang padatempat semula.
    • Bila pada pergantian jam pelajaran ada guru yang keluar ataumasuk kelas, peserta didik secara serempak menjawab salam “wa alaikumus salaam” atau “selamat pagi / siang / sore Pak / Bu” apabila guru mengucapkan salam. Peserta didik tidak dibenarkan bereada di depan pintu masuk saat guru keluar atau masuk kelas.
    • Bila pada waktu pelajaran berlangsung ada tamu sekolah (Kepala Sekolah atau Pejabat yang lain) masuk ke dalam kelas peserta didik harus mengucapkan “Selamat pagi / siang/ sore” atau menjawab salam bila tamu tersebut mengucap salam dan tetap duduk dalam keadaan tenang.
    • Bila bel istirahat atau pulang berbunyi, peserta didik harus tetap duduk dengan tenang dan tertib di kursi atau bangku masing – masing menunggu sampai guru mengizinkan keluar kelas.

DI LUAR SEKOLAH

  1. Bila dijalan atau dimana saja peserta didik bertemu dengan guru / karyawan, peserta didik harus memberi hormat dengan mengucapkan salam “Assalamu alaikum” atau “selamat pagi / siang / sore “.
  2. Peserta didik yang bersepeda atau bersepeda motor atau mengendarai mobil jika bertemu atau berpapasan dengan guru / karyawan, maka harus memperlambat kecepatan kendaraannya kemudian memberi hormat kepada guru / karyawan tersebut dengan cara cukup membungkuk atau mengangguk.
  3. Peserta didik yang bersepeda atau bersepeda motor jika akan melampaui Guru yang berjalan atau naik kendaraan, harus memperlambat kecepatan,  kemudian memberi hormat kepada guru / karyawan tersebut, sambil mohon  izin berjalan lebih dahulu.

PortalMadura.Com – Orang yang harus dihormati selain orang tua yakni guru. Sebab guru selain orang yang mengajari kita berbagai ilmu sampai menjadi seperti sekarang ini. Selain itu mereka juga merupakan oran tua kedua ketika di sekolah. Tidak hanya ilmu pendidikan saja yang mereka ajarkan tetapi juga membentuk kita menjadi manusia yang beriman, mengerti tentang hal yang baik dan buruk, berbudi pekerti luhur, dan menjadi orang yang bertanggung jawab, baik kepada diri sendiri, masyarakat di sekitar kita, bangsa, maupun negara.

Karena itu, sebagai bentuk terima kasih kita pada mereka, setidaknya hormatilah mereka seperti kita menghormati kedua orang tua kita. Berikut adalah beberapa cara menghormati guru dalam islam yang perlu Anda ketahui.

Tidak Lupa Selalu Mnegucapkan Salam

Banyak sekali anak didik zaman sekarang yang sulit mengucap salam saat berjumpa dengan gurunya. Entah malas atau malu sehingga yang ia lakukan hanyalah tersenyum atau bahkan kabur enggan dilihat gurunya di jalan. Ketahuilah sikap yang seperti itu sungguh tidak sopan dan tidak menghormati guru. Maka hendaklah menghormatinya dengan mengucapkan salam ketika berjumpa dengannya di mana dan bagaimana pun keadaannya.

Mentaati guru adalah sebuah keharusan jika ingin mendapatkan keberkahan ilmu. Sebagai anak didik yang salih dan baik maka jalanilah apa yang guru perintahkan selama tidak dalam kemaksiatan. Terkadang seorang murid merasa bahwa guru bukanlah orang tua kandung jadi masa bodo mau taat atau tidak. Nah, sikap yang seperti itulah sangat salah besar sebgaimana hukum menuntut ilmu .

Bersikap Antusias Saat Guru Sedang Mnegajar

Selanjutnya yaitu antusias atau menyimak dengan baik materi yang diajarkan oleh guru. Apabila saat belajar, Anda malah tidur atau mengobrol maka hal itu akan menyakiti hati guru yang sedang menyampaikan pelajaran. Sebab, sikap tersebut sama halnya dengan meremehkan dan tidak menghormati gurunya segaimana juga dalam fungsi iman kepada Allah.

Guru bukanlah orang tua kandung kita, namun mereka juga orang tua kita di sekolah. Mereka yang mendidik kita dengan penuh keikhlasan. Maka tidak sepantasnya apabila seorang murid berkata keras di hadapan mereka. Sebagai bentuk rasa hormat terhadap guru maka perlakukanlah mereka dengan baik dan mulia. Berbicara dengan lembut dan sopan. Tidak berteriak dan membentaknya.

Allah berfirman, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”

Tidak Memotong Pembicaraan Guru

Saat guru sedang mengajar dan menjelaskan materi di kelas maka jangan sampai kita menyela pembicaraannya. Jika ingin bertanya atau mengatakan sesuatu misal ingin izin, sebaiknya tunggulah sebentar sampai guru selesai menjelaskan materi tersebut. Tidak baik bila kita memotong di tengah tengah penjelasan guru.

