Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di lingkungan anda Mas Dayat

            Masa remaja (12-18 tahun) merupakan masa transisi dari usia anak-anak ke usia dewasa. Pada masa ini, remaja mempunyai rasa kaingin tahuan yang tinggi akan hal-hal baru. Erick Erickson dalam teori perkembangan sosial mengklasifikasikan remaja pada kategori Identitas vs kekacauan identitas. Selama masa ini individu mulai mengetahui bahwa ia adalah pribadi yang unik namun siap untuk memasuki suatu peranan yang berarti di masyarakat. Individu juga mulai menentukan identitas dirinya, orang seperti apa ia, dan ingin menjadi apa ia di masa depan.

            Individu yang berhasil mencapai identitas diri akan menjadi orang dengan karakter yang kuat dan emosi yang stabil. Namun individu yang gagal akan mengalami kekacauan pada konsep diri yang dimilikinya. Kekacauan identitas ini dapat ditandai dengan emosi yang tidak stabil dan resiliensi yang rendah sehingga mudah dipengaruhi orang lain.

            Fase menjadi remaja dapat dikatakan adalah masa yang sulit karena terjadi pada masa peralihan. Rasa keingintahuan besar dan pencarian akan jati diri yang tidak terarah menyebabkan banyak remaja terlibat dalam kenakalan. Dilansir dari Wikipedia, kenakalan pada masa remaja adalah perilaku atau perbuatan yang melanggar norma, aturan, dan hukum yang ada di masyarakat. Kenakalan remaja merupakan akibat dari pengabaian sosial yang menyebabkan perilaku menyimpang seperti bolos sekolah, merokok, minum minuman keras, narkoba, tawuran, seks bebas, dan masih banyak lagi. Bahkan dalam beberapa kasus, kenakalan remaja yang ekstrim telah menjerumuskan individu dalam perbuatan kriminal sehingga harus di proses secara hukum.

            Remaja tidak serta merja terlibat dalam kenakalan remaja. Setidaknya terdapat dua factor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal internal adalah faktor yang berasal dari diri individu itu sendiri seperti krisis identitas. Individu gagal dalam mencapai identitas sehingga mengalami kebingungan akan konsep diri.  Sementara itu, faktor eksternal adalah faktor yang yang berasal dari luar individu itu sendiri. Secureteen.com dalam lamannya mengemukakan bahwa faktor eksternal yang menyebabkan kenakalan remaja adalah  perceraian orang tua, lemahnya komunikasi yang terjalin antara anak dan orang tua, masalah finansial, dan lemahnya Pendidikan moral.

            Kenakalan remaja di Indonesia telah menjadi sebuah fenomena sosial yang tidak terbantahkan. Kita dapat melihat di berita-berita bahwa banyak remaja yang masih berusia di bawah usia 18 tahun yang terlibat dalam aksi pelanggaran norma, seperti tawuran, narkoba, dan seks bebas. Terutama dengan arus globalisasi dan kemajuan teknologi, pengaruh buruk yang mengarah pada kenakalan remaja diprediksi akan semakin mudah mempengaruhi remaja kita. Oleh karena itu, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak dini untuk mengatasi permasalahan kenakalan remaja.

            Kenakalan remaja dapat diatasi dan dicegah dengan beberapa pendekatan. Orang tua dapat melakukan langkah-langkah  untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja. Dilansir helpguide.org, orang tua perlu mengenali mana perilaku-perilaku remaja normal dengan perilaku yang mengarah ke perilaku negatif sehingga dapat mengambil langkah sedini mungkin. Misalnya, remaja pada umumnya akan mengikuti trend fashion terkini seperti mengubah gaya rambut dan penampilan. Sedangkan remaja yang terpengaruh perilaku negatif dapat menunjukkan perilaku seperti bolos sekolah, turunnya nilai ujian, dan  terlibat dalam perkelahian.  Contoh lainnya adalah perdebatan antara orang tua dan anak. Sebagaimana remaja mulai mencari independensi, ia akan mulai mempertanyakan semua keputusan orang tua terhadap dirinya yang sering kali berujung pada perdebatan. Hal ini merupakan hal yang wajar. Namun masalah dapat menjadi serius ketika remaja menunjukkan peningkatan penolakan terhadap perintah orang tua dan lebih ekstrim lagi mulai melakukan aksi kekerasan di rumah.

Berikut adalah hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja sebagaimana dilansir  secureteen.com :

1.     Mengendalikan Diri

Orang tua kerap kali kehilangan kendali menghadapi perilaku nakal remaja. Jika ingin mengendalikan remaja, maka hal yang perlu dilakukan adalah mengendalikan diri sendiri. Orang tua perlu tau kapan waktu berkomunikasi yang tepat untuk nya dan untuk anak. JIka orang tua masih dalam keadaan marah, maka disarankan untuk menunggu hingga kemarahan reda.

Salah satu ciri umum remaja adalah mereka senang memprovokasi orang tua sehingga orang tua bereaksi negatif. Oleh karena itu, orang tua tidak boleh hilang kendali dan harus tenang  dalam menghadapi remaja.

2.     Membangun Komunikasi Asertif

            Pada masa remaja, individu lebih senang “curhat” atau mengungkapkan perasaan dan menceritakan masalahnya kepada teman sebaya. Remaja merasa khawatir dan tidak nyaman mengomunikasikan dengan orang tua karena takut orang tua akan bereaksi negatif. Oleh karena itu, cara paling baik agar remaja mau menceritakan tentang dirinya kepada orang tua adalah dengan membangun komunikasi asertif.

            Orang tua perlu mengajari remaja bahwa mengungkapkan perasaan, baik positif maupun negatif kepada orang tua adalah hal yang tidak dilarang. Orang tua dapat mengajak anak berbicara tentang kehidupan, rutinitas, hobi, dan minat mereka. Ini adalah cara untuk menarik remaja ke dalam percakapan yang lebih serius. Berikut adalah hal yang dapat dilakukan:

a.     Orang tua dapat membuka percakapan dengan menawarkan minum kopi atau teh bersama agar keduanya dapat berada dalam kondisi rileks dan nyaman.

b.     Menemukan kesamaan antara orang tua anak. Misalnya anak laki-laki dan ayah sama-sama menyukai olahraga, dan anak perempuan dan ibu menyukai film yang sama.

c.     Mendengar tanpa menghakimi. Anak ingin merasa dimengerti dan bernilai dihadapan orang tua oleh karena itu orang tua harus fokus dan menunjukkan kontak mata ketika anak berbicara meskipun anak berbicara menunduk atau menghadap ke arah lain. Ketika anak berbicara, orang tua harus mendengarkan tanpa menghakimi, menghina, menginterupsi, dan mengkritisi.

3.     Membuat Batasan yang Jelas

            Orang tua dan anak perlu duduk bersama membuat aturan dan batasan-batasan jelas. Adapun batasan dan aturan tersebut harus masuk akal dan dengan alasan yang dapat diterima. Membuat aturan bersama penting agar anak belajar bagaimana berkomitmen atas apa yang telah dibuat dan disetujuinya.

4.     Memahami Kenapa Anak Terlibat dalam Kenakalan Remaja

            Orang tua cenderung untuk marah dan menghakimi ketika anak berbuat sesuatu yang melanggar norma, tanpa mengetahui alasan kenapa  anak berbuat demikian. Sikap seperti ini tidak adil bagi anak. Oleh karena itu, orang tua harus menelusuri penyebab anak menjadi nakal agar langkah dalam mengatasi juga tepat.

Penulis : Rizka Surya Ananda, S.Tr.Sos

Penyuluh Sosial di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) “Handayani” di Jakarta

Seiring pertumbuhan dan perkembangan anak di masa remaja, akan ada banyak perubahan yang harus anak dan orang tua hadapi. Mulai dari perubahan fisik anak hingga perubahan kepribadiannya.

Setiap orang tua selalu mengharapkan anak-anak memiliki karakter yang baik, tidak nakal dan mau mendengarkan nasihat yang diberikan. Namun tidak semua dapat berjalan sesuai harapan kita, beberapa anak remaja mungkin saja menumbuhkan sifat nakalnya.

Sebenarnya, ada beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya kenakalan anak remaja, yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan remaja. Anak-anak yang berada di lingkungan keluarga yang kurang harmonis seringkali menyebabkan anak memiliki sikap kurang baik.

Di sisi lain, pergaulan anak-anak remaja juga dapat mempengaruhi sifat mereka. Lingkungan pertemanan yang buruk dan nakal membawa anak untuk menumbuhkan sikap serupa.

Kenakalan remaja ini memang membawa masalah yang cukup menganggu dan meresahkan bagi orangtua. Tetapi ini tidak berarti kenakalan remaja tidak dapat diatasi.

Popmama.com telah merangkum10 cara mengatasi kenakalan remaja. Yuk simak selengkapnya!

1. Biarkan anak remaja mengenali konsekuensi

Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di lingkungan anda Mas Dayat
Freepik/Peoplecreations

Dalam menanggapi kenakalan anak remaja, ada baiknya Mama memiliki tidak marah atau memberikan hukuman yang berat. Kamu boleh marah tapi jangan biarkan emosimu meluap-luap.

Beritahukan konsekuensi yang akan anak terima ketika melakukan tindakan tersebut, Sebab perbuatan mereka dapat berakibat buruk melukai atau merugikan seseorangsebagai konsekuensinya.Mengetahui konsekuensi yang akan datangmembantu remaja semakin sadar lalu bertanggung jawab atas sikap dan tindakannya.

2. Berikan anak remaja ruang

Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di lingkungan anda Mas Dayat
Freepik

Ada beberapa alasan mengapa anak melakukan perbuatan yang negatif, salah satunya mungkin mereka membutuhkan ruang atau kebebasan dari orang tua.

Memang anak-anak belumlah dewasa, mereka masih dalam tahap perkembangan menuju kedewasaan. Namun ini tidak berarti kamu dapat memperlakukan mereka seperti anak kecil. Berikan mereka ruang untuk membuat dan menentukan pilihan.

Biarkan mereka bermain keluar bersama teman-temannya, memilih apa yang ingin mereka makan atau kenakan di luar.

3. Kembangkan komunikasi yang baik

Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di lingkungan anda Mas Dayat
allprodad.com

Seperti yang kita ketahui, komunikasi merupakan kunci utama dari setiap masalah. Mencara solusi darimasalahdengan kepala dingin sangatlah membantu, khususnya dalam kasus kenakalan remaja ini.

Anak-anak remaja seringkali menghindari pembicaraan dengan orang tuasebab mereka merasa tidak nyaman dan takut orang tua akan memberikanreaksi yang negatif. Itulah mengapa anak remaja sering memilih bercerita pada teman sebayanya.

Untuk itu, sebagai orang tua kamu perlu menghargai dan mencoba memahami pandangan anak. Sebaiknya hindari komunikasi yang terkesan menggurui atau menghakimi anak. Luangkan waktu dan berdiskusilah bersama mereka.

4. Mengganti sikap keras dengan sikap tegas

Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di lingkungan anda Mas Dayat
rri.co.id

Ingat, sikap tegas dan keras itu berbeda. Tegas tidak perlu dilakukan dengan emosi atau suara yang tinggi. Mama cukup bersikap tegas dengan apa yang telah anak perbuat.

Melarang anak remaha melakukan sesuatu dengan emosi hanya akan mendorong mereka menjadi pribadi yang lebih buruk. Daripada menggunakan amarah, tegurlah remaja dengan tegas dan jelas.

Berikan alasan mengapa kamu tidak menyukai perbuatan mereka. Berikan juga mereka hukuman yang mendidik dan positif sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Misalnya memotong uang jajan, atau memotong waktu bermain mereka.

Cara mengatasi kenakalan remaja bisa dengan cara yang tegas, tak perlu ada kekerasan pada anak. Dengan begitu anak akan lebih bisa menerima dan mengerti.

5. Mengawasi pergaulan anak namun tidak mengendalikannya

Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di lingkungan anda Mas Dayat
Freepik/Gpointstudio

Pergauan anak remaja ibarat pisau bermata dua. Ini dapat menjadi hal yang positif sekaligus hal yang berbahaya bagi mereka.

Mama tidak perlu bersikap berlebihan sampai membatasi dan mengendalikan pergaulan mereka. Ini hanya akan membuat anak menjadipribadi yang pilih-pilih teman dan kurang siap dalam menghadapi kehidupan sosial nantinya.

