Apa yang dirasakan penderita kelenjar getah bening

Kanker kelenjar getah bening adalah salah satu jenis penyakit kelenjar getah bening ganas menyerang sistem limfatik.

Sama dengan jenis kanker lainnya, jika terkena kanker kelenjar getah bening. Kadar gejala sakit penyakit getah bening satu ini, tentunya amat tergantung pada stadium kanker yang diderita.

Oleh karena itu, simak informasi berikut dikutip dari penjelasan Yamini Ranchod, PhD, MS, seorang epidemiologis dari Amerika Serikat, agar Moms mengetahui gejala-gejala adanya kanker kelenjar getah bening sehingga dapat menghindari kondisi terburuknya!

Baca Juga: Kelenjar Getah Bening di Lehermu Bengkak, Ini Obat Alaminya!

1. Berat Badan Turun Secara Drastis

Apa yang dirasakan penderita kelenjar getah bening

Foto: unnamed.jpg

Foto: koreaboo.com

Limfona yang terindikasi terkena kanker nyatanya dapat memicu turunnya beran badan secara drastis, tanpa penyebab yang pasti.

Kondisi ini biasanya disebabkan tubuh membakar lebih banyak energi untuk mencoba melawan sel-sel kanker yang ada pada tubuh.

2. Demam Disertai Mengigil dan Keringat

Apa yang dirasakan penderita kelenjar getah bening

Foto: demam saat hamil-1.jpg (medicalnewstoday.com)

Salah satu gejala penyakit kanker getah bening yang sangat umum ditemui adalah demam. Demam merupakan pertanda imunitas seseorang sedang lemah. Akibatnya, infeksi sangat mudah menyerang.

Pada penyakit kanker kelenjar getah bening, demam biasanya terjadi disertai tubuh yang kedinginan dan menggigil, serta keluarnya keringat yang sangat banyak saat malam hari.

Baca Juga: Berbagai Ciri Gangguan Kelenjar Getah Bening

3. Cepat Lelah

Apa yang dirasakan penderita kelenjar getah bening

Foto: Tidur Cukup Tapi Lelah Sepanjang Hari, Gejala Apa 5.jpg

Penderita penyakit kanker kelenjar getah bening akan sangat mudah mengalami kelelahan.

“Kelelahan merupakan tanda jika tubuh sedang tidak dalam keadaan sehat. Jadi, jika Moms merasa lelah terus menerus tanpa alasan yang jelas sebaiknya segera periksakan diri ke dokter,” kata Nancy Moyer, MD, dokter dari Amerika Serikat, dikutip dari healthline.com

4. Ruam dan Gatal

Apa yang dirasakan penderita kelenjar getah bening

Foto: Pilihan Obat untuk Mengatasi Gatal-gatal Akibat Alergi

Kanker kelenjar getah bening yang hidup terlalu lama, dapat menyebabkan kulit gatal hingga muncul ruam.

Selain itu, ruam dan gatal tersebut akan menimbulkan benjolan pada kulit. Kondisi ini umunya terjadi pada kanker jenis limfoma hodging.

5. Nyeri di Bagian Dada atau Punggung Bawah

Apa yang dirasakan penderita kelenjar getah bening

Foto: Female_Chest_Pain_1296x728-header-1296x728.jpg

Foto: healthline.com

Kelenjar getah bening merupakan organ tubuh yang terletak pada timus, yaitu organ kecil yang berada di antara paru-paru dan tulang dada.

Adanya kanker kelenjar getah bening akan memengaruhi timus dan menyebabkan nyeri dada.

Penyakit kanker kelenjar getah bening juga dapat menyerang limfa di sekitar punggung bawah, sehingga menimbulkan pembengkakan pada saraf sumsum tulang belakang.

6. Bengkak di Daerah Kelenjar Getah Bening

Saat kanker mulai memasuki stadium awal, sel kanker yang berada di sekitar kelenjar getah bening akan menimbulkan bengkak atau benjolan. Biasanya, benjolan tersebut muncul di daerah leher, ketiak, dan pangkal paha.

Baca Juga: Ranza Ferdian Meninggal Dunia, Kenali Fakta Mengenai Penyakit Kelenjar Getah Bening

Nah, itulah ciri-ciri kanker kelenjar getah bening. Jika ada pada Moms, segera periksakan ke dokter, ya!

Seperti jenis kanker lainnya, kanker kelenjar getah bening sangat sulit disembuhkan. Sebab, kanker ini termasuk ganas dan dapat menyerang sistem limfatik. Hal tersebut membuat kemungkinan sembuhnya sangat kecil, apalagi bila terlambat terdeteksi.

Terkait peluang kesembuhan biasanya tergantung pada stadium kanker yang diderita. Simak informasi berikut agar kamu mengetahui gejala-gejala atau ciri-ciri ciri-ciri kanker kelenjar getah bening sebagai upaya deteksi dini.

1. Berat badan turun secara drastis

Apa yang dirasakan penderita kelenjar getah bening
ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/ketut-subiyanto)

Limfoma atau kelenjar getah bening yang terindikasi terkena kanker nyatanya dapat memicu turunnya beran badan secara drastis. Bukan karena aktivitas khusus, berkurangnya berat badan ini tidak diketahui penyebabnya. 

Kondisi ini biasanya terjadi karena tubuh membakar lebih banyak energi untuk mencoba melawan sel-sel kanker yang ada. Akibatnya, berat badan akan berkurang 5 hingga 10 persen setiap bulannya.

2. Demam disertai mengigil dan keringat

Apa yang dirasakan penderita kelenjar getah bening
ilustrasi demam dan menggigil (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Salah satu gejala kanker kelenjar getah bening yang sangat umum adalah demam. Sebab, demam merupakan pertanda saat imunitas seseorang sedang lemah sehingga infeksi sangat mudah menyerang.

Dalam gejala kanker kelenjar getah bening, demam yang terjadi biasanya disertai tubuh kedinginan dan menggigil. Pada malam hari, demam dan menggigil bisa dibarengi keluarnya keringat berlebih. 

3. Cepat lelah

Apa yang dirasakan penderita kelenjar getah bening
ilustrasi kelelahan (unsplash.com/Vladislav Muslakov)

Penderita kanker kelenjar getah bening akan sangat mudah mengalami kelelahan. Hal ini terjadi karena kelelahan merupakan tanda tubuh sedang tidak sehat. Perhatikan apabila rasa lelah disertai dengan gejala lainnya.

Dilansir Lymphoma Action, kelelahan yang terjadi termasuk pada fisik, mental, maupun emosional. Jadi, jika kamu merasa lelah terus-menerus tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: 7 Fakta Perawatan Paliatif, Saat Penyakit Kronis Tak Bisa Disembuhkan

4. Muncul ruam dan gatal

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • Ultrasonografi Endoskopi, Metode Diagnosis Penyakit Dalam
  • 7 Fakta Superbug, Bikin Antibiotik Gak Mempan
  • Perawatan Saluran Akar Gigi, Kapan Diperlukan?

Apa yang dirasakan penderita kelenjar getah bening
ilustrasi gatal-gatal di tangan (pexels.com/PNW Production)

Kanker kelenjar getah bening yang hidup terlalu lama ternyata dapat menyebabkan kulit gatal hingga muncul ruam. Tampilannya bisa disalahartikan sebagai psoriasis atau eksim. Meski demikian, ruam dan gatal tersebut bisa menimbulkan benjolan pada kulit.

Kondisi ini umumnya terjadi pada kanker jenis limfoma Hodgkin. Perlu adanya diagnosis menyeluruh, termasuk tes darah dan pencitraan. Tindakan ini diperlukan guna mengetahui sejauh mana kanker menyebar dan mengetahui potensi pengobatan terbaik.

5. Nyeri di bagian dada atau punggung bawah

Apa yang dirasakan penderita kelenjar getah bening
ilustrasi nyeri dada (freepik.com/jcomp)

Kelenjar getah bening merupakan organ tubuh yang terletak pada timus, yaitu organ kecil yang berada di antara paru-paru dan tulang dada. Oleh karena itu, adanya kanker kelenjar getah bening akan memengaruhi timus dan menyebabkan nyeri dada.

Kanker kelenjar getah bening juga dapat menyerang limfa di sekitar punggung bawah. Akibatnya, timbul pembengkakan pada saraf sumsum tulang belakang yang mengakibatkan nyeri parah. 

6. Nyeri perut

Apa yang dirasakan penderita kelenjar getah bening
ilustrasi nyeri perut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perut yang terasa nyeri atau kurang nyaman bisa juga menjadi gejala lain kanker kelenjar getah bening. Biasanya nyeri perut ini akan terjadi secara konstan dan sulit hilang.  Hal ini bisa menandakan bahwa kanker menyerang kelenjar getah bening regional, melansir Cancer Research UK.

Individu mungkin mengalami sakit perut bagian atas yang parah. Rasa sakit ini bisa berpindah ke punggung ketika kanker terjadi di kelenjar getah bening bagian belakang perut. Saat mengalami kondisi ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

7. Bengkak di daerah kelenjar getah bening

Apa yang dirasakan penderita kelenjar getah bening
ilustrasi sakit leher (pexels.com/Picas Joe)

Saat kanker mulai memasuki stadium awal, sel kanker yang berada di sekitar kelenjar getah bening akan menimbulkan bengkak atau benjolan. Biasanya, benjolan tersebut muncul di daerah leher, ketiak, dan pangkal paha.

Kamu perlu mewaspadai adanya bengkak tanpa sebab pasti dan memar merah di kulit. Benjolan umumnya berukuran sekitar 1,2 sentimeter atau lebih besar, bisa digerakkan, dan tidak kunjung sembuh, melansir WebMD. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan penyebabnya. 

Belum ada obat yang dinyatakan efektif untuk mengobati kanker kelenjar getah bening. Oleh karena itu, menjaga kesehatan adalah opsi pencegahan terbaik. Terapkan pola hidup sehat serta kenali ciri-ciri kanker kelenjar getah bening sebagai langkah deteksi dini serta mengetahui perawatan sebelum kondisi makin parah.

Apa ciri

Ciri-ciri kelenjar getah bening yang mengalami infeksi umumnya ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Benjolan tersebut bisa terasa lunak dan nyeri ketika disentuh..
Demam..
Sakit tenggorokan..
Berkeringat di malam hari..
Pilek..

Apa efek dari kelenjar getah bening?

Gejala utama penyakit kelenjar getah bening adalah munculnya benjolan atau pembengkakan di bawah kulit, yang terasa ketika disentuh. Selain benjolan, gejala lain yang bisa terjadi adalah demam, kemerahan pada kulit yang bengkak, ruam kulit, merasa lemas, berkeringat di malam hari, dan berat badan menurun.