Alat pencernaan yang menghasilkan enzim untuk mencernakan protein

Iveta Rahmalia Jumat, 19 November 2021 | 17:20 WIB

Alat pencernaan yang menghasilkan enzim untuk mencernakan protein

Ada macam-macam enzim di sistem pencernaan kita. (Pixabay)

Bobo.id - Apa saja macam-macam enzim pada sistem pencernaan dan apa fungsinya? Sebelum cari tahu kunci jawabannya, cari tahu dulu apa itu enzim dan sistem pencernaan, yuk! 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), enzim adalah molekul protein yang kompleks yang dihasilkan oleh sel hidup dan bekerja sebagai katalisator dalam berbagai proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup. 

Secara sederhana, enzim adalah zat yang dapat mempercepat proses kimia atau reaksi biologis. 

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Cara Kerja Sistem Pencernaan Manusia Beserta Enzim yang Membantu Prosesnya

Lalu, apa itu sistem pencernaan? Sistem pencernaan adalah serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk mencerna makanan.

Nah, sekarang kita cari tahu apa saja macam-macam enzim yang ada di sistem pencernaan, yuk! 

1. Enzim di Lambung

- Enzim Pepsin

Enzim pepsin erupakan enzim yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton.

- Enzim Renin

Enzim renin merupakan enzim di lambung yang berfungsi mengumpulkan kasein yang terkandung di dalam air susu.

- Enzim Protoase

Enzim protoase diproduksi di dalam lambung untuk memecah protein menjadi asam amino.


Page 2


Page 3

Alat pencernaan yang menghasilkan enzim untuk mencernakan protein

Pixabay

Ada macam-macam enzim di sistem pencernaan kita.

Bobo.id - Apa saja macam-macam enzim pada sistem pencernaan dan apa fungsinya? Sebelum cari tahu kunci jawabannya, cari tahu dulu apa itu enzim dan sistem pencernaan, yuk! 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), enzim adalah molekul protein yang kompleks yang dihasilkan oleh sel hidup dan bekerja sebagai katalisator dalam berbagai proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup. 

Secara sederhana, enzim adalah zat yang dapat mempercepat proses kimia atau reaksi biologis. 

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Cara Kerja Sistem Pencernaan Manusia Beserta Enzim yang Membantu Prosesnya

Lalu, apa itu sistem pencernaan? Sistem pencernaan adalah serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk mencerna makanan.

Nah, sekarang kita cari tahu apa saja macam-macam enzim yang ada di sistem pencernaan, yuk! 

1. Enzim di Lambung

- Enzim Pepsin

Enzim pepsin erupakan enzim yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton.

- Enzim Renin

Enzim renin merupakan enzim di lambung yang berfungsi mengumpulkan kasein yang terkandung di dalam air susu.

- Enzim Protoase

Enzim protoase diproduksi di dalam lambung untuk memecah protein menjadi asam amino.

Dalam proses pencernaan makanan tidak bisa lepas dari peranan enzim. Enzim adalah senyawa protein yang mampu mempercepat laju reaksi dalam tubuh. Dimana, enzim sistem pencernaan makanan ini dihasilkan oleh kelenjar saliva dan pankreas.

Pada dasarnya, fungsi enzim di dalam tubuh sangat penting, yaitu membangun otot, menghancurkan racun, dan memecah partikel makanan selama proses pencernaan. Enzim sistem pencernaan diproduksi secara alami di dalam tubuh. Enzim ini diperlukan misalnya untuk fungsi sistem pencernaan yang tepat.

Ada beberapa enzim sistem pencernaan yang dihasilkan oleh organ pencernaan yang berbeda, menargetkan nutrisi tertentu dan memecahnya menjadi bentuk yang akhirnya bisa diserap. Adapun jenis dan fungsi enzim sistem pencernaan tersebut antara lain :

Mulut

Di dalam mulut, penghasil enzim adalah kelenjar saliva. Enzim yang dihasilkan yaitu amilase yang berfungsi memecah pati menjadi maltosa.

Lambung

Di dalam lambung, penghasil enzim adalah dinding lambung. Dimana, enzim yang dihasilkan ada tiga yaitu asam lambung (HCl), Renin, dan Pepsin.

Baca juga: Pengelompokan Enzim Berdasarkan Tempat dan Cara Kerjanya

Masing-masing dari enzim tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda antara lain; HCl berfungsi membunuh bakteri yang masuk bersama makanan. Renin berfungsi mengubah kasinogen mejadi kasein. Sementara pepsin berfungsi mengubah protein menjadi proteosa, pepton, dan polipeptida.

Usus Halus

Penghasil enzim dalam usus halus ada tiga, diantaranya:

Nama enzimnya adalah karbohidrat pankreas, lipase pankreas, tripsin, dan amilase pankreas. Masing-masing enzim tersebut mempunyai fungsi masing-masing yaitu; karbohidrat pankreas berfungsi mencerna amilum dan disakarida lainnya. Lipase pankreas berfungsi mengubah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Tripsin berfungsi mengubah protein menjadi polipeptida. Sedangkan Amilase pankreas berfungsi mengubah amilum menjadi disakarida.

Nama enzimnya adalah maltosa, laktosa, sukrosa, peptidase, enterokinase, dan lipase. Masing-masing enzim mempunyai fungsi yaitu Maltosa berfungsi mengubah maltosa menjadi 2 molekul glukosa. Laktosa berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Sukrosa berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.

Peptidase berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam amino. Enterokinase berfungsi mengubah tripsinogen menjadi tripsin. Sedangkan lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Nama enzimnya adalah empedu yang berfungsi mengemulsi lemak.

Sistem pencernaan makanan tersusun atas alat-alat pencernaan dan enzim pencernaan.  Alat-alat  pencernaan  terdiri  atas  mulut, kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus halus (intestinum), usus besar (colon), dan anus.  Adapun  enzim  pencernaan  dihasilkan  oleh  kelenjar  pencernaan, yaitu kelenjar ludah, hati, pankreas, dan empedu.  Kelenjar ludah menyekresikan air liur yang mengandung enzim ptialin (amilase).  Enzim  tersebut  berperan  dalam  pencernaan  enzimatik  yang berlangsung di mulut. Amilase mengubah amilum menjadi glukosa. Lambung menghasilkan HCL, dan beberapa enzim seperti pepsin, renin dan lipase. Pepsin akan mengubah protein menjadi protease dan pepton. Selainpepsin,  beberapa  enzim  lain  yang  dihasilkan  antara  lain  adalah  renin  yang berfungsi menggumpalkan kasein dalam susu, dan lipase yang berfungsi mencerna lemak. Enzim-enzim yang berperan di usus halus berasal dari hati, pankreas, dan sel-sel  di  dinding  usus  halus. Hati  menghasilkan  cairan  empedu yang  merupakan campuran dari garam empedu, air, garam-garam lain, dan kolesterol. Garam empedu tidak termasuk enzim. Garam  empedu  bekerja sebagai agen  pengemulsi  yang memecah  gumpalan  lemak  pada  kim menjadi  partikel-partikel yang lebih kecil. Pankreas menghasilkan enzim lipase yang mengubah partikel kecil lemak (lipid) menjadi asam lemak dan gliserol, sodium  bikarbonat, amilase,  dan  beberapa  protease yang  terdiri  atas  tripsin, kemotripsin,  dan karboksipeptidase. Sel-sel  epitel  pada  usus  halus,  menghasilkan  enzim  aminopeptidase, sukrase, laktase,  dan  maltase. Jadi, secara keseluruhan enzim yang berasal dari hati dan pankreas bekerja pada organ usus halus. Keterangan pada gambar di atas adalah :

  1. Hati
  2. Usus besar
  3. Usus halus
  4. Lambung

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. 

Halodoc, Jakarta - Enzim adalah sejenis protein yang ditemukan di dalam sel. Enzim membuat reaksi kimia dalam tubuh. Fungsi enzim di dalam tubuh sangat penting, yaitu membangun otot, menghancurkan racun, dan memecah partikel makanan selama proses pencernaan. 

Enzim diproduksi secara alami di dalam tubuh. Misalnya, enzim diperlukan untuk fungsi sistem pencernaan yang tepat. Enzim pencernaan sebagian besar diproduksi di pankreas, lambung, dan usus kecil.

