Anak yang mandiri ketika mengerjakan soal ulangan di sekolah akan

Ujian adalah hal yang biasa pada peserta didik. Akan tetapi bisa menjadi masalah ketika ujian siswa seolah tidak siap. Bertanya pada teman dikiri dan kananya, teman di depan atau dibelakangnya. Melakukan aktivitas yang diluar konteks ujian.

Mengapa siswa melakukan hal tersebut? Banyak sekali faktornya seperti tidak belajar, kurang percaya diri, kurang memiliki keyakinan yang kuat, mudah menyerah, kurang mandiri, dan masih banyak faktor yang lainnya.

Sekian banyak faktor tersebut, saya menyoroti masalah kemandirian. Menumbuhkan kemandirian tidaklah mudah. Baiknya dilakukan sejak usia dini sehingga setelah terbiasa. Maka anak akan terbiasa bersikap dan berprilaku mandiri. Begitu juga saat mereka memasuki dunia sekolah, kemandirian menjadi sangat penting.

Aktivitas di sekolah, anak dituntut mandiri dalam hal bangun pagi persiapan menuju sekolah, menyiapkan seragam yang akan dipakai, menyiapkan buku pelajaran, mengerjakan tugas pelajaran, tugas individu, tugas kelompok, pekerjaan rumah, belajar menjelang ulangan/ujian, dan lain sebagainya.

Jika seorang siswa sudah memiliki kemandirian yang baik, maka sikap dan prilakunya saat ujian menunjukan ketenangan. Hal tersebut membuktikan bahwa siswa tersebut sudah siap ujian. Kesiapan ujian adalah bukti keberhasilan konsep kemandirian pada anak.

Begitu juga sebaliknya jika anak seolah tidak siap saat ujian, meminta jawaban dari temannya, gelisah karena sangat kesulitan mengerjakan soal dimungkinkan gagal dalam kemandiriannya. Walaupun hal tersebut tidak bersifat mutlak.

Tidak ada kata terlambat untuk membentuk kepribadian seseorang. Pada dasarnya manusia adalah pembelajar. Bagi seorang pendidik tinggal bagaimana caranya melatih kemandirian pada anak, sehingga anak menjadi terbiasa. Hal tersebut tentunya perlu dukungan dari orangtua.

Saat ada sinergi apa yang dilakukan dengan guru juga orangtua maka pembiasaan kemandirian bisa tercapai. Semoga saja anak-anak kandung kita dan para peserta didik yang menjadi binaan kita dapat memiliki kemandirian. Kelak saat mereka harus hidup sendiri, kemandirian tidaklah menjadi hal memberatkan tetapi menyenangkan. Sukses di dunia Insyaallah juga sukses di Akhirat. Aamiin.

Anak yang mandiri ketika mengerjakan soal ulangan di sekolah akan

Anak yang mandiri ketika mengerjakan soal ulangan di sekolah akan
Lihat Foto

CreativaImages

Ilustrasi anak bermain dan belajar dengan ayah

KOMPAS.com- Ujian sekolah maupun ulangan mulai tingkat SD, SMP, SMA atau perguruan tinggi menjadi salah satu cara mengukur kemampuan siswa.

Orangtua perlu memandang ujian sebagai hal yang positif, sebab melalui ulangan atau ujian orangtua dapat menilai sejauh mana anak telah memahami pelajaran, termasuk mencari solusi untuk kesulitan anak.

Lewat ujian sekolah pula, anak-anak dilatih keterampilan sebagai pembelajar, belajar memperbaiki kesalahan, belajar bagaimana menangani hal-hal yang tidak ia ketahui, hingga belajar arti sebuah ketekunan dalam lingkungan akademik.

Melansir laman Parents, ujian juga melatih anak-anak mempersiapkan diri sehingga merasa siap untuk menghadapi segala macam bentuk ujian, tak hanya ujian di sekolah, namun juga ujian hidup saat mereka beranjak dewasa.

Baca juga: 5 Cara Orangtua Membantu Anak Mengatur PR Sekolah

“Anak-anak juga tidak akan terlalu takut pada kegagalan atau kesalahan karena mereka sudah dilatih untuk mengandalkan kemampuan mereka sendiri dan melakukan upaya tersebut,” tulis laman tersebut.

Untuk bisa memetik manfaat positif dari ujian, orangtua perlu melakukan sejumlah cara mendukung anak hadapi ujian. Sehingga anak akan tumbuh menjadi siswa yang andal menghadapi ujian.

1. Jalin komunikasi dengan guru

Anak menghabiskan setengah waktunya di sekolah. Guru menjadi salah satu sosok penting yang mengetahui perkembangan dan kekurangan anak dalam dunia akademis.

Alangkah bijak bila orangtua ‘menghangatkan’ komunikasi dengan guru tentang hal-hal spesifik yang harus disiapkan oleh anak jelang ujian, termasuk titik-titik lemah anak dalam belajar.

2. Ciptakan suasana santai

Alih-alih membuat suasana rumah kian tegang jelang ujian, ciptakan waktu santai setidaknya 15 menit saat makan malam untuk mengulang pelajaran anak.

Penulis buku Math for Grownups sekaligus pengembang kurikulum matematika sekolah menengah Laura Laing memiliki cara menyenangkan belajar di rumah bersama keluarga.

sambung kata tolongngin b. Sunda gak ngerti!!!!!1. alam - kejadian - lini - kaasup - kana2. jalma - loba - ngarugikeun - alam - bisa - kejadian3. … penyakit - alam - kejadian - bisa - nimbulkeun4. kejadian - alam - manusa - sebab - ku - trauma - bisa - ngalaman 5. ati - urang - ati - kudu - hirup ​

Apa yang kamu pelajari dari pesan teks amsal 31 ayat 10-31

kreativitas dalam penyajian dan pengemasan harus selalu digali untuk menciptakan kemasan yang? A. Monoton C. Komersial B. Inovatif … D. Biasa​

1. paradigma bidang administrasi yang dikemukakan nicholas henry terdapat 5 paradigma, menurut pandangan anda kondisi administrasi negara di negara re … publik indonesia termasuk pada paradigma yang mana?, jelaskan

2. ada 6 (enam) ciri birokrasi dari pendapatnya max weber, menurut pandangan anda kondisi birokrasi di pemerintah republik indonesia sudah sesuai atau … tidak dengan pendapatnya max weber?, jelaskan!

3 dasar kebijakan pendidikan lingkungan hidup adalah mempertimbangkan lingkungan sebagai suatu totalitas — alami dan buatan, suatu proses yang berjala … n secara terus menerus dan sepanjang hidup, mempunyai pendekatan yang sifatnya interdisipliner penjelasan: pendidikan lingkungan hidup mempelajari permasalahan lingkungan khususnya masalah dan pengelolaan pencemaran, kerusakan lingkungan serta sumber daya dan konservasi. deklarasi tbilisi (1977) merekomendasikan bahwa pendidikan lingkungan hidup haruslah memenuhi prinsip-prinsip berikut: 1. mempertimbangkan lingkungan sebagai suatu totalitas — alami dan buatan, bersifat teknologi dan sosial (ekonomi, politik, kultural, historis, moral, estetika) 2. merupakan suatu proses yang berjalan secara terus menerus dan sepanjang hidup, dimulai pada jaman prasekolah, dan berlanjut ke tahap pendidikan formal maupun nonformal 3. mempunyai pendekatan yang sifatnya interdisipliner, dengan menarik/mengambil isi atau ciri spesifik dari masing-masing disiplin ilmu sehingga memungkinkan suatu pendekatan yang holistik dan perspektif yang seimbang

A. jelaskan perbedaan antara individu, populasi, komunitas, dan ekosistem! b. jelaskan tentang gas nitrogen! c. gambarkan bentuk siklus nitrogen secar … a lengkap! 4

Allah dengan kasih dan keadilan dalam memelihara seluruh ciptaan-nya memelihara kita dengan pemeliharaan umum dan khusus jelaskan makna dari : pemelih … araan allah yang umum dan pemeliharaan allah yang khusus

Allah mentang orang yang congkak tetapi mengasihani orang-orang yang rendah hati ( 1 ptr 5:5 ) dari ayat ini jelaskan apakah makna : a orang yang rend … ah hati dan tuliskan 3 contohnya b orang yang congkak dan tuliskan 3 contohnya

Angin dpt dimanfaatkan sbg sumber eneegi alternatif. angin dpt dimanfaatkan untuk.... pada kincir angin