Apa yang dimaksud aterosklerosis Sebutkan penyebab dan gejala?

Aterosklerosis adalah suatu kondisi pengerasan arteri yang disebabkan oleh timbunan plak. Arteri adalah pembuluh darah yang mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Show

Lama-kelamaan, plak yang terbentuk antara lain dari lemak, kolesterol, kalsium, dan trombosit itu dapat terus menebal hingga akhirnya menyumbat total pembuluh darah arteri.

Apa yang dimaksud aterosklerosis Sebutkan penyebab dan gejala?

Diagnosis aterosklerosis dapat ditegakkan oleh dokter dengan melakukan berbagai pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan fisik hingga menggunakan alat dengan teknologi yang canggih.

Saat pemeriksaan fisik, dokter akan meninjau tekanan darah, mendengarkan kelainan bunyi jantung dengan stetoskop, atau melihat apakah terdapat denyut arteri yang lebih lemah dari normal.

Dokter umumnya akan meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan darah, seperti pemeriksaan darah rutin, kolesterol, LDL, HDL, gula darah, dan lain-lain.

EKG (elektrokardiogram) atau rekam jantung dapat dilakukan sebagai pemeriksaan awal untuk mengetahui adakah sumbatan atau kelainan pada jantung. Jika terdapat kelainan, ekokardiografi (USG jantung) dapat dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Beberapa pemeriksaan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengetahui adanya sumbatan atau kelainan pada jantung, antara lain CT scan jantung, stress test (EKG sambil berlari di treadmill), hingga angiografi (memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah jantung untuk mengetahui secara pasti letak dan derajat sumbatan).

Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan MRI otak jika dicurigai adanya sumbatan arteri pada otak yang menyebabkan stroke.

Tersumbatnya pembuluh darah arteri akibat plak dapat menyebabkan berbagai penyakit, yang paling sering terjadi adalah penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Penyakit jantung koroner dapat memberikan gejala nyeri dada, terutama ketika Anda melakukan aktivitas berat atau mengalami stres emosional.

Serangan jantung juga dapat menyebabkan gejala nyeri dada, bahkan lebih parah. Nyeri dada yang dirasakan lebih berat dan dapat disertai dengan sesak napas, kelelahan, keringat dingin, mual muntah, hingga pingsan.

Sementara itu, stroke sumbatan dapat memberikan gejala kelumpuhan mendadak sesisi anggota gerak, kelumpuhan otot wajah, kesulitan berbicara, makan, dan minum, penglihatan ganda, gangguan keseimbangan, kebingungan, serta kesulitan untuk mengerti pembicaraan.

Serangan jantung dan stroke yang berat bahkan dapat menyebabkan kematian.

Jika telah terjadi penyakit jantung koroner, dokter akan memberikan obat yang dapat melebarkan pembuluh darah dan mengatasi nyeri dada. Selain itu, obat untuk mencegah penggumpalan dan penyumbatan lebih lanjut juga diberikan.

Tujuan dari pemberian obat tersebut adalah agar oksigen dan nutrisi yang dialirkan ke jantung dan otak tetap terjaga.

Apabila telah terjadi serangan jantung atau stroke sumbatan, obat yang diberikan adalah obat infus yang dapat menghancurkan plak (dapat diberikan jika pasien datang dalam 3 jam setelah serangan jantung atau stroke, dan memenuhi persyaratan medis tertentu) dan obat yang dapat mencegah penggumpalan darah.

Beberapa prosedur operasi juga dapat dilakukan untuk mengatasi serangan jantung, yaitu angiografi, pemasangan stent untuk membuka sumbatan akibat plak (dapat dilakukan jika pasien datang dalam 3 jam setelah serangan jantung, dan memenuhi persyaratan medis tertentu), dan operasi bypass.

Untuk mencegah penyakit jantung dan stroke, pasien harus mengendalikan faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit tersebut. Pola makan tidak sehat, kurang olahraga, dan merokok adalah beberapa penyebab utama.

Jika sudah telanjur mengalami kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes, selain menerapkan gaya hidup sehat, pasien juga harus mengonsumsi obat untuk mengatasi faktor risiko tersebut.

Untuk menangani darah tinggi, kurangi makanan yang terlalu asin serta konsumsilah obat pengontrol tekanan darah secara teratur.

Makanan dan minuman yang manis harus dihindari oleh penyandang diabetes melitus. Di samping itu, konsumsi obat pengontrol gula darah atau suntikan insulin juga harus dilakukan secara teratur.

Jangan lupa juga untuk selalu kontrol secara berkala ke dokter agar kesehatan selalu terjaga.

Apa yang dimaksud aterosklerosis Sebutkan penyebab dan gejala?

Klikdokter

Apa yang dimaksud aterosklerosis Sebutkan penyebab dan gejala?

Apa yang dimaksud aterosklerosis Sebutkan penyebab dan gejala?
Lihat Foto

Shutterstock/CGN089

Ilustrasi nyeri dinding dada yang bisa menjadi gejala aterosklerosis.

KOMPAS.com – Penyebab aterosklerosis bisa bermacam-macam.

Beragam penyebab ini kiranya penting untuk dikenali sebagai bagian dari upaya mecegah terjadinya gangguan kesehatan tersebut.

Atherosclerosis atau aterosklerosis adalah penyakit kronis dan progresif di mana plak menumpuk di dinding arteri.

Baca juga: 4 Gejala Aterosklerosis yang Perlu Diwaspadai

Dilansir dari Verywell Health, plak di dinding arteri dapat dibentuk oleh deposit kolesterol dan lipid lain, kalsium, serta sel inflamasi besar yang disebut makrofag.

Setelah plak hadir di arteri, hal itu dapat menyebabkan beberapa jenis masalah.

Pertama, plak dapat menonjol ke dalam arteri dan pada akhirnya menyebabkan penyumbatan sebagian atau seluruh aliran darah.

Stable angina atau angina stabil adalah contoh kondisi medis yang dihasilkan oleh plak yang memburuk secara bertahap.

Kedua, plak dapat menyebabkan trombosis arteri.

Trombosis arteri terjadi ketika plak tiba-tiba pecah, menyebabkan trombus (bekuan darah) terbentuk.

Trombosis dapat menyebabkan oklusi arteri secara tiba-tiba.

Apa yang dimaksud aterosklerosis Sebutkan penyebab dan gejala?

Apa yang dimaksud aterosklerosis Sebutkan penyebab dan gejala?
Lihat Foto

ilustrasi Aterosklerosis

KOMPAS.com - Aterosklerosis adalah pengerasan dan penyempitan pembuluh darah arteri. Pengerasan disebabkan oleh penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain pada arteri.

Penumpukan ini disebut dengan plak. Plak dapat menyebabkan jalur arteri menyempit dan menghalangi aliran darah.

Plak dapat pecah dan menyebabkan pembekuan darah.

Baca juga: 7 Penyebab Plak Bisa Terbentuk di Pembuluh Darah

Arterosklerosis ini juga umum disebut sebagai arteriosklerosis. Perbedaannya, aterosklerosis merupakan tipe spesifik dari arteriosklerosis.

Gejala

Jika dinding arteri menebal dan menegang secara bertahap, tidak ditemukan gejala arteriosklerosis.

Penting untuk melakukan pemeriksaaan rutin karena aterosklerosis dapat memicu serangan jantung atau stroke jika telah berkembang menjadi arteriosklerosis.

Gejalanya adalah sebagai berikut:

  • aterosklerosis pada arteri jantung: nyeri dada atau merasa tertekan (angina)
  • aterosklerosis pada arteri yang mengarah ke otak: tangan atau kaki terasal lemah kesulitan berbicara atau berbicara cadel, kehilangan penglihatan di satu atau kedua mata, otot wajah terkulai. Kondisi ini menunjukkan terjadinya serangan iskemik transien (TIA) atau stroke mini dan harus segera ditangani
  • aterosklerosis pada arteri lengan atau kaki: nyeri kaki saat berjalan (klaudikasio) atau penurunan tekanan darah pada anggota tubuh yang terpengaruh
  • aterosklerosis pada arteri yang mengarah ke ginjal: tekanan darah tinggi atau mengalami gagal ginjal.

Aterosklerosis merupakan penyakit progresif yang dapat berawal sejak masa kanak-kanak.

Kondisi ini dapat bermula dengan kerusakan atau cedera pada lapisan dalam arteri.

Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh:

Baca juga: Gangguan Pembuluh Darah Juga Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi

  • tekanan darah tinggi
  • kolesterol tinggi
  • trigliserida tinggi
  • merokok atau produk tembakau lainnya
  • resistensi insulin, obesitas, atau diabetes
  • peradangan akibat penyebab yang tidak diketahui, atau dari penyakit seperti radang sendi, lupus, psoriasis, atau penyakit radang usus.

Diagnosis

Selain bertanya gejala yang timbul, riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, serta melakukan pemeriksaan fisik, dokter mungkin akan melakukan tes berikut.

  • Tes darah: untuk memeriksa kadar gula darah dan kolesterol. Kadar gula darah dan kolesterol tinggi meningkatkan risiko aterosklerosis.
  • Elektrokardiogram (EKG): untuk merekam sinyal listrik pada jantung
  • Ekokardiogram (ECG): Penggunaan gelombang suara untuk menunjukkan seberapa baik darah bergerak ketika jantung berdetak dan melalui arteri.
  • USG Doppler: digunakan untuk mengukur tekanan darah di berbagai titik sepanjang lengan dan kaki untuk menentukan tingkat penyumbatan dan kecepatan aliran darah pada arteri
  • Indeks pergelangan kaki-brakialis (ABI): untuk mengetahui jika ada aterosklerosis di arteri kaki. Dokter akan membandingkan tekanan darah di pergelangan kaki dan lengan. Perbedaan abnormal dapat menunjukkan adanya penyakit pembuluh darah perifer yang umumnya disebabkan oleh aterosklerosis.
  • Katerisasi jantung dan angiogram: pemasukan tabung tipis fleksibel yang disebut kateter melalui pembuluh darah ke jantung dengan penggunaan pewarna. Prosedur ini dapat memperlihatkan area penyumbatan melalui sinar X.
  • Pemindaian kalsium koroner: pemanfaatan CT untuk menampilkan gambar jantung pasien secara mendetail. Tes ini dapat menunjukkan deposit kalsium pada dinding arteri. Semakin tinggi kalsium, semakin tinggi risiko penyakit jantung yang diderita.
  • Tes pencitraan lainnya seperti MRA atau PET.

Baca juga: 3 Gejala Penyakit Arteri Koroner yang Perlu Diwaspadai

Perawatan

Belum ada perawatan khusus untuk menyembuhkan aterosklerosis. Namun, perubahan gaya hidup dapat membantu untuk mencegah kondisinya menjadi semakin parah.

Beberapa obat tambahan juga mungkin diberikan untuk mengurangi risiko serangan jantung atau stroke, seperti:

  • statin untuk kolesterol tinggi
  • obat tekanan darah tinggi
  • obat untuk mengurangi risiko pembekuan darah.

Selain itu, dokter juga akan menganjurkan perubahan pola makan.

  • Jika diperlukan, dokter dapat menganjurkan pembedahan untuk melebarkan atau memotong arteri yang terkena, seperti:
  • angipolasti koroner
  • cangkok bypass arteri koroner
  • endarterektomi karotis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.