Apa maksud asal hcl 10

By KKN TEMATIK REMPAK 2019 19 Dec, 2016

Asam Klorida merupakan salah satu asam kuat yang tidak bewarna dan memiliki bau seperti klorin pada konsentrasi yang lebih tinggi serta bersifat korosif.Asam Klorida merupakan salah satu senyawa kimia yang secara alami dapat dihasilkan oleh tubuh kita, asam ini dihasilkan secara alami oleh lambung manusia yang mana zat asam ini nantinya digunakan untuk membunuh kuman dan juga untuk mengasamkan makanan. Dahulunya Asam Klorida dikenal dengan nama Asam Muriatik atau "Spirit Of Salt", penamaan ini berasal dari bahan yang digunakan untuk membuat asam klorida itu sendiri yaitu vitriol hijau atau senyawa FeSO4 dan juga Batuan Garam yang banyak mengandung senyawa NaCl. Asam Klorida dapat larut dalam bentuk perbandingan apapun di dalam air, sehingga asam ini bersifat "miscible" terhadap air. Baiklah, sekarang marilah kita ulik beberapa fakta penting mengenai Asam Klorida , berikut ini fakta-faktanya :

1. Profil Asam Klorida


  • Jenis Senyawa : Senyawa Kovalen
  • Bentuk : Cairan Tidak Bewarna Dan Berbau Seperti Klorin Pada Konsentrasi Yang Lebih Tinggi
  • Densitas : Tergantung Konsentrasi, HCl 10 % = 1,048 kg/L , HCl 20 % = 1,098 kg/L HCl 30 % = 1,149 kg/L , HCl 38 % = 1,189 kg/L  ( Data ini diukur pada suhu dan tekanan standar yaitu 20 C dan 1 atm ).
  • Titik Leleh : - HCl 10 % =  -18 C , - HCl 20 % =  -59 C , - HCl 30 %  =  -52 C ,  - HCl 38 %  =  -26 C.
  • Titik Didih :  - HCl 10 %  =  103 C , - HCl 20 %  = 108 C , - HCl 30 % = 90 C , - HCl 38 % = 48 C.
  • Tingkat Kelarutan Dalam Air : Larut Dalam Semua Bentuk Perbandingan
  • Massa Molekul Relatif ( Mr ) = 36,45
  • Bahaya : Bersifat Korosif
  • Tingkat Keasaman ( Pka ) =  -6 ( Rank 4 )

2. Fakta Fisik Asam Klorida (HCl)

Asam Klorida merupakan suatu cairan yang tidak bewarna dan memiliki bau seperti klorin pada konsentrasi yang lebih tinggi. Senyawa ini juga memiliki tekanan uap yang cukup tinggi, bayangkan saja, untuk HCl yang memiliki konsentrasi 38 % tekanan uapnya sudah berada di kisaran 28,3 Kpa, jauh diatas tekanan uap asam kuat lainya dengan konsentrasi yang sama. Dan tentu saja hal ini membuat HCl dijuluki sebagai "Asam Klorida Berasap" jika konsentrasinya berada di kisaran 38 % - 40 %.



3. Fakta Kimia Asam Klorida (HCl) Ketika dialarutkan ke dalam air, asam klorida akan membentuk ion-ion seperti ion Hidronium ( H3O+ ) dan ion Klorida ( Cl- ), berikut ini persamaan reaksinya : HCl + H2O → H3O+  +  Cl- Senyawa ini dapat terionisasi secara sempurna mengingat senyawa ini merupakan senyawa asam kuat sehingga ia termasuk ke dalam jenis senyawa elektrolit kuat. Asam Klorida juga dapat bereaksi dengan basa kuat maupun basa lemah untuk membentuk garam klorida, berikut ini reaksi asam klorida dengan basa kuat dan basa lemah : HCl + NaOH → NaCl + H2O  ( Reaksi Asam Klorida Dengan Basa Kuat ) HCl + NH4OH → NH4Cl + H2O  ( Reaksi Asam Klorida Dengan Basa Lemah ) Selain dapat bereaksi dengan basa kuat dan basa lemah, asam klorida juga dapat bereaksi dengan logam-logam golongan utama dan logam golongan transisi, berikut ini persamaan reaksi antara asam klorida dengan logam golongan utama dan transisi : 6HCl + 2Al → 2AlCl3 + 3H2 2HCl + Sn → SnCl2 + H2 2HCl + Fe → FeCl2 + H2 2HCl + Zn → ZnCl2 + H2 Reaksi antara Asam Klorida dengan logam Zn,Fe, dan Al dapat berlangsung lebih cepat jika dibandingkan dengan logam Sn, hal ini terjadi karena potensial reduksi Sn lebih elektropositif  dibandingkan dengan logam Zn,Fe dan Al, sehingga reaksinya berlangsung lebih lambat. Logam-logam yang lebih inert atau sulit bereaksi seperti logam platinum dan emas dapat larut dalam asam aqua regia yang merupakan gabungan antara 70% asam klorida dengan 30 % asam nitrat. Berikut persamaan reaksinya : 3HCl + HNO3 → Aqua Regia Au ( Emas ) + 4HCl + 3HNO3 → AuCl4-  +  3NO2  +  H3O+  +  2H2O Pt ( Platinum ) + 4NO3-  +  8H+  →  Pt4+  +  4NO2  + 4H2O Dalam kimia organik, asam klorida biasa digunakan sebagai reagen untuk mensintesis senyawa-senyawa organik dan juga berperan sebagai katalis agar reaksi pembentukan senyawa organik tersebut dapat berlangsung lebih cepat. Contohnya dapat kita lihat pada proses sintesis vinil klorida dan dikloroetana untuk pembuatan pipa PVC. Berikut ini reaksi pembentukan dikloroetana yang dibantu dengan HCl : 2C2H4 + 4HCl + O2 → C2H4Cl2 + 2H2O Selain membantu pembentukan dikloroetana, HCl juga digunakan untuk mensintesis karbon aktif dan obat-obatan. Berikut ini reaksi pembentukan karbon aktif yang dibantu dengan HCl : Wood  + HCl + Heat → Activated Karbon Jadi itulah sedikit beberapa Fakta Kimia mengenai Asam Klorida...


4. Fakta Produksi Asam Klorida (HCl)

Asam Klorida diproduksi oleh dunia sebanyak 2 juta metrik ton per tahunya, produksi asam klorida ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan di amerika , eropa dan china. Konsentrasi HCl yang di produksi oleh perusahaan tersebut berkisar antara 10 % - 30 % tergantung pada penggunaanya. Untuk produk komersial, konsentrasi HCl yang dirpoduksi bisanya berada pada rentang 30% - 40 % , sedangkan untuk kebutuhan bahan produk pembersih atau keperluan lainya, konsentrasi yang digunakan berada pada rentang 10% - 25 %. Asam Klorida dibuat dengan cara melarutkan gas Hidrogen Klorida ke dalam air dalam konsentrasi tertentu, cara ini merupakan cara paling sederhana yang juga digunkan oleh industri-industri pembuatan asam klorida. Dalam skala laboratorium, asam klorida dapat dibuat dengan cara memanaskan padatan NaCl bersama dengan Asam Sulfat pekat ( 18 M ), lalu kedua campuran ini dipanaskan pada suhu 40 - 60 C lalu di distilasi untuk memisahkan HCl dengan larutan garamnya. Berikut ini persamaan reaksinya : 2NaCl + H2SO4 → 2HCl + Na2SO4 Alternatif lainya yang dapat digunakan untuk membuat asam klorida ialah dengan cara memanaskan padatan NaHSO4 dengan NaCl, cara seperti ini lebih mudah dan simple, produk yang dihasilkan ialah gas HCl yang kemudian kita larutkan ke dalam air sehingga dihasilkanlah larutan asam klorida dengan konsentrasi tertentu. Berikut ini persamaan reaksinya : 2NaCl + 2NaHSO4 → 2HCl + 2Na2SO4 Jadi begitulah metode dalam skala industri maupun skala laboratorium yang dapat kita gunakan untuk membuat asam klorida.

Kegunaan Asam Klorida

Asam Klorida memiliki banyak manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, salah satunya yang paling dekat dengan kita ialah asam lambung. asam lambung kita merupakan larutan 1 M HCl yang disekresi oleh lambung kita sendiri. manfaatnya cukup besar yaitu untuk membunuh kuman dan juga untuk mengasamkan makanan. Selain itu dalam dunia industri, asam klorida juga digunakan untuk membuat bahan-bahan plastik,bahan baku pembuatan magnesium, PH buffer, pembuatan pipa PVC, sintesis senyawa organik penting dan juga sebagai bahan aktif pada pembersih porselen.

