Apa saja keluhan ibu hamil pada trimester 3?

Apa saja keluhan ibu hamil pada trimester 3?

Setiap trimester kehamilan, pasti ada saja keluhan yang Mamy rasakan. Keluhan tersebut sangat wajar dialami oleh Mamy karena baru mengalami kehamilan untuk pertama kalinya, sehingga tubuh memerlukan penyesuaian. Mungkin ketika trimester pertama keluhan yang sering dirasakan adalah mual dan tidak nafsu makan. Kemudian menjalani trimester kedua muncul rasa gerah yang lebih dari biasanya. Lalu untuk trimester ketiga, biasanya Mamy mengalami keluhan apa yaa?

1. Bengkak pada bagian kaki

Pada usia kehamilan di trimester tiga, 60 persen volume darah akan meningkat lebih banyak dari sebelumya. Sehingga banyak cairan ekstra yang yang tertahan dibawah kaki dan menyebabkan kaki menjadi bengkak. Hal ini tidak berbahaya untuk kehamilan, yang penting Mamy rutin mengistirahatkan/merentangkan kaki selama 10 menit setiap habis berdiri/duduk lama.

2. Mengalami insomnia atau susah tidur

Biasanya sulit tidur disebabkan karena janin yang bertambah besar, sehingga sulit untuk Mamy mencari posisi tidur yang nyaman. Mamy bisa taruh bantal didekat perut dan dengkul, serta tumpuk bantal dibagian kepala agar posisinya agak tinggi. Hindari juga untuk mengonsumsi minuman berkafein dimalam hari ya.

3. Terasa nyeri dibagian punggung dan payudara

Adanya perubahan hormon menyebabkan punggung dan payudara terkadang menjadi terasa lebih nyeri dari sebelumnya. Untuk mengatasi nyeri punggung, Mamy bisa gunakan support belt dan jangan mengangkat beban berat ya Mamy.Untuk nyeri payudara, Mamy mungkin perlu menggunakan bra dengan ukuran yang lebih besar agar payudara terasa lebih nyaman.

4. Frekuensi buang air kecil lebih sering

Pada usia trimester ketiga kehamilan, kandungan akan menjadi lebih besar dan kandung kemih akan tertekan oleh janin. Itulah yang menyebabkan Mamy menjadi sering buang air kecil. Meskipun terasa capek, Mamy jangan sampai kekurangan cairan ya. Tetap konsumsi air mineral yang banyak untuk menghindari Mamy mengalami dehidrasi.

Semangat terus ya Mamy dalam menjalani kehamilannya. Yang terpenting Mamy selalu istirahat yang cukup dan rutin mengonsumsi makanan sehat setiap harinya. Karena kesehatan untuk Mamy hamil adalah hal yang paling penting untuk dijaga. 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat yaa..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

  • Kehamilan
  • Janin
  • Perkembangan janin
  • Kehamilan

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Tips Mamy Terkait

Kehamilan trimester ketiga merupakan trimester akhir yang berlangsung sejak minggu ke-28 hingga minggu ke-40. Ketidaknyamanan yang terjadi bisa disebabkan oleh bertambahnya ukuran bayi, perubahan hormonal, dan beragam perubahan lain yang terjadi sebagai respon tubuh ibu hamil untuk mempersiapkan kelahiran bayi.

Tips Melawan Keluhan Ibu Hamil Trimester 3 dan Cara Mengatasinya

Apa saja keluhan ibu hamil pada trimester 3?

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang sering membuat ibu hamil tidak nyaman selama trimester ketiga dan tips menghadapinya:

1. Rasa lelah

Pertambahan berat badan dan membesarnya ukuran janin bisa membuat ibu hamil lebih mudah kelelahan. Untuk mengatasi hal tersebut, Bumil bisa melakukan hal-hal berikut ini:

Memperbanyak waktu istirahat. Ketika memasuki trimester ketiga, Bumil dianjurkan untuk memperbanyak istirahat dan tidur lebih awal. Bila Bumil masih bekerja, ambillah waktu sebentar pada jam istirahat untuk memejamkan mata atau merebahkan diri.

Mengonsumsi makanan sehat setiap hari, untuk menambah tenaga dan mencukupi kebutuhan nutrisi harian Bumil. Makanan yang baik untuk Bumil konsumsi antara lain roti gandum, kacang walnut, sayuran, dan buah-buahan.

Rutin melakukan olahraga, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga untuk ibu hamil. Olahraga rutin bisa mengurangi rasa lelah yang Bumil alami selama trimester akhir ini. Luangkan waktu untuk berolahraga setidaknya 20 hingga 30 menit setiap hari.

Minum air putih yang cukup. Selama hamil, Bumil perlu mencukupi kebutuhan cairan tubuh, untuk mencegah dehidrasi.

Membatasi kegiatan yang tidak penting. Jika Bumil membutuhkan bantuan untuk melakukan sesuatu, jangan ragu meminta bantuan suami atau keluarga.


