ilustrasi lampu led. ©pexels-Nothing Ahead
TEKNOLOGI | 19 Mei 2022 10:00 Reporter : magang1 Merdeka.com - Lampu sudah menjadi kebutuhan primer bagi rumah. Kebutuhan akan lampu memang selalu ada dan selalu digunakan. Untuk itu, dibutuhkan lampu dengan kualitas yang baik untuk kebutuhan dan kenyamanan rumah. Kini ada berbagai jenis lampu yang ada di pasaran, mulai dari lampu halogen, lampu pijar, lampu fluorescent, hingga lampu LED. Diantara jenis lainnya, lampu LED bisa dibilang menjadi pilihan yang paling mantap. Meskipun biasanya dijual dengan harga yang lebih tinggi, namun lampu LED memiliki banyak keunggulan dari segi kenyamanan rumah, kesehatan penghuni rumah, hingga dampaknya bagi lingkungan. Apa saja kelebihan lampu LED yang bisa dinikmati untuk rumah Anda? Simak penjelasannya berikut ini! 2 dari 4 halaman
LED merupakan kepanjangan dari light-emitting diodes. Lampu LED adalah lampu semikonduktor yang ditenagai listrik yang dikenal lebih ramah lingkungan daripada lampu biasanya. Lampu LED memanfaatkan prinsip electroluminence. Pada dasarnya, aliran listrik mengaliri bahan semikonduktor berupa diode yang kemudian menimbulkan junction positif-negatif. Pergerakan elektron yang telah dialiri listrik ini kemudian akan menghasilkan cahaya. Karena cara kerjanya ini, lampu pijar dinyalakan akan menimbulkan panas. Sementara itu, lampu LED bekerja lebih efisien sehingga nyalanya lampu lebih dingin. 3 dari 4 halaman
pexels-Pixabay Keunggulan utama lampu LED salah satunya karena lampu ini tidak membutuhkan banyak energi. Lampu LED 10 watt bisa menghasilkan cahaya yang sama dengan lampu biasa 60 watt. LED mampu mengubah 70% energi yang diperoleh menjadi cahaya sementara lampu biasa menggunakan 8% energi yang diperoleh menjadi cahaya dan sisanya dikeluarkan sebagai panas. Lampu LED rata-rata tahan hingga 50.000 jam. Dilansir The Lightbulb dibandingkan dengan jenis lampu lain, lampu halogen tahan hingga 4000 jam, CFL hingga 20.000 jam, lampu fluorescent selama 36.000 jam, dan lampu pijar hanya 2000 jam. Selain itu, lampu LED juga lebih ‘tahan banting’. Lampu LED bisa bertahan dalam segala jenis iklim dan cuaca. Jenis lampu ini tidak memiliki komponen yang mudah rusak sehingga menjadi pilihan untuk lampu taman. Lampu LED yang telah mendekati masa habis tidak akan tiba-tiba mati seperti lampu lain yang menggunakan filamen. Lampu LED mengenal istilah “depresiasi lumen”. Seiring penggunaannya, cahaya lampu LED perlahan akan meredup atau berkurang. Usia penggunaan lampu diukur berapa lama cahaya lampu berkurang hingga 30%. Sehingga pengguna dapat memanfaatkan cahaya LED ‘sampai tetes terakhir’. 4 dari 4 halaman
Meskipun menghasilkan cahaya yang begitu terang, lampu LED tidak membuat mata lelah karena tingkat Color Rendering Index (CRI) yang tinggi yang menimbulkan cahaya yang terasa alami. Selain itu, jenis lampu LED memproduksi cahaya yang bebas dari pancaran UV dan IR yang dikenal bisa merusak mata. Oleh karena itu, lampu LED tepat digunakan di ruang kerja ataupun perkantoran. Selain tidak menimbulkan cahaya mengandung UV dan radiasi infra merah, lampu LED juga tidak mengandung merkuri, berbeda dengan lampu fluorescent. Panas yang dihasilkan lampu LED jauh lebih kecil karena hampir seluruh energi diubah menjadi cahaya sehingga lampu risiko kebakaran kecil serta aman digunakan di tempat-tempat yang berdekatan dengan lampu, seperti meja belajar Itulah berbagai keunggulan yang bisa anda dapatkan dengan lampu LED. Selain ramah lingkungan, lampu LED yang hemat juga ramah di dompet dan ramah untuk mata. Segera ganti lampu rumah menjadi lamu LED! Reporter: Prilisa Septi Hariani (mdk/mgs) Baca juga:
Berikut adalah 15 keunggulan teknologi pencahayaan pada lampu Light Emitting Diode (LED). Semua terdaftar secara berurutan berdasarkan kepentingan dan dimulai dengan poin yang paling penting:
Keuntungan paling signifikan dari LED jika dibandingkan dengan lampu tradisional adalah umurnya yang lebih panjang. LED rata-rata berumur 50.000 jam nyala hingga 100.000 jam nyala atau lebih. Itu merupakan 2-4 kali lebih lama dari kebanyakan lampu neon, logam halida, dan bahkan uap natrium. Bahkan lebih dari 40 kali darri lampu pijar rata-rata.Penggantian yang lebih jarang berarti dua hal besar yaitu biaya perawatan yang lebih rendah dalam hal tenaga kerja (tukang lampu) dan biaya yang lebih rendah untuk suku cadang pengganti (karena bohlam tidak rusak untuk waktu yang lama). LED umumnya mengonsumsi daya yang sangat rendah. Statistik yang harus dicari ketika membandingkan efisiensi energi dari lampu yang berbeda disebut oleh salah satu dari dua istilah yaitu : Kemanjuran cahaya atau lumens yang efektif. Kedua item ini pada dasarnya menggambarkan jumlah cahaya yang dipancarkan per unit daya (watt) yang dikonsumsi bola lampu. Sebagian besar proyek dengan lampu LED menghasilkan peningkatan efisiensi 60-75% dalam penggunaan energi untuk lampu. Tergantung juga pada lampu yang ada dan LED tertentu yang dipasang, maka penghematannya bisa lebih dari 90%. Keselamatan mungkin merupakan keuntungan yang paling sering diabaikan dalam hal pencahayaan LED. Bahaya nomor satu dalam hal penggunaan lampu adalah radiasi panas. LED hampir tidak memancarkan panas sementara lampu tradisional seperti lampu pijar mengubah lebih dari 90% total energi yang digunakan untuk langsung menjadi panas. Itu berarti hanya 10% dari energi lampu pijar yang sebenarnya digunakan untuk cahaya (yang juga membuatnya sangat tidak efisien dibandingkan dengan LED). Selain itu, karena LED mengkonsumsi lebih sedikit daya, dan dapat beroperasi secara efektif pada sistem listrik bertegangan rendah. Hal ini akan jauh lebih aman jika terjadi kesalahan. Perangkat lampu LED yang sebenarnya sangat kecil. Perangkat daya yang kecil bisa kurang dari sepersepuluh mm2, sementara perangkat daya yang lebih besar masih bisa sekecil 1 mm2. Ukurannya yang kecil membuat LED sangat mudah beradaptasi dengan jumlah rangkaian lampu yang tak terbatas. Semakin kecil lampu artinya semakin sedikit ruang yang dibutuhkan. CRI adalah pengukuran kemampuan cahaya untuk mengungkapkan warna objek yang sebenarnya dibandingkan dengan sumber cahaya yang ideal (cahaya alami). CRI tinggi umumnya merupakan karakteristik yang diinginkan walaupun hal itu tergantung pada aplikasi yang diperlukan. LED umumnya memiliki peringkat (baik) yang sangat tinggi dalam hal CRI.
https://www.stouchlighting.com/blog/top-15-advantages-of-led-lighting
Salam dari Arsitur : Terima kasih sudah berkunjung ke ARSITUR. Kami berkomitmen untuk memberikan artikel terbaik dan selalu update. Kami juga melayani JASA GAMBAR DAN DESAIN MURAH BERKUALITAS. Bantu kami mengembangkan website ini dengan cara like FANSPAGE FACEBOOK, subscribe kami di YOUTUBE atau share artikel ini kepada teman-teman lainnya. Terima kasih
Himbauan Berkomentar: Silahkan berkomentar dengan sopan, apabila ada yang kurang jelas silahkan ditanyakan, apabila ingin berkomunikasi lebih jauh, promosi atau kerja sama silahkan email ke dan kami siap membantu. Buka Komentar Tutup Komentar |