Apa yang dimaksud interior kantor

The Rumah Property – Blog.

Mempunyai tempat bekerja yang nyaman adalah impian semua karyawan. Salah satu cara untuk membuat ruang kerja di kantor menjadi nyaman adalah dengan mengatur desain interiornya. Pemilik harus memahami contoh interior kantor yang bisa membuat pegawai menjadi nyaman. Berikut adalah ulasan mengenai pengertian interior kantor beserta desainnya secara lengkap.

Apa yang dimaksud interior kantor

Sekilas Pengertian Interior Kantor

Interior kantor erat kaitannya dengan penataan setiap ruangan yang ada di bangunan tempat bekerja. Penataan interior kantor dimulai dari pembuatan denah di setiap ruang dan perencanaan layout. Penataan ini berupa floor plan, plafon, gambar, prespektif, hingga aksonometri. Perancangan interior kantor ini harus dibuat dengan sedetail mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Ada beberapa hal yang diperhatikan dalam mendesain interior kantor, salah satunya adalah penataan ruang. Hal ini dimaksudkan agar ruangan dapat digunakan secara maksimal dan menjadikan pekerjaan karyawan menjadi efisien. Penataan interior kantor juga harus memperhatikan pergerakan orang yang ada di dalam bangunan agar mobilitas para pegawai tidak terhalang.

Contoh interior kantor yang baik adalah peralatan kerja dan furniturnya tertata dengan rapi dan berada ditempat tepat. Pencahayaan dan ornamen lain yang ditujukan sebagai hiasan dinding juga harus dipilh secara tepat supaya tidak malah menjadi pengganggu pemandangan. Bahkan pemilihan warna dinding, lantai, plafon, dan gorden di jendela juga harus diperhatikan agar perpaduannya tepat.

Kantor merupakan tempat penyelenggaraan aktivitas pekerjaan dan manajemen perusahaan. Penataan interior kantor ini penting agar semua aktivitas pekerjaan bisa berjalan dengan sistematis. Interior kantor bisa ditata dengan memahami visi dan misi perusahaan agar penataan bisa dilakukan dengan cara yang tepat.

Fungsi Interior Kantor Yang Nyaman

Desain interior kantor akan menunjang kenyamanan karyawan dalam bekerja. Pemilik bisa mencari referensi contoh interior kantor yang berpotensi untuk bisa diterapkan. Ada beberapa fungsi dari interior kantor yang nyaman bagi karyawan. Berikut adalah ulasan mengenai fungsi dari desain interior setiap ruangan yang ada di kantor.

Mempengaruhi Semangat Dan Etos Kerja Karyawan

Fungsi yang pertama dari interior kantor yang nyaman adalah mempengaruhi semangat karyawan. Interior kantor yang tertata dengan rapi, pencahayaan bagi, serta pemilihan warna dinding yang tepat akan membuat suasana menjadi lebih nyaman. Karyawan secara otomatis juga akan menjaga kebersihan sebagai bentuk etos kerja yang baik di perusahaan.

Mengurangi Gangguan

Interior kantor yang sudah dirombak menjadi lebih rapi terntu saja akan membuat hal  pengganggu menjadi tidak ada lagi. Hal ini akan membuat karyawan lebih fokus ketika bekerja karena tidak harus mengamati hal yang mengganggu. Tidak adanya gangguan ini juga akan membuat produktivitas karyawan meningkat.

Menunjukkan Profil Perusahaan

Perusahaan yang mempunyai penataan interior kantor dengan baik akan menunjukkan kesan profesional. Kesan ini tentu akan bisa menarik perhatian pihak eksternal dan meyakinkan investor perusahaan. Perusahaan yang mempunyai citra profesional juga akan membuat usahanya lebih mudah untuk bisa dikembangkan.

Baca Juga:  Mengenal Karakteristik Rumah Gaya Jawa

Menciptakan Estetika Ruangan

Penataan ruangan yang estetik akan membuat siapa saja yang memandangnya menjadi senang, begitupun dengan ruangan kantor. Jadi, estetika ruangan juga merupakan bagian dari fungsi desain interior kantor yang nyaman. Estetika ruangan akan membawa energi positif kepada karyawan yang ada di dalamnya dan meningkatkan kualitas kerja.

Memudahkan Interaksi Dengan Klien

Perusahaan tentu tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan dari pihak eksternal. Penyambutan yang baik akan membuat klien luas dengan kinerja perusahaan dan bisa mengajak bekerja sama.

Salah satu cara untuk menyambut klien adalah dengan mendesain interior kantor senyaman mungkin. Para karyawan terntu saja akan lebih percaya diri saat menyambut klien jika kantor dalam keadaan yang bersih dan rapi.

