Apa yang dimaksud dengan penyimpanan sementara dan penyimpanan tetap?

Apa yang dimaksud dengan penyimpanan sementara dan penyimpanan tetap?
Ilustrasi RAM. ©2021 Merdeka.com/Pexels.com-pok rie

JATENG | 28 September 2021 18:00 Reporter : Ibrahim Hasan

Merdeka.com - Bagi pengguna peralatan elektronik pintar pasti tak bisa lepas dari keberadaan RAM. RAM bagaikan jantungnya ponsel maupun komputer. Keberadaan RAM adalah tempat penyimpanan sementara. Ini tak lepas dari fungsinya yang harus bekerja bersama ROM atau tempat penyimpanan jangka panjang.

RAM setiap setiap gadget berbeda-beda. Semakin besar kapasitas RAM, semakin meningkatkan kecepatan proses data perangkat tersebut, sehingga terhindar dari lemot. Inilah salah satu peran penting RAM yang harus diketahui. Namun lebih jauh, ada banyak fungsi dan peran penting RAM pada smartphone, laptop atau komputer.

Saat ini, banyak masyarakat digital mengidamkan RAM yang besar. Namun apakah kapasitas besar saja yang paling penting. Berikut ulasan pengertian dan peran penting RAM yang dilansir dari Liputan6.com:

2 dari 4 halaman

Apa yang dimaksud dengan penyimpanan sementara dan penyimpanan tetap?

©2021 Merdeka.com/Pexels.com-athena

1. Penyimpanan sementara

Fungsi RAM lainnya,adalah sebagai tempat penyimpanan data sementara saat program di dalam komputer itu sedang dijalankan. Jadi, pada saat mengerjakan sesuatu di perangkat komputer, maka komputer akan menyimpan data sementara.

RAM adalah Random Access Memory atau memori akses acak merupakan jenis penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap. Sistem kerjanya tidak memedulikan letak data tersebut dalam memori.

Namun, data tersebut harus disimpan secara permanen untuk mencegah terjadinya kerusakan atau juga kehilangan karena hal-hal yang tidak terduga.


2. Membantu penggunaan multitasking

Fungsi RAM adalah membantu dan mendukung penggunaan multitasking dalam sebuah gadget ataupun komputer. Penggunaan multitasking yang dimaksud dalam fungsi RAM pertama ini ialah dapat mengerjakan ataupun membuka lebih dari satu aplikasi dalam satu waktu.

Dan semakin besar RAM yang tersedia, maka semakin lancar pula suatu komputer atau HP untuk memproses penggunaan multitasking ini. Dan semakin banyak yang dikerjakan pada gawai, kemungkinan hp akan freeze atau hang semakin menipis.

3. Membaca data

Fungsi selanjutnya dari RAM adalah untuk membaca serta menyimpan data. Semua data serta informasi yang disimpan di dalam harddisk dapat dibuka dengan lebih cepat karena RAM.

Kamu bisa membandingkan kecepatan loading, dengan membuka file atau program saat pertama kali diakses dan file atau program telah dibuka sebelumnya. Saat program atau file dibuka, maka data dibaca dan disimpan dalam RAM, sehingga akan lebih cepat dibuka kembali pada saat komputer belum dimatikan.

3 dari 4 halaman

Apa yang dimaksud dengan penyimpanan sementara dan penyimpanan tetap?
©2021 Merdeka.com/Pexels.com-valentine tanasovich

Fungsi sesugguhnya RAM adalah sebagai penyimpanan primer atau sebagai memori utama dalam komputer. Meskipun digunakan sebagai penyimpanan primer, tetapi ada beberapa jenis RAM yang digunakan sebagai penyimpanan sekunder jangka panjang.

5. Menentukan spesifikasi

Keberadaan RAM adalah sebagai patokan pada spesifikasi suatu teknologi gadget. Dan tentu saja, kapasitas pada RAM ini perlu kamu perhitungkan saat akan membeli gawai.

Karena saat smartphone untuk keperluan harian, kamu tak perlu memiliki smartphone dengan kapasitas RAM besar. Namun apabila kamu menyukai game pada smartphone, maka kamu harus membeli smartphone dengan kapasitas RAM besar.

6. Memiliki fungsi vital dalam gaming dan design

Sebuah game pada gawai ataupun komputer tentunya membutuhkan RAM yang besar untuk penyimpanan serta pengoperasian. Apalagi jika kamu menyukai sebuah permainnan dengan design 3D. Tentunya kamu membutuhkan RAM dengan kapasitas besar.

Karena dengan memiliki sebuah smartphone game dengan RAM besar, kamu akan merasakan perbedaannya saat bermain. Kondisi ini juga berpengaruh pada desain permainan yang ditampilkan di layar.

