Apa tujuan berdirinya organisasi internasional asean brainly

Apa tujuan berdirinya organisasi internasional asean brainly

Apakah teman-teman sudah  mengenal apa itu ASEAN?

Hmmm apa ya itu! Yuk, kita cari tahu bersama!

Sejarah ASEAN

ASEAN adalah sebuah organisasi yang didirikan dengan tujuan untuk mensejahterakan dan memajukan negara di Asia Tenggara. ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations yang dalam bahasa Indonesia disebut Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Negara yang menjadi Founding Fathers  (pendiri) ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

Brunei Darussalam kemudian bergabung pada 7 Januari 1984, Vietnam pada 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997, serta Kamboja pada 30 April 1999.

Kini terdapat sepuluh negara anggota ASEAN.

Teman teman sudah tahu belum siapa saja tokoh pelopor yang dikenal sebagai bapak pendiri (founding fathers) ASEAN itu?

Kelima tokoh pendiri ASEAN itu adalah Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Narciso R. Ramos dari Filipina, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khotman dari Thailand.

Saat itu, beliau berlima menandatangani perjanjian yang dikenal dengan nama Deklarasi ASEAN.

Deklarasi singkat itu berisi tentang pendirian perhimpunan bagsa-bangsa untuk kerja sama negara di Asia Tenggara, serta tujuan didirikannya organisasi ASEAN.

Aggota ASEAN

Adapun negara anggota ASEAN yakni;

  1. Indonesia, bergabung pada 8 Agustus 1967
  2. Malaysia, bergabung pada 8 Agustus 1967
  3. Filipina, bergabung pada 8 Agustus 1967
  4. Singapura, bergabung pada 8 Agustus 1967
  5. Thailand, bergabung pada 8 Agustus 1967
  6. Brunei Darussalam, begabung pada 7 Januari 1984
  7. Vietnam, begabung pada 28 Juli 1995
  8. Laos, begabung pada 23 Juli 1997
  9. Myanmar, begabung pada 23 Juli 1997
  10. Kamboja, begabung pada 30 April 1999

Tujuan ASEAN

Berikut adalah tujuan ASEAN yang diambil dari isi Deklarasi Bangkok:

  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di wilayah Asia Tenggara. Hal tersebut dilakukan melalui usaha bersama dengan semangat kesamaan dan semangat persahabatan untuk memperkuat landasan masyarakat dari bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara yang damai dan sejahtera.
  2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas yang dilakukan dengan jalan saling menghormati keadilan serta tata tertib hukum di dalam hubungan di antara negara-negara Kawasan Asia Tenggara serta agar tidak menjadi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan.
  3. Peningkatan kerjasama yang aktif serta saling bantu membantu di antara negara-negara anggota dalam memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama yang berkaitan dengan kepentingan bersama yang mencakup bidang ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, administrasi, dan juga teknik.
  4. Saling bantu membantu baik itu dalam bidang sarana-saran latihan dan juga dalam bidang pendidikan, professional, administrasi, dan teknik.
  5. Membina dan menjalin yang lebih efektif dalam rangka meningkatkan hasil pertanian, industry, perluasan perdagangan komoditi internasional, perbaikan sarana dan prasarana pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup rakyat dari negara-negara anggota.
  6. Meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan di antara negara-negara anggota
  7. Memelihara kerjasama yang erat dengan organisasi-organisasi internasional maupun regional lainnya dengan tujuan yang sama, serta untuk lebih menjajaki kemungkinan-kemungkinan diadakannya kerjasama yang lebih erat lagi satu sama lainnya.

Dalam hubungan satu sama lain, negara anggota ASEAN telah mengadopsi prinsip-prinsip dasar tertuang dalam Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) 1976:

  1. Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, keutuhan wilayah, dan identitas nasional semua bangsa
  2. Hak setiap negara untuk memimpin eksistensi nasionalnya bebas dari campur tangan eksternal, subversi atau paksaan
  3. Non-campur tangan dalam urusan internal satu sama lain
  4. Penyelesaian perbedaan atau perselisihan dengan cara damai
  5. Penolakan ancaman atau penggunaan kekerasan
  6. Kerja sama yang efektif di antara anggota Negara ASEAN

Suara.com - ASEAN dibentuk sebagai organisasi yang membahas mengenai politik dan ekonomi antar negara anggotanya. Dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, ASEAN kini sudah mencapai 54 tahun.

Apa itu ASEAN? Yuk, cari tahu sejarah, tujuan dibentuk, pendiri, dan negara anggota ASEAN.

Sejarah terbentuknya ASEAN
Mengutip Ruang Guru, Sabtu (21/8/2021), ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations yang merupakan organisasi ekonomi dan geopolitik khusus untuk negara-negara di wilayah Asia Tenggara.

Sejarah berdirinya ASEAN diawali karena beberapa kesamaan negara-negara pendirinya serta konflik yang terjadi saat itu.

Baca Juga: Sejarah ASEAN dan Latar Belakangnya, Indonesia Berperan Penting

Tahun 1960-an merupakan masa-masa yang sulit bagi negara di Asia Tenggara. Ada sejumlah perselisihan yang terjadi baik secara internal maupun eksternal.

Asia Tenggara merupakan tempat yang strategis, sehingga beberapa negara di kawasan ini menjadi basis blok untuk Timur dan Barat, seperti di negara Vietnam dan Filipina.

Selain itu, konflik militer juga terjadi di negara lain seperti Laos, Vietnam, dan Kamboja. Ada pula konflik bilateral yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia, serta Kamboja dan Vietnam.

Permasalahan-permasalahan ini berdampak pada stabilitas pertahanan dan ekonomi di negara-negara Asia Tenggara.

Akhirnya, beberapa pemimpin berinisiatif untuk menciptakan suasana aman dan damai untuk kawasan Asia Tenggara dengan membentuk ASEAN.

Baca Juga: Indonesia Pasar Game Terbesar Asean, Kemenperin: Bangun Ekosistem Terintegrasi

Negara pendiri ASEAN
Berdirinya ASEAN diawali dari pertemuan 5 menteri luar negeri perwakilan dari negara-negara Asia Tenggara.

Apa tujuan berdirinya organisasi internasional asean brainly

Perbesar

Ilustrasi ASEAN. (AFP)

Tujuan didirikan ASEAN sesuai dengan apa yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok sebagai berikut:

1. Tujuan didirikan ASEAN yang pertama adalah memelihara dan meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas serta lebih memperkuat nilai-nilai yang berorientasi pada perdamaian di kawasan.

2. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah meningkatkan ketahanan kawasan dengan memajukan kerja sama politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya yang lebih luas.

3. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah mempertahankan Asia Tenggara sebagai Kawasan Bebas Senjata Nuklir dan bebas dari semua jenis senjata pemusnah massal lainnya.

4. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah menjamin bahwa rakyat dan negara-negara Anggota ASEAN hidup damai dengan dunia secara keseluruhan di lingkungan yang adil, demokratis dan harmonis.

5. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, sangat kompetitif dan terintegrasi secara ekonomis melalui fasilitas yang efektif untuk perdagangan dan investasi yang di dalamnya terdapat arus lalu lintas barang, jasa-jasa dan investasi yang bebas, terfasilitasinya pergerakan perilaku usaha, pekerja profesional, pekerja berbakat dan buruh, dan arus modal yang lebih bebas.

6. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah mengurangi kemiskinan dan mempersempit kesenjangan pembangunan di ASEAN melalui bantuan dan kerja sama timbal balik.

7. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah memperkuat demokrasi, meningkatkan tata kepemerintahan yang baik dan aturan hukum, an memajukan serta melindungi hak asasi manusia dan kebebasan-kebebasan fundamental, dengan memperhatikan hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari Negara-Negara Anggota ASEAN.

8. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah menanggapi secara efektif, sesuai dengan prinsip keamanan menyeluruh, segala bentuk ancaman, kejahatan lintas-negara dan tantangan lintas-batas.

9. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah memajukan pembangunan berkelanjutan untuk menjamin perlindungan lingkungan hidup di kawasan. Sumber daya alam yang berkelanjutan, pelestarian warisan budaya, dan kehidupan rakyat yang berkualitas tinggi.

10. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah mengembangkan sumber daya manusia melalui kerja sama yang lebih erat di bidang pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat, serta di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk pemberdayaan rakyat ASEAN dan penguatan komunitas ASEAN.

11. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan yang layak bagi rakyat ASEAN melalui penyediaan akses yang setara terhadap peluang pembangunan sumber daya manusia, kesejahteraan sosial dan keadilan.

12. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah memperkuat kerja sama dalam membangun lingkungan yang aman dan terjamin bebas dari narkotika dan obat-obat terlarang bagi rakyat ASEAN.

13. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah memajukan ASEAN yang berorientasi kepada rakyat yang di dalamnya seluruh lapisan masyarakat didorong untuk berpartisipasi dalam, dan memperoleh manfaat dari, proses integrasi dan pembangunan komunitas ASEAN.

14.  Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah memajukan identitas ASEAN dengan meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi akan keanekaragaman budaya dan warisan kawasan.

15. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah mempertahankan sentralitas dan peran proaktif ASEAN sebagai kekuatan penggerak utama dalam hubungan dan kerja samanya dengan para mitra eksternal dalam arsitektur kawasan yang terbuka, transparan, dan inklusif.

Scroll down untuk melanjutkan membaca