Baca Juga:
Posisi Tidur Ibu Hamil Trimester 3 yang Aman


$[banner_single]$

2. Nyeri punggung

Nyeri punggung saat kehamilan trimester tiga umumnya terjadi karena punggung Bumil harus menopang bobot tubuh yang lebih berat. Rasa nyeri ini juga dapat disebabkan hormon relaksin yang mengendurkan sendi di antara tulang-tulang di daerah panggul. Kendurnya sendi-sendi ini bisa memengaruhi postur tubuh dan memicu nyeri punggung. Pada beberapa kondisi, bobot bayi yang begitu berat juga bisa menyebabkan nyeri vagina.

Untuk mengatasi hal tersebut, Bumil bisa melakukan tips berikut ini:

  • Melakukan olahraga dan latihan panggul. Saat hamil, olahraga dan latihan panggul, seperti senam hamil, senam Kegel, dan melakukan peregangan kaki secara rutin, dinilai efektif untuk mengurangi nyeri punggung Bumil.
  • Meletakkan bantal di punggung saat tidur untuk mendukung punggung dan perut Bumil. Jika Bumil tidur dengan posisi miring, letakkan bantal di antara tungkai.
  • Duduk dengan tegak dan gunakan kursi yang menopang punggung dengan baik.
  • Menggunakan sepatu yang nyaman. Bumil bisa memilih sepatu dengan hak rendah, karena sepatu model ini lebih baik untuk menopang punggung.
  • Mengompres punggung dengan handuk hangat.

3. Bolak-balik ke toilet

Semakin mendekati persalinan, janin akan bergerak turun ke area panggul dan membuat Bumil merasakan adanya tekanan pada kandung kemih. Kondisi tersebut mungkin bisa membuat frekuensi buang air kecil meningkat dan membuat urine mudah keluar saat Bumil bersin atau tertawa.

Pastinya melelahkan jika harus bolak-balik ke toilet. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, Bumil bisa melakukan tips berikut:

  • Hindari minum minuman berkafein, seperti kopi, teh, atau minuman bersoda, karena bisa membuat Bumil lebih sering buang air kecil.
  • Pastikan minum air putih setidaknya 8 gelas sehari. Namun, jangan minum sebelum tidur.
  • Jangan menahan rasa ingin buang air kecil, karena hal ini mungkin bisa meningkatkan frekuensi ke toilet.

4. Sesak napas

Otot yang berada di bawah paru-paru dapat tergencet oleh rahim yang terus membesar. Hal ini membuat paru-paru sulit untuk mengembang dengan sempurna, sehingga kadang bisa membuat ibu hamil sulit untuk bernapas.

Jika Bumil mengalami hal demikian, cobalah lakukan hal-hal berikut:

  • Topang kepala dan bahu dengan bantal ketika tidur.
  • Lakukan olahraga ringan secara rutin untuk memperbaiki posisi tubuh, sehingga paru-paru bisa mengembang dengan baik.
  • Namun jika rasa sesak tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk segera ke dokter ya, Bumil.

5. Dada terasa panas/terbakar

Rasa terbakar di dada sering dialami oleh ibu hamil pada kehamilan trimester ketiga. Kondisi ini disebabkan oleh asam lambung naik akibat perubahan hormon yang menyebabkan otot lambung menjadi rileks dan tertekannya lambung oleh rahim yang makin membesar.

Hal tersebut memicu isi dan asam lambung terdorong naik ke kerongkongan, yang menimbulkan keluhan berupa rasa panas atau terbakar di dada.

Untuk menghindarinya, ada beberapa langkah yang bisa Bumil lakukan, yaitu:

  • Teliti dalam memilih makanan. Jauhi makanan yang asam, pedas, berminyak, atau berlemak, dan jauhi minuman yang mengandung kafein.
  • Makanlah dengan frekuensi lebih sering namun dengan porsi yang sedikit. Jangan makan sambil berbaring atau mendekati waktu tidur.
  • Bumil bisa mencoba beragam tips di atas untuk mengatasi ketidaknyamanan yang muncul selama kehamilan trimester ketiga. Jika keluhan bertambah parah hingga  mengganggu aktivitas dan istirahat Bumil, berkonsultasilah dengan dokter kandungan agar diberikan penanganan yang tepat.

Apa Saja Keluhan Ibu Hamil Trimester Tiga?

Berikut adalah beberapa keluhan ibu hamil trimester 3 dan cara mengatasinya:

1. Insomnia

Ilustrasi Insomnia pada Ibu Hamil

Kesulitan tidur alias insomnia kerap dialami wanita selama kehamilan. Namun, pada sebagian wanita, gangguan tidur akan lebih parah terjadi di trimester tiga. 

Banyak bumil juga tidak bisa tidur nyenyak pada trimester akhir kehamilan. 

Hal tersebut utamanya disebabkan oleh perut yang sudah sangat membuncit sehingga sulit untuk berganti posisi tidur.

Alasan lainnya adalah pengaruh hormon estrogen dan janin yang aktif bergerak saat ibu beristirahat.

Bumil yang menderita insomnia dapat bermeditasi atau menyetel musik sebelum tidur untuk tenangkan pikiran.