Selalu Mengerjakan Tugas dengan Tepat Waktu

Bentuk rasa hormat kita terhadap guru yang lain ialah selalu mengerjakan amanah atau tugas yang diberikan oleh guru kita. Meskipun guru tidak marah jika anda tidak mengerjakannya namun hal itu sangatlah tidak sopan dan sama halnya dengan meremehkan guru.

Dan janganlah menunda nunda, saat guru memerintahkan kapan waktu dikumpulkannya tugas maka saat itulah anda harus mengumpulkannya. Jika tidak, berarti kalian tidak menghormatinya sebagai seorang guru dan cenderung meremehkan sebagimana cara berdakwah yang baik menurut islam .

Selalu Meminta Izin Saat Ada Keperluan Mendesak

Ketika proses KBM di kelas sedang berlangsung semua murid hendaknya fokus dan siap menerima semua materi yang disampaikan. Apabila di tengah ada hajat yang harus dilakukan misalnya ingin buang air maka jangan langsung lari keluar kelas. Karena hal itu sangat tidak sopan dan tidak menghormati keberadaan gurunya di kelas. Jadi, alangkah baiknya jika meminta izin terlebih dahulu sebelum ke kamar mandi.

Meskipun guru tidak memberikan apapun yang bersifat material maka tetaplah berterimakasih padanya karena telah memberi ilmu yang sangat bermanfaat dan mampu mengubah akhlak dan pola hidup Anda. Serta membawa kesuksesan dalam mengarungi kehidupan sebagaimana cara bersedekah di bulan Ramadan .

Apalagi anda diberi sesuatu oleh guru. sebaiknya langsung berterimakasih dan jangan malu, sungkan atau gengsi untuk mengucapkannya. Karena sikap tersebut sangat mulia dan sebagai bentuk rasa hormat kita terhadap guru.

Mendengarkan Nasihat Guru

Pada hakikatnya guru adalah orang tua kita saat berada dilingkungan sekolah. Maka sudah selayaknya dan sangat wajar jika mereka selalu memberi arahan dan nasehat terhadap anak didiknya, supaya menjadi manusia yang berguna dan sholih. Sebab itulah dengarkan nasehat mereka, selama tidak melanggar perintah Allah maka taatilah dan hormati nasehat mereka. Hendaknya sebagai seorang anak tidak membantah nasehat seorang guru.

Meminta Doa Saran dan Petunjuk

Sebagai bentuk penghormatan kita terhadap guru ialah melibatkan mereka di saat mendapat kesusahan dalam menentukan sebuah urusan. Seperti ketika hendak bekerja di luar negeri maka sebaiknya Anda meminta saran dan petunjuk guru terkait keinginan anda tersebut.

Dengan seperti itu maka guru akan merasa dianggap dan dihormati oleh anak didiknya. Jangan lupa seyogyanya selalu minta doa dari guru pada setiap urusan yang akan kita jalankan. Pada setiap kesusahan yang kita alami. Karena doa guru bagaikan doa orang tua yang Insya Allah mustajab.

Selalu Mencium Tangan Guru

Meskipun sangat sepele namun inilah salah satu bentuk penghormatan kita terhadap guru. Ketika berjumpa dengan keduanya maka segeralah berjabat tangan disertai mencium punggung telapak tangan mereka. Dengan begitu guru akan senang dan bahagia dengan sikap anak anak didknya. Rida Allah adalah Rida guru selaku orang tua sebgaimana juga cara berfikir positif dalam islam .

Selalu Berkabar dan Tak Sungkan Menyapa di Jalan

Poin yang terakhir ditujukan bagi anak didik yang telah lulus dan tidak lagi berada dalam masa pembelajaran. Di saat seperti itulah, guru akan selalu berharap bahwa anak didiknya sukses. Jadi hendaknya kalian selalu memberikan kabar baik kepada mereka dan tak sungkan menyapa saat bertemu di jalan Selain itu tanyakan juga bagaimana kabar guru Anda tersebut, hal tersebut sudah sangat menyenangkan buat mereka.

Menyanyangi Guru Seperti Kedua Orang Tua

Berikut kisah Imam Syafi’i Hormat kepada Gurunya Dikisahkan, Imam Syafi’i yang sedang mengajar para santrinya di kelas, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan seseorang berpakaian lusuh, kumal dan kotor. Akan tetapi Imam Syafi’i langsung mendekati dan memeluknya. Para santri kaget dan heran melihat perilaku gurunya itu. Mereka bertanya: “Siapa dia wahai Guru, sampai engkau memeluknya erat-erat. Padahal ia seorang kumuh, kotor, dan menjijikkan?”

Imam Syafi’i menjawab: “Ia adalah guruku. Ia yang telah mengajariku tentang perbedaan antara anjing yang cukup umur dengan anjing yang masih kecil. Pengetahuan itulah yang membuatku bisa menulis buku fiqh ini.” Sungguh mulia akhlak Imam Syafi’i. Beliau menghormati semua guru-gurunya, meskipun dari masyarakat biasa.

Demikian beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghormati guru sesuai dengan ajaran dalam islam. Semoga bermanfaat. (dalamislam.com/Nanik)

The post 13 Cara Hormati Guru dalam Islam appeared first on PortalMadura.com.


Page 2