Apa yang anda ketahui tentang jabatan tersebut

Dalam proses wawancara kerja, salah satu pertanyaan yang sering sekali HRD tanyakan adalah, “Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?” 

Show

Pertanyaan susah susah gampang ini bisa menjebak kamu bila salah-salah menjawab.

Apakah kamu sedang mencari jawaban yang tepat untuk menjawab alasan bergabung dengan perusahaan? Pas banget, karena di bawah ini kita akan membahas mengenai hal tersebut. So, disimak ya!

Alasan HRD Menanyakan Pertanyaan Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami

Sebelum kita membahas tentang jawaban apa yang sesuai ketika HRD bertanya alasan bergabung dengan perusahaan, penting juga kamu mengetahui kenapa pertanyaan itu diajukan kepada setiap kandidat.

Alasan HRD mengajukan pertanyaan ini saat wawancara adalah mengetahui sejauh apa persiapan kamu menghadapi proses wawancara. Satu pertanyaan ini bisa memberikan gambaran kepada HRD, apakah sebelumnya kamu sudah mencari tahu informasi seputar perusahaan atau belum.

Selain itu, pertanyaan ini juga untuk mengetahui apakah kamu tipe orang yang memikirkan karirmu dan apa yang kamu cari.

Kenapa begitu? Perusahaan tidak ingin merekrut orang yang melamar semua lowongan di internet tanpa perhitungan. Perusahaan menginginkan karyawan yang punya tujuan dan menginginkan pekerjaan yang spesifik. Bukan hanya sekadar bekerja saja.

Tidak hanya itu saja, dengan pertanyaan ini, HRD jadi bisa mengetahui juga, seperti apa ekspektasi kamu ketika nanti menjadi karyawan.

Tips Menjawab Pertanyaan Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami

Agar kamu dapat menyusun jawaban yang tepat saat wawancara nanti, coba ikuti tips menjawab pertanyaan mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami berikut ini.

1. Cobalah untuk fokus pada keunggulan perusahaan yang berkaitan dengan keunggulanmu

Pertama perlu kamu tahu, saat HRD menanyakan alasan  bergabung dengan perusahaan, hindari menjawabnya dengan karena perusahaan sedang membuka lowongan, sedang membutuhkan pekerjaan, atau sedang membutuhkan uang. Sangat tidak disarankan untuk menjawab seperti ini.

Memang jawaban ini jujur. Namun jawaban ini tidak akan membuat HRD puas dan senang.  HRD justru akan menilai kamu lugu dan naif.

Daripada menjawab seperti itu, cobalah untuk fokus kelebihan perusahaan. Kamu juga bisa sambungkan dengan keahlian kamu yang dapat mendukung perkembangan perusahaan.

2. Tunjukan semangatmu terhadap posisi yang dilamar

Gunakan pertanyaan tersebut untuk memperlihatkan antusias kamu terhadap posisi yang kamu lamar. 

Perlihatkanlah jika kamu benar-benar tertarik bergabung dengan perusahaan. Untuk memperlihatkan semangat ini, tentunya kamu sudah memiliki modal pengetahuan yang cukup tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar.

3. Jelaskan kaitan antara posisi yang kamu lamar dengan keterampilan dan pengalaman

Selama proses penerimaan karyawan, keterampilan serta pengalaman kerja akan sangat berpengaruh menjadi bahan pertimbangan. Agar peluangmu semakin terbuka untuk diterima, sebutkan keterampilan dan pengalaman yang kamu miliki.

Lalu kaitkan dengan posisi yang sedang dilamar dengan bahasa yang tenang, tegas, dan meyakinkan.. Dengan begini, HRD akan punya penilaian plus terhadap kepribadian kamu.

Kalau belum fresh graduate dan belum punya pengalaman kerja bagaimana?

Tenang, untuk fresh graduate kamu bisa mengaitkannya dengan visi misi perusahaan. Kaitkan tujuanmu bergabung dengan visi misi yang dimiliki oleh perusahaan.

Tapi, sebelum menjawab, pastikan kamu sudah mempelajari setiap poin yang ada pada visi dan misi.

4. Tetap Santai dan Rileks

Gunakanlah kata-kata yang sopan saat mulai berbicara dengan HRD. Usahakan tetap tenang dan jangan terbata-bata.

Sedikit bocoran buat kamu, HRD bisa menilai kamu sebagai pribadi yang mudah gugup atau tidak kurang persiapan. Akan lebih baik jika sebelum melakukan wawancara kamu menenangkan diri terlebih dahulu.

Kesalahan Umum saat Menjawab Pertanyaan Alasan Bergabung dengan Perusahaan

Ketika diberikan pertanyaan mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami. Ada sejumlah kesalahan-kesalahan umum yang dilakukan oleh pelamar. Supaya kamu tidak mengulang kesalahan yang sudah-sudah, berikut ini kesalahan yang harus kamu hindari.

1. Terlalu Umum

Banyak dari para pelamar ketika mendapatkan pertanyaan ini, memberikan jawaban yang terlalu umum yang berlaku untuk semua perusahaan.

Misalnya memberikan jawaban karena perusahaan bagus. Tentu HRD akan senang dengan pujian ini, tapi kamu bukanlah orang pertama yang memuji demikian sehingga itu tidak akan meninggalkan kesan.

2. Terlihat Belum Melakukan Riset

HRD bisa melihat apakah kamu sudah mencari tahu terlebih dahulu mengenai informasi tentang perusahaan apa belum. 

Tidak melakukan riset juga akan membuat kamu kesulitan menemukan keunggulan perusahaan, yang pada akhirnya membuat kesempatan kamu untuk mendapatkan pekerjaan hilang.

Oleh dari itu, sebelum hari wawancara, yuk cari tahu informasi tentang perusahaan.

3. Tidak Antusias

Hindarilah jawaban dan sikap kurang antusias. Hal ini akan membuat HRD berpikir dua kali untuk menerima kamu karena terlihat tidak sungguh-sungguh.

Duh, sayang banget ya kalau sampai seperti itu.

Kamu harus terlihat meyakinkan untuk menjawab pertanyaan mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini. 

Contoh Jawaban Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami

Jawaban dari pertanyaan mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kamu pastinya beragam. Tapi tidak ada salahnya untuk mempelajari jawaban pertanyaan mengapa Anda ingin bekerja di sini, yang tepat dan mengena di akal dan hati interviewer agar kamu bisa lolos seleksi!

1. Menyambungkan Visi Misi Perusahaan dengan Pengalaman dan Keterampilan

“Saya membaca di situs resmi perusahaan, bahwa perusahaan Anda memiliki visi untuk menyediakan kosmetik yang aman dan terjamin.

Latar belakang pendidikan saya sebagai lulusan SMK teknik kimia tentu akan akan sangat membantu perusahaan dalam menjamin kualitas produk  kosmetik.”

2. Memanfaatkan peluang dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan

“Saya mengetahui perusahaan ini sedang berencana untuk membuka cabang di beberapa kota di Indonesia. Dengan pengalaman saya sebagai sales produk  serta kemampuan komunikasi yang baik,  saya yakin keterampilan tersebut akan menjadi keuntungan besar bagi perusahaan.”

3. Menggunakan pandangan pribadi serta pengetahuan tentang produk perusahaan

“Saya adalah seorang fresh graduate. Saya ingin mendapatkan pekerjaan pertama saya, dan saya memutuskan untuk bekerja di hotel ini karena saya percaya hotel ini punya pelayanan yang memuaskan bagi para tamu.”

Tiga contoh di atas merupakan jawaban yang bisa kamu berikan kepada HRD saat ditanya mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami. 

Intinya, kamu harus memperlihatkan bahwa kamu mengerti betul tentang perusahaan ini dan bagaimana kamu bisa berkontribusi.

Jangan lupa untuk mempelajari pertanyaan wawancara lainnya, ya! Kamu bisa tonton video berikut untuk memantapkan persiapan interview kamu.


Setelah tahu bocoran wawancara, jangan lupa untuk download aplikasi KitaLulus di Play Store ya! Kamu bisa menemukan ribuan lowongan yang tersedia. Melamar di KitaLulus dijamin aman jadi kamu tidak perlu takut. Semangat, semoga segera mendapat pekerjaan idaman!

Wawancara kerja atau interview kerja merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui oleh seseorang yang sedang mencari pekerjaan. Oleh karena itu momen ini kerap menjadi kondisi yang mendebarkan.

Pertanyaan mengenai pertanyaan interview seperti apa yang akan ditanyakan kemudian muncul. Pastinya bagi pelamar pekerjaan berharap bisa menjawab pertanyaan interview dengan lancar dan lolos ke dari tahap ini dengan mudah.

Baca Juga : Apa Saja Jualan Online Terlaris Tahun 2020? Yuk, Jadikan Peluang Bisnis!

Pertanyaan Interview: Memperkenalkan Diri Anda

Pertanyaan interview awal umumnya dilontarkan oleh penanya adalah seputar diri Anda. Meski terdengar sederhana, justru di sini menjadi poin penting untuk bisa merebut atensi HRD atau orang yang melempar pertanyaan interview kepada Anda.

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui karakter dasar Anda karena menjadi aspek penting untuk perusahaan. Jika pertanyaan interview awal ini bisa dilewati dengan baik, besar kemungkinan Anda menarik perhatian dari HRD.

Ketika menghadapi pertanyaan interview seperti ini, berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan dan jangan lakukan.

Yang Harus Dilakukan:

  • Salam hangat, sapa semua orang yang ada di sana.
  • Bercerita tentang pribadi dan data diri Anda secara singkat.
  • Cerita tentang pekerjaan dan apa jobdesk-nya.
  • Coba fokus ke skill dan kompetensi yang bisa Anda jual di posisi itu.
  • Jika tidak memiliki pengalaman, Anda bisa menceritakan aktivitas sehari-hari.

Jangan Melakukan:

  • Menyampaikan data pribadi terlalu detail dan bertele-tele.
  • Menceritakan hobi, ini akan menjadi intermezzo saja, jangan dijadikan komponen pertama saat perkenalan diri.
  • Cerita sifat semu, semisal “Saya siap bekerja keras dan bertanggung jawab demi kemajuan perusahaan.”
  • Mengiba perusahaan.

Pertanyaan Interview: Apa yang Diketahui Tentang Perusahaan Ini?

Pertanyaan interview selanjutnya yang umum ditanyakan masih standar dan terkesan sebagai basa-basi dari HRD kepada Anda. Namun, pertanyaan interview tersebut nyatanya penting karena Anda wajib mengetahui seluk beluk perusahaan atau tempat bekerja yang Anda lamar.

Baca Juga : Pentingnya Perjanjian Pra Nikah Untuk Masa Depan Indah

Untuk mempersiapkan jawaban dari pertanyaan interview ini, Anda bisa lebih dulu mempelajari profil perusahaan, visi, misi, hingga history dari perusahaan tersebut. Anda tidak harus menghafal secara detail, cukup memahami secara umum perusahaan ini bergerak di bidang apa yang bagaimana bisnis mereka berjalan.

Pertanyaan Interview: Kenapa Tertarik Melamar Pekerjaan di Sini?

Jangan terkecoh dengan pertanyaan interview seperti ini. Pertanyaan ini diajukan untuk mencari seberapa besar motivasi Anda sesungguhnya. Hindari untuk menjawab dengan alasan gaji atau suasana lingkungan kerja dan menyebutkan ketidaknyamanan di perusahaan Anda sebelumnya.

Anda bisa menjawab pertanyaan interview ini dengan alasan-alasan positif. Seperti misalnya ingin menyalurkan potensi dalam diri atau latar belakang Anda cocok dengan posisi yang dilamar di perusahaan tersebut.

Pertanyaan Interview: Sejauh Mana Anda Tahu Posisi yang Dilamar Sekarang?

Setelah menjawab tiga pertanyaan interview sebelumnya yang terbilang standar dan dasar, Anda kemungkinan akan mulai ditanya lebih jauh tentang posisi yang dilamar. Untuk ini, Anda harus tahu betul alasan dan latar belakang posisi yang Anda lamar.

Anda bisa mencari referensi lebih banyak mengenai posisi yang dilamar. Setelah memahminya, Anda bisa menjelaskannya dari sudut pandang sendiri tanpa mencontoh keseluruhan dari sumber yang Anda cari.

Pertanyaan Interview: Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan atau Posisi Ini?

Pertanyaan interview seperti ini juga cukup umum diberikan. Anda bisa mengaitkan dengan pengalaman atau ilmu yang Anda miliki dengan harapan ketika Anda bekerja di tempat baru. Jangan menjanjikan sesuatu yang Anda sendiri tidak bisa atau tidak yakin bisa melakukannya.

Setelah Anda menjelaskan kemampuan yang dimiliki, anda bisa meneruskannya dengan keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan jika mempekerjakan Anda.

Pertanyaan Interview: Mengapa Anda Berhenti dari Pekerjaan Sebelumnya?

Ini menjadi salah satu pertanyaan interview yang penting. Dari sini perusahaan bisa menilai karakter dan orientasi Anda. Oleh sebab itu hindari untuk menyebutkan masalah pribadi sebagai alasan Anda keluar dari perusahaan sebelumnya.

Jelaskan alasan Anda dengan penjabaran yang profesional dan tidak menjelekkan pihak manapun. Anda tidak harus berbohong di dalam pertanyaan interview ini, karena perusahaan tidak sedikit yang menghargai kejujuran. Paling penting adalah bagaimana Anda menyampaikan penjelasan secara profesional.

Pertanyaan Interview: Tanggapan Anda tentang Lembur?