Mendapatkan pijatan ringan dengan essential oil, seperti chamomile, lavender, atau kayu cendana juga bisa bikin rileks.


Baca Juga:
Gerakan Senam Hamil Trimester 3 dan Manfaatnya untuk Melancarkan Persalinan


2. Kontraksi Braxton Hicks

Memasuki trimester akhir, ibu hamil umumnya akan lebih sering mengalami kontraksi. Digambarkan, kontraksi ini berupa rasa kencang di sekitar perut yang terjadi beberapa saat. 

Selama kontraksi hanya terjadi sementara, tidak sampai ganggu aktivitas, dan tidak disertai keluarnya darah, itu adalah normal. 

Kontraksi yang terjadi tanpa gejala penyerta dinamakan Braxton hicks alias kontraksi palsu. 

Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu beristirahat sejenak dan mengatur napas panjang. Bila perlu, ambil posisi berbaring dan miring ke kiri.

Posisi ini akan membuat aliran darah ke rahim dan janin lebih lancar. Kontraksi pun lebih cepat berlalu.

3. Kaki Bengkak 

Ilustrasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil

Besarnya ukuran rahim saat hamil tua bisa membentuk “bendungan” pembuluh darah di pangkal paha. 

Bendungan ini menyebabkan aliran darah balik dari kaki ke jantung sedikit terhambat, sehingga menyebabkan kaki bengkak. 

Untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil tua, salah satu yang dapat dilakukan adalah menyanggah kaki saat duduk. Anda perlu memosisikan kaki lebih tinggi dari jantung ketika berbaring. 

Posisi ini akan membantu memperbaiki aliran darah balik ke jantung, sehingga bengkak dapat berkurang. 

Gunakan alas kaki yang terbuka dan tidak memiliki hak guna menghindari tekanan berlebih pada kaki. 

Meski umumnya terjadi secara normal, kaki bengkak saat hamil dapat menjadi tanda bahaya, yaitu jika terdapat protein pada urine.

Bila hal itu terjadi, Anda wajib segera memeriksakan diri ke dokter atau klinik dengan fasilitas penunjang yang lengkap.

4. Depresi

Depresi dapat terjadi sejak trimester pertama. Namun, sebagian besar bumil lebih berat mengalaminya di trimester ketiga, bahkan bisa berlanjut pasca-melahirkan.

Perasaan sedih, cemas, atau takut berlebihan menjelang waktu persalinan sangat dipengaruhi fluktuasi hormonal. 

Untuk mengurangi risikonya, cobalah untuk tekan perasaan stres dengan bermeditasi dan melakukan yoga prenatal.

Anda juga bisa membaca buku motivasi yang membuat hati nyaman, atau mendengar musik agar rileks.

5. Kram Otot

Masalah ibu hamil di trimester 3 yang kerap dialami lainnya adalah kram otot juga bisa terjadi pada ibu yang sedang hamil tua. Kondisi ini utamanya terjadi di pagi hari, saat ibu baru bangun tidur.

Kram saat hamil tua terjadi akibat aliran darah yang terhambat karena penekanan rahim. Selain itu, keluhan ini juga dilatari oleh stres otot akibat membawa beban berat (janin). 

Untuk membantu mengurangi kram otot saat hamil tua, bumil harus minum air putih setidaknya 8 gelas sehari. 

Ibu hamil juga perlu melakukan olahraga ringan secara rutin dan gerakan peregangan di area kaki.

Hal tersebut dilakukan agar otot-otot yang tegang bisa kembali rileks sehingga frekuensi kram jarang terjadi.

Moms membutuhkan sabuk kehamilan, saat hamil besar, postur tubuh ibu cenderung membungkuk, sabuk hamil ini didesain untuk mencegah perubahan postur tubuh pada saat hamil. Dapat digunakan setiap hari untuk mendukung aktivitas ibu hamil.

$[banner_single]$

Trimester 3 keluhan apa saja?

Ketidaknyamanan Kehamilan Trimester Ketiga dan Cara Mengatasinya.
Rasa lelah. Pertambahan berat badan dan membesarnya ukuran janin bisa membuat ibu hamil lebih mudah kelelahan. ... .
2. Nyeri punggung. ... .
3. Bolak-balik ke toilet. ... .
4. Sesak napas. ... .
Dada terasa panas/terbakar..

Kenapa hamil trimester 3 sering sakit?

Perut kencang dan sakit saat hamil trimester ketiga bisa dikatakan wajar, namun Anda tetap harus waspada. Disebut wajar karena pertumbuhan janin makin membesar di trimester ketiga. Anda perlu waspada bila rasa kencang dan sakitnya sudah tak lagi tertahankan.

Perubahan psikologis apa yang dirasakan ibu pada trimester 3?

Pada trimester ketiga kebanyakan ibu hamil merasakan gejolak kecemasan yang baru, biasanya kecemasan yang timbul adalah kecemasan dalam menghadapi persalinan dan perasaan tanggung jawab dalam mengasuh bayi yang akan dilahirkannya. 3. Perubahan sosial Selama kehamilan, sebuah keluarga akan mengalami hal-hal baru.