Apa maksud yohanes ntt memanjat tiang bendera

HEROIK: Yohanes Ande Kala (dalam lingkaran merah) saat memanjat tiang bendera agar Sang Saka Merah Putih bisa dikerek ketika peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Kabupaten Belu, NTT, Jumat (17/8). Foto: YouTube

jpnn.com, ATAMBUA - Bocah di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Yohanes Ande Kala sedang viral. Aksi heroiknya memanjat tiang bendera saat upacara pengibaran Sang Dwiwarna pada Peringatan ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (17/8) mengundang pujian banyak pihak.

Yohanes merupakan siswa kelas I di SMP Negeri Motaain. Kala itu dia sedang mengikuti upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI di Lapangan Pantai Motaain, Atambua, Kabupaten Belu, NTT.

BACA JUGA: Kemenpora Upacara Pakai Baju Adat Daerah Asal Pegawai

Wakil Bupati Belu JT Ose Luan menceritakan, anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) yang bertugas sebenarnya sudah menyatakan siap mengerek tali. Lagu Indonesia Raya yang mengiringi pengibaran bendera Merah Putih pun sudah berkumandang.

“Baru tarik tali benderanya tiba-tiba tali pengikat bendera merahnya putus sehingga bendera Merah Putih tidak jadi berkibar. Tapi lagu Indonesia Raya tetap dinyanyikan dan paskibra beserta peserta upacara lainnya tetap dalam posisi siap sampai selesai," ujar Luan usai menjadi inspektur pada upacara itu.

BACA JUGA: Bamsoet Minta Pemerintah Genjot Proteksi TKI di Luar Negeri

BACA JUGA: Menuju Nihi Watu

Setelah Indonesia Raya usai dinyanyikan, Luan yang berada di mimbar langsung meminta bantuan agar ada anak-anak yang bisa memanjat tiang bendera itu. Saat itulah Johni -panggilan Yohanes- secara spontan bergegas keluar dari barisannya dan langsung menuju tiang bendera.

“Tiba- tiba saya lihat ada anak kecil berpakaian seragam SMP muncul dan menuju tiang bendera kemudian berusaha panjat tiangnya. Tapi sebelumnya saya suruh dia lepaskan sepatunya, setelah itu baru anak kecil ini panjat tiang dan ambil ujung tali bendera dari puncak tiangnya," tutur Luan.

Bocah 14 tahun itu lantas memanjat tiang bendera menuju pucuk untuk mengambil ujung tali Sang Dwiwarna yang sudah tersangkut. Johni berhasil membawa turun tali bendera Merah Putih dari puncak tiang bendera.

"Jadi setelah Johni bawa turun tali bendera dengan cara menggigit ujung talinya  sampai di tanah, lalu bendera Merah Putih kami kibarkan lagi dalam keadaan semua peserta siap tanpa menyanyikan lagu Indonesia Raya," ujar Luan.(ogi/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nihi Sumba


Redaktur & Reporter : Antoni

Jakarta -

Masih ingat remaja pemanjat tiang bendera saat momen upacara 17 Agustus 2018 di Nusa Tenggara Barat (NTT) bernama Yohanes Gama Marchal Lau (Joni)? Kini Joni telah duduk di bangku SMA.

Joni, yang pernah membetulkan tali di tiang bendera agar Merah Putih dapat berkibar, diberi bingkisan kemerdekaan dari Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif dalam rangka menyambut HUT ke-76 RI.

Bingkisan kemerdekaan dari Kapolda NTT itu dititipkan ke Polres Belu untuk diserahkan langsung ke Joni.

"Berkat aksi heroiknya tersebut sehingga dalam rangka HUT RI ke-76 ini, bapak Kapolda NTT melalui kami, memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi beliau untuk adik kita Joni," kata Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh seperti dilansir Antara, Senin (16/8/2021).

Apa maksud yohanes ntt memanjat tiang bendera
Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh (kanan) berbincang-bincang dengan Joni bocah pemanjat tiang bendera. (ANTARA/Ho-Humas Polres Belu)

Dia mengatakan pemberian bingkisan kemerdekaan itu sebagai bentuk apresiasi Kapolda NTT kepada Joni. Diketahui, saat itu Joni memanjat tiang bendera untuk memperbaiki pengait yang bermasalah. Saat itu tengah digelar upacara HUT ke-73 RI.

Setelah diperbaiki Joni, bendera Merah Putih pun dapat berkibar di perbatasan Indonesia-Timor Leste waktu itu.

Kapolres Belu mendatangi langsung kediaman Joni di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT. Rumah yang ditempati saat ini juga adalah rumah yang dibangun oleh pemerintah pusat menggunakan APBN sebagai penghargaan kepada si Joni.

Dia menyampaikan kunjungan ini sebagai wujud kepedulian dan apresiasi kepada Joni atas aksinya memanjat tiang bendera yang talinya sempat putus, sehingga bendera Merah Putih bisa dikibarkan.

Selain itu, jajaran Polres Belu ingin memastikan Joni tetap semangat dalam menuntut ilmu untuk meraih cita-citanya, yakni ingin menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Kita juga menyampaikan pesan dari Bapak Kapolda kepada adik Joni untuk tetap jaga kesehatan dan semangat dalam menuntut ilmu demi meraih cita-cita", kata AKBP Khairul.

Joni Ungkap Cita-cita Jadi Tentara

Sementara itu, Joni, yang kini duduk di bangku kelas 10 di SMAN 1 Atambua, menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTT atas kado atau bingkisan yang diberikan kepadanya.

Apa maksud yohanes ntt memanjat tiang bendera
Joni saat diundang Presiden Jokowi ke Istana. (Foto: Instagram)

"Terima kasih kepada Pak Kapolda NTT atas bingkisan Kemerdekaannya. Terima kasih juga buat Pak Kapolres atas kunjungan ini," ujar Joni.

Ia menyampaikan bahwa cita-citanya hanya satu, yakni ingin menjadi tentara. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa dirinya akan belajar dengan rajin agar bisa mengapai cita-citanya.

Joni sendiri sempat viral pada 2018. Videonya saat memanjat tiang bendera menjadi perbincangan di seluruh media sosial dan media-media mainstream.

Videonya itu membuat dirinya terkenal bahkan sampai sempat diundang ke Jakarta untuk menyaksikan secara langsung pertandingan demi pertandingan Asian Games 2018.

Tak hanya itu, Joni bersama orang tuanya juga sempat diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara untuk berbincang-bincang dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

(jbr/idh)

Oleh Amar Ola Keda pada 27 Agu 2018, 09:00 WIB

Diperbarui 27 Agu 2018, 09:00 WIB

Apa maksud yohanes ntt memanjat tiang bendera

Perbesar

Joni Gala saat dijemput Penjabat Gubernur NTT, Robert Simbolon di Bandara El Tari Kupang (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Banyak yang terharu melihat aksi Yohanes Andi Gala, atau biasa disapa Joni Gala, memanjat tiang bendera saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-73 RI di lapangan Pantai Motaain, Belu, NTT, Jumat, 17 Agustus 2018. 

Aksi heroik Joni itu pun akhirnya mengubah nasib keluarganya. Joni Gala dipanggil Presiden Jokowi bertemu di Istana Presiden Jakarta. Joni juga kebanjiran hadiah berupa beasiswa, uang tunai, rumah, hingga diprioritaskan menjadi anggota TNI. 

Berikut sembilan fakta aksi menggemparkan itu: 

1. Tali Bendera Putus

Bendera Merah Putih yang siap dikibarkan pasukan pengibar bendera (Paskibra) tidak berhasil dikibarkan lantaran tali pengikat bendera Merah Putih tiba-tiba putus saat Paskibra akan mengibarkan bendera.

2. Permintaan Spontan Inspektur Upacara

Wakil Bupati Belu J. T. Ose Luan yang bertindak selaku inspektur upacara di Motaain itu meminta dicarikan anak-anak yang bisa memanjat tiang bendera.

3. Inisiatif Pribadi

Yohanes Ade Kala (14) secara spontan bergegas dari barisannya dan menuju tiang bendera lalu panjat untuk mengambil ujung tali bendera yang sudah telanjur tersangkut pada puncak tiang bendera.

4. Tanpa Alas Kaki

Wabup Belu menyuruh Joni Gala, panggilan akrab Yohanes, melepas sepatunya sebelum memanjat tiang bendera.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Apa maksud yohanes ntt memanjat tiang bendera

Perbesar

Joni Gala bersama kedua orangtuanya (Liputan6.com/Ola Keda)

5. Eksekusi Cepat Joni Gala

Joni berhasil memanjat sambil menggigit tali pengait bendera yang terputus. Begitu sampai di puncak tiang, dia mengaitkan kembali tali itu, meski tiang terlihat berayun-ayun sehingga membuat para peserta upacara spontan berteriak. Namun, Joni bertahan dan berhasil turun.

6. Kembali Berkibar

Bendera Merah Putih dikibarkan tanpa lagu "Indonesia Raya".

7. Kondisi Kesehatan

Joni Gala, siswa kelas I SMPN Silawan, ini mengaku kondisi kesehatannya sempat terganggu sebelum mengikuti upacara bendera saat itu. Dia sakit perut dan sempat diberi obat oleh bidan. Namun, akhirnya dia berangkat juga mengikuti upacara. Meski, di tengah jalannya upacara, dia izin karena tak kuat menahan mulas.

Saat itulah, dia mengetahui tali bendera putus sehingga pengibaran bendera terhambat. Dengan cepat dan sigap, dia berlari ke lapangan untuk memanjat tiang bendera.

8. Biasa Panjat Pohon Asam

Joni mengaku optismis bisa memanjat tiang bendera karena terbiasa memanjat pohon pinang dan pohon asam.

9. Warga Eks Timor Timur

Ayah kandung Joni Gala, Victorino Fahik Marchal, merupakan WNI eks Timor Timur. Mereka memilih menjadi warga Indonesia saat Timor Leste merdeka.

Lanjutkan Membaca ↓

Apa maksud yohanes ntt memanjat tiang bendera