Apa yang dirasakan saat maag kambuh

Penyakit ini dikenal dengan istilah medis gastritis. Maag ada yang bersifat akut atau terjadi mendadak dan gejalanya cepat berlalu, serta bersifat kronis atau berkepanjangan.

Sebelum mengenali beberapa ciri-ciri maag kambuh yang perlu diwaspadai, ketahui dulu apa itu maag?

Baca juga: 6 Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut

Apa itu maag?

Dilansir dari Cleveland Clinic, maag adalah penyakit peradangan pada lapisan pelindung lambung atau mukosa.

Untuk diketahui, mukosa berguna untuk melindungi lambung dari paparan cairan asam lambung yang digunakan untuk mencerna makanan.

Mukosa bisa meradang ketika ada sesuatu yang merusak atau melemahkan lapisan pelindung lambung. Penyebab maag paling sering lantaran infeksi bakteri.

Dikutip dari Cedars Sinai, peminum alkohol berlebihan, orang yang makan makanan terlalu pedas, perokok, orang yang stres, dan orang yang mengonsumi obat penghilang rasa sakit dan demam rentan terkena maag.

Di luar faktor gaya hidup, maag juga rawan dialami penderita penyakit autoimun, refluks empedu kronis, anemia perniosa, dan kalangan lansia.

Baca juga: 14 Cara Mengatasi Mual Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Ciri-ciri maag

Ada beberapa ciri-ciri maag yang perlu Anda waspadai, antara lain:

Dilansir dari NewsMedical, ciri-ciri maag yang paling umum adalah perut bagian atas sakit. Rasa sakit di ulu hati ini terasa tajam dan muncul mendadak.

Sakit perut terkait maag paling terasa di bawah tulang dada, terkadang sakitnya terasa di perut kiri atas, dan nyeri menjalar sampai ke punggung apabila gejalanya parah.

Selain perut bagian atas sakit, iritasi lambung juga bisa menyebabkan penderita sering bersendawa. Sendawa ini dapat sedikit meredakan rasa nyeri di perut.

Baca juga: 7 Makanan Penghilang Rasa Mual yang Bisa Dijajal

Penyakit maag juga bisa menyebabkan perut terasa begah, sesak, dan tidak nafsu makan. Kondisi ini biasanya terjadi setelah perut terisi makanan.

Ciri-ciri maag yang kerap dikeluhkan penderita lainnya yakni mual dan muntah. Penderita biasanya mengeluarkan cairan muntah berwarna bening, kekuningan atau kehijauan. Ketika kondisi peradangan lambung cukup parah, penderita bisa mengalami muntah darah.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Mual Karena Asam Lambung Naik

Kapan perlu waspada?

Jika Anda mendapati gejala maag di atas, ada baiknya segera bawa penderita ke dokter.

Terlebih jika penderita sampai buang air besar atau BAB berdarah, muntah darah, badan sangat lemas, nyeri sangat parah, dan berat badan turun tanpa sebab jelas.

Penyakit ini umumnya bisa diobati dengan kombinasi obat maag seperti antibiotik, antasida, histamin (H2) blocker, atau inhibitor pompa proton.

Apabila tidak diobati, maag bisa menyebabkan tukak lambung. Jika tukak lambung dibiarkan, infeksi bisa meluas dan memicu sepsis yang berdampak fatal. Jadi, jangan sepelekan ciri-ciri maag kambuh di atas.

KOMPAS.com - Gastritis atau kerap dikenal awam dengan penyakit maag adalah salah satu gangguan pencernaan yang kerap menyerang.

Dilansir dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan, penyakit ini terjadi lantaran lapisan lendir atau lapisan bagian dalam lambung meradang.

Faktor penyebab maag bisa berasal dari pola makan tidak sehat, tingkat stres yang tinggi, penggunaan obat tertentu, kebiasaan minum alkohol, sampai infeksi bakteri.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Maag Kambuh yang Perlu Diwaspadai

Ketika terkena penyakit ini, penderita bisa merasakan gejala maag seperti sakit perut terutama di bagian ulu hati, mual dan muntah, perut terasa penuh atau begah, sakit kepala, atau tidak enak badan.

Apabila penyakit ini dibiarkan, penderita bisa mengalami penyakit maag kronis yang parah akibat lapisan lambung semakin menipis dan terjadi pendarahan.

Agar lebih waspada menjaga kesehatan lambung, kenali beberapa ciri-ciri maag yang sudah parah dan pantang disepelekan berikut.

Baca juga: 4 Perbedaan Maag dan Asam Lambung Kronis

Ciri-ciri maag yang sudah parah

Dilansir dari MedicalNewsToday, ada beberapa gejala maag yang sudah parah dan perlu segera diberikan pertolongan medis, di antaranya:

  • Sakit perut, terutama di ulu hati, terasa sangat parah
  • Dada terasa panas atau nyeri
  • Muntah dengan cairan berwarna kekuningan atau kehijauan
  • Makanan atau minuman susah masuk karena muntah terus
  • Sesak napas
  • Pusing atau sakit kepala
  • Jantung berdebar kencang dan detak jantung cepat
  • Wajah terlihat pucat
  • Keringat berlebih
  • Muntah darah
  • BAB berdarah, kotoran BAB berwarna gelap, atau baunya sangat tidak enak
  • Lemas atau merasa ingin pingsan

Jika Anda merasakan beberapa ciri-ciri maag yang sudah parah di atas, ada baiknya penderita segera dibawa ke layanan kesehatan terdekat.

Baca juga: 10 Penyebab Maag Kambuh, dari Infeksi sampai Gaya Hidup Tak Sehat

Komplikasi maag

Dikutip dari MayoClinic, komplikasi maag yang sudah parah bisa menyebabkan beberapa penyakit, seperti:

Tukak lambung akibat paparan asam lambung yang terlalu lama di lapisan lambung yang teriritasi mengalami luka

Anemia ketika lambung yang teriritasi sampai mengalami pendarahan dan tidak segera ditangani

Polip, tumor, atau kanker karena penipisan lapisan lambung yang luas memicu perubahan sel-sel lapisan lambung

Mengingat komplikasi maag yang tidak diobati bisa berbahaya, pastikan Anda tidak terlambat dan segera membawa penderita berobat ketika merasakan beberapa ciri-ciri maag yang sudah parah di atas. 

Jika maag kambuh apa yang dirasakan?

4 Gejala Maag Kambuh Sering terasa begah dan sendawa. Rasa mual yang sangat kuat dan bisa sampai muntah. Terasa nyeri di bagian perut atau ulu hati. Mulut sering terasa pahit atau asam.

Saat maag kambuh apa yang dilakukan?

Cara Alami Mengatasi Maag Kambuh.
Konsumsi sayuran. Penderita maag perlu mengonsumsi sayuran hijau ketika sakit muncul. ... .
Minum yoghurt. ... .
Makan buah kaya polifenol. ... .
Konsumsi madu. ... .
Hindari makanan pedas. ... .
6. Konsumsi jahe. ... .
7. Makanan kaya glutamin..

Apa perbedaan sakit maag dan asam lambung?

Maag adalah kondisi tidak nyaman atau sakit akibat masalah pencernaan, sedangkan asam lambung adalah kondisi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan hingga mulut.

Maag kambuh biasanya karena apa?

Makanan berlemak, porsi besar, dan makan larut malam adalah tiga pemicu utama yang memengaruhi kambuhnya maag. Perlu diketahui, makanan berlemak tidak disarankan jika kamu memiliki maag.