Apa yang tidak termasuk ke dalam 10 keterampilan utama

Belajar programming? Atau ikut seminar tentang social media content marketing ya? Ikut pelatihan komunikasi organisasi juga kayaknya penting. Duh, bingung! Jadi sebenernya skill mana aja sih yang penting untuk dikembangkan?

Dengan teknologi yang berkembangnya pesat banget, muncul kebutuhan akan kemampuan-kemampuan baru. Pekerja profesional pun dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kebutuhan ini agar tidak ketinggalan zaman.

Menurutmu, apa skill yang paling dibutuhkan saat ini? Apakah kamu sudah siap menghadapi tatangan perubahan ini? Semakin canggih teknologi, pengetahuan dan skill yang dibutuhkan pun semakin kompleks. Diperkirakan akan ada banyak pekerjaan yang hilang, tapi bakal muncul juga pekerjaan-pekerjaan baru.

Maka itu, kita harus bisa memperkaya diri kita dengan berbagai skill penting agar siap dengan dunia kerja yang cepat berubah. Berdasarkan penelitian World Economic Forum, berikut 10 kemampuan yang kamu butuhkan agar siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.

Complex Problem Solving

Apa yang tidak termasuk ke dalam 10 keterampilan utama
source: giphy.com

Teknologi emang bikin banyak hal jadi lebih mudah, tapi di sisi lain muncul masalah kompleks baru lainnya. Hampir tiap industri menggunakan teknologi untuk membantu kerjanya. Maka itu, bisa mengoperasikan teknologi aja tidak cukup. Kita harus bisa memanfaatkan teknologi untuk memecahkan suatu masalah.

Menurut laporan WEF, 36% dari semua pekerjaan di seluruh industri akan membutuhkan kemampuan ini sebagai keterampilan utama di tahun 2020.

Critical Thinking

Apa yang tidak termasuk ke dalam 10 keterampilan utama
source: giphy.com

Berpikir kritis. Kita sering banget denger kalau kita harus bisa berpikir kritis. Tapi sebenarnya berpikir kritis itu apa sih?

Berpikir kritis merupakan kemampuan untuk berpikir logis dan bernalar mengenai apa yang perlu dilakukan. Dengan banyaknya teknologi automasi, kemampuan ini kian dibutuhkan nih, Sobat Cakap. Karena bagaimanapun juga, mesin tetap membutuhkan adanya orang yang mengarahkannya.

Akan ada banyak perusahaan yang membutuhkan orang-orang dengan kemampuan berpikir kritis yang bisa mengevaluasi plus minus dari suatu teknologi dan manfaatnya bagi perusahaan di masa depan.

Creativity

Apa yang tidak termasuk ke dalam 10 keterampilan utama
source: giphy.com

Di tahun 2015, kemampuan ini masih berada di urutan nomor 10. Kini, kreativitas menjadi kemampuan nomor 3 yang paling dicari oleh perekrut. Kok bisa ya?

Karena di saat kita dibombardir dengan berbagai teknologi baru, dibutuhkan orang-orang kreatif yang bisa menciptakan inovasi baru sehingga teknologi tersebut bisa digunakan untuk produk atau layanan baru.

People Management

Apa yang tidak termasuk ke dalam 10 keterampilan utama
source: giphy.com

Kemampuan yang ini, setidaknya hingga saat ini, belum bisa digantikan oleh robot. Dalam bekerja, apapun industrinya tak terkecuali industri teknologi, pasti berhubungan dengan manusia.

Kemampuan memanajemen manusia akan banyak diminati oleh manajer di berbagai industri khususnya industri media dan energi. Laporan WEF menyebutkan, people management meliputi kemampuan memotivasi orang lain, mengembangkan bakat dan keterampilan karyawan, dan memilih orang terbaik untuk suatu pekerjaan.

Coordinating with Others

Apa yang tidak termasuk ke dalam 10 keterampilan utama
source: giphy.com

Kemampuan berkoordinasi dengan orang lain ini kelihatannya sederhana, bahkan gampang. Tapi ternyata ini gak kalah penting. Kemampuan sosial kian dibutuhkan, karena pada akhirnya kita gak akan bisa menyelesaikan segala sesuatunya sendiri.

Skill ini meliputi kemampuan untuk berkolaborasi, menyesuaikan diri dengan orang lain, dan kepekaan terhadap kebutuhan orang lain.

Emotional Intelligence

Apa yang tidak termasuk ke dalam 10 keterampilan utama
source: giphy.com

Dengan banyaknya industri yang memanfaatkan automasi dan robot, kemampuan ini juga semakin penting lho. Teknologi dan robot emang bisa melakukan banyak hal, tapi mereka gak bisa membaca emosi dan perasaan manusia.

Maka itu, semakin dibutuhkan orang dengan kecerdasaan emosional yang mumpuni, yang memiliki kesadaran akan reaksi orang lain, maupun dampak diri mereka terhadap orang lain.

BINUSIAN, apa kamu pernah dengar tentang World Economic Forum? Buat yang belum tahu, World Economic Forum (WEF) merupakan acara tahunan yang digelar setiap bulan Januari di Davos, Swiss. 

Tujuan utama dari forum ini adalah membahas segala hal terkait perekonomian dunia, mulai dari peluang ekonomi global sampai mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah ekonomi yang terjadi. 

Selain dihadiri oleh pakar ekonomi, acara yang sudah ada sejak 50 tahun lalu ini juga diramaikan oleh para pebisnis dunia sampai kalangan selebriti, lho. Bagi pebisnis dan para eksekutif, WEF menjadi peluang emas untuk memperluas mitra kerja mereka.

Bulan Oktober 2020 lalu, melalui situs resminya WEF merilis artikel terkait 10 skill yang dibutuhkan di dunia kerja tahun 2025. Menurut prediksi WEF, di tahun 2025 nanti diperkirakan manusia dan mesin akan bekerja secara berdampingan untuk menyelesaikan 85 juta peluang kerja yang ada.  

Berdasarkan prediksi tersebut setidaknya 50% pegawai perlu menambah dan memperbaiki skill mereka supaya bisa bertahan di dunia kerja. Bagi mahasiswa BINUS UNIVERSITY yang akan memasuki dunia kerja tahun 2025 mendatang, berikut 10 skill yang wajib kamu punya. 

Apa yang tidak termasuk ke dalam 10 keterampilan utama

Guna menyelesaikan permasalahan secara cepat dan akurat, pekerja perlu memiliki kemampuan berpikir secara analitis. Di sisi lain, kemampuan dalam berinovasi juga dibutuhkan demi mencari terobosan baru sesuai kebutuhan pasar. 

Secara umum pembelajaran aktif menuntut seseorang untuk memaksimalkan otak mereka guna menemukan ide pokok dari materi yang dipelajari dan mengaplikasikan hasil belajar untuk menyelesaikan persoalan dalam kehidupan nyata. 

Pada kasus pekerja, mandiri dan kemampuan pembelajaran aktif membuat individu tersebut memiliki kemauan kuat untuk terus belajar dan menerapkan ilmu yang mereka dapat guna memperbaiki kinerjanya. 

Skill ini dibutuhkan agar pekerja dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan mencari pendekatan paling tepat untuk menemukan solusi terbaik.

Sama seperti poin ketiga, kedua kemampuan ini sangat diperlukan untuk mencari solusi sampai membuat keputusan yang tepat supaya bisa meningkatkan performa perusahaan.

Persaingan pasar yang begitu ketat menuntut para pekerja untuk memiliki tiga skill ini agar dapat menghasilkan ide segar, terutama mereka yang bekerja di industri kreatif.

Dalam sebuah perusahaan pasti butuh seorang pemimpin yang bisa memberikan pengaruh dan mengendalikan anggotanya demi mencapai target perusahaan.

Sesuai kondisi saat ini, teknologi begitu berkaitan dengan seluruh lini kehidupan manusia, termasuk di dunia kerja. Oleh karena itu, bila ingin menjadi pekerja yang sukses, sebagai manusia modern wajib memiliki kecakapan dalam penggunaan teknologi.

Sekali lagi, perkembangan teknologi yang begitu hebat membuat pekerja dengan skill programming banyak dibutuhkan. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi lulusan BINUS UNIVERSITY yang pernah berkecimpung di bidang studi Computer Science. 

Persaingan di dunia pekerjaan makin hari makin terasa ketat. Kondisi ini kemudian menuntut seseorang memiliki resilien—kemampuan bertahan terhadap tekanan hidup ditambah toleransi stres dan fleksibilitas tinggi agar  dapat beradaptasi dalam kondisi sulit. 

Ini dia tiga skill terakhir yang sangat dibutuhkan di dunia kerja tahun 2025. Perusahaan butuh pegawai yang cakap dalam mengatasi masalah sekaligus merumuskan gagasan terbaik. 

Demikian 10 kemampuan yang diperlukan agar sukses di dunia kerja tahun 2025 menurut World Economic Forum. Sebagai mahasiswa BINUS UNIVERSITY kamu patut bersyukur karena kampus ini tak pernah berhenti memberikan usaha terbaik agar lulusannya bisa bersaing di dunia kerja secara global. 

Apalagi baru-baru ini BINUS UNIVERSITY berhasil membuktikan dirinya layak menyandang predikat perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia. Keren, kan!