Biarkan anak bermain dengan bergaul, namun awasi pergaulan mereka. Kamu dapat melakukannya dengan bertanya sesekali mengenai teman-temannya.

  1. 7 Ide Pekerjaan untuk Anak Introvert di Masa Depan
  2. 7 Kelebihan Anak dengan Kepribadian Ambivert
  3. Beri Tahu Anak, Pengertian dan Manfaat Istiqomah dalam Hidup

6. Memahami perasaan mereka

Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di lingkungan anda Mas Dayat
Freepik

Seringkali orang tua terlalu menekankan anak remaja untuk memahami perasaan orang tua yang terluka akibat tindakan mereka. Pernahkah kamu melakukan hal sebaliknya?

Dalam mengatasi kenakalan remaja, Mama dan Papa juga perlu memahami apa yang anak rasakan, dan mengetahui alasan mereka melakukannya. Ketika kamu dapat memahaminya, kamu juga akan menemukan solusi dan cara mengatasi yang tepat.

Bisa saja lho, anak-anak melakukan perbuatan yang merugikan hanya agar mendapat perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

7. Membuat aturan dan menetapkan batasan yang jelas

Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di lingkungan anda Mas Dayat
freepik.com/Racool_studio

Menanggapi kenakalan anak dapat dilakukan dengan membuat aturan dan batasan yang jelas. Namun perlu diperhatikan, aturan yang kamu buat sebaiknya tidak membelenggu atau dibuat asal-asalan.

Tetapkan aturan dan batasan dengan alasan yang jelas dan masuk akal. Semisal menetapkan jam pulang malam dengan alasan karena berada di luar malam-malam dapat berbahaya bagi anak remaja.

Duduk dan diskusikan hal ini bersama anak agar mereka memahami apa yang kalian inginkan dan apa manfaatnya bagi mereka.

8. Menaruh rasa percaya pada anak

Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di lingkungan anda Mas Dayat
Freepik/Pch.vector

Apakah kamu merasa anakmu selalu bersikap nakal dan melunjak jika tidak dibatasi? Coba perlahan-lahan berikan anak kepercayaan untuk menjalankanaktivitasnya tanpa melakukan kesalahan yang sama.

Berikan anak juga kesempatan untuk berubah dan memperbaiki dirinya. Ketika mendapat kepercayaan diri, anak akan merasa menanggung tanggung jawab dan berusaha memperbaiki sikapnya.

9. Memperkuat karakter positif anak

Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di lingkungan anda Mas Dayat
Freepik

Apakah Mama mengetahui istilah positiveparenting? Kalau belum, pola parenting satu ini menekankan pada sifat dan karakterpositif anak daripada karakter negatif mereka.

Cara ini dapat kamu terapkan dalam mengatasi kenakalan remaja. Bentuklah karakter positif dalam diri mereka berdasarkan nilai-nilai moral dan agama. Karakter dan sifat baik inilah yang akan menjadi tameng pelindung anak dalam bergaul.Sehingga anak remaja tidak mudah terpengaruh dalam pergaulan

10. Mengendalikan diri

Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di lingkungan anda Mas Dayat
Freepik/wayhomestudio

Hal terakhir ini tidak kalah penting lho. Dalam menaggapi dan mengatasi kenakalan remaja, Mama dan Papa perlu mengendalikan diri sendiri sebelum mengendalikan diri anak-anak.

Cobalah bersikap tenang dalam menghadapi masalah, batasi juga bersikap keras atau bahkan melakukan kekerasan fisik dan mental pada anak. Mama perlu tahu juga kapan waktu terbaik bagi mama dan anak untuk berbicara bersama.

Mengendalikan diri juga menjadi hal penting yang kamu butuhkan sebab anak remaja senangmemprovokasi orang tua sehingga orang tua bereaksi negatif.

Tetap hadapi anak-anak dengan kepala yang dingin, kesabaran, dan kasih sayang ya. Iringi juga cara-cara tadi dengan doa sesuai kepercayaanmu. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

  • Apa Saja Jenis Kenakalan Remaja yang Terjadi? Yuk, Cari Tahu!
  • 5 Faktor Penyebab Kenakalan Remaja yang Perlu Diketahui
  • Sering Memarahi Anak Dapat Membuatnya Tambah Nakal, Betulkah?