Namun, kelenjar ludah juga menghasilkan enzim pencernaan untuk memecah molekul makanan saat kamu mengunyah. Seseorang juga bisa mengonsumsi enzim dalam bentuk pil jika mengalami masalah pencernaan tertentu. 

Baca juga: Asam Lambung Kambuh saat Puasa, Atasi dengan 4 Cara Ini

Jenis dan Fungsi Enzim Pencernaan Manusia

Dari jenis-jenis enzim pencernaan yang berbeda menargetkan nutrisi tertentu, memecahnya menjadi bentuk yang akhirnya bisa diserap. Jenis dan fungsi enzim pencernaan yang paling penting adalah:

1. Amilase

Amilase penting untuk pencernaan karbohidrat. Ia memecah pati menjadi gula. Amilase disekresikan oleh kelenjar ludah dan pankreas. Pengukuran kadar amilase dalam darah terkadang digunakan sebagai bantuan dalam mendiagnosis berbagai penyakit pankreas atau saluran pencernaan lainnya. 

Tingkat amilase yang tinggi dalam darah bisa mengindikasikan saluran pankreas yang tersumbat atau terluka, kanker pankreas, atau pankreas akut, peradangan pankreas secara tiba-tiba. Kadar amilase yang rendah bisa mengindikasikan pankreatitis kronis atau penyakit hati. 

2. Maltase

Maltase disekresikan oleh usus kecil dan bertanggung jawab untuk memecah maltosa (gula malt) menjadi glukosa (gula sederhana) yang digunakan tubuh sebagai energi.

Selama pencernaan, pati sebagian diubah menjadi maltosa oleh amilase. Maltase kemudian mengubah maltosa menjadi glukosa yang digunakan oleh tubuh atau disimpan di hati sebagai glikogen untuk digunakan di masa mendatang. 

3. Laktase

Laktase adalah jenis enzim yang memecah laktosa, gula yang ditemukan dalam produk susu, menjadi gula sederhana glukosa dan galaktosa. Laktase diproduksi oleh sel-sel yang dikenal sebagai enterosit yang melapisi saluran usus. Laktosa yang tidak diserap mengalami fermentasi oleh bakteri dan bisa menyebabkan gangguan gas dan usus. 

Baca juga: Fakta Unik Seputar Sistem Pencernaan Manusia

4. Lipase

Lipase berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol (alkohol gula sederhana). Lipase diproduksi dalam jumlah kecil oleh mulut dan perut, dan dalam jumlah yang lebih besar oleh pankreas. 

5. Protease

Enzim ini juga disebut peptidase, enzim proteolitik, atau proteinase. Fungsi enzim pencernaan ini memecah protein menjadi asam amino. Selain itu, mereka berperan dalam berbagai proses tubuh, termasuk pembelahan sel, pembekuan darah, dan fungsi kekebalan tubuh. 

6. Sukrase

Sukrase disekresikan oleh usus kecil, di mana ia memecah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa, gula sederhana yang bisa diserap tubuh. Sukrase ditemukan di sepanjang vili usus, tonjolan kecil seperti rambut yang melapisi usus dan membawa nutrisi ke dalam aliran darah. 

Enzim sangat penting untuk kesehatan tubuh. Selain diproduksi secara alami oleh tubuh, kamu bisa memperoleh enzim dari buah-buahan, sayuran, dan makanan lainnya. Enzim juga tersedia dalam bentuk suplemen. 

Baca juga: Kenali 4 Fungsi Lambung untuk Tubuh Manusia

Jika tubuh kamu dalam kondisi kesehatan yang baik, cukup jalani pola makan sehat yang seimbang. Hindari mengonsumsi suplemen enzim hanya agar ingin menjadi lebih sehat. Hal itu justru berdampak buruk pada metabolisme. 

Jika kamu memiliki penyakit kronis seperti kanker, beritahu dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter akan membantu menentukan suplemen dan jenis apa yang perlu kamu konsumsi. 

Alat pencernaan yang menghasilkan enzim untuk mencernakan protein

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Why Are Enzymes Important?
Medical News Today. Diakses pada 2021. Enzymes: How they work and what they do
Very Well Health. Diakses pada 2021. Types and Functions of Digestive Enzymes