Apa manfaat gerak melempar dan menangkap bola

Apa manfaat gerak melempar dan menangkap bola

odikrhoddyick odikrhoddyick

Jawaban:

Manfaat gerakan melempar dan menangkap bagi tubuh manusia adalah : Memperkuat otot tangan dan kaki. Melatih konsentrasi. Melatih koordinasi antara mata, tangan dan kaki.

Penjelasan:

semoga membantu

Apa manfaat gerak melempar dan menangkap bola

Jawaban:

1.melatih kesadaran gerak

2.melatih sisi kanan dan sisi kiri tubuh

3.melatih kemampuan visual motorik

4.menyehatkan badan

5.melatih otot tangan dn kaki

Penjelasan:

semoga membantu

Melempar adalah keterampilan gerakan yang fundamental bagi si Kecil. Mengajarinya apa yang boleh dan tidak boleh saat melempar adalah bagian dari kehidupan ibu dan anak. Yang jelas, keterampilan ini penting untuk dikuasainya.

Untuk belajar melempar, si Kecil perlu menguasai perkembangan keterampilan motorik kasar lainnya yang membangun otot, keseimbangan, koordinasi, dan kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan gerakan. Melempar juga membangun keterampilan motorik halus, seperti kemampuan untuk memahami dan melepaskan suatu objek.

Biasanya, balita siap bereksperimen dengan melempar ketika mereka berumur sekitar satu tahun. Upaya pertama mereka saat melempar mungkin terlihat canggung dan tanpa tujuan. Ketika berusia 14 bulan, para balita ini mungkin mulai melempar, yang bukan merupakan hal yang mudah! Melempar membutuhkan lengan, siku, dan bahu untuk merentang sambil menjaga keseimbangan. Jadi, akan butuh banyak latihan untuk melakukannya dengan lancar.

Pada saat berusia dua tahun, si Kecil mungkin sudah dapat melemparkan benda setidaknya sekitar satu meter di udara. Kemampuan untuk melempar secara overhand maupun underhand saat menggunakan tangan dan kaki yang berlawanan, memutar poros tubuh, dan mengenai target umumnya dikuasai pada usia empat tahun.

Berikut tujuh bidang utama yang dikembangkan saat si Kecil melakukan aktivitas melempar:

Menurut Berta Campa, seorang terapis okupasi anak, melempar melibatkan seluruh tubuh dan membutuhkan keseimbangan, serta perencanaan dan pelaksanaan gerakan secara berurutan dan terkoordinasi.

2. Koordinasi tangan-mata

Belajar melempar melibatkan praktik koordinasi tangan-mata yang berkelanjutan.

3. Mempelajari gravitasi dan sifat-sifat objek

Melempar adalah pelajaran gravitasi pertama seorang anak, saat di mana dia mengetahui bahwa ketika dia melemparkan sesuatu ke atas benda tersebut selalu kembali turun. Dia juga belajar mengetahui benda-benda yang memantul atau tidak setelah melemparnya.

4. Keterampilan bilateral

Melempar dengan benar, biasanya dikuasai sekitar empat tahun, membutuhkan banyak latihan menggunakan sisi tubuh yang berlawanan secara terkoordinasi.

5. Persepsi dan kontrol visual

Melemparkan sesuatu secara akurat pada target melibatkan keterampilan mengukur jarak ke target dan berapa banyak tenaga yang diperlukan untuk melemparkannya.

6. Kebugaran dan kesehatan

Anak-anak yang pandai melempar lebih mungkin terlibat dalam aktivitas fisik yang terkait dengan kebugaran dan kesehatan seumur hidup.

Permainan melempar bola mengajarkan si Kecil untuk bernegosiasi, mengambil giliran, dan kerja tim. Kegiatan ini tentunya mengembangkan keterampilan bersosialisasinya.

Beberapa orang tua khawatir ketika melihat anak mereka bergantian tangan sambil belajar melempar. Namun, sebelum usianya 3-5 tahun, menggunakan tangan bergantian memperkuat kedua sisi tubuh. Pada usia ini, bereksperimen dengan menggunakan kedua sisi tubuh untuk tugas yang sama juga membantu anak-anak membangun kesadaran tubuh, yang penting untuk semua aktivitas terkait gerakan. Baru pada usia antara 3-5 tahun, si Kecil harus mulai menggunakan tangan yang dominan untuk melempar.


Page 2