Sistem gerak pada manusia disebut sebagai sistem muskuloskeletal. Agar dapat bergerak, tubuh memerlukan kerja sama antara otot, tulang, serta beberapa organ lainnya. Show 05 Dec 2019|Nina Hertiwi Putri Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri Sistem gerak pada manusia terdiri dari berbagai organ seperti tulang, otot, dan sendiProses di dalam tubuh agar kita dapat menggerakkan tangan ke depan dan ke belakang, tidak sesederhana kelihatannya.Sebab, agar pergerakan tubuh berfungsi dengan baik, perlu kerjasama dari berbagai organ yang masuk ke dalam kategori sistem gerak pada manusia.Selain berfungsi sebagai penggerak tubuh, salah satu bagian dari anatomi manusia ini juga mempunyai manfaat hingga kemungkinan terjadinya gangguan. Simak penjelasannya di sini. Mengenal lebih jauh tentang sistem gerak pada manusiaSistem gerak manusia (sistem muskuloskeletal), terdiri dari tulang, otot, sendi, serta organ-organ lain seperti ligamen dan tulang rawan. Mengutip dari Cleveland Clinic, organ-organ yang termasuk ke dalam sistem ini, akan bekerja sama untuk melakukan fungsinya dengan baik.Sebagai contoh, menopang berat badan, menjaga postur tubuh, hingga membantu tubuh bergerak.Organ gerak terdiri dari dua macam, yaitu aktif dan pasif. Berikut adalah jenis sistem dan organ gerak pada tubuh manusia, seperti:Alat gerak aktif pada manusia adalah organ yang mempunyai kemampuan untuk kontraksi, relaksasi, elastis, dan juga bergerak seperti otot.Jaringan otot manusia terbuat dari ribuan serat elastis yang berfungsi untuk membuat Anda melakukan gerakan, duduk, berdiam diri, dan lain-lainnya.Selain itu, ada juga otot yang membantu Anda untuk berbicara, mengunyah, berlari, menari, hingga mengangkat beban.Dari tiga jenis otot, ada dua jenis otot yang masuk ke dalam sistem gerak manusia, yaitu otot skeletal dan otot halus.Otot skeletal atau lurik terdiri dari serat-serat elastis yang memungkinkan tubuh untuk bergerak bebas. Otot ini melekat pada tulang dan sekitar sendi.Pergerakan otot skeletal diatur oleh otak. Selanjutnya, otot ini bergerak secara sadar sesuai keinginan. Contoh otot skeletal adalah otot betis, otot paha, otot perut, dan lengan.Berbeda dari otot skeletal yang pergerakannya dilakukan secara sadar, pergerakan otot halus terjadi secara otomatis, tanpa keingingan.Sebenarnya, otot halus diatur oleh otak. Namun, pergerakannya dilakukan berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Contoh otot halus adalah otot pada pencernaan dan nadi.Selanjutnya adalah alat gerak pasif yang pergerakannya perlu bantuan organ gerak lainnya. Sebagai contoh adalah tulang, sendi, dan ligamen.Salah satu organ utama dalam sistem gerak manusia yang tersusun sebagai sistem rangka dan merupakan alat gerak pasif adalah tulang.Tubuh manusia memiliki sekitar 206 tulang. Semuanya tersusun dengan struktur lapisan serupa, yaitu lapisan luar yang keras dan lapisan dalam yang lebih lunak.Segala bentuk dan ukuran tulang sebagai organ gerak berfungsi untuk:
Kelainan pada sistem gerak manusiaGangguan atau kelainan pada sistem gerak adalah sekumpulan kondisi yang merujuk pada gangguan pada fungsi saraf.Kondisi ini mengakibatkan adanya pergerakan abnormal, membuat Anda bergerak lebih cepat, atau lebih lambat dari biasanya.Penyakit Huntington adalah kelainan pada sistem gerak manusia yang bisa menjadi semakin parah. Ini terjadi ketika Anda mengalami kerusakan pada sel otak.Kelainan ini menyebabkan pergerakan yang tidak bisa dikendalikan. Selain memicu kelainan pada organ gerak, penyakit Huntington juga mengganggu kondisi psikis dan kemampuan berpikir.Anda mungkin jarang mendengarkan kelainan pada sistem gerak yang bernama myoclonus.Gangguan ini dapat menyebabkan gerakan-gerakan menyentak dan cepat pada otot atau sekumpulan otot tubuh.Gerakan-gerakan tersebut bisa berupa kejang otot dan dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti penyakit Huntington, penyakit celiac, dan sebagainya.Ataksia adalah kelainan pada sistem gerak yang membuat penderitanya tidak bisa bergerak secara teratur juga kesulitan untuk bergerak dan berbicara.Tak hanya itu saja, penderita juga mungkin memiliki keseimbangan tubuh yang buruk sehingga lebih mudah jatuh atau menabrak sesuatu.Kelainan pada sistem gerak manusia ini menyerang bagian otak yang mengatur koordinasi tubuh dan bisa menjadi lebih parah siring berjalannya waktu.Gangguan pada sistem gerak lainnya yang mungkin saja terjadi adalah osteoporosis. Yaitu, kondisi kesehatan yang melemahkan tulang sehingga lebih rapuh dan mudah patah.Tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk bisa membuat tulang patah. Penyebabnya adalah karena tidak terjadi pembentukan tulang baruKelainan atau gangguan pada sistem gerak juga meliputi masalah pada punggung Anda.Sebagai contoh, sakit punggung, kejang otot, hingga stenosis tulang belakang. Kondisi pada area punggung ini dapat mengakibatkan rasa sakit serta pergerakan terbatas.Upaya menjaga kesehatan sistem gerakSistem gerak manusia memang bisa dibilang cukup rumit, karena melibatkan begitu banyak bagian tubuh.Oleh karena itu, jagalah kesehatan organ gerak Anda untuk mencegah terjadinya gangguan tertentu.Cara terbaik untuk menjaga sistem muskuloskeletal Anda adalah dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan lewat perubahan gaya hidup yang positif.Beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan sistem gerak adalah:
Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/12254-musculoskeletal-system-normal-structure--function Anatomi otot punggung dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu otot ekstrinsik dan instrinsik. Fungsi otot punggung antara lain menunjang pergerakan lengan, leher, punggung, hingga pinggang. Pectus excavatum adalah kondisi yang terjadi ketika tulang dada "tenggelam" masuk ke dalam tubuh. Kondisi ini lebih sering menyerang pria daripada wanita. Bagaimana cara mengobatinya? Fungsi tulang telapak tangan secara umum adalah untuk memberikan sokongan dan fleksibilitas pada jaringan lunak atau otot tangan. Berikut adalah penjelasan komprehensif mengenai fungsi dan jenis tulang telapak tangan. Dijawab Oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani Dijawab Oleh dr. Evelin Kwandang Dijawab Oleh dr. Evelin Kwandang |