Apa saja yang tertuang dalam proposal pameran di sekolah?

Diantara kita mungkin ada yang masih bingung, bagaimana cara membuat sebuah proposal untuk kegiatan yang diselenggarakan di sekolah. Seperti proposal untuk mengadakan kegiatan pameran seni rupa dan kegiatan lainnya. Untuk itu pustakapengetahuan.com akan mencoba memberikan sebuah contoh proposal kegiatan pameran seni rupa di sekolah.


Berikut ini adalah salah satu contoh dari proposal kegiatan pameran seni rupa di sekolah.

PELAKSANAAN PAMERAN KARYA SENI RUPA 

DALAM RANGKA MENINGKATKAN KREATIFITAS 

SISWA/SISWI SMP N 42 PADANG

A. Pendahuluan

Sudah kita ketahui bahwa perkembangan seni kerajinan tangan di Indonesia sangatlah pesat. Berbagai lukisan seni rupa baru bermunculan dimana-mana. Maka dari itu kita sebagai bangsa Indonesia harus melestarikan dan menjaga seni rupa agar tidak luntur. Seni rupa sangat terkait dengan gambar, banyak peninggalan-peninggalan prasejarah yang memperlihatkan bahwa sejak jaman dahulu nenek moyang kita telah mulai membuat lukisan seni rupa di dinding gua. Lukisan hanya dibuat menggunakan bahan yang sederhana seperti arang, batu, kapur, dan lain sebagainya. Lukisan seni rupa dilukiskan dibidang datar seperti dinding, lantai, kertas, kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern cara ini disebut dengan dwi matra (dua dimensi). Jadi dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dibidang seni khusunya seni rupa, karya siswa SMK Muhammadiyah Singkut perlu dibuat untuk dipamerkan sehingga dapat meningkatkan kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa dibidang seni rupa. Dengan diadakan pameran ini diharapkan pengunjung dapat mengapresiasi karya siswa, sehingga siswa dapat membuat karya yang lebih baik lagi.

            Dalam kegiatan pameran disekolah merupakan kulminasi dan tindak lanjut proses pembelajaran seni rupa baik pada kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya dilakukan menjelang akhir semester atau akhir tahun ajaran. Kegiatan pameran disekolah memiliki peran dan fungsi dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan kritik dan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan. Melalui kegiatan ini mereka dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran disekolah memilki fungsi tersendiri, diantaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi) melalui kegiatan pameran siswa diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya seni serta dapat mengukur tingkat kemajuan sekolah mengenai pelaksanaan dan isi pameran sekitarnya.

B. Tujuan Kegiatan

  • Dapat meningkatkan ide pemikiran yang kreatif
  • Ajang prestasi siswa dibidang seni, khususnya seni rupa
  • Dapat memperoleh apresiasi dari masyarakat atau pengunjung terhadap hasil karya seni yang dipamerkan guna meningkatkan kualitas hasil karya selanjutnya
  • Sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta atau bakat seni pada siswa dan masyarakat dengan harapan mendapat pengakuan umum
  • Sarana rekreasi maksudnya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran timbul rasa senang, segar dan menghilangkan kejenuhan.

C. Tema Kegiatan

Pameran karya seni SMP N 42 Padang dalam rangka menambah wawasan dan kreativitas dibidang karya seni.

D. Waktu Dan Tempat Kegiatan.

  • Hari/Tanggal : Senin, 12 Februari 2018
  • Waktu : Pukul 08.00 s/d selesai
  • Tempat         : Lapangan SMP N 42 Padang 

E. Jenis Karya Yang Akan Dipamerkan

· Lukisan (pemandangan alam, makhluk hidup, dll)

· Kaligrafi

· Kerajinan tangan

F. Susunan Kepanitiaan

Pelindung : Kepala Sekola SMP N 42 Padang

Penanggung jawab : Guru Kesenian Sekolah SMP N 42 Padang

Ketua : Viona Zanesta

Wakil ketua : Udin Maun

Sekretaris : Dini Harian Putri

Bendahara : Adelia Lestari

Seksi-seksi :

· Seksi kesekretariatan : Rico Novriady

· Seksi Usaha         : Rahmad Jumaidi

· Seksi Dokumentasi         : Rendo Arista

· Seksi Dekorasi         : Suhesty Abas

· Seksi Stand         : Fajar Ribut Prasetyo

· Seksi Perlengkapan         : Ilhamdy

· Seksi Keamanan          : M. Fauzi

· Seksi Konsumen          : Puji Rahayu Ningsih

G. Anggaran Dana

• Pengeluaran

Perlengkapan (sound system, tratak, Penggung, kursi, dll) = Rp. 2.100.000

Pergelaran ( kertas, figura, lem,Lakban, dll)          = Rp. 500.000

ATK (Alat Tulis Kantor)                          = Rp. 300.000

Dokumentasi (undangan, Spanduk, dll)                 = Rp. 500.000

Konsumsi Rp. 5000 x (350 siswa +30 guru)         = Rp. 1.900.000

Lain-lain                                                          = Rp. 200.000

Jumlah                                 = Rp. 5.500.000

• Pemasukan

Iuran siswa Rp. 10.000 x 350        = Rp. 3.500.000

Subsidi dari sekolah (BDS)            = Rp. 1.000.000

Sponsor                                          = Rp. 1.000.000

                                                        = Rp. 5.500.000

H. Penutup

       Demikian proposal kegiatan ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari kepala sekolah agar pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar dan sukses. Amin.

Padang, 28 Januari 2018

Ketua Panitia

Viona Zanesta  

Sekretaris

Disetujui,

Kepala Sekolah SMP N 42 Padang

Demikianlah salah satu contoh dari proposal kegiatan pameran seni rupa di sekolah. Apabila ada kesalahan dan kekurangannya kami pihak pustakapengetahuan.com mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya dan demi kemajuan untuk yang akan datang silahkan tinggal tambahan atau perbaikan pada kolom komentar. Terima kasih telah mengunjungi pustakapengetahuan.com .

Page 2

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Suasana pengunjung Pameran Seni Rupa Koleksi Nasional yang bertajuk Lini Transisi di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019). Pameran yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud itu akan berlangsung hingga 31 Agustus 2019.

KOMPAS.com - Dalam membuat rencana sebuah pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis. Tujuannya agar pada waktu pelaksanaan pameran berjalan lancar.

Tanpa perencanaan yang sistematis, sebuah pameran tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

Perencanaan pameran seni rupa

Rencana kegiatan panitia pameran dari awal sampai akhir tertuang dalam sebuah rumusan yang disebut proposal.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, berikut ini tahapan umum dalam perencanaan panyelenggaraan pameran seni rupa:

  1. Menentukan tujuan
  2. Menentukan tema pameran
  3. Menyusun kepanitiaan
  4. Menentukan waktu dan tempat
  5. Menyusun agenda kegiatan
  6. Menyusun proposal kegiatan

Baca juga: Pameran Seni Rupa Orak-arik di Solo

Berikut ini penjelasan masing-masing tahapan perencanaan pameran seni rupa:

Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan tujuan pameran terlebih dahulu.

Tujuan penyelenggaraan pameran bisa bermacam-macam, antara lain untuk tujuan komersial, sosial atau kemanusiaan.

Untuk penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, siswa dapat mendiskusikan dengan guru dan teman mengenai tujuan kegiatan pameran yang akan diadakan.

Tema pameran ditentukan setelah tujuan pameran dirumuskan. Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai.

Dengan adanya tema dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan.

Baca juga: Pameran Seni Rupa: Perempuan di Borobudur

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA