Apa yang dimaksud dengan keselarasan dalam prinsip seni lukis

Apa yang dimaksud dengan keselarasan dalam prinsip seni lukis

Pixabay

Prinsip Seni Rupa Tiga Dimensi: Kesatuan, Keselarasan, Penekanan, Irama, Proporsi

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu prinsip dari seni rupa tiga dimensi?

Seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.

Kali ini, GridKids akan membahas mengenai prinsip seni rupa tiga dimensi yang terbagi menjadi 5 bagian.

Baca Juga: Jenis-Jenis dan Unsur Seni Rupa Terapan serta Penjelasannya, Apa Saja?

Definisi dari seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang dibatasi enggak hanya dengan sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman dan tinggi.

Jadi, karya seni rupa tiga dimensi mempunyai karya seni yang memiliki ruang.

Berikut ini prinsip seni rupa tiga dimensi yang perlu diketahui. Simak ulasannya, yuk!

5 Prinsip Seni Rupa Tiga Dimensi:

Apa yang dimaksud dengan keselarasan dalam prinsip seni lukis

Pixabay

Prinsip Seni Rupa Tiga Dimensi: Kesatuan, Keselarasan, Penekanan, Irama, Proporsi

Perbedaan antara karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi adalah unsur ruang.

Karya seni rupa dua dimensi dapat dilihat dari satu sisi, sementara tiga dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi.

Prinsip Seni Rupa Tiga Dimensi:

1. Kesatuan

Kesatuan merupakan prinsip hubungan dan ikatan unsur-unsur dalam seni rupa yang berpadu satu sama lain untuk menciptakan komposisi seni rupa yang indah.

2. Keselarasan atau Harmoni

Prinsip keselarasan berkaitan dengan karya seni rupa yang memiliki nilai estetis dan keindahan, diperlukan unsur keselarasan.

Keselarasan merupakan kedekatan antara satu unsur dengan lainnya yang berbeda antara satu sama lain, baik itu dalam pencahayaan, bentuk, hingga pemilihan warna.

Baca Juga: Perbedaan Seni Rupa Murni dan Terapan dari Media yang Digunakan serta Contohnya

Prinsip Seni Rupa Tiga Dimensi:

3. Penekanan

Penekanan adalah prinsip dasar perbedaan antara dua unsur yang memiliki sifat saling berlawanan dan berdekatan.

Dengan prinsip penekanan, hal ini akan menampilkan karya yang jauh lebih menarik dan enggak membosankan.

4. Irama

Irama adalah prinsip sebagai dasar pengulangan satu atau mungkin lebih unsur dengan cara yang teratur.

Unsur irama: Variasi warna, perbedaan garis maupun variasi bentuk.

5. Proporsi

Proporsi merupakan prinsip perbandingan yang dapat diserap oleh persepsi bagi siapapun yang melihat karya seni tersebut.

Hal ini sehingga menjadikan keseimbangan harmonis objek seni.

Baca Juga: Contoh dan Jenis Seni Rupa Tiap Daerah di Indonesia: Lukis, Kriya, Pahat

Nah, itu dia, Kids, pembahasan mengenai prinsip seni rupa tiga dimensi yang terbagi menjadi 5 bagian.

Semoga bermanfaat!

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

KOMPAS.com - Prinsip seni rupa adalah prinsip yang digunakan untuk membuat, menyusun, dan mengatur berbagai unsur hingga membentuk sebuah karya seni.

Prinsip seni rupa

Ada delapan prinsip seni rupa atau asas seni rupa. Apa sajakah itu?

Prinsip komposisi

Termasuk prinsip penting dalam seni rupa. Karena prinsip komposisi mendasari bagaimana suatu karya seni rupa terlihat indah. Adanya komposisi juga akan membuat karya seni lebih estetis, teratur, serasi, dan menarik.

Prinsip kesatuan

Menurut I Made Suparta dalam Prinsip Seni Rupa (2019), agar membentuk kesatuan dalam karya seni rupa, antarunsur harus membentuk kesatuan yang utuh, dan saling mendukung untuk membentuk karya seni.

Kesatuan atau unity dalam prinsip seni rupa akan menciptakan komposisi seni yang indah, menarik, dan bersifat estetis.

Baca juga: Eksistensi Seni Rupa dalam Kehidupan Manusia

Prinsip keselarasan

Adalah prinsip seni rupa yang menekankan nilai estetis, keterpaduan, dan keselarasan dalam sebuah karya seni supaya dapat dikatakan indah.

Keselarasan juga bisa dimaknai sebagai kedekatan unsur seni yang berbeda, seperti warna dan pencahayaan, dalam menciptakan keindahan.

Prinsip penekanan atau kontras

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), penekanan atau kontras adalah prinsip yang menimbulkan kesan berbeda dari dua unsur berlawanan yang saling berdekatan.

Dengan memberikan penekanan pada bentuk, warna, dan ukuran, sebuah karya seni akan terlihat lebih menarik.

Baca juga: Ragam Karya Seni Rupa setiap Daerah di Indonesia

Prinsip irama

Irama dalam karya seni berarti ada pengulangan secara teratur pada unsur seni yang digunakan. Contohnya pengaturan irama pada unsur warna, garis, tekstur, pencahayaan, dan sebagainya.

Mengutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) karya Sofyan Salam, dkk, proporsi adalah prinsip seni rupa yang harus dipenuhi untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya seni.

Proporsi juga mengacu pada keteraturan dan penyesuaian wujud karya seni rupa. Misalnya seorang pelukis menggambar manusia, maka lukisannya harus menyesuaikan ukuran organ tubuh manusia tersebut.

Prinsip gradasi

Adalah susunan warna yang didasarkan pada tingkatan tertentu dalam sebuah karya seni. Prinsip gradasi membuat karya seni rupa lebih hidup, dan sering diterapkan pada pembuatan mozaik, karikatur, lukisan, atau lainnya.

Prinsip keseimbangan

Keseimbangan atau balance adalah prinsip seni rupa yang mampu menimbulkan kesan dari berbagai susunan unsur dalam karya seni. Prinsip keseimbangan diperlukan untuk menjadi daya tarik bagi para penikmat karya seni.

Baca juga: Contoh Seni Rupa Terapan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Prinsip seni rupa adalah cara menyusun atau mengatur unsur-unsur seni rupa sedemikian rupa hingga dapat membentuk suatu karya seni.

Dengan kata lain, prinsip seni rupa adalah pedoman dalam membuat sebuah karya seni rupa.

Prinsip seni rupa ada 9, yaitu:

Selengkapnya, kamu bisa mempelajari penjelasan dari masing-masing prinsip berikut ini.

Apa yang dimaksud dengan keselarasan dalam prinsip seni lukis

1. Kesatuan

Kesatuan merupakan perpaduan antara unsur seni rupa yang satu dengan yang lainnya sehingga unsur-unsur tersebut saling berhubungan satu sama lain (tidak berdiri sendiri).

Dengan prinsip kesatuan, maka akan tercipta sebuah karya seni rupa yang indah, serasi, dan menarik.

Kesatuan dapat dicapai melalui beberapa pendekatan unsur seni rupa, antara lain adalah:

  • Kesamaaan Unsur
  • Kemiripan Unsur
  • Keselarasan Unsur
  • Keterikatan Unsur
  • Keterkaitan Unsur, dan
  • Kerapatan Unsur

2. Keseimbangan

Keseimbangan merupakan kesan kestabilan yang ditunjukkan oleh objek seni rupa sehingga memiliki daya tarik yang sama di setiap sisinya.

Prinsip keseimbangan erat kaitannya dengan berat atau tumpuan pada suatu karya seni.

Namun, hal tersebut tidak merujuk pada keadaan fisik, tapi lebih ke kesan visualnya.

Jika sebuah karya seni rupa tidak memiliki keseimbangan, maka karya tersebut akan tidak nyaman untuk dilihat.

Oleh karena itu, prinsip keseimbangan merupakan salah satu prinsip yang sangat penting agar suatu karya seni enak dilihat dan tidak berat sebelah.

Keseimbangan sendiri dapat terbagi menjadi 4 macam, yaitu:

  • Keseimbangan Simetris (Symmetrical Balance)
  • Keseimbangan Asimetris (Asymmetrical Balance)
  • Keseimbangan Memancar (Radial Balance)
  • Keseimbangan Sederajat (Obvious Balance)

Pelajari Juga: Pameran Seni Rupa

3. Irama

Irama dalam seni rupa merupakan pengulangan satu atau lebih unsur yang dilakukan secara teratur dan terus menerus.

Umumnya, pengulangan unsur yang paling sering dilakukan adalah susunan garis, bentuk, atau warna.

Dengan melakukan pengulangan tersebut, maka objek yang dihasilkan seolah-olah memiliki kesan bergerak.

Hal ini dapat terjadi karena adanya efek dari pengulangan yang dilakukan, yaitu perbedaan arah motif, perbedaan posisi unsur, dan lain-lain.

Untuk bisa menghasilkan irama yang harmonis dan bernilai estetik, seorang seniman harus cerdas dalam memilih variasi warna, ukuran, jarak, serta tekstur.

Pelajari Juga: Apresiasi Seni

4. Komposisi

Komposisi merupakan penyusunan unsur-unsur seni rupa agar menjadi sususnan yang teratur, serasi, dan menarik.

Suatu karya seni rupa bisa terlihat indah karena adanya prinsip komposisi yang saling menghubungkan unsur seni sehingga menjadi lebih estetis.

Komposisi sendiri bisa dikelompokkan menjadi 3 macam pola, yaitu:

  • Pola Simetri
  • Pola Asimetri
  • Pola Bebas

5. Proporsi

Proporsi dalam seni rupa merupakan perbandingan porsi antar unsur dalam suatu objek.

Agar suatu karya seni terlihat menarik, tentu harus memiliki perbandingan atau porsi yang pas.

Proporsi yang dimaksud antara lain adalah besar-kecil, panjang-pendek, luas-sempit, tinggi-rendah, dan lain-lain.

Contoh penerapan proporsi dalam seni rupa dapat ditemukan ketika melukis wajah manusia.

Ketika melukis wajah, maka ukuran antara alis, mata, hidung, serta mulut harus seimbang.

Baca Juga: Contoh Seni Rupa Terapan

6. Keselarasan

Keselarasan adalah prinsip yang digunakan untuk menyatukan unsur-unsur yang ada dalam seni rupa agar menciptakan perpaduan yang selaras.

Dengan keselarasan tersebut, maka akan tercipta sebuah karya seni rupa yang indah dan menarik.

Untuk mencapai keselarasan, seorang seniman bisa menggunakan berbagai macam cara, misalnya mengatur perpaduan warna, mengatur pencahayaan, atau menata bentuk.

Dengan demikian, unsur-unsur yang ada dapat terlihat rapi dan tidak terlalu mencolok satu sama lain.

7. Gradasi

Gradasi merupakan susunan dua atau lebih warna dari satu tingkat ke tingkat yang lain, misalnya dari gelap ke terang atau sebaliknya.

Prinsip gradasi paling sering digunakan saat membuat lukisan, khususnya lukisan dengan aliran naturalisme.

Dengan menggunakan gradasi, maka sebuah karya seni rupa dapat terlihat lebih hidup.

Baca Juga: Macam-Macam Aliran Seni Lukis

8. Kontras

Selain keselarasan, dalam seni rupa juga terdapat ketidakselarasan.

Hal ini disebut sebagai kontras, yaitu kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur yang saling berlawanan.

Kontras dapat diterapkan pada perbedaan warna, bentuk, atau ukuran.

Contoh dari penerapan kontras adalah adanya warna gelap dan terang, ukuran besar dan kecil, atau tekstur lembut dan kasar.

Dengan adanya kontras, maka sebuah karya seni rupa akan terlihat lebih menarik dan tidak monoton.

9. Penekanan (Center of Interest)

Penekanan juga bisa disebut sebagai prinsip dominasi, yaitu cara untuk menampilkan objek tertentu agar terlihat lebih menonjol dan berbeda dari objek di sekitarnya.

Tujuan dari prinsip penekanan adalah agar fokus utama pemirsa tertuju pada objek tersebut (menjadi pusat perhatian).

Cara untuk menerapkan penekanan dalam seni rupa bisa bermacam-macam, mulai dari mengatur posisi, warna, ukuran, dan lain-lain.

Pelajari Juga: Seni Rupa Modern

Nah, itulah penjelasan dari masing-masing prinsip seni rupa.

Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa unsur dan prinsip seni rupa sangatlah berkaitan.

Bisa dibilang, unsur seni rupa adalah bentuk fisik dari seni rupa itu sendiri, sedangkan prinsip seni rupa merupakan bentuk non fisiknya (berupa kaidah atau pedoman).

Semoga setelah mempelajari ini, kamu semakin paham dengan prinsip seni rupa dan bisa menerapkannya pada karya seni yang akan kamu buat.

Sekian, semoga bermanfaat.