Show
Kartu Terblokir apa bisa di Aktifkan kembali ? Banyak pelanggan menanyakan hal tersebut, saat penggunaan Aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp sedang popular sekarang ini, sampai sampai lupa melakukan pengisian pulsa untuk perpanjang masa berlaku Kartunya. Apalagi jika kartu yang di gunakan berbeda antara nomor untuk aplikasi dan nomor untuk Layanan Datanya. Berikut sekilas tentang masa berlaku Kartu (baca : Nomor Hanphone) yang menjelaskan mengenai permasalahan diatas. Kembali ke pertanyaan Customer tadi, apakah kartu terblokir bisa diaktifkan kembali ? Ada beberapa penyebab kartu terblokir, dan kita harus bisa memahami dengan betul agar bisa mencarikan solusinya. Berikut beberapa permasalahan terblokir yang sering di ajukan :
Nah poin ke 4 ini yang akan kita bahas ( Terblokir karena Hangus ). Sesuai dengan syarat dan ketentuan yang sudah di tetapkan pada saat pembelian pertama kali kartu perdana, pelanggan sudah harus memahami bahwa kartu perdana tersebut adalah prabayar artinya pembayaran (baca: pulsa) di lakukan dimuka sebelum di gunakan. Dan jika begitu pasti memiliki masa Aktif dan masa tenggang. Berikut siklus perjalanan masa aktif kartu prabayar :
Namun penawaran tersebut tidak selamanya, ada waktu sekitar 48 hari mulai dari masa tenggang sampai masa Aging, setelah melewati masa tersebut kartu (baca: nomor hanphone) akan memasuki masa Ready For Recycle / Masa Daur ulang dimana kartu sudah siap untuk di produksi kembali dan kita tidak bisa lagi menggunakan nomor tersebut.
Pernah gak tiba-tiba nerima notifikasi 'sisa pulsa anda tinggal Rp xxx,- kirim 2 sms lagi untuk mendapat free sms seharian'. Nah, fitur notifikasi seperti ini bisa dimiliki oleh OCS. Alasannya ya wajar, karena OCS melakukan rating dan charging secara realtime, maka OCS bisa memberikan notifikasi lebih akurat juga. Fitur ini juga banyak dipakai buat pelanggan yang sedang roaming ke luar negeri, untuk menerima notifikasi peringatan tagihan ketika mencapai usage tertentu. Beberapa negara yang saya tau sudah mulai memiliki regulasi agar setiap operator memiliki fungsi notifikasi roaming control seperti ini.
Itu lebih populer dengan nama 'masa tenggang' kalo di sistem prabayar. Masa tenggang pertama, anda hanya bisa menerima panggilan. Masa tenggang berikutnya, nomer anda di blok tidak bisa melakukan dan menerima panggilan. Masa tenggang berikutnya, pulsa anda hangus :). Masa tenggang terakhir ? Nomer anda sudah dihapus dari jaringan telekomunikasi (baca:hangus). Nah, karena OCS menyimpan data subscription (kapan mulai start berlangganan, kapan masa tenggang, berapa sisa pulsa, dst), maka OCS juga lah yang biasanya secara realtime akan melakukan komunikasi dengan network element (dalam hal ini HLR, Home Location Register), untuk melakukan pemblokiran nomer.
Buat pelanggan Pernah gak, sisa pulsa tinggal 500 perak, lalu dipake buat nelpon ? Biasanya kita dapet 'ceramah' panjang dulu dari operator, isinya kira-kira 'pulsa anda hampir habis, silakan melakukan isi ulang bla bla bla', trus baru telponnya nyambung. Lalu contoh lain, ketika lagi gencar promo dari operator, 1x tiap hari ketika akan melakukan panggilan telepon, anda dapet 'ceramah' lagi ? nah, OCS juga bisa mengirimkan kode announcement ke MSC, berubah-ubah sesuai dengan kondisi pelanggan. MSC akan menerima perintah pemutaran announcement, dan memutar announcement yang diperintahkan.Atau ketika nomer anda hampir expired, anda akan mendengar 'ceramah' untuk segera membeli voucher baru :) Kalo ini sepertinya udah jelas ya, OCS juga merupakan sumber digalinya laporan keuangan laba perusahaan :). Hal ini biasanya tidak diproses secara realtime, karena OCS dirancang untuk transaksi online, bukan sebagai transaksi reporting. Biasanya setiap kali sebuah event selesai dirating, OCS akan menulis data transaksi berupa file CDR ( Call Detail Record ) yang kemudian bisa di proses dan di feed kedalam database untuk keperluan reporting.
Nah, ini fungsi terbaru OCS yang paling keren di era Broadband. Yak, OCS juga bisa memberikan data mengenai QoS yang seharusnya dimiliki oleh pelanggan. Misal, seorang pelanggan A berlangganan paket data yang paling murah, seribu perak seharian, internet unlimited. Lalu ada pelanggan B, berlangganan paket data premium 500 ribu perak sebulan. Nah, karena OCS memaintain data paket apa saja yang dimiliki pelanggan, maka OCS juga merupakan sumber informasi QoS apa yang seharusnya diberikan pada pelanggan. Untuk pelanggan premium, tentu sudah seharusnya mendapat QoS paling tinggi, wajar karena dia bayar mahal untuk paket datanya. Nah, informasi QoS ini akan diberikan oleh OCS melalui sebuah protokol yang baru di sahkan oleh 3GPP, namanya Sy. Lebih lanjut tentang protokol charging di bagian ke 2 ya. Intinya, informasi QoS profile akan di feed oleh OCS ke PCRF, yang akan menerima query dari PCEF tentang QoS profile apa yang seharusnya di apply untuk tiap pelanggan. 2 menit Cara mengaktifkan kartu Telkomsel yang sudah mati ternyata bisa dilakukan dengan mudah asalkan mengikuti syarat dan ketentuan berlaku. Bahkan, kamu bisa melakukannya secara praktis di rumah. Sudah tahu? Sahabat 99, apakah kamu memiliki kartu Telkomsel yang sudah mati? Telkomsel adalah salah satu perusahaan operator seluler Indonesia yang memiliki banyak pengguna. Kartu Telkomsel terdiri dari Telkomsel Halo, by.U, SimPATI, Kartu AS, dan Loop. Namun, ketiga yang terakhir sudah dilebur menjadi satu produk menjadi Telkomsel Prabayar. Berbicara soal kartu atau simcard telepon maka tak lepas dari masa tenggang. Nah, masa tenggang tersebut berpengaruh pada keaktifan kartu seluler tersebut. Jika masa tenggang habis karena jarang diisi pulsa maka risikonya adalah mati, tidak aktif, dan terblokir. Hal tersebut tentunya tidak mau dialami oleh siapa pun terutama jika nomor telepon tersebut telah digunakan bertahun-tahun. Namun, tak jarang hal tersebut kadung terjadi bagi mereka yang lupa isi pulsa. Lantas, apakah kartu prabayar tersebut bisa aktif kembali? Jawabannya adalah bisa! Cara mengaktifkan kartu Telkomsel yang sudah mati adalah migrasi kartu dengan catatan maksimal 15 hari usai masa tenggang berakhir. Simak selengkapnya! Cara Mengaktifkan Kartu Telkomsel yang Sudah Mati1. Migrasi KartuCara mengaktifkan kartu telkomsel yang sudah mati adalah dengan migrasi ke kartu Halo maksimal 15 hari setelah masa tenggang berakhir. Namun, jika kamu mengajukan permohonan melewati 15 hari usai masa tenggang maka kartu tersebut tidak bisa diaktifkan kembali. Artinya, kartu tersebut dinyatakan hangus dan akan didaur ulang (recyle) oleh pihak Telkomsel. Jadi, intinya kartu yang sudah mati namun belum melewati masa waktu 15 hari bisa dilakukan pengaktifan dengan migrasi ke kartu Halo. Untuk itu, segera laporkan ke pihak Telkomsel untuk melakukan pengaktifan kartu yang sudah mati tersebut. 2. Laporkan via Media SosialCara mengaktifkan kartu Telkomsel yang sudah mati tanpa ke GraPARI adalah mengajukan permohonan ke media sosial Telkomsel salah satunya Twitter. Twitter resmi Telkomsel adalah @Telkomsel, sedangkan Facebook adalah Telkomsel yang keduanya sudah bercentang biru. Cara aktifkan kartu Telkomsel mati:
3. Kunjungi GraPARICara mengaktifkan kartu Telkomsel yang sudah mati adalah dengan mengjungi GraPARI. GraPARI adalah pusat layanan pelanggan Telkomsel yang tersebar di berbagai daerah. Menurut penjelasan Telkomsel di Twitter, kamu bisa mengajukan permohonan pengaktifan kartu Telkomsel ke GraPARI dengan membawa sejumlah syarat. Syarat mengaktifkan kartu Telkomsel yang sudah mati:
4. Hubungai Call Center TelkomselCara mengaktifkan kartu Telkomsel yang sudah mati tanpa ke GraPARI juga bisa kamu lakukan dengan mudah. Salah satunya adalah menghubungi call center Telkomsel di nomor 0807 1811 811 untuk pertanyaan umum dan 188 ke customer service. Jika sudah terhubung, sampaikan maksud dan tujuan dengan menyertakan nomo telepon dan NIK KTP jika diperlukan. Pastikan juga pulsa kamu cukup karena biaya yang timbul adalah Rp300 setiap terhubung ke customer service. *** Semoga informasi ini bermanfaat, Sahabat 99. Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia. Kamu sedang cari rumah dijual di Depok? Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com dari sekarang, temukan ragam hunian menarik! |