Jika dijajarkan dengan ponsel Nokia QWERTY, ia hanya sedikit lebih besar. Fisiknya yang kompak itu memudahkannya dibawa ke mana pun kita pergi. Apalagi ia juga enteng. Casing badannya yang hitam halus dan tidak menyisakan jejak sidik jari. Badan Mulus Sekilas tak ada apa pun di badannya, kecuali sebuah port mini USB di bagian bawah dan logo WD di panel atas sisi kanan. Namun begitu hard disk portabel ini ditancapkan ke port USB 2.0, tampaklah sesuatu yang lain. Ada setitik cahaya putih LED di sisi yang berwarna hitam. Yang paling bawah mengindikasikan keberadaan drive. Agak ke atas tampak gambar gembok menyala putih, menunjukkan terkuncinya drive dengan password. Cahaya di gembok ini mati jika tidak ada pasokan listrik di drive, atau password dimasukkan. Eh, begitu drive diisi file-file, muncul seberkas cahaya putih lainnya, kali ini lebih panjang. Yang ini menunjukkan berapa kira-kira kapasitas (dalam persen) yang sudah terpakai: 0 – 24,99, 25 – 49,99, 50 – 74,99, >= 75. Cuma indikator kapasitas dalam bentuk cahaya ini baru hadir jika software SmartWare bawaan dipasang dan diaktifkan di komputer. Kendati mungkin dianggap tidak banyak bermanfaat bagi sebagian besar pengguna, adanya LED ini membuat hard disk portabel besutan Western Digital ini lain dari yang lain. Hardware Wizard Kita akan melihat dua drive terpasang di sini (H: dan I: di komputer kami). Yang pertama adalah WD Virtual CD070B, dan yang kedua adalah WD MyPassport. Di drive pertamalah (WD Virtual CD070B) terletak driver yang dicari Windows (dalam folder Extras). Di sini pula terdapat User Manual, software WD SmartWare dan Unlock. Drive pertama ini sebaiknya jangan diutak-atik. Biarkan saja. Gunakanlah drive kedua yang berlabel MyPassport dan sudah diformat NTFS untuk simpanan maupun backup data. Hmm, dalam paket WD kita akan melihat kabel USB. Kabel ini tidak terlalu panjang, sekitar 39cm, sehingga lebih cocok dihubungkan ke notebook. Sedangkan untuk ke PC desktop, apalagi jika diletakkan di kolong meja dan port USB-nya hanya bisa diakses dari bagian belakang casing, gunakan docking yang disediakan. Kabel dan Docking Docking ini tidak punya fungsi lain selain mengkoneksikan hard disk dalam posisi berdiri dalam jangkauan yang lebih jauh. Namun keberadaannya sangat membantu bagi pemilik PC desktop. Docking pun bisa dibiarkan bercokol di port USB komputer. Seperti mayoritas hard disk portabel yang baik dan telah disinggung di atas, WD My Passport Elite menyertakan software SmartWare. Melalui program ini, backup maupun restore dan enkripsi file menjadi sangat mudah dilakukan. Begitu terpasang dan aktif di komputer, SmartWare akan men-scan sistem dan memberikan tampilan visual tentang tipe file yang bercokol di hard disk komputer. Kita dapat dengan cepat melihat berapa yang disita oleh file gambar, musik, film, atau dokumen, dan berapa kapasitas yang dipakai di drive. Kinerja Kesimpulan Kendati kinerjanya biasa saja, WD My Passport Elite menarik untuk dipilih, khususnya bagi pengguna PC desktop. Docking adalah salah satu daya tariknya. Lampu indikator di badannya adalah daya tarik lainnya. Satu yang kami sayangkan, hard disk ini menggunakan port mini USB yang spesial. Jadi tidak bisa disambung dengan kabel USB ‘biasa.’ PLUS: Docking; indikator kapasitas. MINUS: Port mini USB khusus. RATING: 8 Hasil Uji
HD Tach 3.0.1.0 (Full Bench) Random access 17,6ms CPU utilization 7% (± 2%) Average read 35,1MB/s Average write 29,0MB/s Burst speed 37,5MB/s HD Tune 2.53 Minimal transfer rate 26,3MB/s Maximal transfer rate 27,7MB/s Average transfer rate 27,5MB/s Access time 18,3ms Burst state 27,8MB/s CPU usage 8,3%
PCMark2005 Professional HDD Overall 3028 HDD XP Startup 6,856MB/s HDD Application loading 5,352MB/s HDD General usage 3,949MB/s HDD Virus scan 27,118MB/s HDD File write 26,647MB/s
Hasil Uji Kecepatan Transfer*
* File uji berukuran total 2,96GB, terdiri dari 505 file dalam 42 folder. Uji dilakukan tiga kali di PC rakitan (Intel Pentium Dual Core E5200 2,5GHz, RAM 1GB, Windows XP SP3) dan hasilnya dirata-ratakan
SPESIFIKASI WD MyPassport Elite Interface: USB 2.0 Kapasitas: 500GB Mendukung: Windows (7/Vista/XP), Mac OS X Tiger/Leopard, Snow Leopard (harus reformat dulu) Tombol akses: Tidak ada Software backup/recovery: Ada Kelengkapan: - Kabel USB - Quick install guide - USB dock Dimensi: 11x8,3x1,5 cm Bobot (dengan kabel): 166 gram; docking: 124 gram Situs: www.wd.com Harga kisaran: US$ 115 Garansi: 3 tahun terbatas Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
I have a drive where the usb on the chip broke and can not access the hard drive because of the smatware password.If i plug in hardrive I can re format, but how do i access the drive to recover my files before resetting the drive. i know my password, but cannot access the smatware software to unlock the drive any one have any ideas. WD says I have to go to datareceovery for over $400 dollars.
Ilustrasi (Western Digital)
Jakarta (ANTARA News) - Produsen hard drive Western Digital (WD) merilis pembaruan perangkat lunak back up (WD SmartWare) untuk Microsoft Windows dan Mac sebagai upaya meningkatkan performa perangkat penyimpanan portable dan desktop buatannya.Perangkat lunak back up otomatis untuk Mac OSX 10.5 (Leopard), Snow Leopard, Lion, Mountain Lion, dan 10.9 Mavericks yang dirilis 25 November 2013 itu sudah mengalami perbaikan berarti.Perbaikan paling penting untuk WD SmartWare versi 1.3.6 tersebut adalah telah diatasinya penyebab hilangnya data pada hard drive saat pengguna melakukan pembaruan ke OS X Mavericks (10.9). "Memperbaiki satu masalah yang berkaitan dengan laporan dari beberapa pelanggan, dalam kondisi tertentu, mengalami kehilangan data ketika update ke Apple OS X Mavericks (10,9)," kata WD dalam halaman update WD SmartWare untuk Mac. Jika pengguna masih mempunyai WD Drive Manager versi sebelumnya yang terpasang di komputer, paket software pembaruan itu akan secara otomatis menyopot versi lama dan meng-install yang baru.Selain merilis pembaruan untuk sistem operasi Mac, WD juga mengeluarkan pembaruan WD SmartWare untuk Windows yang memperbaiki masalah tidak ter-back-up-nya file baru dalam beberapa kasus. Berikut cara memperbarui perangkat lunak WD SmartWare pada komputer Anda:1. Unduh perangkat lunak pembaru WD SmartDrive ke hard drive.2. Tempatkan dan buka WD SmartWare Software Updater hasil unduhan.3. Ikuti instruksi pada layar untuk menyelesaikan pembaruan software WD SmartDrive.4. Setelah pembaruan selesai, restart komputer untuk mengakhiri proses pembaruan dan jalankan software WD SmartWare.5. Dalam tab Backup, pilih kategori back up, klik Apply Changes jika diminta, dan klik Run Backup untuk mendapatkan proteksi back up berkelanjutan secara otomatis.Editor: SuryantoCOPYRIGHT © ANTARA 2013 |