PR BEKASI - Menjelang One Piece 1047, beberapa orang percaya kalau Grand Line dan Red Line tidak terbentuk secara alami. Show Simpelnya berdasarkan bukti-bukti yang ada hingga One Piece 1047, kedua dataran itu dibuat oleh tangan manusia. Hal tersebut kembali menjadi perbincangan hangat di One Piece 1047 karena ada beberapa alasan yang mendukungnya. Baca Juga: Misteri One Piece 1047: Hubungan Shanks dengan Gorosei, Yonkou Rambut Merah Adalah Agen Ganda Contohnya seperti legenda All Blue yang pernah didengar oleh para koki hebat sebelumnya. Hal tersebut jadi tidak masuk akal jika sebelumnya lautan di One Piece bukanlah sebuah kesatuan. Namun jika dulunya lautan itu memang tidak dipisahkan dan Grand Line ataupun Red Line merupakan buatan Pemerintah DUnia. Baca Juga: Teori One Piece 1047, Usopp Menolong Luffy yang Diserang Blackbeard, Topi Jerami Kabur Maka akan menjadi masuk akal mengapa legenda tentang All Blue bisa tersebar. Organisasi Pemerintah Dunia merupakan organisasi terbesar dalam cerita One Piece, yang menjadi “pengatur” utama seluruh kehidupan. Sama seperti pemerintah di dunia nyata, Pemerintah Dunia juga membuat berbagai aturan dan larangan, seperti misalnya aturan tentang bajak laut yang harus dimusnahkan. Mereka jugalah yang disebut sebagai “dewa” atau keturunan dewa karena menjadi golongan yang membangun dunia tersebut ribuan tahun lalu. Menjadi organisasi terbesar dan paling kuat, bukan berarti mereka tidak memiliki ancaman atau apapun itu. Akan selalu ada yang pihak-pihak yang berpotensi besar menghancurkan tatanan yang dibangun oleh Pemerintah Dunia. Salah satu sosok yang dianggap sebagai ancaman oleh pihak Pemerintah Dunia adalah sang protagonis utama, Monkey D. Luffy. Selama dua dekade terakhir, perkembangan kekuatan Luffy sangatlah dahsyat. Dia berhasil mengalahkan beberapa Shichibukai dan berbagai karakter hebat lainnya. Sekarang, dia sedang menghadapi salah satu kekuatan besar di dunia, Yonko. Luffy diketahui sedang bertarung melawan salah satu Yonko yaitu Kaido, yang diketahui merupakan sosok paling kuat di dunia.  Selain fakta bahwa Luffy sudah membuat pihak Pemerintah Dunia kesal, alasan lainnya mengapa Luffy dianggap sebagai ancaman besar adalah karena Luffy adalah anak dari Monkey D. Dragon, pemimpin Pasukan Revolusi. Selain itu, Luffy juga bermimpi untuk menjadi seorang raja bajak laut. Dan satu hal lainnya yang dianggap sebagai ancaman oleh Pemerintah Dunia dari sosok Luffy adalah buah iblisnya. Di awal serinya, Gomu Gomu no Mi merupakan Buah Iblis yang sangat diremehkan, karena kekuatannya yang hanya bisa mengubah pemiliknya memiliki efek khusus seperti karet yang elastis. Namun, berkat pola pikir Luffy yang cukup kreatif, dia bisa mengubah kekuatan Buah Iblis ini menjadi kekuatan yang sangat mengerikan. Buktinya, dengan kekuatan buah iblis Gomu Gomu Luffy mampu mengalahkan berbagai musuh besar yang dia temui. Dan ini juga yang diandalkan oleh Luffy saat menghadapi Kaido saat ini. Dan berbicara mengenai buah iblis Gomu Gomu, terdapat sebuah teori yang menarik di mana buah iblis ini berperan besar dalam hancurnya Red Line. Momen di mana Red Line hancur diyakini akan membawa bencana yang luar biasa besar bagi dunia One Piece. Bukan hanya getaran dan gempa bumi besar yang muncul, namun gelombang ombak yang tinggi dan besar juga bisa mengancam keberlangsungan berbagai pulau yang ada dan membuat banyak orang tewas. Dalam teorinya, buah iblis Gomu Gomu dianggap bisa mencegah atau menetralkan bencana atau efek negatif yang muncul dari hancurnya Red Line tersebut. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mengubah wilayah sekitarnya menjadi karet dan kemudian menyerap energinya. Buah iblis Gomu Gomu yang sudah dibangkitkan yang dipadukan dengan senjata kuno atau buah iblis kuat lainnya, bisa menjadi senjata rahasia untuk menghancurkan Red Line dan menciptakan All Blue. Teorinya juga berpendapat bahwa hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Sengoku mengatakan bahwa Whitebeard memiliki kekuatan dahsyat yang bisa menghancurkan dunia. Whitebeard dengan kekuatan Gura Gura no Mi miliknya bisa saja menghancurkan Red Line secara penuh. Namun, hal itu bukanlah mimpinya atau tujuannya. Whitebeard juga mungkin menyadari konsekuensi yang bisa terjadi kepada orang-orang yang tidak berdosa jika kemudian Red Line hancur. Kembali ke buah iblis Gomu Gomu, dengan kekuatanya yang bisa menghancurkan Red Line, mungkin inilah alasan mengapa pihak angkatan laut dan CP-9 ditugaskan untuk mengawal Gomu Gomu beberapa tahun lalu dan juga ini menjadi alasan mengapa Gorosei ingin Luffy tewas. Buah iblis tersebut dianggap sangat berbahaya jika jatuh di tangan yang “salah.” Dan seperti yang diperlihatkan oleh Law dan Kid saat mereka menggunakan kekuatan awakening buah iblisnya, hanya tinggal masalah waktu bagi Luffy untuk kemudian membangkitkan buah iblis Gomu Gomu. Dan jika kemudian hal tersebut terjadi, Luffy hanya tinggal satu langkah lagi untuk membuka potensi penuh kemampuannya sebagai raja bajak laut. Apakah hal tersebut akan terjadi? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks! Apa itu Red Line di One Piece?Red Line secara harfiah berarti "Benua dari Bumi Merah atau Dataran Merah") adalah benua panjang yang membentang di seluruh dunia one piece dari Utara ke Selatan, yang setara dengan Meridian utamabumi.
Apakah Luffy pernah ke Grand Line?Monkey D Luffy adalah tokoh utama dalam cerita One Piece. Ia bercita-cita menjadi bajak laut. Setelah berhasil memasuki Grandline, Luffy dan krunya melanjutkan petualangan mereka untuk menemukan One Piece.
Dimana letak Grand Line?Itu terletak antara East Blue dan South Blue.
Apa yang dimaksud dengan dunia baru di One Piece?Dunia Baru berisi pulau Raftel, yang dikatakan pulau terakhir di Grand Line. Hal ini dikabarkan bahwa harta karun legendaris Raja Bajak Laut Gol D. Roger, One Piece, dan sejarah yang benar, ditemukan di Rio Poneglyph, terletak di pulau ini. Para Yonko, empat Kaisar bajak laut di dunia, berada di Dunia Baru.
|
Apa itu red line one piece
Pos Terkait
Copyright © 2024 apacode Inc.
