Apa jenis jenis usaha dalam masyarakat brainly?

Hidup di dunia ini tentunya memiliki banyak kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ada harga yang harus Mama bayar. Misalnya, apabila Mama ingin membeli kebutuhan pokok, Mama harus memiliki uang untuk bisa mendapatkannya.

Akan tetapi, bagaimana caranya agar dapat memiliki uang? Tentu saja Mama harus bekerja, entah dengan orang lain atau membuka usaha sendiri, seperti berjualan.

Dikutip dari buku Panduan Praktis Mengurus Legal Formal Perusahaan oleh Solahudin Pugung, S.H. (2013: 16), usaha adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan yang terus menerus secara berkesinambungan.

Sementara itu, usaha ekonomi adalah sebuah kegiatan yang biasa dilakukan oleh seseorang atau masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ada banyak jenis-jenis usaha ekonomi di Indonesia, sehingga masyarakat memiliki berbagai peluang usaha sesuai dengan minat, modal, baik berskala kecil ataupun besar.

Secara umum, usaha ekonomi di Indonesia terdiri dari 2 jenis usaha, yaitu usaha ekonomi yang di dikelola sendiri dan usaha ekonomi yang dikelola kelompok.

Nah, kali ini Popmama.com akan mengulas tentang 2 jenis usaha ekonomi di Indonesia yang dapat Mama lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Simak sampai akhir ya, Ma!

1. Usaha ekonomi yang dikelola sendiri

Apa jenis jenis usaha dalam masyarakat brainly?
Pixabay/pexels

Biasanya, usaha ekonomi yang dikelola sendiri dikenal dengan usaha perorangan. Usaha tersebut memiliki modal yang cukup terbatas dan dikelola secara sederhana saja, Ma.

Contoh usaha ekonomi yang dikelola sendiri sebagai berikut.

1. Pertanian

Usaha pertanian memang dikenal sebagai usaha perorangan karena dikelola sendiri. Biasanya, usaha pertanian ini mengupayakan hasil pertanian dengan cara mengolah tanah dan menanaminya dengan tanaman yang dapat dikonsumsi. Oleh karena itu, usaha pertanian sangat membutuhkan lahan. Tanaman-tanaman tersebut berupa, jagung, padi, ketela, kelapa sawit, cengkeh, teh, kopi, pala, dan lain-lain.

2. Perdagangan

Usaha perdagangan masuk ke dalam usaha berskala kecil hingga menengah karena dikelola secara perseorangan. Modal yang dimiliki pun terbatas. Sebab itu, perdagangan disebut sebagai suatu kegiatan jual beli yang dapat menguntungan kedua belah pihak. Contoh usaha perdagangan, yaitu pedagang kaki lima, pedagang warung, pedagang kios pasar, pedagang asongan, dan toko kelontong.

3. Usaha jasa

Meski memiliki banyak jenis, usaha jasa juga termasuk usaha yang dikelola sendiri atau perseorangan. Biasanya, usaha jasa terdapat di sekitar kita, Ma. Misalnya, fotokopi, bengkel, salon, barber shop, klinik, hingga jasa angkutan.

4. Industri kecil

Jangan salah ya, Ma. Ternyata, usaha industri juga ada yang masuk ke dalam usaha perseorangan kok, misalnya usaha kerajinan tangan berupa pembuatan tembikar, keramik, anyaman, dan mebel. Selain karena dikelola sendiri, sektor industri ini dikenal sebagai industri rumahan.

5. Peternakan

Usaha peternakan yaitu suatu usaha yang kerjanya memelihara hewan peliharaan yang dapat diambil hasilnya atau bisa dijual kembali. Misalnya, peternakan sapi, kuda, kambing, domba, kelinci, ayam, dan lainnya.

  1. 10 Cara agar Anak Sehat Tidak Mudah Sakit
  2. Hal yang Harus Orangtua Lakukan Ketika si Kecil Mulai Berbohong
  3. Perkenalkan Astronomi pada Anak Sejak Usia Dini

2. Usaha ekonomi yang dikelola kelompok

Apa jenis jenis usaha dalam masyarakat brainly?
Pixabay/089photoshootings

Usaha ekonomi yang dikelola secara berkelompok merupakan usaha yang dijalankan bersama-sama dalam hal permodalan, pengelolaan, hingga pembagian hasil. Oleh karena itu, usaha ekonomi berkelompok ini dikelola dengan sangat baik dan memiliki modal yang cukup besar karena tergolong usaha berskala besar.

Berikut ini contoh usaha ekonomi yang dikelola kelompok, antara lain:

1. Firma

Firma merupakan perusahaan yang didirikan oleh sejumlah orang, setidaknya dua orang yang sudah saling mengenal dengan baik. Setiap anggota firma memiliki hak untuk bertindak atas nama fima, dengan catatan anggota firma akan bertanggung jawab secara penuh atas risiko dari tindakannya tersebut. Biasanya, usaha firma ini bergerak di bidang keuangan dan konsultan hukum, seperti pengacara.

2. Commanditaire Vennotschaap (CV) atau persekutuan komanditer

CV adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dengan modal yang didapat dari pendiri itu sendiri dan beberapa penanam modal. Perusahaan CV ini terbagi menjadi dua anggota, yakni sekutu aktif sebagai investor sekaligus pengelola dan sekutu pasif yang berperan sebagai investor saja.

3. Koperasi

Koperasi merupakan sebuah badan usaha bersama dalam bidang ekonomi yang berasas kekeluargaan. Biasanya, kerjasama dalam koperasi ini berdasarkan prinsip saling membutuhkan dan kesamaan kebutuhan. Ada lima jenis koperasi di Indonesia, antara lain koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, koperasi serba usaha, koperasi produksi, dan koperasi jasa.

4. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BUMN ini merupakan badan usaha negara karena seluruh modal dimiliki oleh negara yang bersifat strategis atau vital. Terdapat tiga jenis BUMN, yaitu perusahaan umum (perum), perusahaan jawatan, dan perusahaan perseroan (persero).

5. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Jika BUMN milik negara, BUMD adalah badan usaha milik daerah. Modal BUMD didapat dari daerah tersebut. BUMD didirikan dengan tujuan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat di daerah tersebut. Contoh BUMD, antara lain Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan Perusahaan Daerah Angkutan Kota.

6. Perseroan Terbatas (PT)

PerseroanTerbatas (PT) adalah perusahaan yang modalnya didapatkan dari penjualan saham. Saham itu sendiri ialah surat berharga yang berfungsi sebagai tanda keikutsertaan dalam penanaman modal dalam perusahaan dan setiap saham memiliki nilai nominal. Berikut perusahaan Perseroan Terbatas (PT) yang ada di Indonesia, di antaranya PT. Djarum, PT. Gudang Gram, PT. Indofood Indonesia Tbk., dan PT. Unilever Indonesia Tbk..

Itu dia 2 Jenis Usaha Ekonomi di Indonesia yang biasa dilakukan oleh masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam sebagai upaya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kira-kira Mama dan anak mama berminat membuka usaha sendiri tidak?

Baca juga:

  • 7 Cara Tepat Atur Keuangan Keluarga di Tengah Resesi Ekonomi
  • Peran Penting Seorang Mama dalam Perekonomian Keluarga
  • Tips dan Siasat Pengelolaan Keuangan agar Masa Depan Anak Terjamin

Setelah anda mempersiapkan segala hal untuk menjalankan usaha anda secara mandiri, maka anda juga perlu mempertimbangkan untuk membentuk badan usaha.

Meski tidak wajib untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis, pelaku usaha pada dasarnya akan mendirikan badan usaha, karena dengan badan usaha yang mempunyai legalitas, badan usaha akan diakui oleh masyarakat, dan dilindungi atau dipayungi dengan berbagai dokumen hingga sah di mata hukum.

Selengkapnya…

Memulai usaha kecil-kecilan memang harus didasari oleh niat dan kemauan untuk memulai usaha sendiri. Bisa dikatakan, peluang usaha kecil-kecilan ini sangat menjanjikan. Bahkan untuk Anda yang sudah memiliki pekerjaan dan ingin menambah pemasukan, bisa mencoba untuk membuka peluang usaha kecil-kecilan ini. Berikut ini beberapa contoh usaha kecil-kecilan yang bisa Anda coba mulai dan pastinya contoh usaha kecil-kecilan berikut ini menjanjikan dalam menghasilkan untung yang besar.

1. Bisnis Dropshipper atau Reseller

Contoh usaha kecil-kecilan pertama yang bisa Anda coba adalah menjadi Dropshiper atau Reseller. Kedua jenis usaha ini berbeda satu sama lain. Dropshipper adalah bisnis online di mana Anda sebagai perantara dalam menjual produk ke pembeli. Jadi, bisa dibilang dropship ini tidak memiliki stok barang, hanya sebagai agen perantara untuk mendapatkan sebuah produk dari supplier atau distributor.

Sedangkan, Reseller adalah agen atau pelaku yang menjual kembali produk yang dibeli dari supplier atau distributor. Jadi, bisa dibilang reseller ini penjual produk eceran dari supplier atau distributor produk tersebut. Perbedaan Dropship dan reseller ini hanya dilihat dari produknya saja. Dropship tidak memiliki stok produk yang ia jual, sedangkan reseller memiliki stok product yang dijual.

Jadi, keduanya merupakan contoh usaha kecil-kecilan yang menjanjikan. Modal yang dimiliki bergantung jenis bisnis mana yang mau Anda coba. Tapi yang jelas, kunci kesuksesan bisnis dropship dan reseller ini bergantung dengan kreatifnya Anda mempromosikan produk tersebut. Karena kebanyakan dari bisnis dropship dan reseller ini berbasis online dan melalui kanal-kanal marketplace.

2. Usaha Thrift Shop atau Jual Pakaian Bekas

Selalu dianggap remeh, ternyata pakaian bekas juga bisa menghasilkan uang yang tidak sedikit. Sekarang ini, usaha jual beli pakaian bekas menjadi tren usaha kecil-kecilan yang menjanjikan. Contoh usaha kecil-kecilan ini sungguh membuat fashion enthusiast tertarik untuk berkecimpung di dalamnya. Banyak juga kaum milenial yang mulai tertarik dengan barang-barang yang dijajakan di vintage market. Oleh karena itu, thrift shop sebutan untuk penjual pakaian bekas mulai menjamur di mana-mana.

Thrift shop ini bisa dibilang salah satu contoh usaha kecil-kecilan rumahan yang menjanjikan. Hanya bermodalkan kelihaian Anda dalam memilih pakaian-pakaian bekas, lalu mencucinya, dan mempostingnya secara online di kanal-kanal yang mendukung penjualan tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan besar. Harga pertama kali Anda beli dengan harga setelah dicuci bersih, akan sangat berbeda jauh. Bahkan, Anda bisa membandrol pakaian bekas yang Anda dapatkan dengan harga 3x lipat.

Dengan demikian, usaha kecil-kecilan thrift shop atau jual pakaian bekas ini menjadi tren yang menjamur di dunia bisnis. Tidak sedikit yang sukses mendapatkan keuntungan besar dari jual pakaian bekas ini. Dan contoh usaha kecil-kecilan ini bisa berawal dari rumah kamu sendiri, tidak perlu modal besar untuk menyewa tempat, usaha kecil-kecilan ini bisa tetap berjalan dari kamar Anda sendiri.

3. Laundry Kiloan

Contoh usaha kecil-kecilan berikutnya adalah Jasa Laundry Kiloan. Tidak dapat dipungkiri mencuci kegiatan yang menguras banyak tenaga. Kebanyakan orang yang sibuk dan memiliki segudang pekerjaan di kantor, menjadikan laundry kiloan sebagai penyelamat hidupnya. Oleh karena itu, Anda yang memiliki waktu lebih banyak bisa memanfaatkan hal tersebut untuk membuka peluang usaha kecil-kecilan.

Modal untuk membuka jasa laundry kiloan ini terbilang tidak rumit. Dengan modal sekitar 7 jutaan Anda sudah bisa membuka usaha laundry kiloan di rumah Anda. Modal tersebut untuk membeli peralatan mencuci dan juga membayar gaji pegawai dalam membantu bisnis Anda. Dengan modal yang tidak begitu besar, Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar. Kebutuhan para karyawan atau mahasiswa dalam laundry pakaian cukup tinggi. Jadi, gunakan kesempatan itu untuk menghasilkan keuntungan dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

4. Bisnis Kuliner Homemade

Bisnis kuliner masih memiliki daya tarik sendiri di dunia perbisnisan. Tidak sedikit orang sekarang ini memulai bisnis dari dunia kuliner. Buat Anda yang punya keahlian dalam membuat masakan, jangan ragu untuk memulai bisnis kuliner dari rumah Anda sendiri. Usaha dengan menjual hasil masakan Anda sendiri merupakan salah satu contoh usaha kecil-kecilan yang juga menjanjikan. Jika Anda rasa masakan yang Anda buat enak, berani untuk menjadikan masakan tersebut peluang bisnis.

Sudah banyak sekarang ini, usaha kuliner masakan buatan rumah. Bahkan, usaha ini menjadi tren yang mulai menjamur. Contohnya, seperti menjual puding, sambal, sop buah, pempek, dan bisa juga menjual makanan berat seperti nasi ayam geprek dsb. Usaha kecil-kecilan tersebut bisa Anda manfaatkan untuk mencari keuntungan yang besar. Contoh usaha kecil-kecilan kuliner ini juga tidak perlu menyewa tempat, Anda hanya perlu modal makanan atau minuman enak yang memiliki nilai jual.

5. Kreasi Mahar, Hantaran, dan Souvenir Nikah

Mempersiapkan acara pernikahan bukanlah perkara yang mudah. Apalagi sekarang ini, banyak sekali hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mengadakan sebuah acara pernikahan. Dari persiapan lamaran hingga acara resepsi, banyak sekali hal-hal dari yang kecil hingga besar yang dipersiapkan. Salah satu hal kecil yang perlu dipersiapkan adalah hantaran, mahar, dan souvenir pernikahan.

Hal kecil tersebut lah yang terkadang tidak bisa dikerjakan sendiri oleh si calon pengantin. Oleh karena itu, munculnya contoh usaha kecil-kecilan dalam bentuk jasa menghias hantaran mahar atau souvenir pernikahan. Buat Anda yang berjiwa kreatif dan tekun, bisa mencoba contoh usaha kecil-kecilan yang satu ini. Modal yang diperlukan juga tidak begitu besar dan Anda juga tidak perlu menyewa tempat usaha. Cukup kamar atau bahkan rumah sebagai tempat usaha Anda.

Contoh usaha kecil-kecilan di bidang jasa menghias hantaran, mahar, dan souvenir ini terbilang tren lama yang baru-baru ini mulai dikenal kembali melalui media social. Awalnya, jasa hias hantaran ini hanya ada di beberapa tempat di Jakarta, salah satunya di Pasar Cikini. Namun, seiring berkembangnya zaman banyak orang yang menggunakan peluang bisnis ini secara online. Jadi, Anda bisa menemukan tempat jasa menghias hantaran, mahar, dan souvenir pernikahan secara online. Harga yang dibanderol dan ditawarkan juga tidak begitu mahal. Jadi, Anda bisa memanfaatkan media sosial yang Anda miliki untuk mempromosikan jasa menghias hantaran, mahar, dan souvenir pernikahan.

Kunci sebuah kesuksesan dalam usaha kecil-kecilan ini adalah keyakinan pada diri Anda sendiri. Dimulai dari hal kecil bisa menjadi hal besar untuk kehidupan Anda. Selain itu, dalam memulai usaha kecil-kecilan ini Anda juga harus melakukan riset dan analisa dari setiap contoh usaha kecil-kecilan di atas ini. Cermati secara jeli dan sesuaikan dengan kemampuan dan keinginan yang Anda miliki.

Untuk Anda yang ingin membuka usaha seperti contoh usaha kecil-kecilan di atas tapi terkendala dengan modal yang terbatas, tidak perlu lagi bingung. Kini sudah tersedia CIMB Niaga KTA atau Kredit Tanpa Agunan dengan program CIMB Niaga Xtra Dana untuk solusi pinjaman yang disertai dengan beragam kemudahan. Anda bisa memanfaatkan modal pinjaman yang ditawarkan CIMB Niaga sebagai salah satu cara memulai usaha. Jika Anda tertarik, klik KTA untuk informasi lebih lanjut.