Meningkatkan Hubungan Antar Unit Kerja

Hubungan antara setiap divisi yang ada di perusahaan harus dapat dijaga dengan baik. Interior kantor yang tertata dengan baik akan membuat hubungan kerja antar unit bisa meningkat. Hal ini karena desain interior kantor yang rapi akan membuat mobilitas karyawan lebih mudah. Sehingga, karyawan bisa lebih mudah untuk berkomunikasi ke ruang diviisi lain untuk menyelesaikan pekerjaan.

Daftar Contoh Desain Interior Kantor

Pilihan desain interior kantor yang bisa diterapkan sangatlah beragam. Desain ini bisa dipilih sesuai dengan bentuk kantor dan visi misi perusahaan. Interior kantor juga bisa dijadikan sebagai solusi pemecahan maslaah yang ada agar karyawan bisa lebih fresh dan meningkatkan produktivitas. Penataan interior kantor juga harus memperhatikan karakter pihak yang menempati.

Pemilik kantor harus memahami siapa saja orang yang menghuni bangunan tersebut. Hal ini ditujukan agar penataan interior bisa benar-benar tepat sasaran dan tidak merusak rencana awal. Lalu, apa saja contoh desain untuk interior kantor yang bagus? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Desain Kontemporer

Jenis desain yang satu ini tergolong simple, namun membuat kantor semakin tampak elegan. Desain kontemporer mengandalkan pemilihan warna yang tepat. Jenis warna yang digunakan untuk desain kontemporer antara lain adalah abu-abu, krem, dan monokrom. Semua warna ini tergolong netral dan membawa suasana menjadi lebih tenang.

Penguatan desain kontemporer kantor bisa dilakukan pada sisi pencahayaan. Tentukan pencahayaan yang sesuai dengan pilihan warna interior. Salah satu contoh pencahayaan yang bisa dipilih adalah focal point’. Pencahayaan ini berguna untuk memberi penguatan makna desain kontemporer yang dipilih.

Desain Victoria

Model desain yang satu ini identik dengan gaya kantor di daratan Eropa. Desain victoria ini membuat kantor terkesan elegan dan mahal.  Setiap perabotan dan detail interior kantor membawa penegasan tersendiri. Jenis interior yang satu ini banyak dipilh oleh designer karena dinilai cukup menarik dan bisa menarik perhatian tersendiri.

Baca Juga:  Barang-Barang Yang Cocok Membuat Rumah Mungil Terkesan Mewah

Pencahayaan yang dapat digunakan pada desain Victoria adalah menggunakan lampu temaram maupun lilin. Warna pencahayaan yang dipilih adalah merah atau hijau tua, serta emas. Semua warna ini membuat pencahayaan kantor dapat menyatu dengan desain interior yang sudah dipilih. Penataan lantai di desain Victoria ini bisa diatur dengan tampilan yang mewah atau sederhana.

Desain Bohemian

Contoh interior kantor yang bisa diterapkan selanjutnya adalah bohemian. Desain interior bohemian akan membuat tampilan ruangan terksean lebih ringan dan terlihat luas. Model desian tersebut cocok untuk karyawan yang tidak suka hal berbau terlalu mengekang. Bohemian merupakan desian yang melambangkan kebebasan dan memudahkan mobilitas penghuni ruangan.

Penataan desain ini bisa dengan cara sesederhana mungkin dan memanfaatkan barang yang ada. Tidak ada aturan khusus mengenai apa saja peralatan yang harus disediakan untuk desain Bohemian. Desian satu ini mengedepankan kenyamanan penghuni tanpa memikirkan hal detail lainnya yang malah bisa menggangu tampilan interior nantinya.

Desain Ecletic

Penyuka hal yang berwarna-warni tentu akan menyukai desian Ecletic. Tidak ada aturan khusus untuk penataan interior menggunakan desain ecletic. Cara untuk memadu padankan semua ornamen dan perlaatan bisa dilakukan sesuai selera. Hal yang terpenting adalah penataan kantor menggunakan desain ecletic harus memperhatikan kemudahan mobilitas dalam bekerja.

Desain Skandinavia

Model desain skandinavia mengandalkan cara untuk memaksimalkan setiap furniture yang ada di dalam kantor. Desain ini tidak membutuhkan furniture yang tidak terlalu banyak, sehingga ruangan tidak terasa sesak. Skandinavia merupakan pilihan desain yang cukup mudah untuk diterapkan di kantor dan membuat karyawan menjadi nyaman.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penataan desain skandinavia, yaitu tampilan, pencahayaan, flooring, dan peletakan taman di dalam ruangan. Tampilan ruangan pada desain skandavia dibuat dengan seringan mungkin tanpa menggunakan terlalu banyak pernak-pernik. Warna laintai dan dinding bisa menggunakan cat netral, sehingga tidak bertabrakan.

