Zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan disebut zat apa?

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi

KOMPAS.com - Sebagai makhluk hidup, manusia butuh makan untuk bertahan hidup. Tubuh memerlukan makanan agar bisa bekerja dengan baik untuk tumbuh, berkembang, dan memperbaiki sel-sel yang rusak. 

Makanan yang tepat bagi tubuh manusia adalah makanan yang mengandung gizi lengkap dan seimbang.

Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Sedangkan makanan seimbang adalah makanan yang jenis dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan tubuh. 

Berikut zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu: 

Baca juga: Tahap-Tahap Proses Katabolisme Karbohidrat

Karbohidrat

Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi atau tenaga dan menjaga panas tubuh. Karbohidrat banyak terkandung dalam beras, jagung, sagu, terigu, dan umbi-umbian seperti kentang dan singkong.

Seseorang dengan tingkat aktivitas yang tinggi membutuhkan makanan yang mengandung karbohidrat lebih banyak.

Lemak

Lemak memiliki fungsi yang penting bagi tubuh, antara lain:

  • Menjaga panas tubuh
  • Pelarut vitamin A, D, E, dan K
  • Pelindung organ-organ tubuh yang penting seperti jantung, hati, ginjal, dan paru-paru
  • Sebagai sumber energi cadangan

Ada dua macam jenis lemak, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati adalah lemak yang berasal dari tumbuhan, seperti kelapa, kacang tanah, dan kedelai.

Sementara lemak hewani yaitu lemak yang berasal dari hewan, seperti telur, mentega, susu, keju, dan daging.

Protein adalah zat makanan yang berfungsi dalam proses pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, protein juga berfungsi sebagai penghasil tenaga.

Ada dua jenis protein, yaitu protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan. Sedangkan Protein hewani merupakan protein yang berasal dari hewan. Contoh makanan yang mengandung protein adalah kacang-kacangan dan telur. 

Baca juga: Fungsi Protein dalam Membran Plasma

Mineral

Mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan mengatur kesehatan tubuh. Mineral terdapat dalam berbagai bahan makanan. Beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh adalah sebagai berikut:

Zat besi diperlukan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Kekurangan zat besi akan mengakibatkan anemia. Zat besi banyak terkandung pada daging, hati, kedelai, dan sayuran berwarna hijau seperti bayam, daun kelor, dan kangkung.

Yodium berguna untuk memperlancar tugas kelenjar gondok. Kekurangan yodium mengakibatkan pembengkakan pada kelenjar gondok atau biasa disebut penyakit gondok. Yodium banyak terdapat pada garam dapur dan ikan laut.

Zat kapur atau kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga diperlukan dalam proses pembekuan darah saat terjadi luka. Kalsium bnayak terdapat pada daging ayam, ikan kakap, telur, bayam, melinjo, dan kacang merah.

Fosfor diperlukan dalam pembentukan tulang dan gigi. Kekurangan fosfor mengakibatkan pertumbuhan terganggu. Fosfor banyak terkandung pada udang, ikan bandeng, daging-dagingan, jagung, sayuran, dan susu.

Baca juga: 9 Kelompok Mineral

Vitamin

Zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan disebut zat apa?
canva.com Ilustrasi vitamin pada makanan

Vitamin diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan. Vitamin tidak menghasilkan tenaga dan tidak membangun jaringan tubuh. Namun, vitamin berperan pada semua proses kimia dalam tubuh.

Kekurangan vitamin akan menyebabkan seseorang mudah terserang berbagai penyakit. Berbagai macam vitamin yaitu: 

Vitamin A berguna untuk menjaga kesehatan mata, kulit, mempercepat pertumbuhan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Vitamin A dapat kita peroleh dari wortel, tomat, pisang, pepaya, ikan, hati, dan telur.

Vitamin B berfungsi untuk pertumbuhan tubuh dan mencegah penyakit beri-beri. Kekurangan vitamin B akan menyebabkan bibir pecah-pecah, kulit mudah rusak, radang pada lidah, dan terhambatnya pertumbuhan.

Vitamin B dapat kita peroleh dari sayur-sayuran, kacang-kacangan, telur, nasi, hati, daging, dan susu.

Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan kesehatan setelah sakit. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi berdarah, sariawan, dan pembengkakan sendi. Vitamin C dapat diperoleh dari tomat, nanas, jeruk, dan sayur-sayuran.

Baca juga: Macam-Macam Vitamin yang Larut dalam Lemak

Vitamin D membantu pembentukan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D menyebabkan penyakit tulang. Vitamin D dapat diperoleh dari alpukat, pisang, brokoli, mentega, susu, dan telur. 

Vitamin E berguna untuk menjaga kesehatan alat reproduksi, membentuk sel darah merah, dan menghaluskan kulit. Vitamin E dapat diperoleh dari kecambah, minyak ikan, susu, kuning telur, dan wortel.

Vitamin K membantu pembekuan darah saat terjadi luka. Vitamin K dapat diperoleh dari buncis, bayam, kacang-kacangan, kuning telur, dan hati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ilustrasi memakan zat yang diperlukan oleh tubuh. Sumber: Pexels

Banyak orang yang bertanya mengenai zat makanan yang diperlukan oleh tubuh. Sebagaimana diketahui, tubuh makhluk hidup membutuhkan berbagai zat yang dapat menjadi sumber energi. Sumber tenaga itu nantinya digunakan oleh makhluk hidup untuk menopang aktivitas sehari-hari.

Apabila suatu makhluk hidup tidak mendapatkan asupan zat tertentu dalam jangka waktu lama, dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuhnya. Misalnya, badan menjadi lesu, mengalami sakit, hingga menimbulkan kerusakan pada organ tubuh tertentu.

Lalu, zat makanan apa yang diperlukan oleh tubuh? Berikut penjelasan lengkapnya.

Zat Gizi Merupakan Zat yang Diperlukan oleh Tubuh

Suatu zat dari makanan yang dibutuhkan tubuh pada dasarnya disebut sebagai zat gizi atau zat makanan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan.

Definisi gizi secara rinci dijelaskan dalam buku berjudul Penilaian Status Gizi yang ditulis oleh Supariasa (2001). Buku tersebut menyebut bahwa gizi merupakan suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal. Caranya melalui proses pencernaan, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan. Hal-hal tersebut berguna untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, fungsi normal dari organ-organ, dan menghasilkan energi.

Ilustrasi memakan zat yang diperlukan oleh tubuh. Sumber: Pexels

Tentunya zat gizi atau zat makanan memiliki fungsi yang dibutuhkan oleh tubuh. Menurut buku berjudul Gizi Olahraga yang ditulis oleh Syafrizar dan Wilda Welis (2009), terdapat tiga fungsi utama dari zat gizi yang juga digunakan untuk pengelompokan bahan makanan secara umum, antara lain:

Tiga fungsi tersebut biasanya disebut sebagai triguna makanan. Kartasapoetra dan Marsetyo dalam bukunya yang berjudul Ilmu Gizi: Korelasi Gizi, Kesehatan, dan Produktivitas Kerja (2003: 24) menjelaskan contoh-contoh zat gizi berdasarkan fungsinya, yaitu:

1. Sebagai zat tenaga, contohnya karbohidrat dan lemak

2. Sebagai zat pembangun, contohnya protein

3 Sebagai zat pengatur, contohnya vitamin dan mineral

Menyadur buku yang ditulis oleh Syafrizar dan Wilda Welis, berikut ini adalah beberapa jenis zat gizi dalam makanan yang diperlukan oleh tubuh.

Karbohidrat merupakan zat yang tersusun dari atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Zat karbohidrat berperan dalam menghasilkan energi yang utama dalam tubuh.

Protein banyak terdapat pada bahan makanan hewani seperti daging sapi, ayam, ikan, udang, hati, dan telur.

Lemak secara garis besar terbagi menjadi dua. Pertama, yang berbentuk padat pada suhu kamar atau disebut sebagai lemak/gajih. Kedua, lemak yang cair pada suhu kamar atau dikenal sebagai minyak.

Zat vitamin merupakan suatu senyawa organik kompleks yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit. Meskipun sedikit, vitamin sangat penting bagi proses pertumbuhan, pertahanan tubuh, hingga proses metabolisme yang normal.