Industri 4.0 ; Apa kamu sudah punya skillnya? – Saat ini perkembangan teknologi sangat pesat dan signifikan. Tujuan awal terciptanya teknologi adalah alat yang digunakan untuk mempermudah aktivitas dan pekerjaan manusia sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Setiap hari kita pasti tak bisa lepas dari teknologi, baik untuk bekerja atau sekadar berkomunikasi.

Hal itulah yang membuat teknologi mampu mengubah cara pikir dan pola kerja manusia, bahkan teknologi juga dapat mengubah tatanan atau sistem yang telah ada. Teknologi yang terus berkembang pesat dan memiliki peran sangat penting, hingga para ahli dunia membuat garis waktu tentang perkembangan teknologi. Revolusi industri (industrial revolution) generasi pertama ditandai oleh penggunaan mesin uap untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan. Lalu, industrial revolution 2.0 melalui penerapan konsep produksi massal dan mulai dimanfaatkannya tenaga listrik. Kemudian, industrial revolution 3.0 ditandai dengan penggunaan teknologi otomasi dalam kegiatan industri.

Sejak tahun 2011, kita telah memasuki industrial revolution 4.0. Istilah ini diangkat kembali di Hannover Fair. Dikutip dari Wikipedia, revolusi industri (industrial revolution) 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik, yang mencakup sistem cyber-fisik , internet untuk segala (IoT), komputasi awan, dan komputasi kognitif. Tren ini telah mampu mengubah banyak bidang kehidupan manusia, diantaranya ekonomi, dunia kerja, bahkan gaya hidup manusia. Industrial revolution 4.0 menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusia.

Berikut 10 skill yang harus dimiliki untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yang dirilis resmi oleh World Economic Forum:

Suatu kemampuan untuk melakukan penyelesaian masalah kompleks dengan dimulai dari tata cara melakukan identifikasi, menentukan elemen utama masalah, menentukan opsi solusi lalu mengevaluasinya, melakukan aksi atau tindakan untuk menyelesaikan masalah, serta mencari pelajaran untuk dipelajari dalam rangka penyelesaian masalah.

Kemampuan untuk berpikir kritis, kognitif dan membentuk strategi yang akan meningkatkan kemungkinan hasil yang diharapkan. Sikap ini harus punya tujuan yang jelas, beralasan, dan berorientasi pada sasaran.

Skill ketiga ini yang paling penting. Kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang inovatif dan menemukan ide yang unik dan original yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Tidak harus ide yang baru, dapat juga mengembangkan apa yang sudah ada.

Kemampuan untuk mengatur, memimpin, dan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat sasaran dan efektif. Kemampuan ini disebut juga leadership.

Kemampuan untuk bekerjasama antar tim atau bekerja dengan orang lain yang berasal dari luar tim.

Kemampuan untuk mengendalikan emosi. Termasuk juga mengatur, menilai, menerima, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.

  1. Judgement dan decision making

Skill ketujuh ini merupakan kemampuan untuk menarik kesimpulan atas situasi yang dihadapi serta kemampuan untuk mengambil suatu keputusan dalam kondisi apapun, termasuk ketika berada di bawah tekanan. Kemampuan ini disebut juga judgement and decision making.

Keinginan untuk memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan tanpa mengharapkan penghargaan semata.

Kemampuan untuk berbicara, bernegoisasi, dan meyakinkan orang dalam aspek pekerjaan. Hal ini dapat dikuasai seiring dengan banyaknya latihan dan pembiasaan diri.

Last but not least, kemampuan untuk menyusun secara spontan suatu pengetahuan, dalam banyak cara, dalam memberi respon penyesuaian diri untuk secara radikal mengubah tuntutan situasional. Singkatnya, mampu untuk pengalihan berpikir sesuai kebutuhan yang diperlukan.

Nah, itulah 10 skill yang harus dimiliki seseorang untuk menghadapi industrial revolution 4.0. Ternyata lebih dari setengah dari skill tersebut termasuk soft skills. Jadi, soft skill menjadi salah satu faktor yang paling penting dimiliki para pekerja di masa depan. Semoga artikel dari Kodig.id ini bermanfaat.

Referensi:

https://www.liputan6.com/news/read/3900328/menristekdikti-ajak-generasi-milenial-manfaatkan-revolusi-industri-40 Diakses pada 30 Mei 2019 pukul 09.47

https://edukasi.kompas.com/read/2018/10/31/10222981/ingat-ini-skill-yang-harus-dimiliki-di-era-industri-40 Diakses pada 30 Mei 2019 pukul 09.57

https://manufacturingindonesia.com/making-indonesia-4-0-strategi-ri-masuki-revolusi-industri-ke-4/ Diakses pada 30 Mei 2019 pukul 10.00

IIC.co.id Diakses pada 30 Mei 2019 pukul 10.01

Merdeka.com Diakses pada 30 Mei 2019 pukul 10.04