Fakultas Dakwah dan Komunikasi merupakan salah satu fakultas yang ada di UIN Alauddin Makassar. Fakultas ini terdiri dari delapan jurusan yaitu Komunikasi Penyiaran Islam, Manajemen Dakwah, Pengembangan Masyarakat Islam, Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Jurnalistik, Ilmu Komunikasi, Manajemen Haji dan Umrah, dan Kesejahteraan Sosial. Fakultas ini memiliki tujuan sebagai berikut : Show
.Show More SejarahFakultas Dakwah dan Komunikasi pada awalnya berlokasi di kabupaten Bulukumba, yang ide pendiriannya telah muncul pada 1968 di Bulukumba atas inisiatif dan prakarsa pemerintah daerah dan tokoh masyarakat dan berstatus sebagai Fakultas Dakwah dan Komunikasi Filial Bulukumba, kemudian diresmikan menjadi Fakultas Dakwah IAIN Alauddin Cabang Bulukumba oleh Menteri Agama RI (K.H. Muhammad Dahlan) pada tanggal 1 Rabiul Awal 1390 H di Palu Sulawesi Tengah berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 253 tahun 1970 tanggal 31 September 1970 berstatus filial atas inisiatif Rektor IAIN Alauddin (sekarang UIN Alauddin), Drs. H. Muhyiddin Zain dan Dra. Syamsiah Noor ditunjuk sebagai dekan. Sedangkan penanggung jawab adalah Bupati Kepala Daerah Tk.II Bulukumba, Drs. Andi Bakri Tandarammang dan dibantu beberapa tokoh masyarakat Bulukumba. Sekilas tentang Fakultas Dakwah dan KomunikasiFakultas Dakwah selalu menjadi ciri khas dari setiap UIN yang ada di Indonesia. Tak terkecuali di UIN Alauddin Makassar. Fakultas ini tidak ada di universitas negeri biasa, sehingga jika kamu memiliki harapan ingin menjadi ustadz atau ustadzah maupun seseorang yang ahli dalam ilmu agama Islam, kuliah di UIN merupakan pilihan yang tepat untuk kamu. Kejarlah cita-citamu menjadi seorang pendakwah yang mengemban tugas mulia serta bermanfaat bagi orang banyak di fakultas ini. Adapun jurusan-jurusan yang ada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, yaitu: Studi Manajemen Dakwah Jika di jurusan penyiaran Islam kamu akan fokus mempelajari ilmu dakwah secara teoritis, maka di jurusan ini kamu akan lebih fokus belajar tentang manajemen dan pengelolaan dakwah tersebut. Pengembangan Masyarakat Islam Jika jurusan sebelumnya berfokus pada ilmu Islam maka jurusan ini berfokus pada masyarakat Islamnya. Bagaimana masyarakat Islam dapat berkembang dan metode-metodenya akan menjadi pelajaran kamu jika bergabung di jurusan ini. Selulusnya, kamu cocok bekerja di lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada maslahat umat islam. Bimbingan Dan Penyuluhan Agama Islam Mirip dengan jurusan komunikasi dan penyiaran Islam, kamu akan belajar tentang bagaimana menyampaikan ilmu agama Islam dalam berbagai bimbingan dan penyuluhan-penyuluhan. Jurnalistik Sesuai dengan nama jurusannya, jurusan ini mempersiapkan jurnalis-jurnalis handal yang akan bekerja di media maupun menulis. Ilmu jurnalistik menjadi fokus utama pembelajaran. Tentu saja dengan pendekatan Islam. Komunikasi Dan Penyiaran Islam Jurusan ini memfokuskan kepada dakwah. Artinya, selulusnya kamu dari jurusan ini kamu dipersiapkan untuk menjadi seorang pendakwah atau biasa disebut ustadz atau ustadzah. Tidak hanya fokus pada ilmu agama Islam, kamu juga akan diajari teknik berkomunikasi dan menyiarkan ilmu tersebut. Ilmu Komunikasi Kamu bercita-cita bekerja di bagian humas atau public relations? Jurusan ini cocok dengan kamu. Kamu akan belajar dan bersentuhan langsung dengan dunia perhumasan jika berkuliah di jurusan ini. Kesejahteraan Sosial Jurusan ini mirip dengan jurusan sebelumnya. Bedanya di jurusan ini kamu berfokus tidak hanya kepada pengembangan dan pengelolaan masyarakat Islam saja, namun juga seluruh masyarakat pada umunnya. Kamu cocok bekerja di LSM jika telah lulus dari jurusan ini. Manajemen Haji dan Umrah
