Apa hukuman yang diberikan allah kepada anak-anak imam eli

Sekarang kita akan memasuki bagian yang sangat menyedihkan dan akan memberikan kepada kita peringatan yang begitu serius. Saya melihat kejahatan kedua anak Eli yaitu Hofni dan Pinehas adalah salah satu kejahatan imam Tuhan yang begitu menyolok yang telah ditulis Allah kurang lebih 3000 tahun yang lalu. Lebih berdosa dari pada Nadab dan Abihu kedua anak Harun. Kemudian di Perjanjian Baru sekali lagi Tuhan memberikan contoh satu anak Tuhan yang terhilang sampai selamanya yaitu Yudas Iskariot yang telah mengkhianati gurunya yaitu Yesus, karena apa? Mata duitan. 

Yesus yang telah tau sejak mulanya isi dari pada hati Yudas Iskariot sedalam-dalamnya yang sama sekali tidak ada pertobatan dan tidak takut akan Allah, karena dia juga adalah pencuri. Biarlah melalui dua contoh ini, membuat kita orang kristen benar-benar gentar dan takut akan Tuhan. Karena Tuhan sama sekali tidak akan pandang muka dan jikalau orang percaya yang terus berlaku kejahatan pasi tetap akan dihancurkannya.

Imam kecil 

Bagian pertama, saudara lihat diayat 18, Samuel yang masih kecil telah menjadi pelayan dihadapan Tuhan, yang dikatakan masih anak-anak dengan berbajukan efod dari kain lenan. Yaitu baju keimaman. Oh alangkah indahnya bagi manusia sejak usia dini telah melayani Tuhan. Jangan dikira hanya orang dewasa yang baru siap menjadi hamba Tuhan, bahkan Tuhan pun sanggup memanggil anak kecil menjadi pelayannya. Inilah imam yang paling muda didalam seluruh sejarah alkitab, yang mendapatkan anugerah untuk melayani Allah, yaitu Samuel.

Di dalam sejarah ada orang tua seperti Hana yang begitu mengasihi Tuhan dan menyerahkan anaknya sebelum lahir  kepada Tuhan untuk menjadi missionaris di Cina. Orang tua ini adalah orang tua Hudson Taylor yang benar-benar doanya di jawab Tuhan. Papanya seorang pengkhotbah lokal Methodist, mamanya juga seorang percaya yang begitu beriman kepada Tuhan. Hudson Taylor akhirnya menjadi missionaris terbesar disepanjang sejarah Tiongkok. Saudara tau, sejak berumur 4 tahun, kuasa Roh kudus telah menyatakannya bahwa Hudson yang masih kecil telah berkeinginan untuk menjadi missionaris di Cina. Namun mengalami godaan iman dan menjadi skeptis, dan benar-benar bertobat kembali pada umur 17 tahun.

Hudson Taylor akhirnya menjadi missionaris terbesar disepanjang sejarah Cina sampai sekarang. Selama 51 tahun karrier missionarisnya telah mendirikan 20 pusat misi, merekrut dan membawa lebih dari 900 penginjil, melatih 700 pekerja untuk melayani Tuhan, mengumpulkan 4 juta dollar saat itu, setidaknya mempertobatkan 35.000 orang-orang Cina dan membaptis sekitar 50.000 orang. Semua ini dimulai dari iman orang tuanya yang sangat mengerti bahwa Tuhan berkuasa untuk mempertobatkan anak-anak dan memakainya.      

Ini juga menjadi pelajaran yang sangat serius khususnya bagi guru-guru sekolah minggu yang mengajar anak-anak yang masih kecil. Apakah sikapmu juga serius dalam menyatakan kebenaran kepada anak-anak? Beberapa bulan yang lalu, saya diberikan kesempatan untuk mengajar sekolah minggu kepada anak-anak yang berumur 10 tahun. Setiap kali saya berdoa, selalu saya minta kepada Tuhan untuk memberikan sikap yang sangat serius dan takut akan Tuhan sama halnya pada saat menghadap orang dewasa. Supaya saya jangan menghina dan memandang rendah anak-anak. Bagaimana mempersiapkan bahan pengajaran dengan sungguh-sungguh dan selalu berdoa buat mereka. Allah bisa memakai anak-anak yang masih kecil kelak menjadi hambanya melalui pengajaranmu. Sangatlah berdosa sekali jikalau guru-guru sekolah minggu tidak memiliki kesadaran seperti ini. kau mengangggap, ah kan masih kecil, tau apa? Tahukah saudara alkitab mengatakan selalu ada malaikat yang menyertai anak-anak dan malaikat ini selalu memandang wajah Bapa? ( Matius 18: 10 ). Setiap kali saya mengingat ayat ini, hati saya begitu gemetar dan tidak boleh sembarangan saya mengajar anak-anak. Ini adalah perkataan Tuhan Yesus sendiri. Dan lagi Tuhan Yesus juga mengasihi dan memberkati anak-anak dan menegur murid-muridnya yang mengusir anak-anak. Ingat anak-anak adalah calon empunya kerajaan sorga.  

