Show
Pengadaan peralatan kantor adalah kegiatan belanja yang bertujuan untuk menyediakan kebutuhan kantor yang mana untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan kantor. Pengadaan dilaksanakan dengan berbagai cara sesuai dengan kebijaksanaan dan kebutuhan institusi atau perusahaan itu sendiri. Faktor yang menyebabkan adanya perbedaan metode atau prosedur pengadaan adalah adanya perbedaan kebutuhan dan perbedaan jenis pekerjaan atau usaha yang bergerak di kantor tersebut. Contohnya, SKPD badan layanan umum (BLU) seperti rumah sakit maka yang dibutuhkan adalah obat dan alat kesehatan (alkes), dan jika seperti Dinas Pendidikan maka yang dibutuhkan adalah alat tulis kantor (ATK), komputer, dan lain sebagainya. Hal pertama yang perlu dilakukan oleh pegawai dalam kegiatan pengadaan adalah mengikuti prosedur pengelolaan perbekalan, yang biasanya memerlukan pertimbangan mengenai jenis-jenis perabot, peralatan dan perlengkapan kantor. Setelah itu yang perlu dilakukan para pegawai adalah menentukan jenis, kualitas dan kuantitas perlengkapan yang diperlukan. Selanjutnya bagian General Affairs (GA) menyediakan dan menggunakan perlengkapan kantor dalam kegiatan operasional. Seorang GA menyediakan perbekalan sesuai dengan anggaran yang berlaku. Tahapan yang tidak kalah penting adalah penyimpanan dan pemeliharaan peralatan kantor. GA harus memastikan pengumpulan dan pengolahan data perbekalan kantor dilakukan secara benar. Jika terdapat peralatan atau perlengkapan kantor yang sudah tidak dapat digunakan, maka yang dilakukan GA adalah menghapus data perlengkapan tersebut.Baca juga: Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kantor Pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) dengan Swakelola Bagaimana Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor?Secara umum pengadaan peralatan kantor dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
Pengadaan barang habis pakai dan tidak habis pakaiBarang habis pakai dan tidak habis pakai harus selalu tersedia di lingkungan kantor. Barang habis pakai adalah peralatan kebutuhan kantor yang sebentar masa pakainya semisal, alat tulis kantor, aneka kertas, lem dan lain sebagainya. Sedangkan barang tidak habis pakai adalah barang keperluan kantor yang dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lama, contohnya seperti peralatan komputer, telepon, mesin fotokopi, printer dan peralatan mesin lainnya. Barang habis pakai direncanakan dengan urutan sebagai berikut:
Penyimpanan perlatan kantor atau arsip kantor perlu diperhatikan karena dengan penyimpanan yang baik maka efektifitas kerja dapat ditingkatkan dan dapat menghemat tempat penyimpanan. Dalam kegiatan penyimpanan harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
Berdasarkan prosedur pengadaan peralatan kantor di atas seharusnya pegawai administrasi kantor sudah dapat memperkirakan kapan seharusnya membeli kebutuhan peralatan untuk kantor. mohon bantuaannya Risk and Return Perusahaan Agro pada tahun 2015 kemungkinan memiliki Return sebagai berikut: Jawablah Pertanyaan di bawah ini : 1. Sebutkan Klasifikasi Arus Kas !! 2. Sebutkan Metode Penyajian Kas Kecil !! SOAL : Akun Kas untuk " Purna - Co " … jelaskan mengenai bisnis dan kewirausahaan di Indonesia Buatlah proforma laporan neraca dan laba-rugi dengan informasi dari PT “ANDA” berikut ini: a. Laba setelah pajak Rp 10.400 dan pajak pendapatan = 20% … Dengan menggunakan data PT. GINTALIH RAYA, jika perusahaan memiliki kapasitas mesin 250.000 serta menghasilkan produk sebanyak 200.000 unit dan terjua … mengapa pengendalian intern di dalam kas begitu penting ? Menurut anda mengapa pengendalian intern di dalam Kas begitu penting dan sebutkan apa saja bentuk pengendaliannya didalam perusahaan ? bantu jawab yh kak dan teman teman :) Permintaan ban mobil pada tahun 2021 di suatu wilayah sebesar 5.000 buah. Untuk membuat satu ban mobil diperlukan produk karet 3.000 gram karet. Bila … Pada tanggal 1 April 2021 PT. Angkasa membeli 15% kepemilikan di PT Udara dengan harga perolehan Rp 400.000.000, investasi tersebut diukur dengan nila … |