bagi warga negara dan bangsa negara apabila Indonesia tidak memiliki undang-undang dasar 5. Surya berbeda agama dengan Made. Surya mendapat musibah dan sangat membutuhkan pertolongan. Berdasarkan hal tersebut yang harus dilakukan Made adal … Salah satu tujuan dari diberlakukannya kebijakan otonomi daerah adalah untuk meningkatkan sumber daya daerah. Hal ini dilakukan dengan didasarkan pada … Indonesia adalah negara hukum. Adanya aturan disertai sanksi yang tegas menjadi bukti pernyataan tersebut. Peraturan perundang-undangan adalah salah … uraikan ruang limpok wilayah selaku negara
GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa ada satu negara ASEAN yang tidak pernah dijajah bangsa asing? Thailand adalah satu-satunya negara anggota ASEAN yang tidak pernah dijajah oleh bangsa lain. Negara yang memiliki sebutan Negeri Gajah putih ini juga dikenal dengan sebutan Tanah Merdeka atau Tanah Kebebasan, dan Rumah Rakyat Merdeka, lo. Ibukota negara Thailand adalah Bangkok, dan bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Thai. Thailand menjalankan pemerintahan monarki konstitusional, dengan raja sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahannya. Baca Juga: 5 Tokoh Pendiri ASEAN yang Dibentuk 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand Luas wilayahnya 513.120 km2 dengan perkiraan jumlah penduduknya pada 2018 berjumlah 69.428,453 jiwa. Lalu, bagaimana ceritanya Thailand menjadi satu-satunya negara anggota ASEAN yang tidak pernah dijajah oleh bangsa asing? Simak uraian lengkapnya di bawah ini, ya. Baca Juga: Mengetahui Makna dan Filosofi dari Bendera ASEAN Thailand sebagai Tanah Merdeka Berbeda dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya yang merupakan negara jajahan, seperti Indonesia (Belanda), Malaysia dan Singapura (Inggris), Filipina (Spanyol). Thailand menjadi satu-satunya negara anggota ASEAN yang tidak pernah tersentuh penjajah. Kenapa bisa begitu? Faktor penyebabnya adalah sikap keterbukaan pada dunia luar yang ditunjukkan oleh Raja Thailand pada masa pengaruh kolonial mulai masuk ke wilayah kerajaannya. Raja malah menganjurkan agar rakyat bisa bergaul dan membaur hingga menuntut ilmu ke Eropa supaya para orang Eropa tidak menganggap Thailand sebagai negara jajahan namun sebagai kekuatan yang setara. Baca Juga: Mengenal Tentang Negara Thailand yang Menjadi Bagian dari ASEAN Faktor lainnya adalah Perjanjian Browing (1919) antara pemerintah Inggris dan pihak Kerajaan Siam (Thailand), yang bermaksud menghindari penjajahan dengan cara menghapus monopoli pajak perdagangan luar negeri yang selama ini dilakukan oleh pihak kerajaan. Selain penghapusan bea impor, dibuat juga sebuah hukum bagi warga negara Inggris yang berada di Siam (Thailand) untuk hanya tunduk pada hukum Inggris. Baca Juga: 4 Negara ASEAN Berbentuk Kerajaan yang Masih Bertahan Sampai Saat Ini Taktik Politik Kerajaan Siam (Thailand)
Perjanjian ini tentu merugikan kerajaan karena pajak dan bea impor menjadi sumber pendapatan terpenting. Namun, hal itu dianggap jadi salah satu jalan yang paling diplomatis untuk menjaga hubungan baik dan menjaga perdamaian diantara keduanya. Thailand juga merupakan buffer state (negara pembatas) wilayah kolonial, yang merupakan daerah bebas peperangan dan konflik. Wilayah Myanmar dan Malaysia ketika itu dijajah oleh Inggris, sedangkan Vietnam, Laos, dan Kamboja diduduki oleh Perancis. Thailand dikelilingi negara-negara jajahan bangsa Eropa itu. Baca Juga: Mengenal Laos, Satu-satunya Negara ASEAN yang Tak Memiliki Laut Selain itu, faktor sumber daya alam yang minim juga membuat Thailand tidak masuk daftar negara yang berpotensi dijadikan negara jajahan Eropa. Itulah uraian tentang Thailand, satu-satunya negara anggota ASEAN yang tidak pernah menjadi negara jajahan. Kemampuan diplomasi dan taktik politik menjadi faktor pendorong Thailand berhasil mempertahankan wilayah dan kedaulatannya. Baca Juga: 5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokoh yang Menjadi Perwakilan ---- Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News |