Dan setiap tahun ibunya memberikan baju yang dibuatnya sendiri kepada Samuel ( 19 ). Dan akhirnya Tuhan memberkati Hana melalui doa imam Eli yang sekali lagi dijawab Tuhan, Hana melahirkan 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan ( 20-21 ). Puji Tuhan Haleluya! Hana menyerahkan satu kepada Tuhan dan Allah menggantinya lima kali. Inilah upah dalam mengikut Tuhan. Tuhan Yesus mengatakan didalam Matius 19: 27-30, pada waktu Petrus yang telah meninggalkan segalanya dan mengikut Kristus, dan bertanya, apa yang akan diperolehnya nanti? Yesus menjawab 3 hal yang akan diperoleh bagi orang yang telah meninggalkan segalanya dan melayani Tuhan. 

Pertama, mereka akan menghakimi bersama Tuhan di akhir jaman. Saudara lihat didalam kontek penghakiman dipengadilan siapakah yang tertinggi diruang persidangan? Bukan penonton, bukan pembela, bukan polisi yang mengawal, melainkan hakimlah yang memiliki kuasa tertinggi. Itulah kedudukan yang begitu ajaib dikaruniakan kepada siapa yang telah meninggalkan segalanya dan melayani Kristus. Orang-orang kudus bersama Kristus akan menghakimi dunia.

Kedua mereka akan memperoleh upah 100 kali lipat, dengan kata lain upah mulia yang akan diperoleh begitu besar dikerajaan sorga. Apalagi bagi mereka yang bertahan dalam penganiayaan dan rela menderita demi Kristus akan mendapatkan kedudukan yang begitu tinggi didalam kerajaan sorga. Dan sering kali kali janji yang kedua ini tidak hanya akan diperoleh setelah kita mati nanti melainkan selama masih hidup didunia pemeliharaan yang begitu ajaib diberikan kepada hamba Tuhan yang setia melayani-Nya.

Dan ketiga, memperoleh kehidupan kekal, puncak kesenangan, sukacita, yang tidak dapat dibandingkan dengan semua kesenangan dunia yang akan dialami setiap saat, setiap hari, setiap minggu dan sampai selama-lamanya di rumah Bapa.

Hana vs Eli

Kita melihat setelah membaca pasal sebelumnya kita melihat perbedaan yang begitu kontras antara Hana dan imam Eli. Hana adalah seorang biasa, wanita lagi yang saat itu hidupnya mengalami penderitaan dan kepahitan akibat selalu disakiti oleh madunya. Setiap kali datang ke Silo untuk menghadap Tuhan bersama dengan suaminya yang bernama Elkana dan juga isterinya yang kedua yaitu Penina. Maka si Penina mulailah melakukan serangan dan penghinaan dengan begitu sinisnya. Karena apa? Supaya suaminya lebih mencintai Penina, karena Penina dikaruniai beberapa anak sedangkan Hana mandul. Karena memang Tuhan sendiri yang menutup kandungan Hana. 

Penghinaan yang dilakukan Penina begitu menyakiti hati Hana sehingga dia akhirnya menangis terdedu-sedu dan berdoa dihadapan Tuhan, menaruh semua beban pergumulan kesedihannya di hadapan Allah. Sampai akhirnya Hana bernazar, jikalau Allah memberikan aku anak laki-laki maka anak itu akan aku serahkan kepada Tuhan, dan semur hidupnya akan menjadi pelayan Allah. Dan kita tau akhirnya Allah benar-benar mengabulkan nazar Hana dan Hana juga benar-benar menepati janjinya dengan menyerahkan anak tersebut yang dinamai Samuel dibawah pengasuhan imam Eli ( 11 ).

Sedangkan secara tragis kita melihat kehidupan seorang kerohanian imam Eli bahkan bukan hanya imam biasa melainkan imam tertinggi yang memiliki anugerah secara khusus, jabatan yang begitu tinggi, begitu suci dan begitu bergengsi. Diantara berjuta-juta orang Israel saat itu hanyalah satu orang bisa menjadi imam tertinggi yang harus berasal dari keturunan Lewi dan ditunjuk Allah sendiri. Begitu hebat, begitu top, tokoh rohani yang paling disegani, dihormati dan ditakuti masyarakat Israel karena perkataannya adalah hukum, namun keluarganya ternyata berkarat, busuk dan beracun. 

Imam Eli sendiri adalah seorang imam yang sangat baik dan mengasihi Tuhan. Dan kita tau kuasa Tuhan ada didalam pelayannanya. Dua kali doanya terhadap Hana didengar Tuhan. Pertama di pasal 1 ayat 17, Eli menjawab Hana: Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya. Dan benarlah perkataan Eli, satu tahun kemudian Hana mengandung Samuel. Yang kedua doa Eli terhadap Hana di pasal 2 ayat 20, Imam Eli memohon kepada Tuhan supaya Allah memberikan pengganti keturunan yang telah diserahkan kepada Tuhan. Dan benar, Allah mengabulkan doa imam Eli. Saudara lihat doa imam Eli penuh kuasa dan disertai Tuhan karena apa? Karena Eli takut akan Tuhan namun tidak demikian dengan anak-anaknya.