Home/Fakultas/Dakwah dan Komunikasi
Visi Terwujudnya Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau sebagai pendidikan tinggi dalam bidang dakwah dan komunikasi, unggul dan kompetitif dengan mengintegrasikan sains dan teknologi serta seni dengan nilai-nilai keislaman di dunia pada tahun 2023. Misi
Tujuan Dengan mengacu pada mission statements di atas, maka Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau menetapkan tujuan-tujuan pengembangan berikut ini:
Selengkapnya https://fdk.uin-suska.ac.id
Diperbarui pada 29 Juli 2016 15:42 Tujuan Fakultas Dakwah dan KomunikasiUntuk mewujudkan visi dan misi itu, program pendidikan sarjana pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi bertujuan mendidik calon cendekiawan muslim (Ulul Albâb) yang beraqidah Islam, berfikrah islami dan berakhlak mulia yang memiliki keahlian dan keterampilan dalam dakwah Islam dan komunikasi serta berguna bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila. Profil Ulul Albâb yang dituju itu menampil-kan perilaku yang mencerminkan pesan moral dan etik kandungan ayat-ayat Alqur’an surat2:179, 197, 269; 3:7, 190; 5:100; 12:111; 13:19; 14:52; 38:29, 43; 39:9, 18, 21; 40:54,dan; surat40:65:10. Selain tujuan teologis di atas, program pendidikan sarjana pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga ahli dalam bidang dakwah dan komunikasi dengan kualifikasi sebagai berikut:
Page 2
Diperbarui pada 21 Oktober 2020 09:38 Purnabakti jadi Motivasi[www.fdk.uinsgd.ac.id] Dua Aparat Sipil Negara (ASN) Fakultas Dakwah dan Komunikasi memasuki masa purnabakti, yaitu Tina Agustina dan Asep Rohendi. Masing-masing masuk masa purnabakti pada tanggal 1 September dan 1 Oktober 2020. Keduanya dilepas langsung oleh pimpinan dan pejabat di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi , pada Senin, 19 Oktober 2020 di Aula FDK Lantai 4 Gedung Fakultas Dakwah dan Komunikasi . Pelepasan sekaligus bersamaan dengan pembinaan ASN yang secara periodik dilakukan oleh pihak fakultas. “Mudah-mudahan pelepasan ini bukan hanya untuk purnabakti tapi juga jadi motivasi untuk kita”. Ujar dekan. Dekan juga menyampaikan bahwa masa purnabakti adalah peristiwa yang biasa,”Istilah purnabakti sudah mendapat penghalusan dari pada pensiun. Ini menjadi peristiwa biasa sebagai mana halnya kita dilepas untuk sekolah, mesantren, atau saat melepas untuk menikah. Jadi ini hal yang lumrah dan biasa. Ini semua merupakan siklus biasa. Ada yang datang ada yang pergi”. Selain menyampaikan motivasi bagi ASN yang masih aktif, Dekan juga menyampaikan hal yang bisa memelihara tubuh agar tetap sehat baik secara fisik atau psikis, yaitu tetap beraktivitas seperti biasa. “Dengan tetap beraktivitas akan tetap memelihara mental dan fisik kita,”ujarnya. Melalui ucapan basmallah, Dekan melepas Tina Agustina dan Asep Rohendi. “Semoga Allah mengumpulkan kita di surga-Nya kelak,”harap Dekan. Sebelumnya, Kepala Biro AUPK, Drs. H. Akhmad Lutfi, M.M. menyampaikan ucapan terima kasih kepada dua ASN purnabakti tersebut karena sudah melakukan pengabdian. Ia juga memohon maaf apabila selama mengabdi ada sikap dan perilaku yang kurang berkenan. “Kedua, sebabai ASN patut bersyukur karena selama covid kita tidak berdampak. Ada sekitar 3,5 yg terdampak. Kita harus bersyukur, oleh karena itu kita harus taat terhadap aturan karena ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintah. Kita harus profesioanl dalam bekerja. Salah satu barometer misalnya untuk dosen adalah perilaku. Ia mendokan para purnabakti, “Untuk purnabakti yang penting sehat selamat aman dan mudah-mudahan bahagia dan sejahtera.,”ujar Karo.***[] |