Apa saja ciri tangga nada diatonis minor?

Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung

Table of Contents Show

Hello Fadia R, Kak Fariz bantu jawab ya. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah bersifat sedih, kurang Bersemangat, biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A, dan mempunyai pola interval: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Yuk simak pembahasan berikut. Tangga nada diatonis minor merupakan tangga nada yang memiliki susunan nada yang biasa disebut sebagai minor scale karena memiliki aturan interval 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Ciri-ciri lagu bertangga nada minor: 1. Bersifat sedih. 2. Kurang Bersemangat. 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A. 4. Mempunyai pola interval: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Dengan demikian, ciri-ciri tangga nada diatonis minor adalah bersifat sedih, kurang Bersemangat, biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A, dan mempunyai pola interval: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Semoga membantu ya.
Ciri-Ciri Lagu Bertangga Nada Diatonis Minor
Contoh Lagu Diatonis Minor
Ciri-Ciri Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor
Bagaimana ciri
Apa saja ciri
Bagaimana ciri

06 Januari 2022 23:32

Hello Fadia R, Kak Fariz bantu jawab ya. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah bersifat sedih, kurang Bersemangat, biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A, dan mempunyai pola interval: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Yuk simak pembahasan berikut. Tangga nada diatonis minor merupakan tangga nada yang memiliki susunan nada yang biasa disebut sebagai minor scale karena memiliki aturan interval 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Ciri-ciri lagu bertangga nada minor: 1. Bersifat sedih. 2. Kurang Bersemangat. 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A. 4. Mempunyai pola interval: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Dengan demikian, ciri-ciri tangga nada diatonis minor adalah bersifat sedih, kurang Bersemangat, biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A, dan mempunyai pola interval: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Semoga membantu ya.

Ilustrasi wanita yang sedang memainkan piano dengan tangga nada diatonis minor. https://www.freepik.com/

Musik adalah satu kesatuan suara dan alat musik yang memiliki alunan indah dan enak untuk didengar. Unsur-unsur seni musik terdiri dari tanggga nada dan salah satu tangga nada yang sering digunakan adalah tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis terbagi menjadi dua jenis, yaitu tangga nada diatonis mayor dan tangga nada diatonis minor.

Ciri-Ciri Lagu Bertangga Nada Diatonis Minor

Dikutip dari buku yang berjudul Lagu-lagu Daerah dalam Permainan Gitar Pop Klasik karangan Drs. Thursana (a) Hakim (2006) Tangga nada diatonis adalah serangkaian nada yang memiliki tujuh nada pokok dengan nada kedelapan mengulangi nada pertama seperto nada do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Do pada nada terakhir adalah pengulangan dari nada do yang pertama.

Ciri-Ciri Tangga Nada Diatonis Minor

Tangga nada diatonis minor juga memiliki susunan nada dan kesan emosional yang berbanding terbalik dengan nada diatos mayor.

Lagu yang dihasilkan cenderung sedih

Tangga nada diatonis minor asli memiliki interval atau jarak nada 1, ½, 1, ½, 1,1

Biasanya diawali dan juga diakhiri dengan nada La=A

Disusun dengan urutan A B C D E F G A (la, si, do, re, mi, fa, so, la)

Lebih sering bertempo lambat

Terdapat beberapa jenis tangga nada dalam tangga nada diatonis minor, seperti:

Minor asli sebagai contoh A-B-C-D-E-F-G-A

Tangga nada minor harmonis (harmonicscale) A-B-C-D-E-F-G#-A

Tangga nada minor melodis (melodic scale) A-B-C-D-E-F#-G#-A

Tangga nada minor tzigana (tzigana scale) A-B-C-D#-E-F-G#-A

Ilustrasi laki-laki yang bermain gitar dengan tangga nada diatonis minor. https://www.freepik.com/

Contoh Lagu Diatonis Minor

Lagu diatonis minor memiliki alunan yang berkesan sedih, melankolis, kurang bersemangat dan mendayu-dayu. Berikut adalah contoh beberapa lagu dengan tangga nada diatonis minor:

Es Lilin, yang berasal dari Sunda.

Piso Surit, yang berasal dari Sumatera Utara.

Cikat Cikat Tiga Lingga, yang berasal dari Sumatera Utara.

Kole-Kole, yang berasal dari Maluku.

Itulah penjelasan tentang lagu bertangga nada diatonis minor yang dapat digunakan musisi, terlebih dalam membuat lagu-lagu bernuansa sedih.

tirto.id - Tangga nada merupakan salah satu unsur dalam musik. Jenis tangga nada sendiri ada yang disebut sebagai dianotis mayor dan minor.

Sementara itu, tangga nada juga diartikan sebagai rangkaian nada-nada yang disusun berurutan dengan jarak atau interval tertentu.

Melansir Repositori Universitas Negeri Semarang, tangga nada memiliki beberapa jenis yaitu tangga nada diatonis, tangga nada pentatonis, tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada kromatis. Beberapa tangga nada

Sementara itu, tangga nada diatonik (diatonis) adalah susunan atau rangkaian nada berurutan dengan dua macam interval atau jarak yang disebut jarak setengah dan jarak penuh.

Tangga nada diatonik terdiri dari 7 nada yang diberi nama sesuai dengan 7 huruf abjad pertama yaitu A, B, C, D, E, F, dan G.

Ciri-Ciri Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor

Melansir Modul Seni Budaya SMK HKTI 2 Purwareja, tangga nada diatonis dibedakan menjadi dua berdasarkan urutan interval atau jaraknya yaitu tangga nada diatonis mayor dan tangga nada diatonis minor.

Berikut ini adalah penjelasan soal ciri-ciri tangga nada diatonis mayor dan minor, serta contoh lagunya:

1. Tangga Nada Diatonis Mayor (M)

Tangga nada diatonik mayor adalah tangga nada diatonik yang memiliki 7 nada yang memiliki rumus atau pola interval 1-1-½-1-1-1-½.

Pada umumnya tangga nada diatonik mayor diterapkan pada nada dasar natural C, biasa juga ditulis dengan C = Do sehingga menjadi tangga nada C-D-E-F-G-A-B-C yang dalam alat musik piano berada pada semua tuts putih.

Tangga nada diatonik mayor memiliki ciri atau kesan yaitu bernada riang, gembira, dan bersemangat.

2. Tangga Nada Diatonis Minor (m)

Tangga nada diatonik minor adalah tangga nada diatonik yang memiliki 7 nada yang memiliki rumus atau pola interval 1-½-1,1,½,1,1.

Pada umumnya tangga nada diatonik minor diterapkan pada nada dasar natural A atau biasa ditulis A = La sehingga menjadi tangga nada A, B, C, D, E, F, G, A yang dalam alat musik piano juga berada pada semua tuts putih.

Tangga nada diatonik minor memiliki ciri atau kesan yaitu bernada sedih, sendu, dan murung.

3. Contoh Lagu Nada Diatonik

Dalam contoh tangga nada diatonik mayor C dan tangga nada diatonik minor A, pada dasarnya merupakan tangga nada dengan nada yang sama yaitu A, B, C, D, E, F, G hanya saja dimulai dari urutan yang berbeda dan memiliki pola interval yang berbeda.

Melansir Modul Repositori Kemdikbud, contoh-contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonik mayor adalah "Indonesia Raya," "Maju Tak Gentar," "Lihat Kebunku," dan "Layang-Layang."

Sementara contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonik minor adalah "Tanah Airku," "Ibu Pertiwi," "Ambilkan Bulan," dan "Kelinciku."

Apa ciri

Tangga nada diatonis minor.

Lagu bersifat sedih dan kurang bersemangat..

Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri nada 6 (la). Namun, tidak menutup kemungkinan diawali nada 3 (mi) dan diakhiri nada 6 (la)..

Bagaimana ciri

Tangga Nada Diatonis Minor memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya sebagai berikut: Lagunya kurang bersemangat. Melodi lagu diawali serta diakhiri dengan nada La. Akan tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan nada dapat diawali dengan nada Mi serta diakhiri dengan nada La.

Apa saja ciri

Ciri-Ciri Tangga Nada Diatonis Mayor Tangga nada ini memiliki sifat yang ceria, riang, dan penuh semangat, dan positif. 2. Umumnya dimulai dengan nada do dan diakhiri juga dengan nada do. Tapi bisa juga diawali juga dengan nada sol (5), mi (3), atau do (1).

Bagaimana ciri

Perbedaan Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor Tak hanya itu saja, jarak antar not kedua jenis tangga nada ini juga berbeda. Dimana tangga nada diatonis mayor mempunyai interval jarak antar not yaitu 1-1-½-1-1-1-½, sementara untuk tangga nada diatonis minor mempunyai interval jarak antar not yaitu 1-½-1-1-½-1-1.