Apa yang dimaksud dengan reproduksi Apa tujuan dari reproduksi brainly?

Di zaman sekarang atau kita menyebutnya sebagai zaman milenial, tentu kita tidak asing lagi mengenai organ reproduksi. Organ reproduksi adalah organ seks dalam tubuh yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi seksual. Banyak zat non-hidup seperti cairan, hormon, dan feromon yang juga merupakan aksesoris penting untuk sistem reproduksi. Organ ini juga dibagi menjadi dua, yaitu organ reproduksi wanita dan organ reproduksi pria. Adapun organ reproduksi pada wanita antara lain tuba fallopi, ovarium, vagina, serviks, dan uterus. Adapun organ reproduksi pada pria antara lain penis, skrotum, dan testis.

Oleh karena organ reproduksi merupakan hal yang sangat vital, maka perlu dijaga kesehatannya. Terlebih lagi apabila kita masih di usia remaja, menjaga kesehatan organ reproduksi sangatlah penting. Sebab, masa remaja adalah waktu terbaik untuk membangun kebiasaan baik menjaga kebersihan, yang bisa menjadi aset dalam jangka panjang. Tak hanya untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ tersebut, informasi yang benar terhadap hal ini juga bisa menghindari remaja melakukan hal hal yang tidak diinginkan.

Memiliki pengetahuan yang tepat terhadap proses reproduksi, serta cara menjaga kesehatannya, diharapkan mampu membuat remaja lebih bertanggung jawab. Terutama mengenai proses reproduksi, dan dapat berpikir ulang sebelum melakukan hal yang dapat merugikan. Pengetahuan seputar masalah reproduksi tidak hanya wajib bagi remaja putri saja. Sebab, anak laki-laki juga harus mengetahui serta mengerti cara hidup dengan reproduksi yang sehat. Pergaulan yang salah juga pada akhirnya bisa memberi dampak merugikan pada remaja laki-laki pula. Seperti memberikan pengenalan terhadap sistem, proses, serta fungsi alat reproduksi dan memberikan info tentang risiko penyakit yang bisa diderita apabila tidak menjaga kesehatan organ reproduksi dengan baik.

Penyakit yang bisa timbul akibat kita tidak menjaga kebersihan organ reproduksi antara lain:

1. Pada wanita

A. Endometriosis (jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di tempat lain di dalam tubuh)

B. Radang panggul (disebabkan oleh bakteri penyebab infeksi yang merambat masuk ke dalam panggul melalui vagina atau leher rahim)

C. PCOS (menghasilkan hormon seks androgen dalam jumlah yang lebih banyak dan mengakibatkan penderita akan mengalami menstruasi yang tidak teratur, atau bahkan tidak menstruasi sama sekali, serta sulit hamil)

D. Miom (tumor jinak yang tumbuh di rahim)

E. Kanker pada organ reproduksi wanita (tumor jinak yang tumbuh di rahim)

2. Pada pria

A. Epididimitis (terjadi akibat adanya peradangan pada epididimis, yakni saluran di dalam skrotum yang menempel pada testis)

B. Orchitis (peradangan pada testis, yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus)

C. Gangguan prostat (dapat berupa peradangan prostat, pembesaran prostat, atau bahkan kanker prostat)

D. Hipogonadisme (terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan hormon testosteron yang cukup)

E. Masalah pada penis (beberapa penyakit yang bisa menyerang organ reproduksi pria ini adalah disfungsi ereksi, kelainan bentuk penis, misalnya hipospadia atau penis bengkok (penyakit Peyronie), dan kanker penis)

Lantas bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi itu, disini saya akan memaparkan 5 cara menjaga kesehatan organ reproduksi:

1. Melakukan sunat bagi laki laki

Laki laki sangat dianjurkan untuk menjalani sunat atau khitan. Dalam hadits agama juga sudah dicantumkan anjuran untuk sunat. Disamping itu, tujuan sunat adalah untuk menghindari risiko infeksi yang disebabkan oleh kotoran menumpuk di bawah kulit kulup (ujung penis).

2. Menghindari rokok dan alkohol

Rokok dan alkohol tidak hanya menyebabkan berbagai gangguan kesehatan kronis, tapi juga mempengaruhi tingkat kesuburan pria maupun wanita. Terlalu banyak merokok juga bisa menyebabkan impotensi pada laki-laki.

3. Mengonsumsi makanan yang sehat

Kesehatan reproduksi juga dapat ditunjang dengan mengonsumsi makanan sehat. Nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan organ intim pria dan wanita di antaranya serat, protein, vitamin, antioksidan, serta folat. Kandungan ini bisa diperoleh dari kacang kacangan, daging, ikan, susu, telur, sayur, dan buah-buahan.

4. Sering mengganti celana dalam

Malas mengganti celana dalam juga dapat memicu timbulnya gatal-gatal dan jamur. Segera ganti jika celana dalam terasa lembap atau kotor. Penting juga memilih celana dalam dari bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik.

5. Bersihkan organ intim dengan benar

Kebiasaan sepele ini ternyata berdampak besar terhadap kesehatan organ reproduksi. Bersihkan organ intim dari depan ke belakang, bukan sebaliknya, terutama bagi wanita. Membersihkan organ intim dari belakang ke depan akan menyebabkan terbawanya bakteri anus ke vagina/penis yang menjadi pemicu infeksi.

Sebagai kesimpulan, para generasi muda harus mengetahui pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi. Sebab, jika tidak dijaga kebersihannya bisa menyebabkan penyakit-penyakit yang membahayakan. Tentunya, edukasi dari orang tua juga sangat penting bagi para generasi muda.

Penulis : Nova Linda D.C

fShare

Tweet

Apa yang dimaksud dengan reproduksi Apa tujuan dari reproduksi brainly?

Sistem reproduksi merupakan sistem pada makhluk hidup yang tersusun dari organ-organ reproduksi yang berfungsi untuk melakukan perkembangbiakan atau proses reproduksi. Reproduksi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk memperbanyak diri secara seksual maupun aseksual. Reproduksi seksual dilakukan melalui peleburan sel gamet jantan dan sel gamet betina (fertilisasi), sedangkan reproduksi aseksual dilakukan misalnya dengan tunas dan pembelahan sel. Pada makhluk hidup terutama pada manusia, reproduksi bertujuan untuk melestarikan keturunannya agar tidak punah. Dengan adanya reproduksi maka kelangsungan hidup makhluk hidup dapat terus terjaga.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. 

Sistem reproduksi atau sistem genital adalah sistem organ seks dalam organisme yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi seksual. Banyak zat non-hidup seperti cairan, hormon, dan feromon juga merupakan aksesoris penting untuk sistem reproduksi. Tidak seperti kebanyakan sistem organ, jenis kelamin dari spesies yang telah terdiferensiasi sering memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan ini memungkinkan untuk kombinasi materi genetik antara dua individu, yang memungkinkan untuk kemungkinan kebugaran genetik yang lebih besar dari keturunannya. Sistem reproduksi yang melibatkan organ-organ reproduksi pada makhluk hidup digunakan untuk berkembang biak atau melakukan reproduksi, dengan tujuan untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah.
Terdapat dua modus utama reproduksi hewan, yaitu reproduksi aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual adalah penciptaan individu baru yang semua gennya berasal dari satu induk tanpa peleburan sel telur dan sperma. Reproduksi seksual adalah penciptaan keturunan melalui peleburan gamet haploid untuk membentuk zigot yang diploid. Sel-sel yang terspesialisasi, yakni gamet, bersatu dalam penyatuan seksual dan menghasilkan zigot.

Tampilkan lebih sedikitBaca lebih banyak

Wikipedia

Apa yang dimaksud dengan reproduksi Apa tujuan dari reproduksi brainly?

Apa yang dimaksud dengan reproduksi Apa tujuan dari reproduksi brainly?
Lihat Foto

Ilustrasi reproduksi

KOMPAS.com - Kamu pasti sudah sering mendengar tentang reproduksi. Namun apakah reproduksi sebenarnya, tujuannya dan juga jenis-jenisnya?

Apakah reproduksi hanya berarti memperbanyak keturunan? Untuk mengetahui jawabannya, yuk kita simak penjelasan berikut ini!

Reproduksi adalah salah satu dari ciri-ciri makhluk hidup. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, reproduksi adalah proses dimana organisme memperbanyak diri yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungnya hidup spesiesnya.

Jadi reproduksi bukan hanya berarti menghasilkan keturunan ya. Cacing bereproduksi dengan membelah dirinya sendiri, lalu belahannya akan tumbuh menjadi individu baru.

Kita tidak bisa membedakan mana induknya mana keturunannya, yang pasti cacing telah bereproduksi dengan cara replikasi. Reproduksi dibagi menjadi dua jenis, yaitu reproduksi aseksual dan reproduksi seksual.

Reproduksi Aseksual

Reproduksi aseksual adalah reproduksi yang hanya melibatkan satu individu tanpa adanya proses pertukaran materi genetik dengan individu lain secara seksual.

Baca juga: Sistem Reproduksi Manusia

Dilansir dari Biology Dictionary, reproduksi aseksual dapat berlangsung dengan cepat tanpa membutuhkan pasangan, namun keragamannya sangatlah rendah.

Keragaman yang rendah karena tidak terjadi pertukaran genetik. Indvidu bereproduksi dengan DNA nya sendiri sehingga tidak terjadi rekombinasi DNA dan individu baru yang dihasilkan sama persis dengan induknya.

Contoh reproduksi aseksual adalah pembelahan, fragmentasi, dan tunas. Pembelahan terjadi pada amoeba, trypasoma, flagellate, dan organisme uniseluler (bersel tunggal) lainnya. Fragmentasi terjadi pada cacing tanah, bintang laut, dan beberapa tumbuhan serta hewan laut. Tunas terjadi pada filum porifera dan cnidarian.

Reproduksi Seksual

Dilansir dari Biology Dictionary, reproduksi seksual adalah reproduksi yang melibatkan penggabungan informasi genetik dari dua individu dengan jenis kelamin berbeda. Reproduksi seksual terjadi saat sel telur betina bertemu dengan sel sperma jantan, lalu meluruh dan membentuk zigot.

Reproduksi seksual menghasilkan keturunan dengan keragaman yang tinggi. Hal ini dikarenakan pada peluruhan sel telur dan sperma terjadi penggabungan informasi genetik keduanya. Inilah analasan mengapa anak hanya mirip dengan orang tuanya, namuan tidak pernah sama persis.

Reproduksi seksual terjadi pada kebanyakan organisme multiseluler (bersel banyak) seperti manusia, kebanyakan hewan, juga sebagaian besar dari tumbuhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya