Apa yang menyebabkan ibu hamil pusing kepala?

Mengalami pusing atau sakit kepala sesekali saat hamil adalah hal yang wajar karena adanya perubahan hormon. Meskipun umum terjadi, kondisi ini pasti menimbulkan rasa tidak nyaman. Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa yang menyebabkan ibu hamil pusing kepala?


Penyebab Pusing saat Hamil

Penyebab utama dari sakit kepala yang dialami Bumil adalah adanya peningkatan hormon yang membuat pembuluh darah membesar. 

Aliran darah juga akan lebih banyak menuju ke janin dan yang kembali ke pembuluh darah menjadi lebih lambat. Hal ini akan membuat tekanan darah menjadi lebih rendah, terjadi penurunan aliran darah ke otak, dan rasa pusing tidak dapat terhindarkan. 

Selain itu, pusing yang dialami juga bisa disebabkan gula darah dan kadar zat besi yang rendah akibat terjadi perubahan metabolisme tubuh. 

Pada trimester kedua, uterus akan semakin membesar dan membuat tekanan pada pembuluh darah. Kondisi ini bisa membuat aliran darah ke otak berkurang dan terjadi pusing. 

Tips Meredakan Pusing saat Hamil

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan pusing saat hamil, di antaranya:

1. Terapkan Pola Makan Teratur

Pola makan yang sehat sangat penting selama masa kehamilan. Namun, rasa mual berkepanjangan dan nafsu makan menurun membuat sulit untuk makan tiga kali sehari dengan porsi normal.

Agar nutrisi harian tetap terpenuhi, Anda bisa mencoba makan dalam porsi kecil tetapi sering. Cara ini akan membantu tubuh tetap mendapatkan nutrisi dan kadar gula darah tetap stabil. 

Anda juga perlu memperhatikan makanan yang masuk. Sebaiknya hindari makanan yang berlemak karena hanya membuat rasa mual lebih parah. Anda juga dapat mencoba obat alami untuk mengatasi mual, seperti teh jahe yang bisa meningkatkan nafsu makan.

Baca Juga: Mengenali Tahapan Perubahan Bentuk Payudara saat Hamil

2. Penuhi Kebutuhan Zat Besi, Asam Folat, dan Vitamin B12

Zat besi, asam folat, dan vitamin B12 berperan dalam mencegah anemia sehingga pusing yang Anda alami juga dapat berkurang. 

Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi ini, Anda bisa konsumsi beberapa makanan, seperti: 

  • Sayuran daun hijau.
  • Buah-buahan.
  • Telur.
  • Sereal yang sudah difortifikasi.
  • Roti gandum utuh dan biji-bijian.
  • Kacang-kacangan.
  • Daging merah. 

Jika Anda merasakan gejala anemia selama kehamilan, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya. 

3. Tidur Miring ke Kiri

Tidur dalam posisi miring ke kiri dapat membuat aliran darah menjadi lebih lancar. Pasalnya, pembuluh vena terletak di sisi kanan tubuh; jika tidur dengan menghadap ke kanan, maka pembuluh darah dapat tertekan oleh uterus yang membesar.

Jika terasa tidak nyaman dengan posisi tidur ini, Anda bisa menggunakan bantal hamil atau meletakkan bantal dibawah perut. Dengan demikian, tubuh akan terasa lebih nyaman dan tidur akan menjadi lebih nyenyak. 

4. Bangun Secara Perlahan

Bangun dari posisi duduk atau tiduran yang terlalu cepat akan mengganggu aliran darah ke otak. Efeknya Bumil bisa mengalami sakit kepala. Anda bisa coba bangun secara perlahan untuk memastikan aliran darah sudah sepenuhnya sampai ke otak. 

Cara ini bisa membantu Anda yang mengalami tekanan darah rendah. Jika merasa akan pingsan, maka Anda bisa kembali duduk atau tiduran dengan gerakan yang perlahan. 

5. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Salah satu penyebab sakit kepala saat hamil adalah dehidrasi. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan asupan cairan ke dalam tubuh tetap baik.

Untuk mengatasi dehidrasi selama hamil, Anda bisa minum lebih banyak air. Selain itu, minum banyak air memiliki banyak manfaat selama kehamilan, seperti mengurangi konstipasi dan mengurangi pembengkakan kaki.

6. Lakukan Olahraga Ringan

Mual dan lemas mungkin membuat Anda merasa malas untuk bergerak. Namun, untuk memastikan aliran darah tetap lancar, Anda perlu tetap rutin bergerak dan olahraga ringan.

Anda bisa mencoba melakukan jalan santai, peregangan tubuh atau yoga. Namun, dalam setiap gerakan Anda perlu melakukannya dengan hati-hati.

Apabila ingin menambah intensitas olahraga, lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengurangi risiko yang bisa muncul.

7. Hindari Berdiri Terlalu Lama

Berdiri terlalu lama membuat darah berkumpul pada kaki. Kondisi ini membuat jumlah darah pada area atas tubuh berkurang dan akhirnya Anda merasa pusing. 

Jika Anda harus berdiri dalam waktu yang lama, usahakan untuk tetap menggerakan kaki. Hal ini akan membantu meningkatkan sirkulasi darah selama berdiri. 

Baca Juga: Bumil, Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Anemia saat Hamil

8. Hindari Aktivitas yang Membuat Suhu Tubuh Meningkat

Wanita hamil lebih mudah merasa mengalami kenaikan suhu tubuh. Suhu tubuh yang tinggi akan menyebabkan pusing.

Untuk mencegah suhu tubuh meningkat, sebaiknya hindari mandi dan berendam dalam air hangat terlalu lama, hindari keramaian, serta gunakan pakaian yang nyaman dan longgar. 

Selain itu, sebaiknya hindari pergi ke luar ruangan saat matahari bersinar terik. Jika terpaksa, kenakan topi dan payung untuk menghindari paparan cahaya matahari. Dengan demikian peningkatan suhu tubuh dapat diminimalisir. 

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pusing selama kehamilan. Jika sakit kepala yang Anda alami semakin sering, bertambah parah, atau disertai gejala lainnya, sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Referensi

  1. Anonim. Dizziness During Pregnancy: Causes and Prevention. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/dizziness-during-pregnancy/

    Bagaimana cara menghilangkan pusing saat hamil?

    Cara Mengatasi Pusing Saat Hamil.
    Konsumsi makanan kaya zat besi. ... .
    2. Terapkan pola makan secara teratur. ... .
    3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh. ... .
    Pastikan tubuh selalu aktif bergerak. ... .
    Hindari berbaring telentang terlalu lama. ... .
    6. Hindari mandi air hangat terlalu lama. ... .
    7. Hentikan kebiasaan merokok. ... .
    Kurangi stres..

    Kepala pusing Saat hamil pertanda Apa?

    Pusing dan sakit kepala bisa menjadi tanda-tanda hamil yang tidak disadari. Ini terjadi karena pembuluh darahmu melebar dan darah lebih banyak mengalir menuju janin. Kurangnya aliran darah ke otak membuat ibu pusing dan sakit kepala, bahkan jatuh pingsan.

    Apakah bahaya jika ibu hamil pusing kepala?

    Sakit kepala yang terjadi pada masa awal kehamilan merupakan hal yang normal, namun sebaiknya lebih waspada jika kondisi ini terjadi di akhir kehamilan. Sakit kepala yang terjadi di akhir masa kehamilan bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami hipertensi dalam kehamilan.

    Kapan pusing saat hamil Hilang?

    Berita baiknya, kadar hormon beta HCG akan menurun pada usia kehamilan 12–14 minggu. Karena itu, setelah usia kehamilan berada di kisaran tersebut, keluhan pusing, mual, dan muntah akan berkurang atau hilang.