Apa saja kegiatan yang dapat mengganggu daur air

Penebangan secara liar dapat mempengaruhi daur air karena air tidak dapat terserap ke tanah. Pada wilayah yang mengalami penebangan liar, air akan mengalir dan menyebabkan erosi. Akibatnya daur air terganggu sebab tidak adanya air tanah di aquifer yang menjadi sumber mata air.

Mengapa penebangan pohon di hutan secara liar dapat menyebabkan daur air menjadi tidak sempurna?

karena pohon adalah tempat penyerapan air agar tdk terjadi longsor di bukit bukit tinggi.

Apakah kegiatan menebang pohon dapat mempengaruhi daur air jelaskan?

Ya. Karena, saat pohon ditebang akar dari pohon tersebut tidak akan berfungsi kembali seperti sediakala. Dan fungsi dari akar pohon itu sendiri adalah untuk menahan air berlebih yang dapat menyebabkan banjir.

Mengapa penebangan liar dapat mengakibatkan banjir?

Jawaban. karena tidak ada sarana penampungan air.

Apa akibat jika kita menebang pohon sembarangan?

Pohon yang tumbuh di hutan ketika ditebang sembarangan akan menyebabkan hutan gundul. Akibatnya lingkungan menjadi semakin gersang, panas, dan kehilangan pasokan oksigen. Akibat menebang pohon sembarangan adalah tanah menjadi tidak subur.

Faktor apa saja yang mempengaruhi daur air?

Banyak kegiatan manusia yang mempengaruhi daur air ini.

  1. Menebang tanaman sehingga mengurangi penyerapan air tanah. Air tanah berasal dari infiltrasi air hujan yang diserap.
  2. Menggunakan air secara berlebihan.
  3. Mencemari lingkungan.
  4. Menutup lahan dengan dengan aspal dan beton.
  5. Mengubah lahan hijau menjadi pemukiman.

You might be interested:  Mengapa Gratifikasi Dilarang Dalam Syariah?

Apa saja kegiatan yang dapat mengganggu daur air?

Jawaban. pengaspalan,penebangan pohon,penggunaan pupuk kimia berlebihan,pengurangan daerah resapan air.

Apa saja kegiatan kegiatan manusia yang mempengaruhi daur air?

Kegiatan manusia lainnya yang juga dapat mengakibatkan terganggunya daur air, di antaranya, 1) membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan, 2) menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari, dan 3) mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan lain.

Apa dampak penebangan hutan secara liar brainly?

Dampak nya bisa mengakibatkan tanah longsor, ekosistem menjadi berkurang, dapat mengakibatkan kepunahan pada binatang

tirto.id - Air sangat penting bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi. Jumlah air di bumi selalu tetap, namun air bergerak dalam lingkaran peredaran yang disebut siklus air atau siklus hidrologi.

Walau jumlah air selalu tetap, tetapi adanya perubahan musim membuat suatu wilayah bisa mengalami kekurangan air atau kelebihan air. Saat musim kemarau, air menjadi sulit ditemukan. Sedangkan musim hujan air berlimpah dimana-mana. Semua ini terjadi karena adanya daur air atau siklus air.

Siklus Air

Siklus air adalah perputaran air di permukaan bumi yang diawali dari penguapan benda-benda biotik dan benda abiotik sebagai akibat pemanasan sinar matahari. Siklus ini terjadi karena adanya pengaruh dari panas sinar matahari, yang membuat air menguap.

Penguapan itu terjadi pada air laut, sungai, danau, rawa, dan semua tempat dimana terdapat air dan terjangkau oleh sinar matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasitransporasi, demikian dilansir laman Sumber Belajar Kemdikbud.

Uap air naik ke tempat yang lebih tinggi dan bersuhu rendah sampai mengalami proses kondensasi dan menjadi kumpulan titik-titik air yang disebut awan. Untuk wilayah yang lebih tinggi dan dingin, uap air akan membeku menjadi es atau salju yang disebut proses sublimasi.

