Tuesday, April 7, 2020 Jabatan Konstruksi Profesi
Pengendalian pelaksanaan pekerjaan konstruksi haruslah dilakukan dengan cara mengevaluasi atau memperbaiki setiap pelaksanaan kegiatan konstruksi dengan berpedoman pada standar dan peraturan yang berlaku. Tugas pengendalian pekerjaan konstruksi tersebut merupakan tanggungjawab utama dari seorang site engineer yang bertujuan agar dicapai efisiensi pada setiap kegiatan. Seorang site engineer tersebut harus memiliki kemampuan construction engineering, value engineering, dan time control yang baik.
Site engineer adalah pembantu tugas Project Manager (manager proyek) yang bertanggunjawab dalam perencanaan teknis dan material konstruksi, termasuk menyediakan seluruh shop drawing, membuat perhitungan konstruksi yang diperlukan, dan menentukan spesifikasi data teknis bahan dan volume pekerjaan konstruksi. Site engineer bertanggungjawab kepada direksi, project manager (PM), dan Site Manager (SE). Kedudukannya dalam struktur organisasi proyek adalah membawahi drafter, safety control, dan administrasi sekretariat. Site engineer ini dipekerjakan untuk mempersiapkan atau menentukan site sebelum dimulainya pekerjaan konstruksi, merencanakan proyek dan memastikan bahan material yang akan digunakan telah memenuhi spesifikasi yang disepakati. Selain itu, site engineer melakukan koordinasi dalam penyusunan anggaran dan rentang waktu pekerjaan konstruksi, dan yang terkahir adalah mengawasi pekerjaan pada bidang masing-masing di lapangan. Site engineer bertugas memberikan bantuan dan pertimbangan teknis kepada project manager terhadap masalah teknis yang dihadapi di lapangan. Berikut ini selangkapnya mengenai tugas fungsi site engineering adalah:
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu site engineering dan tugas-tugasnya dalam mengerjakan proyek konstruksi. Semoga bermanfaat.
Thursday, March 19, 2020 Konstruksi Korupsi
Manajemen proyek konstruksi harus melalui suatu perencanaan seperti diorganisasi, diarahkan, dikoordinasi, dan dikontrol dengan baik agar tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan bisa tercapai dengan efektif dan efisien. Manajemen proyek tersebut perlu diberi wadah dalam dalam suatu organisasi tertentu. Oleh karenanya, berikut ini kami jelaskan mengenai susunan struktur organisasi proyek beserta jabatan-jabatan yang ada di dalamnya berikut dengan tugas dan tanggungjawabnya. Pengelolaan sebuah organisasi termasuk ke dalam fungsi manajemen. Organisasi proyek sendiri merupakan alat untuk mencapai tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek. Yang bertugas untuk menyusun struktur organisasi proyek ini adalah manajemen personalia. Adapun tujuan dan keuntungan dari pembentukan struktur organisasi proyek, antara lain:
Sebuah proyek pekerjaan yang relatif sederhana dimungkinkan dapat dikerjakan tanpa adanya penyusunan struktur organisasi. Akan tetapi, apabila keterlibatan para staf yang bekerja dalam suatu proyek yang besar maka semakin banyak pula bidang kerja yang berbeda-beda, sehingga diperlukan suatu organisasi yang mengatur pekerjaan/tugas satu dengan yang lainnya secara terpadu. Daftar Jabatan dalam Struktur Organisasi ProyekStruktur organisasi proyek yang ditetapkan oleh perusahaan itu berbeda satu sama lainnya karena disesuaikan dengan kondisi atau tipe dari garis wewenang yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan secara efektif dan efisien maka dalam semua aktivitas yang dilakukan oleh karyawan yang ada di perusahaan, ada pembagian tugas atau pekerjaan pada setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan itu sehingga antara karyawan yang satu mempunyai hubungan dengan karyawan yang lainnya. Struktur organisasi proyek mempermudah karyawan dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki serta kepada siapa karyawan itu akan bertanggung jawab. Struktur organisasi proyek juga memperjelas tugas, wewenang, tanggung jawab, dengan demikian akan membantu dalam mencapai suatu tujuan perusahaan. Berikut di bawah ini bagan struktur organisasi proyek secara umum, yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi di lapangan. Berikut ini adalah tugas dan wewenang tiap bagian dalam Struktur Organisasi Proyek: 1. Project Manager (PM) Tugas dan tanggung jawab dari Project Manager adalah:
Tugas dan tanggung jawab dari Site Engineering adalah:
Tugas dan tanggung jawab dari Structure Engineering adalah :
Tugas dan tanggung jawab dari Architect Engineering adalah :
Tugas dan tanggung jawab dari Quality Control adalah:
Tugas dan tanggung jawab dari Drafter adalah:
Tugas dan tanggung jawab Quantity Engineer adalah :
8. Staff Akutansi Tugas dan tanggung jawab dari Staff Akutansi adalah :
Tugas dan tanggung jawab Administrasi dan Umum adalah :
10. Mechanic Tugas dan tanggungjawab mechanic adalah :
11. Operator Tower Crane Tugas dan tanggung jawab Operator Tower Crane:
Tugas dan tanggung jawab dari Supervisor adalah :
Baca juga: Pengertian Supervisor dan Tugasnya Secara Lengkap 14. Surveyor Tugas dan tanggung jawab dari Surveyor adalah :
15. General Affair (GA) Tugas dan tanggung jawab dari General Affair (GA) adalah:
Tugas dan tanggung jawab bagian logistik proyek adalah :
Tugas dan tanggung jawab dari Safety Supervisor dan SHE adalah :
Demikianlah penjelasan mengenai struktur organisasi proyek yang merupakan suatu badan yang menggambarkan jabatan atau kedudukan dari suatu kerja atau jabatan yang tertinggi sampai pada yang paling rendah. Semoga bermanfaat. |