Di katakan di ayat 12 bahwa anak -anak lelaki Eli adalah orang dursila, dan tidak mengindahkan atau takut akan Tuhan. Sampai disini saya melihat secara kontras perbedaan keluarga Hana dipasal 1 yang penuh dengan pergumulan dan kesulitan, orang biasa namun melahirkan nabi yang terbesar dijaman itu. Sedangkan keluarga Imam yang bukan sembarang imam dan disertai Tuhan malahan melahirkan anak-anak yang begitu rusak dipasal 2.  Aneh memang dan sangat paradox dan sangat sulit diterima secara akal manusia. Namun inilah yang kadang-kadang terjadi di keluarga orang percaya.

Saya terus berpikir, berpikir kenapa keluarga imam Eli begitu rusak. Saudara lihat anugerah adalah anugerah, yang belum tentu mengalir kepada anak- anaknya. Namun satu hal secara pasti alkitab telah mengajarkan orang tua akan didikan kebenaran kepada anak-anaknya, yang harus dilakukan secara terus menerus dan tanpa bosan-bosannya. Yaitu di Ulangan 11: 19-20, dimanapun berada dan kapanpun didikan keTuhanan harus sering diberitakan kepada anak-anak. Apakah Imam Eli tidak mengajarkan hal demikian kepada anak-anaknya?  Apakah Hofni dan Pinehas tidak memiliki pengetahuan hukum Allah? Jelas sangat mengerti karena alkitab begitu jelas, permasalahan kedua anak Eli, mereka benar-benar tidak takut akan Allah. Mengerti teologi dan doktrin dengan benar tapi tidak takut akan Allah. 

Namun pertanyaan terus mengejar saya, kenapa tidak takut akan Allah? Apakah imam Eli kelakuannya bejat? Jawabannya tidak, Eli takut akan Allah. Banyak anak pendeta rusak, banyak anak penatua, pelayan gereja rusak karena apa? Karena orang tuanya sendiri rusak, pendeta rusak, penatua munafik akhirnya ditiru oleh anak-anaknya. Namun tidak demikian dengan imam Eli. Nah, kalau begitu apa permasalahan Eli sampai kedua anak lelakinya yang juga adalah imam begitu bejat?

Saya menemukan 2 ayat yang menjadi akar kerusakan anak-anak Eli. Yaitu di ayat 29 b: Mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku? Lalu ayat yang kedua adalah dipasal 3: 13 b: Anak-anaknya telah menghujat Allah namun Eli tidak memarahi mereka! Saudara lihat inillah kesalahan imam Eli, karena terlalu memanjakan anaknya. Inilah keteledoran imam Eli yang juga harus menjadi pelajaran buat kita sebagai orang tua kristen. Berhati-hatilah dalam kebaikan hidupmu, berhati-hatilah jikalau saudara merasa hidupmu aman-aman, pelayananmu disertai Tuhan, imanku beres! Sebab iblis tidak pernah tinggal diam, setan selalu mengincar dan mencari lubang-lubang untuk masuk dan menghancurkan hidup orang percaya. 

Saya melihat kehidupan Hana begitu kontras dengan Imam Eli. Anak Hana adalah anak pergumulan yang dilahirkan dengan susah payah dan tangisan. Dengan kesulitannya yang Hana tumpahkan dihadapan Tuhan menghasilkan greget atau kecintaan yang begitu besar dihadapan Allah. Sampai anugerah ini diteruskan kepada anaknya Samuel dan segera mungkin diserahkan kepada Tuhan untuk dipakai Tuhan seumur hidupnya. Dan tidak demikian dengan Imam Eli yang merasa dirinya adalah hamba Tuhan yang baik dan mencintai Tuhan namun Eli tidak waspada. Eli merasa keluarganya begitu eksklusif, toh nantinya jabatan imam tertinggi juga akan dilanjutkan oleh anak-anaknya seperti Harun. 

Anak-anakku adalah anak anugerah, anak special tidak seperti yang lain yang pasti terus akan dipakai Tuhan. Maka Imam Eli mendidik anak-anaknya dengan sembarangan. Anak special yang begitu dimanjakan, waktu kecil dan bermasalah, dibiarkan Eli. Waktu berbuat jahat, hanya ditegur dengan lemah dan tidak dihajar dengan rotan. Maka akhirnya menjadi jerat bagi Eli sendiri. Berhati-hatilah saudara yang mungkin adalah pendeta, penginjil, penatua atau saudara  orang yang begitu penting di gereja, waspadalah terhadap kecerobohan imanmu. Jangan merasa keluargamu superior, jangan merasa anakmu akan baik-baik saja. Apalagi jaman sekarang yang begitu rusak, dengan smartphone, video dan gambar yang begitu jorok begitu mudah diakses. Jadilah teladah hidup yang suci kalau saudara mau anakmu suci. Dan kedua didiklah dalam Tuhan dengan keras dan tegas kalau memang anakmu bersalah. Kalau perlu hajar dengan rotan, tapi jangan disabet dikepalanya. Amsal 23: 13-14 mengatakan: Sabetan rotan akan menyelamatkan dari dunia orang mati.   

Kalau anakmu kurang ajar, diberitahu dengan baik tetap tidak mau denger maka orang tua perlu dan harus menghajar anak. Ini bukan perintah saya melainkan Tuhan, sebelum semuanya terlambat. Karena nanti kalau sudah menginjak remaja dan besar akan terlambat. Mendidik dan mengenalkan ke Tuhanan kepada anak-anak itu ada masanya, dan biasanya kalau sudah menginjak remaja, lebih sulit lagi. Dan semakin besar akan semakin sulit lagi. Jadi boleh dikatakan lolos dari kecil dan selamanya rusak. Biarlah saudara yang membacanya, memikirkan dengan serius kalimat ini.  

Maka akhirnya setelah imam Eli tua dan anak-anaknya telah besar dan menjadi imam, Eli semakin tidak berdaya lagi. Mau apa orang tua melarang saya? Saya sudah mandiri, saya bisa bekerja sendiri, bukankah saya imam? Jabatanku begitu penting, semua orang membutuhkanku. Maka saudara lihat kejahatannya semakin meraja lela. Eli hanya bisa meratapi dan meratapi dengan begitu sedihnya karena nasihat dan tegurannya hanya membuat telinga anak-anaknya tuli ( 23-24 ). Hati anak-anak Eli sudah begitu kerasnya dan siap menerima penghukuman kekal dari Tuhan. Saudara lihat, bukankah sangat kasihan sekali kehidupan imam Eli, yang seharusnya melewati masa tuanya dengan puas, sukacita melihat anak-anaknya berhasil dan mencintai Tuhan. Melainkan siap menghadapi murka Allah bukan dari kejahatan umatnya melainkan keluarganya sendiri.   

Berikan sekarang juga!

Bagian ketiga, kita akan melihat detail kejahatan dari pada anak-anak imam Eli. Ayat 13-17 memberikan dua besar kejahatan Hofni dan Pinehas.

Pertama memandang rendah korban. Pada waktu orang datang ke tabernakel dan membawa persembahan kepada Tuhan, entah korban keselamatan, pendamaian, pengucapan syukur atau apapaun juga. Maka si bujang atau pegawai kedua anak imam Eli menyambutnya dengan kasar. Saudara tau, kitab Imamat telah memberikan petunjuk bagaimana daging korban binatang yang akan dipersembahkan kepada Tuhan harus dimasak terlebih dahulu dan lemaknya harus dibakar baru kemudian dipersembahkan kepada Tuhan. Juga Imam mendapatkan bagiannya yaitu paha kanan dan dada  ( Imamat 7: 31-36, 10: 14-15 ). Namun semuanya harus dimasak sampai matang, tidak boleh dimakan mentah yang masih mengandung darah.

Apa hukuman yang diberikan allah kepada anak-anak imam eli

Saudara lihat, masih kurang apa lagi, Tuhan telah memberikan kebaikan dan memberkati kepada para imam untuk menikmati daging persembahan karena memang mereka telah melayani Tuhan. Namun kebaikan Tuhan pun disambut dengan mata buta oleh kedua anak imam Eli. Bahkan begitu rakus dan serakahnya sampai persembahan diambil semuanya. Pada saat orang membawa daging langsung diambil dari padanya tanpa dimasak terlebih dahulu. Sampai orang yang memberikan persembahan malahan lebih mengerti dari pada imam sendiri dengan mengatakan: Bukankah lemak nya harus dibakar terlebih dahulu, kemudian baru kau ambil sesuka hatimu ( 16 )? Mendengar penjelasan malahan membuatnya semakin brutal. Berikan sekarang juga, atau aku akan mengambil dengan kekerasan! Saudara lihat, pekerja rohani kelakuannya sudah begitu biadab.   

Bujangnya juga telah mengeraskan hati, lebih takut akan majikannya dari pada mentaati hukum Tuhan, karena pasti mereka juga mendapatkan hasil kejahatan dari majikannya. Maka orang-orang awam pun tidak bisa berbuat apa-apa, selain sedih dan keheranan menyaksikan kebiadaban mereka. Demikianlah sangat besarlah kedua orang muda itu dihadapan Tuhan sebab mereka memandang rendah korban untuk Tuhan ( 17 ).     

Bukankah kejahatan persembahan Hofni dan Pinehas yang mengambil semuanya, mencuri dan merampok persembahan gereja adalah gambaran kerusakan gereja masa kini? Sudah bukan hal baru banyak gereja terlibat kasus pencurian persembahan. Saya yang berasal dari latar belakang aliran Karismatik kemakmuran sangat tau akan hal ini. Persembahan persepuluhan yang sebetulnya adalalah milik gereja dan pendeta harusnya menerima gaji setiap bulan, malahan diambil semua oleh pendeta. kalau ada pembukuan atau keuanganpun tetap dikontrol oleh pendeta, sehingga sebagian besar persembahan gereja tetap masuk kantong pendeta. Maka tidak heran gereja demikian sering kali pendetanya begitu kaya dan sangat mencolok. Bahkan kekayaannya jauh lebih besar dari pada businessman sekalipun. Khotbah-khotbah yang diomong dari dulu cuma itu-itu saja. Berikan persepuluhan maka Tuhan akan memberkatimu, Tuhan akan membikin engkau kaya, dan sebagainya. 

Beberapa tahun yang lalu di Indonesia diguncang kasus pendeta besar di Surabaya yang saling tuntut menuntut di pengadilan dengan sesama pendeta juga. Mereka saling menyerang, saling menuntut dan menuduh sampai bertahun-tahun memakan proses dipengadilan. Dan tidak hanya dengan seama pendeta juga saling menuntut dan menyerang antara ayah dan anaknya sendiri. Belum lagi kasus-kasus lain yang tidak mungkin saya tuliskan semuanya. Saudara bisa bayangkan sendiri, jikalau ayahnya pendeta dan anaknya juga pendeta namun saling bermusuhan, bukankah hal ini sudah diluar nalar manusia? Dan saya dulu pernah beberapa kali berbakti disitu sekitar tahun 1995 an.

Gereja ini luar biasa besarnya dengan jemaat puluhan ribu belum lagi cabang-cabangnya. Uang persembahan ditaksir mencapai triliunan. Saya pun waktu itu masih bergereja di karismatik kemakmuran dari gereja saya di kota Solo dan waktu berkunjung kesitu begitu terkejut. Pernah suatu kali saya ajak papa saya ke situ dan papa saya pun juga begitu kaget melihat pendetanya dengan sangat ngotot terang-terangan membagi jemaatnya menjadi 3 yang ingin didoakan. Pendeta ini berkata yang ingin kaya sebelah sini, yang ingin mendapat berkat sebelah sana dan yang ingin disembuhkan sebelah sana lagi. Pendeta ini begitu serakah dan luar biasa rakus dan tamak akan uang.   

 Sampai kasusnya begitu ramai dan dimuat di beberapa surat kabar, internet dan sebagainya. Saya melihat ini adalah kasus yang paling buruk sampai saat ini diseluruh sejarah gereja Karismatik kemakmuran di Indonesia. Tidak ada kasus yang lebih buruk dan tersebar diseluruh pelosok nusantara kecuali kasus pendeta ini.

Sampai akhirnya beberapa tahun yang lalu dia meninggal. Dan anehnya pada waktu dia mati, dua minggu sebelumnya, lawannya yang bertahun-tahun saling menyerang, damai, terus saling menggugat dan menuntut lagi, juga mati. Sampai dikatakan disurat kabar, aksi saling menuntut akhirnya beres karena keduanya mati! 

Sekarang pertanyaanya, kenapa orang mengatakan dirinya hamba Tuhan, pendeta, hidupnya bisa seperti ini? Karena mereka telah ditipu oleh setan, merasa ajarannya benar, injili dan alkitab. Padahal khotbahnya ngawur, sesat dan banyak kesalahan. Dan kedua selain tertipu ajaran sesat, mereka juga tidak takut akan Tuhan. Uang, jabatan dan kuasalah yang menjadi Allah mereka. Inilah akibat pendeta yang tidak mau belajar doktrin dengan benar, mereka benar-benar telah dijerumuskan oleh iblis. Jikalau sampai menjelang ajalpun tidak bertobat, pasti akan mengalami kehancuran yang sangat mengerikan di kekekalan.     

Kedua kejahatan sex. Ini biasanya merupakan kesatuan yang sulit dilepaskan. Seperti kalimat Indonesia mengatakan godaan pria yaitu tahta, harta dan wanita. Kedua anak imam Eli, memiliki jabatan dan kuasa yang sangat dibutuhkan jemaat Israel. Maka membuatnya semakin menjadi-jadi. Mereka berdua adalah imam iblis, sangat rakus akan kuasa, harta dan akhirnya juga nafsu sex. Pada saat orang memiliki kuasa dan harta maka sangat mudah sekali bagi mereka untuk melampiasakan nafsu sex dengan wanita siapapun yang mereka sukai. Ayat 22 mengatakan mereka berhubungan sex dengan perempuan-perempuan yang melayani didepan kemah pintu pertemuan. 

Saudara lihat seperti halnya pencurian persembahan, demikian juga kasus perselingkuhan, perzinahan sudah bukan hal baru di gereja. Berapa banyak pendeta terlibat perselingkuhan dengan jemaatnya, sekretarisnya dan sebagainya. Tidak hanya gereja aliran karismatik kemakmuran yang sering kali terlibat kasus demikian melainkan juga tidak jarang gereja yang menamakan dirinya injili sekalipun. Perlu saudara ingat, tidak semua jemaat di gereja karismatik kemakmuran semua rusak, tidak! Banyak mereka yang baik dan benar-benar takut akan Tuhan. Cuma mereka ditipu oleh pendeta yang dia sendiri tidak sadar kalau dirinya telah ditipu iblis dengan mengajarkan kesesatan dalam berkhotbah. 

Demikian juga dengan gereja yang alkitabiah dan injili seperti Reformed, Presbyterian, atau Baptis, Methodis dan lainnya. Apakah dengan mengerti kebenaran dengan baik khususnya orang-orang Reformed apakah mereka benar-benar takut akan Allah? Kebanyakan ya, mereka akan terhindar dari dosa-dosa ( jangan ditafsirkan sempurna ). Namun tetap ada yang mengeraskan hati dan tidak takut akan Allah seperti Hofni dan Pinehas. Mereka tau hukum Tuhan, mereka tau doktrin dan Teologi dengan benar namun tetap membuat hatinya membatu.

Ayat ini benar-benar sangat menakutkan saya. Seperti juga contoh Yudas, apa yang kurang dari pada Yudas? Selama 3 1/2 tahun hidup begitu dekat bersama Yesus dan telah menerima semua pengajaran yang begitu eksklusif. Namun Yudas membuang semua, karena apa? Tidak takut akan Tuhan! Kenikmatan dunia lebih memikat hatinya dari pada surga. Mari saudara, kita melayani Allah kita dengan perasaan yang benar-benar gentar dan takut akan Dia, karena Allah kita benar-benar Allah api yang menghanguskan. Celaka sekali bagi kita jikalau menjadi orang kristen namun tidak takut akan Tuhan. Cinta akan Tuhan adalah segala-galanya. Percuma saja pendeta atau orang kristen yang belajar teologi, memiliki gelar begitu tinggi, pengetahuannya sangat mengagumkan namun tidak takut akan Tuhan. Bukankah lebih baik ndak usah menjadi pendeta?  

Saya pernah membaca berita di surat kabar yang begitu mengerikan dan sangat menyedihkan. Seorang pendeta yang terkenal di Scotlandia yang adalah pendeta Free Presbyterian Church of Scotland, juga cukup dikenal dikalangan gereja-gereja Reformed konservatif di Amerika akhirnya mati bunuh diri, setelah diketahui isterinya telah selingkuh dengan beberapa perempuan. Beberapa perempuan adalah jemaatnya sendiri dan beberapa dari gereja lain. Dan perbuatan tak senonoh ini ternyata telah lama dilakukan. Maka setelah diketahui isterinya dan di temukan di desktop computernya ternyata ditemukan begitu banyak gambar dan foto-foto porno dirinya. 

Bagaimana mungkin seorang pendeta Reformed yang terkenal konservatif dan alkitabiah di Scotland, selain pendeta juga professor seminary dan penulis beberapa buku ternyata hidupnya tidak sesuai dengan apa yang dikhotbahkan? Koran-koran menulis ternyata pendeta ini berwajah dua. Bahkan sama sekali tidak menyesal dan terus melakukan perzinahan sambil berkhotbah disini sana.

Saya yang membaca begitu heran dan sekaligus juga sangat penasaran. Doktrin dan iman kepercayaannya beres, pengajarannya beres namun hidupnya berlawanan dengan Firman Allah. Kenapa bisa seperti ini? Jawabannya sama, tidak ada perasaan takut akan Allah. Kadang-kadang orang kristen didaerah kristen yang sudah begitu lama dan mendarah daging sampai mentradisi, kalau tidak waspada akan sangat membahayakan. Merasa orang tebusan, percaya Yesus diselamatkan namun kehilangan satu hal yang paling penting yaitu takut akan Tuhan, akan menghancurkan hidupnya. Biarlah melalui contoh ini, biarlah kita semakin berhati-hati, semakin rendah hati, tidak merasa paling benar, karena saudara dan saya juga tidak lebih baik dari hamba Tuhan yang terkadang jatuh dalam dosa besar. Biarlah dengan kejatuhan hamba Tuhan kita semakin gentar dan benar-benar takut akan Tuhan. Saudara dan saya menjadi orang percaya yang waspada dan selalu memperhatikan keselamatan dan kondisi kerohanian kita. Berjuang dengan keras untuk mengejar hidup suci dan memiliki hati yang sungguh mengasihi Tuhan.

Pembalasan Tuhan

Bagian keempat kita akan melihat hal yang sangat mengerikan yang akan Allah lakukan terhadap keluarga imam Eli. Bukannya berkat melainkan kehancuran kekal. Ayat 27-29 dikatakan Allah mengirim seorang nabi atau hamba-Nya. Karena Imam Eli terlalu lunak terhadap anaknya dan telah tak berdaya menghadapinya maka Allah mengirimkan nabi yang lain untuk memberikan peringatan yang diberikan langsung kepada Eli sendiri. Yang didahului dengan mengingatkan Allah yang telah memimpin Israel keluar dari Mesir dan telah memilih suku Lewi untuk menjadi imam dan melayani korban-korban sembahan dengan mengenakan baju efod.

Betapa besar anugerah Tuhan untuk keluarga Eli sampai dijadikan wakil Allah. Tidak ada berkat yang terbesar saat itu diantara jutaan orang Israel yang dianugerahi berkat terbesar dihadapan Allah kecuali imam Eli. Namun kedua anaknya telah menyakiti hati Tuhan dengan menghina dan mencuri korban persembahan sedangkan Imam Eli lebih menghormati anaknya dari pada Tuhan. 

Saudara lihat, bagaimana perasaan imam Eli saat itu mendengar kalimat yang begitu keras dari nabi Allah. Walaupun imam Eli sendiri seorang yang benar dan takut akan Allah. Saya kira hanya kesedihan hatinya karena Eli selain idak berdaya juga Eli sudah sangat tua. Orang sudah begitu tua tidak dapat berbuat apa-apa lagi selain hanya mampu meratapi. Eli lebih mengutamakan anaknya dari pada Tuhan, juga dalam persembahan kelihatan imam Eli mengambil bagian yang terbaik dari persembahan dari pemberian jemaat untuk dirinya sendiri. Sehingga terlalu banyak makan daging yang enak-enak sampai tubuh imam Eli menjadi sangat gendut ( 1 samuel 4: 18 ).      

Ada 3 penghukuman menakutkan yang diberikan Allah kepada keluarga Eli

Pertama direndahkan ( 30, 36 ). Perbuatan biadab dari kedua anak imam Eli yang telah menghujat dan menghina Allah akan dibalas dengan cara direndahkan. Hal ini tidak terjadi pada Hofni dan Pinehas yang kalau direndahkan akan terlalu ringan hukumannya, melainkan kepada keturunannya. Sebab penghukuman yang ditanggung Hofni dan Pinehas harus lebih berat. Itulah sebabnya nabi berkata diayat 30: Sesungguhnya keluarga imam Eli akan hidup selamanya. Yang bukan mengartikan tidak dapat mati secara tubuh, bukan itu maksudnya melainkan semangat keimaman akan berjalan melalui keturuan  Eli. Namun akhirnya dibatalkan, karena apa? Dosalah yang menjadi penyebab Allah memalingkan muka-Nya. 

Jabatan keimaman tertinggi dari Eli tidak akan ada lagi dan diganti oleh orang lain sehingga benar-benar rendah keturunan Eli. Saudara tau, akhirnya perkataan nabi benar-benar terjadi. Salah satu orang yang masih hidup dari keturunan Eli adalah Abyatar ( 1 Samuel 22: 20 ) yang dijaman Salomo akhirnya dipecat dan diberhentikan jabatannya dari imam tertinggi. Sebetulnya imam Abyatar juga akan dibunuh salomo, hanya karena telah turut menderita bersama dengan Daud ayah Salomo dan telah mengangkat tabut Tuhan maka Abyatar dibiarkan hidup dan disuruh pergi ke tanah Anatot dan benar-benar hidup miskin ( 1 Raja-raja 2: 26-27 ). Bayangkan jabatan imam tertinggi yang paling top dijaman PL sekarang dipecat dan diusir pergi bukankah benar-benar direndahkan? Tadinya honornya tinggi sekarang hidup rendah dan miskin dan memohon untuk menjadi imam lagi demi sekerat roti. Ini adalah balasan Allah yang setimpal dengan kejahatan kedua anak Eli, yang telah menginjak-injak persembahan Allah dengan cara merampas daging korban, mengambil yang terbaik dan mengenyangkan dirinya sampai gendut dan sekarang dibalas kelaparan. 

 Kedua, keturunannya akan di hapuskan oleh Tuhan ( 31-32 ). Garis keturunan adalah kebanggaan satu keluarga, apalagi jabatan keimaman yang begitu sakral. Dan jikalau garis keturunan hamba Tuhan akan dipangkas oleh Tuhan berarti suatu kekelaman yang begitu gelap akan dialami keturunan Eli. Tuhan mengatakan tidak akan ada kakek lagi dalam keluargamu tidak hanya generasi kedua, ketiga, kelima melainkan sampai selamanya. Hukum Musa berjanji untuk menghormati orang tua, supaya apa? Lanjut umurmu dan sekarang tidak akan ada lagi yang hidup sampai tua dalam keluarga Eli. Jadi keturuan  Eli akan banyak yang mati. Tradisi Yahudi mengatakan rata-rata keturunan imam Eli tidak lebih dari 18 tahun.