Setelah menjadi hujan dan air meresap ke tanah (proses inflitrasi), maka air menjadi air tanah. Air akan mengalir melalui mata air ke sungai (disebut run-off) atau sumber air lainnya. Jika air tertinggal di dedaunan dan meresap, proses itu disebut intersepsi.

Siklus air dibagi menjadi 3 yaitu:

  • Siklus pendek: saat terjadi penguapan air laut, uap tersebut mengalami proses kondensasi menjadi awan, lalu hujan dan turun lagi ke laut.
  • Siklus sedang (menengah): saat terjadi penguapan air laut, mengalami kondensasi, dibawa angin ke darat, lalu hujan turun di darat, kemudian air hujan meresap ke tanah, dibawa sungai kembali ke laut.
  • Siklus panjang (siklus besar): saat air laut menguap, mengalami kondensasi menjadi awan, terbawa angin ke pegunungan, lalu jatuh sebagai salju, salju menjadi gletser, kemudian mencair dan masuk ke sungai, kemudian air sungai kembal ke laut.
Mengutip laman bsd.pendidikan.id Siklus air atau daur air sudah terjadi sejak berjuta tahun lalu, dan jumlah air tidak mengalami perubahan namun dapat mengalami penurunan kualitas.

Penurunan kualitas air maksudnya adalah saat air tercemar racun, polusi, zat berbahaya dan berbagai kotoran lainnya. Jika air tercemar maka manusia dan kehidupan tentu akan terancam. Karena itu manusia harus menjaga kelestarian air bersih.

Kegiatan manusia yang memengaruhi siklus air

Menjaga kelestarian air adalah tanggung jawab semua manusia. Manusia dan kegiatan yang dilakukannya, dapat memengaruhi terjadinya siklus air. Misalnya pada wilayah yang memiliki hutan lebat dan aneka tanaman yang subur, air dapat dijumpai dengan mudah di wilayah tersebut.

Sebaliknya, di wilayah tandus tanpa hutan, pohon, tanaman, tanah kering dan berpasir, apakah mudah ditemukan air? Tentu sulit. Pohon adalah salah satu faktor yang membuat air dapat tertahan di dalam tanah. Akar-akar tanaman mampu menyimpan air, menahan air agar tidak terus mengalir ke sungai.

Jika manusia membabat hutan secara besar-besaran, maka siklus air dapat terganggu. Tanah tak mampu menahan air, akibatnya banjir melanda wilayah tanpa pepohonan. Untuk mencegah banjir, manusia harus melakukan reboisasi atau penghijauan kembali hutan yang gundul.

Selain penghijauan kembali, wilayah yang tak punya hutan dianjurkan untuk membuat bak-bak resapan air, pembuatan waduk, bendungan, dan saluran irigasi agar daur air tetap terjaga.

Penghematan air

Melakukan penghematan air juga disarankan agar semua makhluk hidup dapat merasakan segarnya air bersih secara merata. Kegiatan manusia yang menggunakan air semisal mencuci, mandi, memasak, menyiram tanaman, dan lainnya sebaiknya dilakukan dengan bijak dan hemat tidak berlebih-lebihan.

Jika manusia menyedot air bersih dengan pompa secara serampangan, maka makhluk hidup lain bisa menderita akibat kurang air. Hewan juga butuh minum, ikan dan tanaman juga demikian. Jika hewan, tanaman, ikan mati akibat kurang air, nantinya manusia juga yang susah.

Beberapa cara menghemat air antara lain:

1. menutup kran dengan rapat setelah selesai menggunakan;

2. mandi dan mencuci pakaian dengan air secukupya;

3. menyiram halaman rumah dengan air bekas cucian;

4. menyiram tanaman dengan air bekas mencuci sayuran.

Baca juga:

  • Apa Penyebab Terjadinya Air Laut Pasang dan Surut?
  • Tahap Siklus Air: Evaporasi, Transpirasi, Kondensasi, & Presipitasi

Baca juga artikel terkait SIKLUS AIR atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/wta)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA