Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan lingkungan di sekitarnya. Makhluk hidup sebagai komponen biotik dan lingkungan yang berupa komponen abiotik saling mempengaruhi satu sama lain dan tergabung dalam satu kesatuan sistem. Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungan hidupnya adalah ekologi. Ekosistem terbentuk oleh komponen-komponen penyusunnya yang terbagi menjadi dua yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik yaitu komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup yang terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai. Sedangkan komponen abiotik yaitu komponen lingkungan yang terdiri atas benda mati. Komponen abiotik terdiri atas tanah, air, suhu, udara, kelembapan, dan cahaya matahari. Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem terbagi menjadi dua yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Contoh : danau, laut, padang rumput, dan hutan. Sedangkan ekosistem buatan merupakan ekosistem yang terbentuk karena adanya campur tangan manusia. Contoh : sawah, waduk, dan akuarium. Keseimbangan ekosistem dapat terwujud jika jumlah komponen biotik dan abiotik seimbang. Penyebab terganggunya ekosistem dibedakan menjadi dua yakni faktor alami dan manusia. Faktor alami yang menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem adalah bencana alam. Sementara faktor manusia yang mengganggu keseimbangan ekosistem diantaranya adalah segala kegiatan yang menyebabkan ketidakseimbangan keadaan atau jumlah faktor biotik dan abiotik suatu ekosistem, diantaranya adalah penebangan hutan, pembakaran hutan, perburuan liar, alih fungsi suatu lingkungan, pemanfaatan sumber daya alam berlebihan, penggunaan pupuk buatan yang berlebih serta pencemaran lingkungan. Jadi, kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem adalah segala kegiatan yang menyebabkan ketidakseimbangan keadaan atau jumlah faktor biotik dan abiotik suatu ekosistem, seperti alih fungsi suatu lingkungan, atau pemanfaatan berlebihan suatu sumber daya alam, dan lainnya.
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5, Subtema 3 Pembelajaran 5 Keseimbangan Ekosistem Halaman 132, 133, 134, dan 137
Ayo Berkreasi Berdasarkan bacaan di atas, buatlah sebuah peta pikiran yang memuat pokok pikiran dan informasi penting pada setiap paragraf. Jawaban: Lalu, buatlah kesimpulan bacaan pada tempat yang tersedia. Berdasarkan peta pikiranmu, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini! 1. Apa sajakah faktor-faktor yang memengaruhi keseimbangan ekosistem? 2. Mengapa manusia mempunyai andil besar terhadap keseimbangan ekosistem. 3. Apa saja kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem? Membuat Buklet BACA JUGA : 3 Tari-tarian Tradisional Aceh, Penjelasan dan Gerak Tariannya Kamu akan membuat sebuah buklet tentang berbagai macam kegiatan manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem. Lakukanlah beberapa langkah kegiatan berikut.
BACA JUGA : Penyebab Perubahan Iklim, Siswa Harus Tahu Dayu bangga sekali dengan bukletnya. Ia menghiasi sampul bukletnya dengan berbagai ornamen khas Bali, tempat ia berasal. Ornamen Bali sering digunakan pada berbagai benda seni. Salah satu benda seni yang menggunakan ornamen bali adalah topeng. Tahukah kamu bagaimana cara membuat topeng serta alat dan bahan yang digunakannya? Simaklah artikel berikut ini dengan saksama Keunikan Topeng Nusantara Topeng merupakan penutup wajah yang biasanya terbuat dari kayu, kertas, ataupun bahan-bahan lainnya. Di wilayah Nusantara, topeng memegang peranan yang penting, tidak semata-mata sebagai penutup wajah, namun menyimpan simbol-simbol penting dalam upacara-upacara adat. Setiap wilayah Nusantara memiliki topeng dengan keunikan masing-masing, misalnya saja topeng Cirebon. Pementasan tari topeng Cirebon terdapat salah satu tari topeng yang mengisahkan cerita Panji dalam lima siklus karakter yang masing-masing diwakilkan oleh topeng-topeng yang berbeda, sesuai dengan karakternya. Ada topeng Panji yang mewakili tahap kelahiran, Samba yang mewakili tahap kanak-kanak, Rumyang yang mewakili tahap dewasa, Tumenggung atau Patih yang mewakili tahap kedudukan dalam masyarakat, serta Rahwana dan Klana yang mewakili nafsu yang mengganggu umat manusia. Sumber: http://yokimirantiyo.blogspot.co.id/2013/01/ragam-topeng-nusantara.html dengan penyesuaian
|