Saudara lihat tidak ada satupun yang indah dalam dosa, apalagi dosa yang sedemikian besar yang telah dilakukan Hofni dan Pinehas. Dan benar perkataan Allah benar-benar terjadi, Allah kita bukan Allah yang mati bukan omong kosong, apa yang Dia katakan pasti akan terjadi.

Hanya dalam beberapa generasi saja perkataan Allah dilakukan pada saat Saul menjadi raja dan membantai para imam di Nob. Pada saat raja Saul akan membunuh Daud dan dalam pelariannya Daud telah ditolong oleh imam Ahimelekh bin Ahitub yang adalah keturunan dari imam Eli, dengan menanyakan Tuhan baginya dan memberikan pedang Goliat ( 1 Samuel 22: 6-23 ). Hal ini diberitahukan oleh Doeg si orang Edom kepada Saul perihal Ahimelekh membantu Daud. Maka Saul menjadi marah dan memanggilnya serta menyuruh Doeg untuk membunuh semua imam di Nob. Tidak hanya Ahimelekh melainkan juga semua imam yang total berjumlah 85 orang pada hari itu mati dibantai oleh Doeg. Betullah yang dikatakan Firman Tuhan keturunan Eli satu persatu mati sampai musnah tidak ada imam lagi.

Ketiga, Hofni dan Pinehas akan mati ( 33-34 ). Jelas pembuat bencana kejahatan sendiri yang menyebabkan keluarga Eli dikutuk Allah, harus dihukum terlebih dahulu dan dihakimi paling berat. Nabi utusan Allah memberitakan Eli nubuatan yang sangat menakutkan di ayat 33 dan 34, bahwa keluargamu akan mati oleh pedang lawan. Diperjelas lagi di ayat 34 pada hari yang sama Hofni dan Pinehas akan mati oleh pedang. 

Betapa menakutkannya penghukuman Tuhan. Anak yang sangat disayang dan dimanja oleh Eli akhirnya diremukkan Allah! Dari pelajaran ini biarlah mengingatkan kita untuk selalu cinta Tuhan lebih dari semuanya. Pada saat Eli masih hidup akhirnya perkataan Allah benar-benar terjadi, kedua anaknya mati di medan pertempuran dibunuh oleh Filistin ( 1 Samuel 4: 11 ).   

Imam kepercayaan-Ku

Bagian terakhir di ayat 33 dan 35. Dikatakan seorang dari padamu yang tidak kulenyapkan akan membuat matamu rusak dan jiwamu merana. Dan 35: Aku akan mengangkat bagi-Ku seorang imam kepercayaan, yang berlaku sesuai hati dan jiwa-Ku, dan Aku akan membangunkan baginya keturunan yang teguh setia, sehingga ia selalu hidup dihadapan orang yang Kuurapi. Perkataan nabi ini tidak lain adalah menunjuk pada seorang imam yang bernama Zadok ( Yehezkiel 44: 15 ) yang menggantikan jabatan imam tertinggi dari imam Abyatar yang dipecat dan diusir Salomo.

Bagaimana perasaan Abyatar yang adalah keturunan Eli melihat Zadok mengambil posisinya? Jelas sangat sedih dan meratapi jiwanya. Dijaman Salomo yang pertama kalinya bait Allah berdiri dan menetap, maka imam tertinggi yang ditetapkan bernama Zadok dan terus keturunannya akan menduduki jabatan imam tertinggi. Sedangkan keturunan Eli sudah disudahi Allah karena tidak setia. Keturunan Zadok menjadi imam yang setia sampai pada kelahiran Mesias Yesus Kristus yang adalah imam segala imam, imam yang tertinggi dan sempurna.

Sebagai penutup, semua imam telah berdosa baik Harun, Eli  yang dosanya tidak besar maupun sampai mematikan seperti anak-anaknya, Nadab, Abihu, Hofni dan Pinehas sehingga dibinasakan Allah. Demikian juga dengan imam Samuel, Zadok dan semua keturunannya yang pernah berdosa dan banyak kelemahan. Hanya ada satu imam yang paling sempurna, dosa tidak menguasainya dan selalu sesuai dengan hati dan jiwa Allah ( 35 ) yaitu Yesus Kristus. Yang telah melakukan satu kali korban dan tidak seperti imam-imam lain yang memerlukan binatang korban untuk pengampunan dosanya ( Ibrani 9: 7, 25 ). Yesus hanya satu kali berkorban melalui nyawanya sendiri diatas kayu salib demi untuk mengampuni kita yang jahat dan penuh dosa seperti Hofni dan Pinehas dan diperdamaikan dengan Allah. Melalui iman percaya dan pertobatan didalam nama Yesus, kuasa neraka dihancurkan dan keselamatan kita dapatkan ( Ibrani 9: 28 ).   

Melalui contoh kejahatan anak imam Eli, kita yang telah ditebus oleh Kristus dan dosa kita telah diampuni biarlah kita tidak memandang rendah anugerah keselamatan yang telah kita terima, melainkan benar-benar menjadi orang yang gentar dan takut akan Allah.