(kata kunci: item list dan apply to sale) Show Sebelum memulai input transaksi retur penjualan pada MYOB (enter sales), berikut adalah 4 langkah dalam pencatatan retur penjualan: (1) Ubah linked account pada item list
(2) Melakukan ENTER SALES
>>pada posisi ini, transaksi retur belum diproses terhadap faktur penjualannya) (3) Melakukan APPLY TO SALE
Meng-kliknya sebaris dengan nomor faktur penjualan yang diretur
>>pada posisi ini, transaksi retur sudah diproses terhadap faktur penjualannya (4) Ubah kembali linked account pada item list
# Selesailah proses retur penjualan, lakukan pencatatan untuk transaksi berikutnya….
(kata kunci: apply to purchase) Pencatatan transaksi retur pembelian tidak serumit retur penjualan yang harus mengubah link pada item list, tetapi tetap harus melakukan apply to purchase. Berikut adalah langkahnya: (1) Input transaksi pembelian seperti pembelian biasanya, beri tanda minus (-) pada unitnya, lalu Record!!! (2) Melakukan APPLY TO PURCHASE
Meng-kliknya sebaris dengan nomor faktur pembelian yang diretur
>>pada posisi ini, transaksi retur sudah diproses terhadap faktur pembeliannya # Selesailah proses retur pembelian, lakukan pencatatan untuk transaksi berikutnya…. untuk mendownload file pdf materi ini klik Trik Mencatat Retur Penjualan dan Retur Pembelian —
Cara mengisi transaksi retur pembelian tunai dan kredit di myob accounting berfungsi untuk mengurangi tagihan pembayaran kepada pemasok. Fitur yang digunakan untuk mencatat penerimaan piutang dan hutang dagang adalah paybill dan receive payment yang diselenggarakan setiap arus kas masuk dan keluar terjadi. Cara mencatat transaksi retur pembelian kredit dan tunai diwajibkan untuk mengalokasikan seluruh barang dagang yang dikembalikan untuk pengurangan tagihan. Kegunaan dari fitur purchase yang dimiliki oleh program myob accounting berfungsi untuk menangani siklus penerimaan barang dagang sampai penagihan. Langkah untuk mengentri transaksi penjualan kredit dan tunai ke myob harus diberikan bukti kas keluar seperti bukti transfer bank dengan dokumen penagihan. Menu yang digunakan untuk melakukan entri transaksi retur pembelian barang dagang adalah purchase register dan paybill untuk pembayaran tagihan. Fungsi Menu Purchase RegisterFungsi menu purchase register adalah melakukan pencatatan transaksi mulai dari penerimaan barang dagang, pemberian potongan dan retur barang serta pelunasan tagihan yang telah jatuh tempo. Fitur yang digunakan untuk retur penjualan pada myob accounting adalah purchase register dan pay bill ketika pembayaran. Fitur pada myob yang digunakan untuk mencetak laporan posisi keuangan adalah report. Kegunaan dari fitur purchase yang dimiliki oleh program myob accounting adalah mampu mengalokasikan seluruh transaksi pembelian menjadi tagihan kepada para pelanggan untuk dilakukannya pelunasan sebelum jatuh tempo. Transaksi pembayaran utang dicatat dengan fitur paybill. Transaksi pembayaran piutang dicatat dengan fitur recaive payment. Setelah input transaksi, untuk melihat jurnal sementara dapat mengkombinasikan tombil ctrl+r untuk melihat jurnal umum yang dibuat yaitu persediaan dan utang dagang. Baca Juga: Cara Menghitung Penyusutan Aktiva Tetap Menurut Pajak Menu yang Digunakan untuk Entri Transaksi Retur Pembelian dan PenjualanMenu yang digunakan untuk entri transaksi retur pembelian dan penjualan adalah purchase register dan sales. Dalam myob tahapan dalam memasukkan transaksi pembelian counter atau tunai perlu memberikan termin pembayaran cod. COD artinya pembayaran akan dibayarkan ketika barang diterima digudang. Menu yang digunakan untuk mengentri transaksi retur pembelian berfungsi agar perusahaan dapat menerapkan sistem perpetual dan sistem periodik ketika mengalokasikan biaya. Harga pokok penjualan adalah total biaya perolehan persediaan yang ditanggung oleh perusahaan untuk terciptanya pendapatan kena pajak. Fungsi menu purchase register kaitannya dengan transaksi retur pembelian adalah digunakan untuk mengalokasikan pengurangan barang yang sudah dicatat perusahaan. Nota pembatalan dan retur barang hendaknya diterbitkan agar tagihan sesuai keadaan yang sebenarnya dan wajib dibuat faktur pajak setiap kali penjualan terjadi. Baca Juga: Contoh Internal Control Persediaan Barang Dagang yang Baik Langkah-Langkah Mencatat Transaksi Retur Pembelian di