Apa yang dimaksud dengan isoton dan berikan contohnya

Nah, bagi yang ingin tahu isotop, isobar, dan isoton, sebaiknya paham dulu ini notasi atom. Kan atom itu terdiri dari proton, neutron, dan elektron. Jadi, pada notasi atom itu ditentukan nomor massa dan nomor atom. Dari nomor massa dan nomor atom itulah diketahui proton, neutron, dan elektron. Dan juga, dari nomor massa dan nomor atom dapat diketahui isotop, isobar, dan isoton dari dua atau lebih notasi atom.

Table of Contents Show

Contoh dari Isotop, Isobar, dan Isoton
Perbedaan Nomor Atom dan Nomor Massa
Video yang berhubungan

Nah daripada bingung, berikut notasi atom:

Dimana:

Z = lambang atom/unsur A = nomor massa (jumlah proton + jumlah neutron)

Z = nomor atom (jumlah proton)

Tahukah kamu? Apa pengertian isotop isobar dan isoton? Setelah penulisan lambang atom unsur dan penemuan partikel penyusun atom, ternyata ditemukan adanya unsur-unsur yang memiliki jumlah proton yang sama tetapi memiliki massa atom yang sama dan ada pula unsur-unsur yang memiliki jumlah neutron sama atau massa atom yang sama tetapi nomor atom berbeda. Untuk itu dikenalkan istilah isotop isobar dan isoton.

1. Isotop

Isotop adalah suatu unsur yang mempunyai nomor atom sama, tetapi nomor massanya berbeda. Dengan kata lain, isotop adalah suatu unsur yang jumlah protonnya sama, tetapi jumlah neutronnya berbeda. Contohnya adalah 2412Mg dengan 2512Mg dan 2612Mg.

Penyelidikan dengan spektograf massa menujukkan bahwa hampir semua unsur terdapat sebagai campuran isotop. Kadang-kadang dijumpai pula nilai massa suatu unsur pecahan karena massa yang tertulis tersebut merupakan masa rata-rata dari isotop-isotopnya.

2. Isobar

Isobar adalah unsur-unsur yang nomor massanya sama, tetapi nomor atomnya berbeda. Contohnya, 3211P dengan 3216S dan 147N dengan 146C.

3. Isoton

Isoton merupakan unsur-unsur yang berbeda, tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama. Contohnya, 2311 Na dengan 2412Mg (Sentot, 2012: 22-23).

Apa itu isoton, isotop, dan isobar? Foto: Unsplash

Isoton, isotop, dan isobar merupakan materi yang berhubungan erat dengan teori atom, nomor atom, hingga nomor massa. Namun, apa itu isoton, isotop, dan isobar?

Mengutip buku Rumus Pocket Kimia SMA Kelas X, XI, XII yang diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana Indonesia, isoton, isotop, dan isobar dapat dibedakan dengan mudah. Berikut adalah perbedaan dari ketiganya:

Isotop adalah atom-atom unsur yang sama yang memiliki nomor atom atau proton sama, tetapi nomor massa berbeda.

Isobar adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor atom berbeda), tetapi memiliki nomor massa yang sama.

Isoton adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor atom berbeda), tetapi memiliki jumlah neutron yang sama.

Contoh dari Isotop, Isobar, dan Isoton

Contoh dari isotop, isobar, dan isoton. Foto: kumparan

Untuk mengerti lebih jelas masing-masing dari isotop, isobar, dan isoton. Berikut adalah contoh-contoh dari isotop, isobar, dan juga isoton, seperti yang dikutip dari buku Kimia Jilid 1 karya Ratna, dkk, yakni:

Helium-3 dengan helium, -4 memiliki nomor atom yang sama, yaitu 2.

Carbon-12 dengan carbon-14 memiliki nomor atom yang sama, yaitu 6.

Hidrogen-2 dengan hidrogen-3 memiliki nomor atom yang sama, yaitu 1.

Uranium-235 dengan uranium-230 memiliki nomor atom yang sama, yaitu 92.

Kalium-40 dengan kalsium-40 memiliki nomor massa yang sama, yaitu 40.

Natrium-24 dengan magnesium-24 memiliki nomor massa yang sama, yakni 24.

Karbon-14 dengan nitrogen-14 memiliki nomor massa yang sama, yakni 14.

Germanium-76 dengan selenium-76 memiliki massa yang sama, yakni 76.

Argon-49 dengan kalsium-40 memiliki massa yang sama, yakni 40.

Silikon-30 dengan phospor-31 memiliki neutron yang sama, yakni 16.

Argon-38 dengan kalsium-40 memiliki neutron yang sama, yakni 20.

Sulfur-36 dengan klor-37 memiliki neutron yang sama, yakni 20.

Karbon-14 dengan oksigen-16 memiliki neutron yang sama, yakni 8.

Oksigen-16 dengan nitrogen-15 memiliki neutron yang sama, yakni 8.

Perbedaan Nomor Atom dan Nomor Massa

Berikut adalah pengertian lebih lanjut tentang nomor atom dan nomor masa, seperti yang dikutip dari buku Panduan Kimia Praktis SMP karya Dian Nur Fibrianto.

Nomor atom menunjukkan jumlah proton dalam suatu atom (nomor proton). Jumlah proton merupakan ciri khas dari suatu unsur yang membedakannya dari atom unsur lain.

Contoh, helium memiliki nomor atom = 2, lantas semua atom helium memiliki 2 proton.

Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron

Nomor massa menunjukkan hasil penjumlahan proton dengan neutron dalam suatu atom.

Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

Jika dilihat dari rumus yang ada di atas, nomor massa merupakan penjumlahan dari proton dan neutron. Elektron tidak termasuk karena massa elektron sangat kecil, sehingga dapat diabaikan.