Bahaya Senyawa Asam Klorida 

Asam Klorida merupakan asam kuat yang bersifat sangat korosif dan tentunya hal ini berbahaya bagi kulit dan mata kita. Dengan Pka sebesar -6 , maka sudah dapat dipastikan senyawa ini memiliki tingkat keasamaan yang sangat tinggi. Oleh karena itu alangkah baiknya kontak dengan kulit dan mata sebaiknya dihindari dengan cara memakai perlengkapan safety laboratorium seperti sarung tangan latex yang tebal dan juga kacamata laboratorium untuk menghindari uap HCl mengenai mata kita. Bila kulit kita terlanjur kontak dengan HCl maka secepatnya dibersihkan dengan air mengalir selama 10 - 15 menit dan setelah itu rendamlah bagian kulit yang terkena HCl dalam larutan Na2CO3 selama 5 menit untuk mengurangi dampak berbahaya selanjutnya.

 Bahaya HCl = Korrosif  dan Beracun ( Uap )  Level Berbahaya HCl  =  Level 4

Sumber Gambar : Wikipedia English

Fungsi asam klorida (asam lambung) untuk proses pencernaan makanan. Ketahui apa saja fungsi asam klorida (HCl), cara kerja, dan penyakit terkait asam klorida (HCl) dalam pembahasan ini.

Apa Itu Asam Klorida (HCl)?

Asam klorida (HCl) adalah asam yang diproduksi di lambung untuk memecah makanan sehingga pencernaan menjadi lancar. Bila HCl tidak dapat memecah protein dengan baik, maka penyerapan protein untuk tubuh akan terganggu dan menyebabkan berbagai masalah pencernaan.

Asam klorida (HCl) juga disebut dengan asam lambung karena bertindak sebagai komponen utama dalam asam lambung untuk proses pencernaan makanan. Asam klorida (hydrochloric acid) adalah satu-satunya jenis asam yang diproduksi oleh tubuh. Jenis asam lainnya diproduksi dari produk pembuangan atau limbah metabolisme.

Cara Kerja Asam Klorida (HCl) dalam Sistem Pencernaan

HCl di dalam lambung memiliki peran penting untuk proses metabolisme. Pada kadar normal, lambung memproduksi sekitar 2-4 liter HCl setiap hari untuk membantu menyerap nutrisi seperti protein, membunuh bakteri dan virus di usus, serta melindungi sistem pencernaan dari infeksi.

HCl bekerja dengan cara memasok H+ untuk mengaktifkan pepsinogen. Pepsinogen adalah enzim untuk memecah protein. Kelenjar lambung tubuh dan antrum lambung mensekresi pepsinogen. Kemudian, pepsin mengubah protein menjadi ukuran yang lebih kecil seperti asam amino atau peptida agar lebih mudah diserap di usus kecil.

Penyerapan peptida dan asam amino akan meningkatkan sekresi HCl juga. Maka dari itu, Anda bisa makan apa saja dan dicerna dengan baik berkat peran HCl pada lambung.

Bila sekresi HCl rendah, maka protein akan masuk dalam usus halus dalam fragmen yang lebih besar sehingga mengganggu efektivitas proses pencernaan. Seiring bertambahnya usia, produksi HCl alami semakin menurun sehingga proses pencernaan menjadi lebih lama dan terganggu.

Fungsi Asam Klorida (HCl) bagi Pencernaan

Asam klorida adalah komponen penting dalam sistem metabolisme, terutama untuk menyerap protein agar bisa melewati epitel usus dan tubuh mudah mencernanya. Berikut beberapa fungsi asam klorida (HCL) di dalam lambung:

1. Asam Esensial dalam Lambung

Asam klorida (HCl) berguna untuk menjaga keseimbangan pH lambung, yaitu sekitar pH 1,5 hingga 3 agar proses pencernaan tetap lancar. HCl juga merupakan cairan asam utama di dalam lambung. Tanpa asam klorida, pencernaan makanan tidak akan efektif.

2. Membantu Penyerapan Makanan

Pada sistem pencernaan, asam klorida akan membantu tubuh dalam menjalankan beberapa fungsi yaitu:

  • Memecah nutrisi menjadi fragmen yang lebih kecil.
  • Mencerna semua nutrisi, termasuk protein.
  • Menyerap semua nutrisi dari makanan untuk diolah menjadi energi.
  • Penyerapan nutrisi untuk menjalankan fungsi organ ke seluruh tubuh.
  • Mengubah pepsinogen (prekursor enzim) menjadi pepsin (enzim aktif) untuk memetabolisme protein di perut kita.
  • Penutup lambung selain lendir agar pepsin tidak dicerna di seluruh lambung.

3. Membunuh Bakteri dan Virus di Perut

Asam klorida akan menghalangi bakteri, virus, atau mikroorganisme asing lain yang berbahaya masuk ke lambung dan sistem pencernaan. Secara langsung, fungsi asam klorida dapat mencegah infeksi pada sistem pencernaan.

4. Mencegah Penyakit

Asam klorida dalam lambung dapat mencegah anemia, osteoporosis, gangguan saraf, infeksi jamur, rambut rontok pada wanita. Walaupun demikian, asam klorida yang terlalu banyak dan tinggi dapat memicu gejala penyakit pencernaan seperti maag dan gastroesophageal reflux disease (GERD).

Fungsi Asam Klorida (HCl) dalam Industri

Selain diproduksi secara alami dalam tubuh untuk kebutuhan sistem metabolisme, asam klorida juga diproduksi secara kimia untuk kebutuhan lain dalam bidang industri. Asam klorida adalah asam korosif untuk pembuatan baja, plastik polivinil klorida (plastik PVC), dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Berikut ini fungsi asam klorida dalam bidang industri:

1. Produksi Kalsium Klorida

Campuran asam klorida dan batu kapur akan menjadi kalsium klorida. Kalsium klorida adalah sejenis garam yang biasa digunakan untuk proses makanan yang dipanggang sebagai antimikroba.

2. Produksi dan Pengolahan Pangan

Asam klorida juga terkenal sebagai bahan campuran untuk membuat sirup jagung, saus tomat, biskuit, kerupuk, dan berbagai minuman ringan. Fungsi asam klorida lainnya untuk mengemas sayuran, buah, jus, atau makanan kaleng untuk memperlambat proses pembusukan dan menambah cita rasa.

3. Produksi Baja

Dalam bidang industri, asam klorida berguna untuk menghilangkan karat dari karbon, melapisi baja, dan pelapis bangunan dan konstruksi proyek lainnya agar awet. Mereka juga menggunakan asam klorida untuk membersihkan logam dan aluminium.

4. Produk Pembersih Rumah Tangga

Banyak produk pembersih rumah tangga yang menggunakan asam klorida, seperti pembersih toilet, lantai, kamar mandi, atau pembersih porselen. Asam klorida memiliki sifat korosif untuk membersihkan noda membandel.

5. Sanitasi Kolam

Salah satu bahan kimia untuk membersihkan kolam renang adalah asam klorida. Asam klorida bisa menjaga pH dalam air sehingga air akan tetap jernih.

6. Penggunaan Lainnya

Fungsi asam klorida lainnya untuk mengelola kulit untuk menjadi bahan, mengasamkan sumur minyak, dan produksi gelatin. Mereka juga menggunakan asam klorida untuk membuat kembang api, lampu bohlam, dan batu baterai.

Penyakit Terkait Asam Klorida (HCl)

Kehadiran asam klorida di lambung sangat penting, namun harus dalam kadar yang normal yaitu sekitar 2-3 liter per hari. Kadar asam klorida yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memicu penyakit dan masalah pencernaan seperti:

Hipoklorhidria adalah kekurangan kadar asam klorida di lambung sehingga kekurangan enzim pencernaan. Tubuh akan kesulitan dalam mencerna nutrisi.

Pada kondisi yang lebih serius, hipoklorhidria dapat memicu kerusakan sistem gastrointestinal dan masalah pencernaan kronis. Bakteri dan virus juga rentan masuk ke dalam lambung dan menyebabkan infeksi.

Terlalu banyak asam di perut juga berbahaya dan menyebabkan sakit maag. Maag atau tukak lambung adalah luka pada lapisan sistem pencernaan yang menyebabkan gangguan pada lambung dan usus kecil.

Penyebab sakit maag adalah kekurangan lapisan lendir pelindung lambung, sehingga asam lambung naik ke jaringan yang melapisi perut atau sistem pencernaan.

Referensi

  1. Chemicalsafetyfacts. 2020. Hydrochloric Acid. //www.chemicalsafetyfacts.org/hydrochloric-acid/. (Diakses pada 29 Desember 2020).
  2. Dix, Megan, RN, BSN. 2019. What Is Hypochlorhydria?. //www.healthline.com/health/hypochlorhydria. (Diakses pada 29 Desember 2020).
  3. People. 2013. Hydrochloric Acid: The Body’s Primary Digestant. //peoplesrx.com/hydrochloric-acid-the-bodys-primary-digestant/. (Diakses pada 29 Desember 2020).
  4. Thiel, Anne, ND. 2016. THE ROLE OF HYDROCHLORIC ACID IN AIDING DIGESTION. //www.integrativepro.com/Resources/Integrative-Blog/2016/The-Role-of-Hydrochloric-Acid-in-Aiding-Digestion. (Diakses pada 29 Desember 2020).
  5. Studioguy. 2020. What is the function of Hydrochloric Acid (HCl) in the stomach?. //studiousguy.com/function-hydrochloric-acid-hcl-stomach/. (Diakses pada 29 Desember 2020).

DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA