Bagi mereka yang tidak melaksanakan kewajiban dengan baik akan mendapatkan

Antara hak dan kewajiban harus berdampingan dalam kehidupan bermasyarakat. Foto: Pixabay

Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan bermasyarakat. Agar tercapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, seseorang harus mengetahui peran dan porsinya masing-masing.

Dalam realitanya, seseorang bisa menuntut haknya apabila seluruh kewajibannya sudah terlaksana dengan baik. Kewajiban yang dilaksanakan juga harus dilakukan dengan rasa penuh tanggung jawab, agar balasan yang didapatkan berupa hak juga sesuai.

Mengutip buku Pasti Bisa Pendidikan Kewarganegaraan oleh Tim Tunas Karya Guru (2018: 21), kewajiban adalah suatu tindakan yang harus dilakukan oleh tiap manusia dalam memenuhi hubungan seperti sebagai makhluk individu, makhluk sosial, dan makhluk Tuhan.

Kewajiban yang dilakukan seseorang juga tidak bisa sembarangan, melainkan berdasarkan norma dan kaidah tertentu yang telah berlaku. Lalu apa akibatnya jika kewajiban tidak dilaksanakan? Berikut ulasan lengkapnya.

Jika kewajibantidak dilaksanakan akan menimbulkan pertikaian dalam masyarakat. Foto: Pixabay

Akibat Jika Kewajiban Tidak Dilaksanakan

Dirangkum dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan karangan Dr. I Nengah Suastika, M.Pd dkk (2017: 71) berikut akibat yang ditimbulkan jika kewajiban tidak dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat.

1. Ketimpangan peran antar anggota masyarakat

Kehidupan bernegara tidak dapat berjalan dengan lancar jika masyarakat tidak melaksanakan tanggung jawabnya sesuai dengan perannya masing-masing.

Peran yang dimaksud adalah ketika seseorang berada di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, hingga sebagai warga negara. Masing-masing dari mereka sudah memiliki porsi kewajiban yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Apabila kewajiban tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan perannya, pasti terdapat ketimpangan. Ada seseorang yang merasa paling unggul, sehingga mereka berbuat semena-mena.

Jika tindakan ini dibiarkan secara terus menerus, akan menciptakan ketidakteraturan dalam menjalin hubungan sosial.

Ilustrasi pertentangan dan perselisihan antar warga. Foto: Pixabay

2. Pertentangan dan perselisihan antar warga

Manusia hidup secara berdampingan dengan manusia yang lain. Mereka hidup bermasyarakat dan menjalin sebuah interaksi sosial. Dalam sebuah kehidupan bermasyarakat, manusia pasti memiliki kewajiban untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan tentram.

Namun, ada kalanya seseorang tidak dapat melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Lepasnya kewajiban tersebut dapat membuat beberapa orang merasa tidak adil dan menimbulkan sikap iri hati.

Jika hal ini dibiarkan secara berangsur-angsur, pasti akan menciptakan perselisihan antar warga yang justru akan membuat kekacauan dalam sebuah lingkungan masyarakat.

Ilustrasi terjadinya konflik sosial di dalam kehidupan bermasyarakat. Foto: Pixabay

Kewajiban dilaksanakan agar seseorang juga mendapatkan pemenuhan haknya. Namun, terkadang seseorang merasa angkuh sehingga mereka menuntut hak istimewanya dalam keadaan kewajiban yang belum terlaksana.

Misalnya, terkadang terdapat warga negara yang belum melaksanakan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab. Namun, mereka terus menuntut secara paksa agar hak-hak mereka sebagai warga negara juga terpenuhi.

Keadaan ini akan menimbulkan dampak negatif yaitu memicu terjadinya konflik sosial. Bahkan, konflik yang mulanya hanya sekadar dalam bentuk perkataan bisa menjadi pertikaian secara fisik. Jika sudah pada tingkat konflik, harus terdapat pihak ketiga yang mampu meredam permasalahan ini.

Bagi mereka yang tidak melaksanakan kewajiban dengan baik akan mendapatkan

Bagi mereka yang tidak melaksanakan kewajiban dengan baik akan mendapatkan
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi dampak tidak melakukan kewajiban menciptakan lingkungan sehat

KOMPAS.com – Setiap individu memiliki kewajiban yang harus ditunaikan untuk menjaga lingkungan sekitar rumah agar tetap sehat. Apa akibatnya jika kamu tidak melaksanakan kewajiban dalam menciptakan lingkungan rumah yang sehat?

Dampak buruk yang timbul akibat tidak melaksanakan kewajiban menjaga lingkungan rumah yang sehat adalah sebagai berikut:

Rumah menjadi kotor dan bau

Jika tidak menjaga lingkungan rumah yang sehat, rumah menjadi kotor karena sampah yang berserakan dan debu yang tidak dibersihkan. Sampah yang berserakan biasanya terdiri dari banyak bahan organik yang bisa membusuk.

Dilansir dari Compound Interest, penguraian bahan organik oleh mikroorganisme menghasilkan serangkaian senyawa kimia yang berbau tidak sedap.

Sehingga sampah yang menumpuk di lingkungan rumah, membuat rumah berbau tidak sedap dan mengganggu.

Baca juga: Ciri-ciri Lingkungan Sehat

Rumah yang tidak terjaga kebersihan dan kesehatannya, akan membuat tidak nyaman ditinggali.

Stephanie McMains dan Sabine Kastner dalam jurnal Interactions of Top-down and Botto-ip Mechanisms in Human Visual Cortex (2011) menyebutkan bahwa ruangan yang berantakan membuat lebih sulit untuk fokus.

Kesulitan untuk fokus pada suatu pekerjaan dapat menurunkan produktivitas. Selain sulit fokus, rumah yang kotor juga dapat menyebabkan beberapa gangguan psikologis.

Mengutip Healthline, rumah yang kotor dan berantakan dapat meningkatkan perasaan tertekan yang dapat menyebabkan depresi.

Menjadi sarang serangga dan tikus

Lingkungan rumah yang tidak sehat dan kotor menarik perhatian tikus dan juga serangga seperti lalat dan kecoa untuk masuk ke dalam rumah. Hewan-hewan tersebut kemudian akan membuat sarang dalam rumah.

Baca juga: Cara Agar Lingkungan Sehat dan Terhindar dari Bencana Alam