MyobLangkah-langkah mencatat transaksi retur pembelian di myob accounting harus diselenggarakan mengikuti tanggal pembuatan nota pembatalan tagihan dan surat jalan pengembalian barang. Setelah mencatat transaksi untuk melihat jurnal sementara myob dapat menekan tombol kombinasi yaitu ctrl+r. Fitur-fitur pada myob dan fungsinya dapat dimaksimalkan untuk mencatat aktivitas bisnis yang ada di perusahaan. Fitur pada myob yang digunakan untuk mencetak laporan keuangan adalah menu report. Seluruh aktivitas perusahaan akan terekam termasuk perubahan tagihan dan informasi pendukung laporan keuangan. Cara mengisi transaksi retur pembelian kredit dan tunai di myob didukung dengan bukti kas keluar dan kas masuk. Sistem pengendalian internal persediaan dan pergudangan perlu diciptakan agar terhindar dari kerugian biaya pemeliharaan dan asuransi. Adapun cara input transaksi retur pembelian barang dagang sebagai berikut: Baca Juga: Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan Persediaan dan Jawabannya Demikian cara mengisi transaksi retur penjualan dan pembelian pada aplikasi myob accounting versi terbaru. Fitur-fitur myob terbaru perlu dimanfaatkan guna mengalokasikan seluruh kemampuan perusahaan menjalankan otomatisasi pencatatan untuk proses pembuatan laporan keuangan tahunan perusahaan. Retur atau yang biasa dikenal juga dengan istilah pengembalian, merupakan hal yang biasa terjadi dalam dunia jual beli barang. Retur penjualan dan retur pembelian merupakan dua hal yang sering ditemukan dalam transaksi keuangan. Tentu saja, kemungkinan pengembalian bisa terjadi karena kegiatan penjualan maupun pembelian tidak selamanya berjalan dengan lancar. Dalam kondisi tertentu biasanya ada saja barang yang rusak atau tidak sesuai dengan pemesanan. Saat melakukan pengembalian barang ada dokumen yang harus disertakan, baik oleh pihak penjual maupun pihak pembeli yang disebut dengan nota retur. Nah, setelah membaca sekilas mengenai retur penjualan dan retur pembelian, mari kita simak secara lebih rinci apa saja perbedaan kedua jenis retur ini. Retur PembelianRetur pembelian merupakan pengembalian barang dari pihak pembeli kepada pihak penjual karena barang yang telah dikirim tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan ataupun barang yang dikirim rusak. Dengan adanya retur pembelian, utang pihak pembeli kepada pihak penjual akan menjadi berkurang. Akun retur pembelian dicatat pada bagian kredit dalam jurnal keuangan, sedangkan utang dagang dicatat pada bagian debit. Dengan kata lain, retur pembelian akan mempengaruhi pencatatan laporan arus kas. Retur pembelian yang dilakukan pihak pembeli dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Retur Pembelian Secara KreditPengembalian barang dagang yang diperjualbelikan antara penjual dan pembeli secara kredit dengan angsuran dan akan dianggap lunas sesuai waktu jatuh tempo yang sudah disepakati antara pihak pembeli dan penjual. 2. Retur Pembelian Secara TunaiPengembalian barang dagang yang telah dibeli oleh pihak pembeli secara tunai kepada pihak penjual dan dicatat di arus kas dengan catatan bahwa barang bisa diretur atau dikembalikan jika rusak. Retur PenjualanRetur penjualan adalah penerimaan barang oleh pihak penjual yang dikembalikan dari pihak pembeli. Pengembalian ini biasanya terjadi jika barang yang dikirim pihak penjual tidak sesuai dengan apa yang diinginkan pembeli atau mengalami kerusakan. Retur penjualan menyebabkan piutang atau tagihan dari pihak penjual kepada pihak pembeli berkurang. Saat mencatat retur penjualan pada jurnal keuangan, isi kolom debit dengan akun retur penjualan sedangkan piutang dagang dicatatkan pada sisi kredit. Dalam sebuah transaksi jual beli, biasanya pihak perusahaan membagi retur penjualan dalam 3 jenis menjadi:
Untuk mengurangi angka pengembalian barang, maka perusahaan (pihak penjual) harus lebih memperhatikan jenis dan spesifikasi barang yang akan dikirimkan. Dalam transaksi jual beli, retur penjualan dan retur pembelian merupakan hal yang biasa terjadi. Berdasarkan UU No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, jika ternyata sejak awal ada kesengajaan pengiriman dari penjual untuk mengirimkan barang yang rusak atau barang yang salah maka penjual dapat terkena sanksi hukum. Baca Selanjutnya: Langkah-Langkah Input Nota Retur Faktur Pajak di OnlinePajak |