Apa penyebab buang angin terus menerus

Apa penyebab buang angin terus menerus

#Liputanmedia

VIVA Lifestyle – Buang angin merupakan hal yang wajar dilakukan sebagai bentuk tubuh yang sehat sehingga perut akan terasa nyaman. Akan tetapi, buang angin (kentut) terus menerus juga bisa membuat kita menjadi tidak nyaman, yang rupanya bisa disebabkan oleh faktor asupan makan. Sejumlah makanan ternyata dapat membuat saluran pencernaan memiliki kelebihan gas mulai dari jenis sayur mayur hingga umbi-umbian. Tak heran, banyak orang yang akhirnya mengalami kentut terlalu sering akibat tak menyadari sumber gas dari nutrisi yang dikonsumsinya.

“Produksi kentut berlebihan tergantung dari yang dikonsumsi. Ketika konsumsi makanan terlalu banyak gas seperti kol, sawi, ubi, itu bisa membuat jumlah kentut kita jadi meningkat karena usus produksi gas berlebihan akibat makanan tadi,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dalam acara Hidup Sehat tvOne, Rabu, 31 Agustus 2022.

Ketika kentut terus menerus, terkadang kita khawatir membuat suasana menjadi kurang nyaman. Apalagi, bila saat itu sedang didekat banyak orang sehingga kita pun memilih menahan kentut. Lantas, adakah bahaya menahan kentut? “Nggak ada masalah jika kita mesti tahan kentut. Memang tidak nyaman jadi kembung. Karena gas itu harus keluar tapi karena ditahan jadi membuat gas di usus kita. Orang merasa nggak  nyaman aja jadinya,” tuturnya. Selain makanan, rupanya kondisi tubuh yang sedang stres pun dapat memicu masalah pada saluran pencernaan sehingga berdampak pada kentut terus menerus. Hal ini, menurut dokter Ari, masih cukup wajar terjadi karena memang ada kaitan antara kondisi otak dan dampak pada saluran cerna.

“Pada orang yang tingkat stres tinggi bisa berulang-ulang kentut. Ada hubungan antara otak dan pencernaan. Kondisi ini namanya iritable bowel syndrome, bisa kentutnya banyak atau bahkan sulit buang air besar,” tambahnya. Kendati begitu, waspadai bila dalam sehari merasa sulit kentut karena bisa saja ada sumbatan yang menjadi gejala penyakit. Ada kemungkinan dampak dari operasi sebelumnya yang memicu perlengketan usus atau bahkan muncul tumor.

“Ada satu waktu nggak bisa kentut sama sekali, bisa saja terjadi sumbatan. Misal ada operasi di usus, terjadi perlengketan. Bisa saja gas, kotoran nggak bisa keluar. Sumbatannya mungkin tumor juga misal bikin susah kentut,” tandasnya.

sumber berita: https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1515945-makan-ubi-bikin-kentut-terus-ini-saran-dokter?page=1

Apa penyebab buang angin terus menerus

  • 31-10-2018
  • Posted by: HM
  • Views

Sering Kentut, Bisa Jadi Penyakit Serius !!!

Kentut atau buang gas merupakan hal biasa, namun jika menjadi terlalu sering kentut bisa sangat mengganggu. Bermacam-macam penyebab sering kentut, pada umumnya, orang dapat buang gas hingga 10 kali sehari. Tetapi jika kentut lebih sering dari itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut apakah penyebab sering kentut menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.

Kentut adalah gas dalam saluran pencernaan yang dibuang dari tubuh melalui anus. kentut umumnya bermula dari kelebihan gas pada saluran cerna bagian atas yang dapat diakibatkan banyak hal, mulai dari menelan terlalu banyak udara, mengunyah permen karet, hingga terlalu banyak mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu. Selain sering kentut, kelebihan gas juga dapat disertai perut kembung  dan bersendawa.

Di bawah ini adalah beberapa kemungkinan penyebab sering kentut.

Konsumsi makanan tertentu

Mengonsumsi makanan tertentu dapat menjadi penyebab sering kentut. Di bawah ini adalah beberapa makanan yang umumnya menjadi penyebab produksi gas berlebih:

§    Kacang-kacangan

§    Susu dan produk yang mengandung susu

§    Sayuran seperti brokoli, kol, kubis, bok choy

§    Dedak/kulit padi

§    Minuman berkarbonasi, seperti bir dan soda

§    Fruktosa, yaitu pemanis dalam beberapa buah dan produk tertentu

§    Sorbitol, yaitu pemanis buatan pada produk berlabel bebas gula

§    Bawang

§    Pisang, apel

§    Wortel, seledri

§    Pasta, kentang

Secara umum, makanan yang tinggi serat, yang terbuat dari tepung, dan yang mengandung gula alami lebih berisiko menjadi penyebab sering kentut. Anda dapat mencatat mana yang paling sering menyebabkan kentut, jika Anda mendapati keluhan sering kentut.

Namun perlu diingat bahwa satu makanan yang sama dapat menyebabkan reaksi berbeda pada tiap orang. Satu makanan yang menjadi penyebab sering kentut pada satu orang belum tentu menimbulkan reaksi sama pada orang lain.

Menelan terlalu banyak angin

Menelan terlalu banyak angin adalah 50% penyebab sering kentut. Tanpa disadari, ini dapat disebabkan aktivitas tertentu seperti: makan atau minum terlalu cepat, merokok, minum menggunakan sedotan, mengonsumsi minuman berkarbonasi, mengisap permen atau makanan serupa, mengenakan gigi palsu yang terlalu longgar, dan sering menelan ludah seperti saat cemas.

Gejala penyakit lain

Tetapi ada kalanya penyebab sering kentut, terutama yang kentut lebih dari 20 kali sehari, adalah kemungkinan adanya penyakit tertentu seperti di bawah ini :

§   Gastroparesis

§   Penyakit Crohn

§   Diabetes

§   Sindrom Dumping

§   Gangguan makan

§   GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit asam lambung

§   Penyakit Celiac

§   Pankreatitis autoimun

§   Intoleransi laktosa

§   Gangguan pencernaan

§   Penyakit peradangan usus besar

§   Colitis ulseratif

§   Penyakit tukak lambung

Di samping itu, sering kentut juga dapat disebabkan efek samping konsumsi obat tertentu seperti obat untuk menangani diabetes tipe 2 seperti acarbose, atau pun obat yang mengandung laktulosa atau gula sorbitol.

Makanan tertentu yang tidak tercerna atau terserap sempurna

Sebagian kelebihan gas berasal dari hasil pemecahan mikroba dalam pemrosesan makanan, seperti metana, karbondioksida, dan hidrogen atau senyawa lain seperti sulfur yang menyebabkan aroma tidak sedap.

Kelebihan gas dapat terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna beberapa karbohidrat karena ketiadaan enzim tertentu dalam usus kecil. Makanan yang tidak tercerna ini kemudian dialihkan ke usus besar, yang kemudian akan diproses menjadi karbondioksida, hidrogen, dan kadang metana, yang kemudian keluar menjadi kentut.

Sebagai contoh, intoleransi laktosa dapat menyebabkan laktosa tidak tercerna sempurna. Laktosa adalah gula alami dalam susu dan produk turunannya seperti keju. Selain sering kentut, gejala lain yang dapat timbul adalah diare dan kram. Menghindari makanan yang mengandung laktosa dapat mengurangi frekuensi kentut dan efek lain yang tidak diinginkan.

Mengontrol konsumsi makanan, terutama yang menjadi kemungkinan penyebab sering kentut dapat menjadi salah satu solusi. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil secara teratur lebih baik daripada makan sesekali tapi dalam jumlah besar.

Meski umumnya sering kentut tidak berbahaya, tetapi jika frekuensi kentut sudah dirasa berlebihan, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter untuk mengontrol kelebihan gas.

Periksakan diri ke dokter jika sering kentut disertai gejala lain yang dirasa mengkhawatirkan seperti diare, konstipasi, darah pada tinja, mual, serta muntah.

Bagaimana cara mengatasi kentut terus menerus?

Untuk mengurangi kentut yang terus-menerus, berikut ini ada cara-cara praktis yang bisa Anda lakukan di rumah..
Kurangi makanan yang mengandung gas tinggi. ... .
Makan dan minum dengan perlahan. ... .
3. Hindari pemanis buatan untuk mengurangi kentut terus. ... .
4. Olahraga teratur untuk memperbaiki pencernaan..

Apa penyebab sering buang angin atau kentut?

Gangguan pencernaan bisa mengganggu dan menekan sistem pencernaan, sehingga penderita jadi sering kentut. Beberapa penyakit yang memicu gejala sering kentut di antaranya radang pankreas, penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), gastroparesis, penyakit radang usus, atau tukak lambung.

Apakah sering buang angin itu berbahaya?

Apakah sering buang angin berbahaya bagi kesehatan? Walaupun tampak tidak berbahaya, akan tetapi jumlah gas yang berlebihan di dalam saluran pencernaan dan perut kembung ternyata juga dapat merupakan gejala dari kanker usus besar.

Bagaimana cara menghilangkan angin di perut?

Untuk mengatasi kondisi tersebut, ada sejumlah cara mengeluarkan angin dalam perut dengan cepat yang bisa kamu terapkan, di antaranya:.
Batasi Makanan dan Minuman Penyebab Kembung. ... .
Perbanyak Konsumsi Air Putih. ... .
Makan dan Minum Secara Perlahan. ... .
Membatasi Porsi Sekali Makan. ... .
Aplikasikan Kompres Hangat pada Perut..