Alat yang digunakan manusia purba pada masa berburu dan meramu yang ada pada tabel adalah

Zaman Batu adalah masa pada saat zaman prasejarah, ketika manusia menciptakan alat-alat manusia purba dari batu, kayu, tulang, dan berbagai macam bahan lain juga digunakan. Namun batu menjadi pilihan utama karena tidak tersedianya teknologi yang lebih baik. Batu digunakan sebagai alat memotong dan senjata.

Zaman Batu sekarang dibagi lagi menjadi:

  • Masa Paleolitikum (Batu Tua)
  • Masa Mesolitikum (Batu Tengah/Muda)
  • Masa Megalitikum (Batu Besar)
  • Masa Neolitikum ( Batu Baru)

Pada masa ini lah muncul berbagai macam alat-alat manusia purba pada zaman batu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Cara hidup manusia pada zaman batu masihlah sangat sederhana, dengan menggantungkan diri pada apa yang tersedia di alam. Manusia yang hidup pada zaman batu memiliki sebutan Hominid.

Alat-Alat Manusia Purba Pada Zaman Batu

Zaman batu meninggalkan berbagai macam benda dan juga perkakas unik sesuai pada zamannya. Alat-alat ini juga banyak ditemukan di tanah Indonesia sebagai bukti adanya peradaban zaman batu di negara kita ini. Beberapa alat yang digunakan:

Kapak Perimbas

Berbentuk seperti kapak namun lebih kecil ukurannya daripada kapak zaman sekarang. Salah satu kegunaannya adalah untuk memahat, merimbas kayu dan juga tulang untuk dibuat menjadi senjata. Manusia Pithecanthropus menggunakan alat ini dan peninggalannya sangat banyak ditemukan di Pacitan, Jawa Tengah.

Kapak Genggam

Sumber Gambar: idsejarah.net

Memiliki bentuk yang mirip dengan kapak namun tidak mempunyai pegangan atau gagang. Benda ini digunakan dengan cara digenggam dan terbuat dari batu yang salah satu sisinya diasah sampai menjadi tajam, dan sisi lain dibiarkan saja untuk dijadikan tempat menggenggam. Fungsi dari kapak ini adalah untuk menguliti dan memotong hewan hasil buruan, bisa juga digunakan untuk menggali tanah dalam rangka mencari umbi – umbian dan banyak ditemukan di daerah Pacitan.

Kapak Persegi

Sumber Gambar: romadecade.org

Kapak atau beliung persegi adalah alat yang berbentuk persegi empat dan memiliki permukaan yang memanjang yang digosok halus seluruhnya. Beliung atau kapak persegi yang berukuran besar digunakan untuk mencangkul sedangkan yang kecil digunakan untuk mengukir atau memahat. Kapak jenis ini banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan Kalimantan.

Kapak Lonjong

Alat yang digunakan pada zaman batu ini berbentuk kapak namun lonjong, yang fungsinya untuk memotong kayu. Kapak ini juga digunakan dalam kegiatan berburu hewan untuk makanan manusia purba. Sebagian besar peninggalan kapak lonjong ditemukan di daerah Papua.

Gerabah

Alat ini bisa ditemukan pada zaman batu baru atau Neolitikum. Fungsi gerabah ini adalah sebagai alat untuk menyimpan makanan dan juga alat saji. Peninggalan gerabah ditemukan di Kaliumpang (Sulawesi), pantai selatan Jawa dan Melolo, daerah Sumba.

Pebble

Memiliki nama lain kapak genggam Sumatera, biasa digunakan oleh manusia purba pada zaman mesolitikum sebagai alat untuk memotong. Alat ini ditemukan oleh Dr. P.V. Van Stein Callenfels yang meneliti bukit kerang. Pebble terbuat dari batu kali yang dipecah menjadi batu pipih kecil yang ujungnya tajam dan dibelah sisi luarnya.

Punden Berundak

Punden berundak merupakan bangunan yang terbuat dari batu dan disusun secara bertingkat. Biasanya terdiri dari 7 buah undakan, yang bisa ditemukan di wilayah Banten. Punden berundak gunanya untuk melakukan pemujaan bagi roh-roh nenek moyang pada zaman purba.

Menhir

Sumber Gambar: wikipedia.org

Batu berukuran besar ini digunakan untuk keperluan pemujaan kepada roh-roh nenek moyang. Bentuk menhir ada yang tunggal dan ada yang berkelompok, mirip dengan punden berundak. Kamu akan melihat menhir sebagai batu besar berbentuk lonjong vertikal tegak yang mengecil di ujung atas dan bulan di bagian dasarnya. Banyak ditemukan di daerah Sulawesi Tengah, Sumatera dan Kalimantan.

Dolmen

Dolmen merupakan meja yang terbuat dari batu dan digunakan untuk tempat meletakkan sesaji ketika kegiatan pemujaan kepada roh leluhur dilakukan. Pada bagian bawah dolmen biasanya digunakan untuk menaruh mayat manusia agar tidak dimakan oleh binatang liar.

Sarkofagus

Sumber Gambar: wikipedia.org

Sarkofagus adalah peti mayat atau keranda yang terbuat dari batu. Memiliki bentuk menyerupai lesung yang mempunyai tutup. Di dalamnya kerap ditemukan mayat dan barang-barang yang dijadikan bekal kubur mereka seperti periuk, kapak persegi, perhiasan dan benda-benda berharga lainya yang terbuat dari perunggu.

Arca Batu

Arca atau patung yang terbuat dari batu ini memiliki bentuk yang menyerupai binatang atau manusia, digunakan untuk kegiatan upacara keagamaan pada zaman Megalitikum. Arca pada zaman batu ini sebagian besar ditemukan di wilayah Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Selatan.

Nah itu dia alat-alat manusia purba pada zaman batu yang digunakan dalam kehidupan mereka sehari-hari, apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai hal ini? Silahkan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar ya, dan jangan lupa untuk share pengetahuan ini.

Perkakas yang dipakai oleh masyarakat pada masa berburu dan meramu tingkat awal adalah terbuat dari batu yang masih utuh belum diproses sehingga belum bisa digunakan untuk bercocok tanam. Alat-alat tersebut digunakan untuk memotong daging dan tulang binatang buruan. Salah contoh alat yang digunakan oleh masyarakat pada masa ini adalah kapak genggam. Pada tahun 1935, Von Koenigswald menemukan beberapa alat dari batu yang ada di daerah Pacitan. Alat ini bentuknya menyerupai kapak, akan tetapi tidak bertangkai, sehingga menggunakan kapak tersebut dengan cara digenggam yang membuat perkakas ini belum dapat digunakan untuk bercocok tanam. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mereka mengumpulkan bahan makanan dari alam dan mengolahnya (food gathering), maka dapat dikatakan kehidupan mereka sangat bergantung pada alam, Jika bahan makan di daerah sekitar mereka habis maka mereka akan pindah ke daerah lain yang masih banyak tersedia bahan makanan baik tumbuhan yang bisa mereka petik maupun hewan yang bisa mereka buru. Kondisi tersebut mendorong mereka untuk melakukan pola kehidupan berpindah (nomaden).


Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah A. 

Hai RG Squad, di artikel sebelumnya sudah membahas tentang babak zaman prasejarah berdasarkan arkeologi dan berdasarkan geologi. Tentunya kita juga sudah tahu perkembangan bagaimana peradaban manusia itu terbentuk. Nah, kira-kira bagaimana bisa membuktikan semua itu? Padahal di masa itu belum ada tulisan-tulisan. Jadi tidak ada juga sumber-sumber berbentuk teks yang bisa dibaca. Jangan khawatir, ternyata banyak arkeolog dan geolog yang telah menemukan serta melacak keberadaan manusia pada zaman praaksara. Hal ini dilihat melalui adanya perkakas atau alat yang digunakan manusia pada masa itu. Lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini ya!

Di Indonesia sampai hari ini masih sering lho ditemukan berbagai macam perkakas yang diperkirakan itulah benda yang pernah digunakan manusia purba. Berikut jenis-jenis alat dan penjelasannya:

1. Kapak Genggam

Kapak genggam (sumber: upload.wikipedia.org)

Pertama adalah kapak genggam yang digunakan oleh manusia jenis Pithecanthropus untuk berburu. Struktur dan bentuknya masih sangat sederhana, ada satu bagian yang tajam yaitu hanya terdapat di satu sisi saja. Kapak ini digunakan dengan cara digenggam dan ditemukan di beberapa tempat, yaitu di Trunyan (Bali), Awangbangkal (Kalimantan Selatan), dan Kalianda (Lampung).

2. Alat Serpih

Alat serpih (Sumber: satujam.com)

Kedua, adalah alat serpih. Alat ini digunakan oleh manusia purba untuk menusuk, memotong dan melubangi kulit binatang, dan terbentuk dari batu. Diperkirakan, alat ini merupakan serpihan-serpihan dari batu yang dibuat sebagai kapak genggam. Alat ini pernah ditemukan di Sangiran dan Gombong (Jawa Tengah), serta Cabbenge (Flores).

3. Kapak Persegi

Kapak persegi (Sumber: jurnalponsel.com)

Ketiga adalah kapak persegi, kapak ini merupakan alat yang terbuat dari batu dan digunakan oleh manusia untuk mencangkul, memahat, dan berburu. Alat ini terbuat dari batu berbentuk segi empat yang kedua sisinya diasah halus. Pada salah satu sisi pangkal, ada bagian berlubang untuk tangkai. Sementara pangkal lainnya adalah bagian yang tajam. Alat ini banyak ditemukan di berbagai tempat di Indonesia lho, mulai dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi.

4. Kapak Lonjong

Kapak lonjong ( Sumber: satujam.com)

Keempat adalah kapak lonjong. Pangkal kapak tersebut lebar dan tajam, sedangkan ujungnya runcing dan diikatkan pada gagang. Alat ini terbuat dari batu yang telah diasah sampai halus. Kapak lonjong zaman praaksara pernah ditemukan di Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

5. Menhir

Menhir (Sumber: all-nationz.com)

Kelima adalah menhir yang merupakan tugu batu yang tinggi. Diperkirakan menhir digunakan sebagai tempat pemujaan oleh manusia prasejarah.

6. Dolmen

Dolmen (Sumber: upload.wikipedia.org)

Keenam adalah dolmen yaitu meja yang terbuat dari batu, diperkirakan digunakan oleh manusia pra sejarah sebagai tempat menyimpan sesaji untuk sesembahan.

7. Sarkofagus

Sarkofagus ( Sumber: twitter.com)

Ketujuh adalah sarkofagus yaitu peti mati yang terbuat dari batu. Pasti tahu kan ya peti mati digunakan untuk apa, RG Squad?

8. Arca

Arca merupakan batu yang dibentuk hingga menyerupai makhluk hidup tertentu.

9. Bejana Perunggu

Kesembilan adalah bejana perunggu, bejana ini merupakan benda yang terbuat dari perunggu. Bentuknya mirip dengan gitar Spanyol tanpa gagang. Alat ini hanya ditemukan di dua tempat yaitu di Madura dan Sumatra.

10. Kapak Corong

Kapak corong (Sumber: fixcomart.com)

Kesepuluh, sekaligus terakhir adalah kapak corong yang terbuat dari perungu dan bentuk bagian atas mirip dengan corong. Alat ini pernah ditemukan di Jawa, Bali, Sulawesi, dan Papua.

Bagaimana RG Squad, kalian pernah melihatnya langsung? Jika belum, kalian bisa mengunjungi museum-museum prasejarah yang berada di Bandung, Sangiran, ataupun museum lainnya.  Kalian bisa belajar lebih banyak lagi dengan mengunjungi museum yang memiliki peralatan zaman praaksara. Selain itu, kalian juga bisa menonton video ruangbelajar kalau ingin tahu lebih banyak tentang penjelasannya lengkapnya.

Referensi:

Gunawan, Restu. (2017) Sejarah Indonesia Kelas X. Jakarta: Kemendikbud RI.

Sumber foto:

Foto kapak genggam [daring]. Tautan: //id.wikipedia.org/wiki/Kapak_genggam (Diakses: 22 Desember 2017)

Foto Alat serpih [daring]. Tautan: //satujam.com/alat-serpih/ (Diakses: 16 November 2020)

Foto Kapak persegi [daring]. Tautan: //www.jurnalponsel.com/kapak-persegi/ (Diakses: 16 November 2020)

Foto kapak lonjong [daring]. Tautan: //satujam.com/kapak-lonjong/ (Diakses: 22 Desember 2017)

Foto Menhir [daring]. Tautan: //www.all-nationz.com/archives/1076442642.html (Diakses: 16 November 2020)

Foto dolmen [daring]. Tautan: //en.wikipedia.org/wiki/Dolmen (Diakses: 22 Desember 2017)

Foto Sarkofagus [daring]. Tautan: //twitter.com/vabyo/status/380943085263269888?lang=es (Diakses: 22 Desember 2017)

Foto kapak corong [daring]. Tautan: //fixcomart.com/blog-detail/perkakas-and-otomotif/mengenal-peralatan-perkakas-manusia-purba-zaman-praaksara (Diakses: 16 November 2020)

Artikel terakhir diperbarui pada 16 November 2020.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA