Impor adalah suatu kegiatan atau aktivitas membeli suatu produk barang dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dasar di dalam negeri. Aktivitas perdagangan internasional yang dilakukan yang dilakukan dengan memasukkan barang dari luar negeri ke dalam daerah pabean sesuai peraturan perundangan-undangan disebut transaksi impor. Show Impor juga bisa diartikan sebagai aktivitas memasukkan barang atau jasa dari suatu negara ke negara lain. Kegiatan impor melibatkan dua negara yang memiliki kepentingan antar dua negara tersebut. Contohnya, Indonesia tidak memiliki produk gandum yang mencukupi untuk kebutuhan di dalam negeri. Sehingga harus mendatangkan produk gandum dari luar negeri agar kebutuhan gandum dalam negeri terpenuhi. Dalam pengiriman barang impor skala besar diperlukan proses pendampingan oleh bea cukai. Secara sederhana, pemerintah akan menerapkan pajak atas setiap produk ke masing-masing importirnya. Tidak semua barang mendapat izin masuk sebagai barang impor. Pemerintah melalui Direktorat Bea Cukai telah menetapkan aturan perundangan-undangan yang mengizinkan dan melarang masuknya barang impor. Barang impor yang mengandung unsur pornografi, obat-obatan terlarang, senjata api, dan hewan merupakan barang yang dilarang masuk. Tujuan dan Alasan Impor Banyak anggapan beredar bahwa impor hanyalah kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan pengimpor. Padahal tidak ada negara yang berdiri sendiri tanpa bantuan negara lain. Setiap negara pasti melakukan kegiatan impor dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Berikut ada 3 alasan sebuah negara melakukan impor.
Manfaat Impor Aktivitas impor kerap memicu perdebatan di masyarakat, terutama persaingan harga ketat produk lokal di pasaran yang diakibatkan produk impor. Tidak sedikit barang dalam negeri yang kalah bersaing karena dampak pengimpor, selain itu kegiatan impor juga mengurangi cadangan devisa negara. Akan tetapi, impor tidak sepenuhnya merugikan. Ada banyak manfaat impor yang bisa dirasakan secara langsung, manfaat itu di antaranya adalah:
Jenis Impor
Produk Impor Indonesia Kegiatan impor di Indonesia dilakukan untuk memenuhi kebutuhan produk barang konsumsi, bahan baku, bahan penolong, dan bahan modal. Berikut adalah pengertian dari masing-masing produk impor Indonesia:
Impor bisa memberikan manfaat namun juga mendatangkan kerugian. Terutama untuk produsen domestik yang kalah bersaing dari segi harga maupun kualitas akibat terjajah produk impor. Selain itu, impor juga mengurangi cadangan devisa negara yang berpotensi menimbulkan neraca perdagangan suatu negara mengalami defisit. Hingga saat ini, tidak ada negara yang mampu hidup sendiri tanpa membutuhkan barang atau jasa dari negara lain. Jika Kamu mengetahui tentang ekspor – impor dan juga transaksi jual beli antar negara, maka Kamu sudah mengetahui bahwa devisa menjadi hasil dari banyaknya kegiatan tersebut. Pertukaran atau pembelian yang menghasilkan devisa negara tidak hanya melalui produk barang, jasa pun bisa menghasilkan devisa lho. Seperti contoh jika Kamu bekerja atau memiliki jasa untuk keperluan perusahaan atau individu negara lain. Devisa merupakan salah satu hal yang akan berkembang bagi negara jika Kamu bekerja untuk negara lain. Ini merupakan hal yang juga penting bagi negara, untuk mengukur seberapa besar negara tersebut berkembang. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang hal ini? Namun sebelum itu pahami dulu yuk apa itu devisa. Apa itu Devisa?Devisa adalah alat pembayaran yang dapat negara gunakan untuk melakukan pertukaran dan perdagangan antar negara berupa valuta asing ataupun mata uang asing. alat pertukaran ini harus melalui proses pengakuan oleh seluruh dunia internasional. Seperti Dolar Amerika Serikat yang menjadi poros mata uang dunia serta memiliki pengakuan dari masyarakat internasional dan bisa menjadi alat tukar. Dalam ekonomi bebas, mata uang suatu negara dinilai menurut hukum penawaran dan permintaan. Dengan kata lain, nilai mata uang dapat dipatok ke mata uang negara lain, seperti dolar AS. Nilai mata uang suatu negara juga dapat dengan mudah naik dan turun tergantung pemerintahannya. Jika permintaan naik maka bisa saja pemerintahan negara tersebut menaikan valuenya. Hal yang paling sering menjadi alat tukar yaitu mata uang. Mata uang ini harus tercatat di bank sentral seperti Dolar Amerika Serikat, Yen Jepang dan masih ada beberapa mata uang lain yang digunakan. Mata uang yang sering digunakan dalam perdagangan atau transaksi internasional merupakan hard currency. Sedangkan mata uang yang jarang digunakan adalah soft currency. Fungsi DevisaFungsinya devisa yaitu sebagai alat tukar dan pemasukan negara. Namun ada hal lain yang menjadi fungsi dari devisa, diantaranya:
