Apa itu facebook dinamic ads

Di jaman sekarang, kamu bisa beriklan hanya dengan beberapa klik saja tanpa harus bersusah payah membagi-bagikan iklanmu kepada calon konsumen. Salah satu media periklanan di media sosial yang menjadi pusat perhatian akhir-akhir ini adalah Facebook Dynamic Ads. Lalu sebanarnya apa, sih Facebook Dynamic Ads itu?

Facebook Dynamic Ads adalah kampanye iklan model baru yang dikeluarkan oleh Facebook. Dengan adanya Facebook Dynamic Ads, diharapkan bisa membantu pembisnis dan pemilik toko online bisa mendapat lebih banyak keuntungan atas produk yang terjual. Sebagian besar pengguna iklan Facebook Dynamic Ads merasa puas setelah beriklan karena mereka mengalami peningkatan traffic pembeli dan pengunjung di website. Dengan begitu, peluang yang sangat bagus terutama bagi kamu seorang pembisnis online.

Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai cara memasang iklan Facebook Dynamic Ads di website toko online.

1. Miliki Facebook Business Manager

Agar kamu dapat mengelola bisnis kamu di Facebook dengan lebih mudah, buat akun Facebook Business Manager dimana kamu dapat mengelola Facebook Page, Facebook Pixel hingga Facebook Ads.

2. Miliki dan Pasang Facebook Pixel

Facebook pixel memungkinkamu kamu untuk memantau kesuksesan ads yang kamu pasang di Facebook Dynamic Ads. Facebook Pixel merupakan kode dimana kamu bisa merekam perjalanan pemirsa iklan hingga menjadi konsumen sehingga memudahkan kamu untuk mengukur kinerja iklan, melakukan retargeting dan mengoptimalkan iklan.

Kemudian, pasang Facebook Pixel di website toko online kamu dengan memasang kode yang telah disediakan di header website toko online.

4. Buat katalog produk di Catalog Manager

Ketika pertama kali membuka situs Facebook dynamic ads, kamu akan menemukan Catalog Manager dimana kamu diminta untuk membuat catalog yang isinya relevan dengan produk/jasa yang hendak kamu iklankan melalui Faceboo Dynamic Ads.  Di Catalog Manager kamu akan menemukan pilihan seperti ecommerce, Travel, Auto, Real Estate, dan dan masih banyak lagi. Jangan lupa juga beri nama katalogmu semenarik mungkin.

4. Tambahkan Produk ke Katalog

Facebook Dynamic Ads mengizinkan kamu untuk mempromosikan item dari katalogmu ataupun produk yang kamu jual, meskipun tidak masuk pada katalog. Ketika kamu sudah membuat catalog, kamu bisa menambahkan/mengunggah item yang ingin kamu iklankan di Dynamic Ads. File item yang kamu unggah tersebut bernama data feed.

Ketika kamu membuat data feed, kamu akan men-list untuk supported file format. File format itu nanti berupa seperti kode contohnya CSV, TSV, XML, dll. Dari data feed tersebut kamu akan diminta untuk memilih kelompok untuk iklanmu seperti product, Hotels, destination, Flight, dll.

5. Tetapkan Target Pemirsa

Hampir sama seperti instagram, Facebook Dynamic Ads juga memberikan fitur target terhadap audience yang menonton iklanmu. Pastikan target iklan kamu banyak, universal, dan detail. Semakin jelas target yang kamu tentukan, semakin mudah iklan kamu ditemukan oleh calon konsumen.

Nah, itulah beberapa cara sederhana dalam membuat iklan di Facebook Dynamic Ads. Jika kamu membuat website toko online di SIRCLO, kamu tidak perlu ribet memikirkan cara memasang Facebook Pixel dan membuat katalog produk karena telah dilengkapi fitur Facebook Ads Extension. Fitur tersebut membantu kamu untuk memasang Facebook Pixel di website toko online dengan mudah melalui beberapa klik di admin panel. Salam sukses!

Related posts:

Dynamic Creative merupakan salah satu fitur yang sudah cukup lama ada di Facebook Ads Manager namun jarang yang mengetahui kegunaannya. Lalu apa bedanya dengan Dynamic Ads yang kita bahas di artikel sebelumnya?

Dynamic Ads sendiri merupakan fitur untuk menampilkan iklan berdasarkan produk yang relevan dengan audience yang tertarik dengan produk tersebut. Dynamic Ads berhubungan erat dengan pembuatan product catalog dan Facebook Pixel.

Berbeda dengan Dynamic Ads, Dynamic Creative lebih berguna dalam menampilkan kombinasi materi iklan yang akan memberikan hasil yang paling optimal.

Dynamic Creative memungkinkan para advertiser untuk memasukkan 5 headline, 5 teks iklan, 5 deskripsi, 5 Call to Action (CTA), dan 10 gambar/video berbeda untuk membuat 1 iklan. Nantinya sistem secara otomatis akan menghasilkan kombinasi-kombinasi berdasarkan gambar-teks-headline yang kita masukkan.

Cara Menggunakan Fitur Dynamic Creative

Cara mengaktifkannya cukup mudah. Saat membuat iklan, di level Ad Set cukup aktifkan dengan mengklik tombol seperti di screenshot di bawah ini:

Apa itu facebook dinamic ads

Apabila sudah diaktifkan, selanjutnya kita bisa melakukan setting Ad Set seperti biasanya. Meliputi targeting audience, bid, budget, jadwal, dan lain sebagainya. Tidak banyak perbedaan dengan setting tanpa mengaktifkan fitur ini.

Perbedaan utamanya terletak saat kita berada di level Ad. Kita dapat memilih untuk memasukkan 5 headline, 5 teks iklan, 5 deskripsi, 5 Call to Action (CTA), dan 10 gambar/video berbeda untuk membuat 1 iklan.

Apa itu facebook dinamic ads

Apa itu facebook dinamic ads

Setelah semuanya dimasukkan, iklan cukup dipublish seperti biasa.

Kapan Menggunakan Fitur Dynamic Creative?

Jawabannya yaitu saat kita mempunyai banyak pilihan gambar-teks-headline yang mau coba digunakan untuk beriklan. Bayangkan apabila kita mempunyai 5 headline, 5 teks iklan, 5 deskripsi, 5 Call to Action (CTA), dan 10 gambar/video. Untuk mencoba semua kombinasinya kita harus membuat banyak sekali iklan berbeda! Dari pada membuat banyak iklan dengan masing-masing kombinasi, akan lebih efisien menggunakan Dynamic Creative.

Namun tentunya harus dipastikan kombinasi teks-gambar-headline yang kita masukkan mempunyai relevansi satu dengan lainnya. Jangan sampai ada kombinasi yang menghasilkan pesan iklan yang kurang jelas atau tidak nyambung, supaya nanti audience nya tidak bingung dengan iklan yang ditampilkan.

What do you think?

Apakah anda mempunyai pengalaman menggunakan fitur Dynamic Creative? Bagikan pengalaman anda pada kolom di bawah ini.

Have a great week ahead!