Desain Minimalis

Interior kantor dengan desain minimalis saat ini sedang banyak digemari, sebab penerapannya mudah. Desain ini tidak memerlukan penataan pralatan yang terlalu banyak. Anda hamya perlu menyiapkan peralatan kantor yang benar-benar diperlukan saja. Peralatan kantor yang dipilih sebaiknya berbentuk sederhana dan tergolong praktis.

Flooring interior kantor berdesain minimalis bisa menggunakan warna yang netral saja. Anda cukup menggabungkan 2 warna yang netral agar kantor tidak terlalu ramai. Tambahkan satu frame lukisan yang tidak terlalu besar agar dinding kantor tidak terkesan terlalu sepi.

Desain Klasik

Tema klasik umumnya menggunakan warna yang memiliki kesan kearah gelap. Misalnya saja perpaduan antara abu-abu dan biru tua. Desian interior klasik ini akan menambah kesan maskulin di kantor. Desain interior ini akan membuat kantor terlihat semakin keren dan berkesan mewah, sehingga klien tuang berkunjung bisa terpesona.

Baca Juga:  Pilihan Desain Dapur Minimalis Modern yang Simpel

Desain klasik memang identik dengan tema pada tempo dulu. Namun desain ini sedang naik daun sekarang, ditambahkan dengan nuansa modern yang berkesan. Peralatan kantor yang dipilih sebaiknya sebagian besar berbahan dasar kayu, agar menegaskan kesan klasik.

Desain Retro

Konsep interior berdesain retro bisa dipadankan dengan penataan yang berbau modern. Kombinasi antara warna biru, merah , dan orange sangat cocok untuk diaplikasikan pada desain retro. Peralatan yang bisa dipilih adalah dengan bentuk geometris, sehingga penataan lebih mudah. Desain retro menunjukkan kesan kekinian yang cocok untuk generasi milenial.

Pemilihan peralatan di kantor sebaiknya adalah yang berbau cozy. Pemilihan oranamen seperti lampu, lukisan, vas bunga juga harus tepat agar bisa menciptakan suasana nyaman di kantor. Berikan pencahayaan yang bermodel vintage agar kesan retro semakin tegas.

Desain Coastal

Interior Coastal ini bisa diterapkan oleh pemilik kantor yang ingin menciptakan ruangan kerja terkesan seperti di lantai. Desian coastal ini akan membuat karyawan semakin nyaman dan terasa berkerja di depan pantai yang menghadap lautan lepas. Model desain yang satu ini dipilih karena dinilai bisa memunculkan ide atau inspirasi dari para pegawai.

Semua peralatan dan penataan interior desain Coastal ini melambangkan segala sesuatu yang ada di pantai. Kursi kerja yang dipilih bisa dengan bantalan empuk dan berwarna biru menyerupai laut agar membuat nyaman. Kaca jendela berukuran besar juga menambah suasana cerah, sehingga membuat karyawan bisa memandang ke arah luar ketika sedang penat bekerja.

Desain Industrial

Kantor berinterior industrial akan menciptakan kesan formal di kantor. Meskipun demikian, tetap terasa nyaman karena penataan kursi kantor tidak terlalu berdempetan. Ada beberapa campuran furniture yang masih berbentuk  bahan, jadi menciptakan kesan seperti berada di sebuah industri. Kantor yang mempunyai ukuran luas dengan sedikit sekat sangat tepat menggunakan desain ini.

Titik fokus pada desain indutrial adalah bagian dinding dan plafonnya. Desain industrial ini mengedepankan fungsi-fungsi dari dinding, yaitu dimanfaatkan untuk keperluan karyawan. Bagian plafon atau langit-langit diatur sedemikian rupa agar bisa menghasilkan pencahayaan yang bagus. Uniknya desain industrial ini biasanya menggunakan model lampu gantung untuk pencahayaan.

Desain Vintage

Contoh interior kantor yang terakhir adalah desain Vintage. Desain ini memanfaatkan kembali peralatan kantor yang sudah berusia cukup tua, namun tetap awet dan masih bisa digunakan. Vintage adalah desain yang identik dengan model kuno. Desain vintage ini biasanya ditambahkan dengan koleksi barang antik yang bernilai estetik atau masih bisa difungsikan.