Ini merupakan pertanyaan interview untuk mengetahui komitmen Anda. Oleh karena itu Anda harus memberikan jawaban dengan porsi yang sesuai, tidak berlebihan namun tidak kurang.

Mungkin banyak yang tidak nyaman bekerja lembur. Namun nyatakan komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sebesar mungkin. Jika harus bekerja lembur pastikan bahwa waktu lembur tersebut masih dalam batasan toleransi Anda. Sehingga jangan sampai jawaban yang diberikan terkesan basa-basi.

Pertanyaan Interview: Apa yang Anda Lakukan Jika Berada dalam Tekanan Pekerjaan?

Pertanyaan interview ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar kesabaran dan ketangguhan Anda dalam menghadapi pekerjaan yang banyak dan mendadak. Karakter Anda akan dinilai apakah seseorang yang mudah menyerah dan tidak bertanggung jawab dengan pekerjaan sendiri.

Jawab pertanyaan ini dengan sejujur mungkin jika memang memiliki cara sendiri dalam menenangkan diri seperti mengambil beberapa menit untuk jalan-jalan keluar kantor, atau memejamkan mata bahkan mengambil cuti sehari untuk berlibur. Tidak ada jawaban yang salah, yang salah jika Anda memaksakan pilihan yang tidak cocok dan terkesan berbohong.

Pertanyaan Interview: Apakah Anda Melamar di Perusahaan Lain?

Anda harus menjawab pertanyaan interview ini sejujur mungkin jika memang ada pilihan lebih dari satu perusahaan. Jika ternyata beberapa nama perusahaan yang disebutkan memiliki karakteristik baik yang sama dari budaya dan sistem kerjanya maka ini akan memperkuat alasan Anda kenapa melamar diperusahaan tersebut dengan posisi tersebut yang berarti Anda memang ingin bekerja secara baik dengan environment yang mendukung agar bisa berkembang dengan lebih baik bukan hanya sekedar "agar mendapatkan pekerjaan".

Baca Juga : Bisnis Laundry di Tengah Perumahan Bikin Cuan

Pertanyaan interview ini juga biasanya digunakan untuk mengetahui apakah Anda bisa direkrut secepat mungkin. Jika Anda memang dianggap memiliki kualifikasi, tidak menutup kemungkinan HRD akan lebih cepat merekrut Anda.

Pertanyaan Interview: Berapa Gaji yang Anda Harapkan?

Pertanyaan interview selanjutkan akan lebih spesifik merujuk ke dalam pekerjaan yang Anda lamar. Pertanyaan ini diajukan oleh HRD untuk mengetahui 'harga' yang cocok untuk dibayarkan kepada Anda.

Beberapa perusahaan mungkin akan meminta bukti slip gaji Anda sebelumnya untuk semakin yakin. Biasanya akan ada negosiasi mengenai gaji setelah mengajukan jumlah gaji yang diinginkan jadi tidak apa-apa jika mengajukan dengan harga paling tinggi pada awal negosiasi.

Pertanyaan Interview: Apakah Anda Punya Pertanyaan?

Jika pertanyaan interview ini muncul, biasanya sesi wawancara kerja Anda telah berakhir. Ini bisa menjadi momentum Anda untuk menunjukkan antusiasme dan motivasi positif Anda atau dengan kata lain memberikan kesan positif.

Anda bisa memberi jawaban dengan pertanyaan-pertanyaan seputar budaya, peraturan dan sistem perusahaan yang sedang mewawancarai Anda saat ini seperti "benefit apa saja yang saya dapatkan jika diterima bekerja disini?", "berapa lama jam istirahat yang diberikan?", "apakah ada uang lembur?". Berikan pertanyaan yang memang benar-benar Anda ingin ketahui.

Setelah selesai menjawab pertanyaan interview dan Anda diterima masuk bekerja di perusahaan yang Anda lamar, ada baiknya untuk merencanakan keuangan atau gaji Anda untuk masa mendatang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membuka tabungan di CIMB Niaga.

Baca Juga : Cara Memulai Usaha di 2020? Begini Caranya

Di CIMB Niaga terdapat berbagai jenis tabungan yang bisa Anda pilih dengan berbagai keuntungan dan kemudahan. Salah satunya adalah GOAL Savers dari CIMB Niaga sebagai tabungan berjangka bersistem setoran rutin, siap membantu kamu mempersiapkan masa depan.

Berbagai keuntungan dari membuka GOAL Savers antara lain bebas menentukan jangka waktu tabungan dan jumlah setoran rutin. Anda juga bisa mendapatkan hasil pengembalian dengan suku bunga menarik. Untuk informasi lebih lengkap tentang tabungan-tabungan yang tersedia di CIMB Niaga Anda bisa memeriksanya di sini.