Apa itu crema pada kopi

Beranda

Coffreak

Rabu, 14 Agu 2018 11:29Rabu, 14 Agustus 2018 11:29

Krema, buih kopi yang dianggap bisa membuat kenikmatan kopi berkurang (http://wallpaper-coffee.blogspot.com)

Krema atau buih kopi dianggap bisa mengubah sensasi rasa dari beberapa jenis kopi.

Inibaru.id – Meskipun dikenal luas memiliki rasa yang nikmat, kopi juga memiliki beberapa bagian yang dianggap tidak diperlukan, yakni ampas dan krema, buih yang muncul saat kita menyeduh kopi. Jika ampas dianggap tidak dibutuhkan karena memiliki rasa yang pahit dan pekat, krema dianggap membuat rasa kopi menjadi kurang nikmat. Sebenarnya, apakah krema memang sebaiknya dibuang saja dari kopi?

Tribunjateng.com, Senin (30/7/2018) menulis, trainer senior dari Indonesian Coffee Academy (ICA) Mimi Alawiyah menyebut krema sebagai bagian kopi yang sangat istimewa.

Krema adalah cairan dengan warna kuning tua dengan bentuk seperti buih yang mengambang di atas cangkir kopi. Krema terbentuk saat kita pertama kali mengekstrak atau menyeduhnya. Biasanya, krema akan muncul saat kita menyajikan kopi dengan teknik brew cupping atau yang lebih akrab disebut sebagai tubruk.

Salah satu penyebab dari munculnya krema adalah air panas yang mengekstrak kopi menyebabkan tekanan tinggi pada kopi sehingga terjadi proses pelepasan kandungan lemak atau minyak di dalamnya. Endapan minyak nabati ini kemudian membentuk gelembung udara berukuran kecil yang terlihat seperti buih.

“Krema itu sebenarnya ampas kopi yang mengambang dan berminyak. Krema sebaiknya dibersihkan jika kita ingin menikmati aroma dan rasa beberapa jenis kopi dengan maksimal. Jika tidak, krema akan menempel pada mulut dan tenggorokan sehingga membuat rasa asli dari kopi yang kita minum tidak bisa benar-benar kita nikmati,” ungkap Mimi.

Hanya saja, krema juga memiliki kelebihan tersendiri, khususnya pada kopi berjenis espresso. Krema memiliki rasa yang paling manis dari kopi sehingga kita pun masih membutuhkannya jika ingin menikmati kopi tanpa gula. Di dalam kopi espresso, sensasi menikmati krema ini sangatlah nikmat dan dikenal sebagai “Guinness effect”.

Kalau Millens lebih suka kopi yang masih memiliki krema atau yang sudah dibersihkan? (IB09/E05).

Langsung ke isi

Apa itu crema pada kopi

Para penggemar kopi khususnya espresso, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya krema atau crema pada kopi. Orang-orang Italia yang memang terkenal sebagai peminum kopi, tidak pernah mengambil espresso apapun yang tidak memiliki krema pada permukaannya. Espresso sendiri memiliki 3 layers yaitu heart, body dan crema. Pada kali ini kita akan membahas tentang krema pada kopi.

Krema atau sering disebut sebagai mahkota kopi, krema sendiri merupakan penanda bahwa espresso itu baik, berbentuk lapisan padat berwarna coklat hasil dari filter tekanan tinggi mutlak diperlukan untuk menyeduh espresso.

Ada berbagai faktor yang membentuk crema. Misalnya pada saat air panas mengekstrak kopi dalam tekanan tinggi, ada proses pelepasan atau emulsifikasi kandungan lemak/minyak pada biji kopi. Jika dilihat dari dekat, bentuk krema adalah endapan minyak nabati dan kumpulan gelembung udara berukuran sangat kecil. Sebagai penjelas, setelah biji kopi disangrai, normalnya perlu waktu sekitar 24-72 jam untuk membiarkan kopi melakukan pelepasan CO2.

Saeco mesin kopi memiliki konsistensi krema pada permukaan kopi yang dihasilkannya dari mesin kopi fully automatic dan semi automatic nya.

Apa itu crema pada kopi

Pernah melihat buih warna kecoklatan diatas kopi sesaat setelah diseduh? Buih tersebut adalah krema. Krema muncul secara alami karena ada gelembung-gelembung yang terperangkap saat proses penyeduhan kopi. Bukan pada sembarang kopi, krema hanya ada pada penyeduhan espresso. Krema sangat mempengaruhi cita rasa pada espresso, dimana espresso dengan krema memiliki tekstur yang lembut dan kental.

Krema yang baik terdapat gelembung kecil yang terdiri dari gula, minyak dan protein. warna tekstur pada krema yang baik cenderung berwarna coklat tua keemasan dengan tekstur busa yang halus. Penggunaan beens kopi dengan jenis Arabika dan Robusta untuk membuat espresso akan memberikan hasil krema yang lebih baik. Untuk mengetahui krema ada bagus atau tidak, anda bisa memiringkan cangkir espresso anda ke sudut 45 derajat. Ketika cangkir diatur sesuai posisi awal, krema yang baik akan membentuk kembali menjadi lapisan. Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang mempengaruhi hasil askhir kualitas krema. simak selengkapnya dibawah ini:

  1. Hanya menggunakan biji kopi yang masih segar

Penggunaan biji kopi yang masih segar menjadi faktor penting untuk menghasilkan krema yang baik. Semakin segar biji kopi anda, semakin baik krema yang akan anda dapatkan.

  1. Pastikan menggunakan mesin espresso terbaikmu

Faktor terpenting selanjutnya adalah penggunaan mesin kopi untuk proses pembuatan espresso, yang nantinya mempengaruhi krema yang akan didapat. Gunakan mesin kopi yang dengan suhu yang sesuai dan kebutuhan tekanan yang memadai untuk hasil akhir krema. Pastikan selalu menjaga kebersihan mesin kopi anda, mesin kopi yang kotor akan menghambat hasil akhir dari krema.

  1. Lakukan proses tamping

Memadatkan kopi (tamping) dengan baik dan benar, mempengaruhi banyak sedikitnya espresso dan krema yang dihasilkan. Jadi saat dalam proses tamping, perhatikanlah dalam menekan bubuk kopi, pastikan permukaan bubuk kopi yang telah ditamping sama rata.

  1. Perhatikan jenis grind size pada kopi

Ada beberapa jenis grind size pada kopi, tergantung dari metode seduh yang akan dilakukan. semakin halus skala gilingan kopinya maka semakin banyak kopi yang terekstraksi karena tingginya intensitas air yang mengalir di sela-sela partikel kopi. Hal ini berdampak pada banyaknya kualitas kopi dan krema yang dihasilkan. Begitupun sebaliknya.

  1. Gunakan air yang fresh

Air adalah hal yang paling penting didalam secangkir kopi, 98-99% pada secangkir kopi adalah air, nah jika kita tidak teliti dalam penggunaan air maka yang akan terjadi adalah rusaknya rasa kopi dan kualitas krema yang telah kita seduh, Pastikan selalu menggunakan air yang masih fresh, yang tidak berbau dan berwarna.

Terkait kopi dan peralatan seduh, Coffeeland menyediakan Kopi Arabika asli Indonesia,  Arabika Aceh Gayo Specialty, Arabika Papua Wamena Specialty, Arabika Bali Kintamani Specialty, Arabika Flores Specialty, Arabika Java Specialty, Arabika Malabar Specialty, Arabika Sumatera Mandheling, dan Arabika Toraja Specialty. Kemasan mulai 250gr, 500gr dan 1Kg. Coffeeland Indonesia juga menyediakan mesin espresso, grinder, perlengkapan manual brewing, dan berbagai produk pembersih dan perawatan mesin kopi dan grinder untuk anda. Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian grinder dan mesin kopi, silahkan hubungi Tim Marketing kami via Whats App.

Apa itu crema pada kopi

Apa itu crema pada kopi
  
Apa itu crema pada kopi

Source: beandground.com

Kenapa kopi tidak ada crema?

Espresso yang keluar ternyata tidak ada crema, biasanya karena bubuk kopi tidak bisa menahan air secara optimal ketika air seduhan dishot. Mengatasinya, menambah rasio bubuk kopi, atau menggilingnya lebih halus lagi, atau karena kopi yang digunakan tidak segar lagi.

Apa yang dimaksud dengan crema dalam espresso?

Krema adalah cairan berwarna kuning tua yang muncul pertama kali saat ekstraksi espresso. Kemunculan ini kadang disebut juga sebagai “Guinness effect”.

Kenapa ada busa kopi?

Kenapa? Karena semakin banyak gelembung busa pada permukaan kopi di dalam cangkir berarti menandakan kopi tersebut masih segar dan baru. Sederhananya adalah kopi yang baru disangrai (roasting) biasanya mengandung lebih banyak CO2. Semakin lama kopi tersebut maka semakin sedikitlah CO2 yang ada di dalamnya.

Apa itu kopi Base?

Espresso based adalah semua jenis minuman yang dibuat dari espreso. Espreso adalah jenis kopi yang diseduh dengan menggunakan mesin khusus bernama mesin espreso. Biji kopi diekstrak dengan tekanan dari mesin tersebut.