Apa itu empedu jelaskan manfaatnya bagi tubuh kita

Apa itu empedu jelaskan manfaatnya bagi tubuh kita

Kantung empedu (diilustrasikan warna hijau) adalah bagian dari organ hati. (Maxpixel)

Bobo.id - Istilah empedu mungkin akrab bagi telinga kita.

Namun, apakah yang dimaksud dengan empedu, ya?

Empedu adalah bagian dari organ hati yang berbentuk kantung, maka ia juga disebut kantung empedu.

Kantung empedu terletak di rongga perut kita, tepatnya di perut sebelah kanan, di bawah organ hati atau liver.

Fungsi utama kantung empedu adalah untuk menyimpan, mengentalkan, dan melepas getah empedu ke saluran pencernaan.

Getah empedu adalah enzim pencernaan berwarna kuning kecokelatan yang dihasilkan oleh organ hati.

Getah empedu mengandung kolesterol, air, asam empedu, pigmen (zat pewarna) bilirubin, dan garam empedu.

Getah empedu atau yang biasa cukup disebut empedu berperan dalam membantu proses pencernaan, terutama dalam pemecahan lemak, membantu proses penyerapan vitamin yang larut pada lemak (A, D, E, K).

Selain itu, empedu membuang produk sisa pencernaan, dan membuang racun-racun yang ada pada tubuh.

Baca Juga: Berperan Penting dalam Sistem Ekskresi Manusia, Ini Contoh Penyakit yang Bisa Menyerang Organ Hati


Page 2

Niken Bestari Minggu, 5 Juni 2022 | 20:00 WIB

Apa itu empedu jelaskan manfaatnya bagi tubuh kita

Kantung empedu (diilustrasikan warna hijau) adalah bagian dari organ hati. (Maxpixel)

Empedu mulai bekerja pada saat kita mengonsumsi makanan berlemak.

Empedu pertama kali akan dilepas ke duodenum atau usus 12 jari, di mana sebagian besar proses pencernaan berlangsung.

Di duodenum, empedu akan membantu proses pemecahan dan pencernaan lemak.

Setelah proses mencerna makanan selesai, kantung empedu akan menjadi kosong dan kempes kembali. Bagaimana Terbentuknya Batu Empedu?

Pada beberapa kondisi, kandungan kolesterol, bilirubin, dan garam empedu dapat meningkat pada getah empedu.

Kondisi ini, jika dibiarkan, akan dapat memicu terbentuknya batu empedu di dalam kantung empedu.

Batu empedu biasanya berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala apapun pada penderitanya.

Namun, jika ukurannya semakin besar, batu empedu dapat menghambat saluran dan menimbulkan peradangan kandung empedu.

 Baca Juga: 7 Manfaat Daun Kumis Kucing, Salah Satunya Bantu Mengatasi Batu Empedu

Peradangan inilah yang menimbulkan rasa nyeri parah yang bisa menembus hingga punggung dan bahu.


Page 3


Page 4

Apa itu empedu jelaskan manfaatnya bagi tubuh kita

Maxpixel

Kantung empedu (diilustrasikan warna hijau) adalah bagian dari organ hati.

Bobo.id - Istilah empedu mungkin akrab bagi telinga kita.

Namun, apakah yang dimaksud dengan empedu, ya?

Empedu adalah bagian dari organ hati yang berbentuk kantung, maka ia juga disebut kantung empedu.

Kantung empedu terletak di rongga perut kita, tepatnya di perut sebelah kanan, di bawah organ hati atau liver.

Fungsi utama kantung empedu adalah untuk menyimpan, mengentalkan, dan melepas getah empedu ke saluran pencernaan.

Getah empedu adalah enzim pencernaan berwarna kuning kecokelatan yang dihasilkan oleh organ hati.

Getah empedu mengandung kolesterol, air, asam empedu, pigmen (zat pewarna) bilirubin, dan garam empedu.

Getah empedu atau yang biasa cukup disebut empedu berperan dalam membantu proses pencernaan, terutama dalam pemecahan lemak, membantu proses penyerapan vitamin yang larut pada lemak (A, D, E, K).

Selain itu, empedu membuang produk sisa pencernaan, dan membuang racun-racun yang ada pada tubuh.

Baca Juga: Berperan Penting dalam Sistem Ekskresi Manusia, Ini Contoh Penyakit yang Bisa Menyerang Organ Hati

Fungsi empedu adalah untuk memecah lemak agar bisa diserap oleh tubuh. Empedu juga membantu usus halus untuk dapat menyerap nutrisi dari makanan ke alirah darah.

08 Nov 2019|Armita Rahardini

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Empedu berfungsi penting untuk kelancaran proses pencernaan

Cairan empedu adalah cairan lengket dan kental berwarna kuning kehijauan, yang membantu dalam proses pencernaan makanan. Empedu berperan penting dalam sistem pencernaan dan sistem ekskresi manusia.Fungsi empedu dalam pencernaan ialah memecah lemak menjadi asam lemak, yang kemudian diserap oleh tubuh manusia. Sementara, dalam sistem ekskresi yaitu membantu kerja hati dalam mengeluarkan zat sisa metabolisme dari dalam tubuh.

Proses produksi empedu

Cairan empedu diproduksi oleh hati dan disimpan di dalam kantong empedu. Kantung ini terletak di area tengah perut, tepatnya di bawah hati, dan memproduksi 500 sampai 600 mililiter cairan empedu setiap harinya. Selama kita makan, empedu dialirkan dari kantung empedu melalui saluran empedu dan menuju organ hati. Saluran empedu menghubungkan kantung empedu dan hati dengan usus halus. Cairan empedu kemudian membantu proses pencernaan lemak di usus halus. Cairan empedu sendiri terbuat dari berbagai zat. Di antaranya adalah garam empedu yang sering juga disebut asam empedu, air, tembaga, kolesterol, dan pigmen.Salah satu pigmen yang terkandung dalam empedu adalah bilirubin. Bilirubin bisa menyebabkan sakit kuning (jaundice) bila menumpuk terlalu banyak di dalam darah dan jaringan tubuh. 

Fungsi empedu dalam proses pencernaan

Di antara waktu-waktu makan, cairan empedu akan disimpan di kantung empedu. Hanya sejumlah kecil cairan ini yang mengalir ke usus halus.Saat Anda makan, makanan yang kemudian masuk ke duodenum atau bagian awal dari usus halus, akan memicu sinyal-sinyal saraf dan hormonal. Lalu, terjadilah kontraksi pada kantung empedu. Kontraksi tersebut menyebabkan empedu masuk ke dalam usus halus dan bercampur dengan makanan, asam lambung, serta cairan pencernaan lain dari pankreas. Semuanya berfungsi membantu proses pencernaan dengan memecah lemak menjadi asam lemak.Empedu juga membantu usus halus untuk menyerap nutrisi dari makanan ke aliran darah, terutama vitamin A, D, E, dan K. Fungsi empedu lainnya adalah membuang sisa-sisa racun dan metabolisme tertentu dari tubuh melalui empedu. Misalnya, membuang hemoglobin dari sel-sel darah yang sudah dihancurkan dan mengeluarkan kelebihan kolesterol. Jika tubuh tidak mampu memproduksi jumlah cairan empedu yang cukup, biasanya terjadi gangguan penyerapan asam lemak dan jenis-jenis vitamin yang larut dalam lemak.Asam lemak yang tidak terserap di usus halus akan pindah ke usus besar. Keberadaannya di organ tersebut bisa menimbulkan keluhan. Beberapa gejala kekurangan empedu yang mungkin umumnya muncul bisa berupa:
  • Diare.
  • Kram perut.
  • Perut kembung dan sulit buang gas (kentut).
  • Bau kentut yang sangat tidak sedap.
  • Buang air besar yang tidak teratur.
  • Feses berwarna pucat.
  • Penurunan berat badan.

Beberapa penyakit yang terkait gangguan produksi empedu

Organ-organ yang berkaitan dengan produksi, penyimpanan, dan penyaluran cairan empedu bisa terkena gangguan. Kondisi ini kemudain bisa berpengaruh terhadap produksi dan kinerja empedu. Beberapa masalah medis tersebut meliputi: Refluks empedu terjadi bila cairan empedu naik ke lambung dan ke esofagus (kerongkongan). Kondisi ini kadang-kadang bisa terjadi bersamaan dengan refluks asam lambung (GERD).Tapi berbeda dengan GERD yang masih bisa diatasi lewat perubahan pola makan dan gaya hidup, refluks cairan empedu mesti ditangani dengan obat-obatan. Pada kasus yang parah, tindakan bedah bisa saja dibutuhkan. Batu empedu atau kolelitiasis adalah partikel-partikel dalam cairan empedu yang membentuk kristal. Zat pembentuknya serupa dengan zat pembentuk empedu, yaitu garam empedu, kolesterol dan bilirubin.Munculnya batu empedu merupakan salah satu kondisi yang umum. Kondisi ini terjadi ketika empedu gagal memproses kolesterol dan zat lainnya yang masuk ke dalam tubuh. Namun hanya sekitar 20% dari kasus batu empedu yang menimbulkan masalah kesehatan.Batu empedu bisa menyebabkan penyumbatan di kantung empedu maupun saluran empedu. Jika ini terjadi, cairan empedu tidak bisa mengalir secara efektif ke usus halus. Sebagai akibatnya, terjadilah penyakit di kantung empedu atau saluran empedu. Ketika menderita batu empedu, Anda akan merasakan nyeri di bagian kanan atau tengah perut, bahkan bisa menyebar ke area tubuh lain.Merupakan jenis gangguan pada kantung empedu yang paling sering terjadi, cholecystitis adalah peradangan pada kantung empedu akibat adanya penyumbatan oleh batu empedu. Sebagian besar kasus bersifat ringan. Namun, pada kasus yang sudah kronis (jangka panjang), kantung empedu bisa menyusut dan kehilangan fungsinya.Pengobatan cholecystitis tergantung dari tingkat keparahan gejala. Pemberian obat antibiotik dan istirahat umumnya sudah bisa mengatasi penyakit ini. Namun jika kondisinya sudah parah, mungkin perlu tindakan operasi pengangkatan kantong empedu. Cholangitis adalah peradangan pada saluran empedu akibat penyumbatan oleh batu empedu atau infeksi bakteri. Tak hanya itu, tumor atau prosedur medis tertentu juga bisa menjadi penyebabnya.Penyakit seperti hepatitis juga bisa memengaruhi kemampuan hati dalam memproduksi empedu. Kondisi ini berimbas pada masalah-masalah pencernaan serta peradangan kantung empedu dan saluran empedu.Mencegah terjadinya masalah hati dan penerapan pola makan sehat serta seimbang bisa mengurangi risiko penyakit yang memengaruhi fungsi empedu. Konsultasikan ke dokter bila Anda mengalami gejala-gejala atau gangguan pencernaan yang terasa mencurigakan.Jangan sampai kondisi Anda terus berlanjut hingga memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Deteksi dini akan mempertinggi harapan kesembuhan Anda.

batu empedurefluxfungsi organ

Live Science. https://www.livescience.com/42965-gallbladder.html
Diakses pada 8 November 2019
Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/definition-of-bile-1759867
Diakses pada 8 November 2019
Healthline. https://www.healthline.com/health/bile-salts#complications
Diakses pada 8 November 2019

Amilase merupakan enzim penting dalam sistem pencernaan yang terdapat di seluruh sistem cerna, mulai dari mulut hingga usus. Kadarnya yang abnormal dapat mengindikasikan adanya penyakit tertentu.

07 Jul 2021|Yanita Nur Indah Sari

Anatomi tulang manusia terdiri dari 206 tulang pembentuk rangka tubuh yang bekerja sama dengan sendi dan juga otot. Tulang juga memiliki risiko penyakit yang menimbulkan nyeri hingga kelumpuhan.

19 Jul 2021|Yanita Nur Indah Sari

Mumifikasi adalah metode pembalseman untuk mengawetkan jenazah melalui proses tertentu, yang bertujuan mengeringkan segala bentuk cairan di dalam tubuh manusia.

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Lidya Hapsari

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti