Apa saja yang dimaksud dengan jiwa semangat 45?

Apa saja yang dimaksud dengan jiwa semangat 45?
Apa saja yang dimaksud dengan jiwa semangat 45?

Meirita diana putri

1B

Apa saja yang dimaksud dengan jiwa semangat 45?

Semangat mengandung arti tekat dan dorongan hati yang kuat untuk menggapai keinginan atau hasrat tertentu. Semangat 45 adalah dorongan dan manifestasi dinamis dari jiwa 45 yang membangkitkan kemauan untuk berjuang merebut kemerdekaan bangsa, menegakkan kedaulatan rakyat serta mengisidan mempertahankannya.

Pahlawan dimaknai sebagai orang yang berjuang dengan gagah beranidalam membela kebenaran (KBBI).

Pahlawan juga berarti gelar untuk orang yang dianggap berjasa terhadap orang banyak dan berjuang dalam mempertahankan kebenaran dalam konteks kenegaraan dan kebangsaan, seseorang dijuluki pahlawan karena jasa-jasanya dalam memperjuangkan negara dan bangsa ini untuk memperoleh kemerdekaannya.

Jiwa dan semangat bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan sering juga disebut sebagai jiwa dan semangat 45. Jiwa dan semangat 45 diantaranya adalah :

  1. Pro-Patria Primus Patrialis’ mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air’
  2. Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari semua lapisan masyarakat terhadap perjuangan kemerdekaan .
  3. Jiwa toleran atau tenggang rasa antar agama, antarsuku, antar golongan, dan antarbangsa
  4. Jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab;serta
  5. Jiwa kesatria dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung balas dendam.

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam semangat 45 sebagai perwujudan keikhlasan, yaitu sebagai berikut:

  1. Semangat menentang dominasi asing dalam segala bentuknya, terutama penjajahan dari suatu bangsa terhadap bangsa lain.
  2. Semangat pengorbanan seperti pengorbanan harta benda jiwa raga.
  3. Semangat tahan derita dan tahan uji.
  4. Semangat kepahlawanan.
  5. Semangat persatuan dan kekuatan.
  6. Percaya pada diri sendiri.

Ir. Soekarno pernah mengatakan “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Jiwa semangat perjuangan Pahlawan semakin terkikis dengan maraknya realita sosial negatif pada generasi muda terutama mahasiswa. Jiwa pahlawan yang seharusnya tertanam untuk menjadi teladan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, harus rela bersabar pada kondisi kritis.

Pada hakikatnya, mereka para palawan berjuang bukan untuk menyombongkan dirinya, bukan untuk pamer atas namanya dan jasanya,  dan bukan pula untuk ingin dihargai dan berharga di mata orang lain.

Namun, untuk apa mereka berjuang? Keinginan mereka itu adalah untuk membela tanah air Indonesia agar mampu merdeka untuk selama-lamanya, tanpa ada jajahan, tanpa penderitaan dan tanpa ada tekanan dari orang lain maupun bangsa lain.