5. Mempercepat kinerja proses informasi

Bukan lagi rahasia umum bila RAM mampu mempercepat kinerja pada gadget yang dimiliki. Semakin besar kapasitas yang dimiliki, maka semakin cepat pula proses kinerja yang didapatkan. Dan kecepatan pada sistem operasi juuga ditentukan dengan besaran kapasitas RAM yang dimiliki.

4 dari 4 halaman

Apa yang dimaksud dengan penyimpanan sementara dan penyimpanan tetap?
©2021 Merdeka.com/Pexels.com-athena

Sebagaimana yang telah diketahu RAM adalah hardware penyimpanan sementara, ada banyak jenis ram yang punya ciri khas kegunaannya masing-masing. Berikut jenis RAM dan kegunaanya.

DDR RAM

Double Rate Random Access Memory atau DDR RAM merupakan jenis-jenis RAM dengan teknologi lanjutan dari SD RAM. RAM ini mampu menjalankan dua instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Jenis RAM ini mempunyai kapasitas 184 pin dan mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.

DDR RAM ini juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan DDR4 merupakan pengembangan dari DDR RAM. Jenis RAM ini banyak digunakan pada laptop guna menghemat daya listrik dan lebih maksimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas memori jenis ini cukup besar hingga 16 GB per chip-nya.

NV RAM

Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM merupakan jenis memori komputer dengan akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware, seperti EFI, BIOS, atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded misalnya router.

Pada umumnya, NV RAM dirancang dengan manufaktur CMOS agar daya yang dibutuhkan juga kecil. Untuk menghidupkannya agar data yang disimpan tidak hilang, NV RAM menggunakan baterai Litium dengan CR-2032. Data yang tersimpan pada memori ini tidak akan hilang walaupun daya dimatikan.

RD RAM

Rambus Dynamic Random Access Memory atau RDR RAM proses kerjanya lebih cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM ini digunakan pada perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori mencapai 184 pin.

Jenis-jenis RAM ini menggunakan slot RIMM yang sama dengan SD RAM. Merupakan sebuah teknologi chip dinamis besutan Rambus, Inc ini mempunyai lisensi khusus untuk teknologi semi konduktor yang memproduksi chip.

Dynamic RAM (DRAM)

Dynamic RAM merupakan jenis-jenis RAM yang disegarkan atau refresh oleh Central Processing Unit (CPU) secara berkala agar data yang ada di dalamnya tidak hilang.

Keuntungan dari D RAM ini adalah kesederhanaan structural karena hanya membutuhkan satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat buah transistor S RAM.

SD RAM

Sychronous Dynamic Random Access Memor atau SDRAM merupakan RAM lanjutan dari DRAM. Namun jenis-jenis RAM ini telah mengalami sinkronisasi oleh clock sistem. Umumnya, SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.

Kecepatan RAM ini bisa mencapai 100 hingga 133 MHz. Ciri-ciri dari SD RAM sendiri adalah terdapat dua celah pada bagian kakinya dan diletakkan pada slot DIMM/SD RAM di motherhood, serta mampu menampung memori hingga 1 GB.

S RAM

Static Random Access Memory atau S RAM ini merupakan jenis-jenis RAM yang dapat menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran atau refresh dari CPU. Jenis RAM ini memiliki proses kerja yang lebih cepat dari D RAM dan SD RAM.

Memiliki desain cluster enam transistor yang berguna untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain inilah yang membuat S RAM lebih mahal dan lebih cepat. Secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip pun kira-kira 30 kali lebih besar dari D RAM. Namun sayangnya, S RAM memiliki kekurangan yaitu biaya produksi yang malah.

EDO RAM

Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM merupakan jenis-jenis RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium dan cocok dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 MHz. Jenis memori ini dapat melakukan proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.

Jenis memori ini banyak digunakan untuk menggantikan primary memori yang ada pada komputer terdahulu yakni FPM RAM. Karena bisa menyimpan dan membaca secara bersamaan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM bisa lebih cepat juga.

(mdk/Ibr)

Sistem Penyimpanan Arsip – Arsip adalah catatan dalam bentuk warkat atau record yang ditulis, dicetak atau diketik dalam bentuk huruf, angka dan gambar, yang memiliki makna dan tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi dan informasi yang terekam komunikasi dan informasi yang terekam di kertas (kartu, formulir) Kertas film (slide, film-strip, makro film) komputer, pita tape, piringan, rekaman, disket, kertas photocopy dan lain sebagainya.

Apa yang dimaksud dengan penyimpanan sementara dan penyimpanan tetap?

Seiring dengan berkembangnya waktu, kemajuan alat data dan juga informasi sudah sampai di era komputerisasi, sehingga arsip bisa direkam di kertas film celluloid dan media komputer (disket, pita magnetik dan lain sebagainya).

Berdasarkan Undang-Undang No.7 tahun 1971, Depkes menyatakan pengertian arsip yaitu :

  • Naskah yang dibuat serta diterima oleh lembaga dan badan pemerintah yang berupa corak apa saja, baik tunggal maupun kelompok dalam rangka melaksanakan kegiatan pemerintah.
  • Naskah yang telah dibuat serta diterima badan swasta/perorangan, berupa cara apa saja, baik tunggal atau kelompok dalam menjalankan kehidupan kebangsaan.

Fungsi Arsip

Menurut Undang-Undang No. 7 tahun 1971 fungsi arsip dibagi menjadi dua yakni fungsi dinamis dan fungsi statis. Sedangkan menurut Drs. Anhar Fungsi Arsip yaitu :

  • Merupakan alat penyimpanan warkat
  • Merupakan alat bantuan perpustakaan
  • Penyimapan warkat-warkat kepada keputusan yang sudah diambil
  • Kearsipan artinya menyimpan secara tetap dan teratur warkat-warkat penting tetang kemajuan perusahaan.

Jenis-Jenis Arsip

Dilihat dari sudut hukum dan perundang-undangan Depkes No. 43 tahun 1971 ada dua jenis arsip diantaranya yaitu :

Arsip Otentik

Adalah arsip yang di bagian atasnya terdapat tanda tangan asli yang bukan fotocopy atau film, yang menjadi tanda sah dari isi arsip yang terkait, arsip ini bisa dipakai sebagai bukti hukum yang sah.

Arsip Tidak Otentik

Adalah arsip yang di bagian atasnya tak ada tanda tangan asli dengan tinta. Arsip ini bisa dalam bentuk fotokopi, film, mikrofilm, jenis keluaran (output atau print out komputer) dan media komputer misalnya disket dan sebagainya.

Prosedur Penyimpanan Arsip

Adalah langkah pekerjaan yang dijalankan berkaitan dengan disimpannya warkat. Ada dua macam penyimpanan yaitu penyimpanan warkat yang belum selesai proses (file pending) dan penyimapan warkat yang sudah di proses (file tetap). Berikut penjelasannya :

Penyimpanan Sementara (file pending)

Adalah file yang digunakan untuk menyimpan sementara sebelum warkat selesai diproses.  File ini terdiri atas map-map yang diberi label tanggal yang berlaku untuk tiga bulan. Setiap bulan terdiri dari 31 map tanggal yang mencakup 31 map bulan-bulan yang sedang berjalan, 31 map berikutnya dan 31 map bulan berikutnya.

Pergantian bulan ditampilkan dengan pergantian penunjuk (guide) bulan yang jumlahnya 12. Warkat yang ditunda sampai waktu tertentu misalnya bisa dimasukkan dalam map dibawah bulan dan tanggal yang diinginkan. Setelah selesai diproses baru kemudian warkat dipending itu disimpan pada file penyimpanan. File pending seringkali ditempatkan di salah satu laci atau lemari arsip (filling cabinet) yang digunakan.

Penyimpanan Tetap (File Permanen)

Secara umum kantor tidak memerhatikan prosedur atau langkah demi langkah penyimpanan warkat. Dengan pengalaman yang menunjukkan banyak dokumen warkat yang hilang pada prosedur permulaan, sedangkan apabila telah sampai pada penyimpanannya, kecepatan dalam menemukan dokumen itu menjadi lebih penting. Kecepatan ini tergantung pada sistem yang digunakan, peralatan serta petugas filling.

Baca Juga :  4 Kasta Dalam Agama Hindu dan Proses Lahirnya Agama Hindu

Sistem Penyimpanan Arsip

Adalah sistem yang diaplikasikan pada penyimpanan warkat agar lebih mudah dalam pengerjaan penyimpanan dapat dibuat dan ditemukan, warkat yang sudah disimpan dapat dilakukan dengan cepat bila warkat dibutuhkan di waktu tertentu.

Prinsip pada sistem penyimpanannya yaitu menyimpan menurut kata tingkat dari warkat yang disimpan baik dalam bentuk huruf/angka yang ditata dengan urutan tertentu. Ada dua jenis urutan yaitu urutan abjad dan angka. Sistem penyimpanan abjad adalah sistem yang sering disebut dengan sistem abjad, sistem geografis dan sistem subjek. Dan sistem penyimpanan angka adalah urutan angka adalah sistem numerik, sistem kronologis dan sistem subjek numerik.

Sistem penyimpanan yang bisa digunakan sebagai sistem penyimpanan yang standar yakni sistem abjad, sistem numerik sistem geografis dan sistem subjek. (Amsyah, 2008:71).

Itulah pembahasan artikel tentang Sistem Penyimpanan Arsip yang dilengkapi dengan fungsi, jenis, dan prosedurnya. Semoga artikel ini mudah dipahami dan bermanfaat bagi anda semua.

Baca Juga :