Itulah devisa dan fungsinya serta alat yang dapat ditukarkan. Selain mata uang, hal lain yang menjadi devisa yaitu barang, seperti surat, emas, jasa dan barang tukar menukar lainnya. Devisa pun terbagi dalam beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis – jenis devisa yang perlu Kamu ketahui: Jenis – Jenis DevisaBerikut jenis-jenis devisa berdasarkan sumbernya : Berdasarkan Sumbernya1. KreditJenis pertama dari devisa yaitu kredit. Yang pertama ini sumbernya berasal dari suatu negara yang melakukan pinjaman dari luar negeri. Hal ini terjadi ketika suatu negara mengimpor barang atau melakukan pinjaman terhadap bank dunia untuk keperluan negara tersebut. 2. UmumSumbernya berasal dari suatu negara yang melakukan ekspor, menerima sebuah modal atau aktivitas penyelenggaraan jasa. Devisa ini masuk untuk negara, negara tidak perlu mengembalikan uang atau jenis lainnya yang sudah diterima. Berdasarkan BentuknyaDi seluruh dunia internasional bentuk yang diakui sebagai devisa yaitu giral dan kartal. Negara akan mendapatkan devisa kartal dan giral ini ketika melakukan sebuah pertukaran atau transaksi. Apa itu kartal dan giral? 1. KartalKartal adalah devisa yang berbentuk uang atau logam. Nah, seperti yang sudah Kamu ketahui diatas, kartal atau uang – uang ini harus merupakan mata uang yang sudah memiliki pengakuan dari dunia sebagai alat tukar. Seperti Dolar Amerika Serikat, Yen dari Jepang, Euro yang digunakan oleh eropa dan masih banyak lagi. 2. GiralGiral adalah devisa yang bentuknya surat – surat berharga. Surat yang memiliki pengakuan dunia ini yaitu Special Drawing Rights (SDR), Cable Order, wesel dan masih banyak lagi. Selain itu alat tukar lainnya juga akan menjadi pertimbangan jika memenuhi syarat bahwa hal tersebut convertible seperti emas. Sejak kita mengetahui bahwa pendapatan ini bisa datang berdasarkan sumbernya. Mungkin Kamu bertanya – tanya sumber seperti apa saja yang bisa mendatangkan devisa untuk negara. Berikut ini adalah sumber yang menambah devisa sebuah negara: Sumber DevisaDevisa tidak datang begitu saja, loh! Berikut kegiatan yang dapat menyumbang devisa bagi negara: 1. EksporSumber pertama devisa yaitu kegiatan ekspor. Kegiatan ekspor yang dilakukan oleh sebuah negara ini memiliki sistem ekonomi terbuka. Artinya, jika negara melakukan banyak sekali ekspor maka pendapatan negara juga akan meningkat secara signifikan. 2. Bea Masuk/ImporSumber kedua yaitu bea masuk. Pungutan bea masuk ini dapat mempengaruhi devisa negara. Pungutan ini terjadi di perbatasan – perbatasan negara. Ketika sebuah barang yang berasal dari luar negeri masuk ke dalam suatu negara maka pasti ada biaya untuk barang itu sehingga bisa masuk ke negara. Baca Juga: Apakah yang dimaksud dengan kegiatan ekspor dan impor 3. JasaSuatu negara yang memberikan jasa ke negara lain akan mendapatkan devisa karena jasa dari warganya terhadap negara tersebut. Seperti TKI, mereka menghasilkan pendapatan berupa devisa untuk negara asalnya. 4. PariwisataSumber selanjutnya untuk devisa yaitu pariwisata. Pariwisata menjadi salah satu penyumbang yang besar bagi pendapatan negara. Jika turis dari luar negeri yang datang semakin banyak maka tabungan pendapatan negara juga akan membengkak. Oleh karena itu banyak negara – negara yang menonjolkan pariwisatanya. Hal ini dikarenakan jika turis datang masih membawa mata uang negaranya. Lalu melakukan penukaran di sebuah negara. Maka mata uang yang ditukarkan itu akan mendapatkan devisa bagi negara yang menjadi tempat dilakukannya penukaran uang tersebut. 5. Bantuan Luar NegeriPendapatan bisa datang dari bantuan – bantuan yang diberikan dari luar negeri. Sumber devisa lainnya yaitu bantuan luar negeri tersebut. Namun bantuan tersebut tidak bersifat mengikat. Karena negara pemberi bantuan tersebut secara sukarela memberikan bantuan kepada negara lain. Itulah penjelasan tentang devisa dan segala hal yang ada di dalamnya. Singkatnya devisa bisa menjadi salah satu alat untuk memastikan negara tersebut aman atau tidak secara ekonomi, selain untuk alat tukar dengan negara lain. Devisa juga membantu dalam mengukur suatu negara, apakah ekonominya berkembang atau tidak. Semoga informasinya bermanfaat! Baca Juga: Ini Simpanan dengan Jasa Penyimpanan Mencapai 10% Per-tahun |