Apakah bayi baru lahir boleh tidur di ruangan ber AC?

  1. Beranda
  2. Semua Grup
  3. Baby
  4. Sharing
  5. Bolehkah Bayi Baru Lahir Tidur di Kamar ber-AC?

Banyak orang percaya bahwa bayi yang tidur di ruangan ber-AC dapat membuatnya tidur lebih nyenyak. Namun, apakah hal tersebut baik untuk kesehatan bayi?

Dilansir dari website youngparents, anak akan tidur dengan nyaman dan terlelap apabila suhu ruangan ber-AC anatara 25-26 derajat celcius. Namun, menggunakan AC untuk ruangan tidur anak merupakan pilihan masing-masing, bukan sebuah keharusan.

Selain itu, tidur dalam ruangan ber-AC juga dapat membuat bebas dari nyamuk yang berterbangan melalui jendela terbuka. Hal ini dikarenakan saat ruangan menggunakan AC maka jendela dan pintu yang mengundang nyamuk akan tertutup. Yang perlu diingat adalah, sebagian besar bayi dapat beradaptasi dengan mudah dan akan tidur dengan nyenyak walaupun hanya menggunakan kipas angina. Jadi, semua tergantung pilihan Mama dan Papa ya!

Suhu yang terlalu dingin atau terlalu hangat bisa berbahaya untuk si Bayi. Ini penjelasannya

Air conditioner atau yang sering disebut dengan AC adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mendinginkan suatu ruangan. Karena Indonesia merupakan negara tropis, biasanya ruangan seperti kamar dan ruang keluarga menggunakan AC agar keluarga lebih nyaman berada di rumah.

Lalu bagaimanakah untuk bayi yang baru lahir? Apakah aman dalam menggunakan AC? Sebagian besar dokter setuju bahwa lebih aman dalam menggunakan AC untuk bayi yang baru lahir daripada membiarkannya tinggal di dalam ruang yang panas, tanpa udara, dan lembap.

Beberapa ahli mengatakan bahwa ruangan yang memiliki suhu dingin dan berventilasi dengan baik dapat membantu bayi tidur dengan nyaman dan mengurangi risiko SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome yang artinya sindrome bayi meninggal secara tiba-tiba.

Namun, ruangan yang terlalu dingin juga bisa menurunkan suhu tubuh bayi dan membuatnya menggigil. Kali ini Popmama.com akan memberikan 6 tips yang membantu Mama menjaga bayi tetap aman dan nyaman saat menggunakan AC di rumah. Yuk disimak!

1. Perhatikan agar kamar tidak terlalu dingin atau hangat

Apakah bayi baru lahir boleh tidur di ruangan ber AC?

Freepik/Jcomp

Karena bayi belum dapat mengatur suhu tubuhnya, risiko utama menyalakan AC secara terus menerus adalah penurunan suhu secara tiba-tiba. Masalah ini dapat menyebabkan bayi menjadi hipotermia, di mana sistem saraf, jantung dan organ lainnya tidak dapat berfungsi dengan baik karena suhu tubuh yang terlalu rendah. Jika bayi terlalu dingin, ia akan mulai menggigil sebagai pertahanan otomatis untuk menghangatkan tubuh sehingga tidak ada energi untuk menggerakan jantung dan otaknya. 

Di sisi lain, risiko berada di daerah yang panas, lembap, dan tidak berventilasi juga tinggi. Bayi lebih rentan terhadap penyakit terkait panas, seperti stroke panas, ruam panas, dehidrasi, dan kelelahan panas. Kamar yang didinginkan dan berventilasi dengan baik akan mengurangi risiko tersebut.

2. Pertahankan suhu kamar yang nyaman kisaran suhu 23-26°C

Apakah bayi baru lahir boleh tidur di ruangan ber AC?

Freepik/Ruslan-ivantsov

Perubahan cuaca yang panas dan kelembaban dapat mempengaruhi pendinginan AC, kamar bisa menjadi dingin atau dingin dengan sangat cepat, sehingga tidak nyaman untuk bayi. Jadi pertahankan suhu pada pengaturan yang nyaman, agar tidak terlalu dingin atau terlalu hangat.

Direkomendasikan untuk mempertahankan kisaran antara suhu 23-26° Celcius. Jika menggunakan AC, atur timer untuk durasi yang diperlukan untuk mendinginkan ruangan. Namun, jika AC tidak memiliki timer, gunakan jam alarm untuk mengingatkan Mama. Jika tidak memiliki tampilan suhu, simpan termometer ruangan di dalam kamar untuk membantu memonitor suhu.

3. Hindari bayi terkena udara langsung dari AC

Apakah bayi baru lahir boleh tidur di ruangan ber AC?

Freepik/Vgstockstudio

Hindari meletakkan bayi langsung di bawah AC, karena udara yang langsung berhembus pada mereka dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Di kamar bayi, jangan letakkan boks di dekat atau di bawah AC.

Gunakan pakaian bayi dengan beberapa lapisan yang tipis dan menutupi lengan dan kakinya, untuk melindungi bayi dari udara dingin secara langsung. Mama mungkin dapat mencoba memakaikan anak topi dengan bahan ringan untuk kepalanya dan beberapa kaus kaki katun tipis.

Jika suhu udara yang cenderung lebih dingin, gunakan pada bayi sepatu boot untuk menutupi kakinya. Gunakan selimut tipis, pastikan Mama menyelipkannya di bawah siku untuk menghindari pergerakan bayi hingga membuat selimut menutupi wajahnya.

Idelanya, bayi harus memakai 1 lapis pakaian lebih banyak dari orang dewasa, tidak boleh menggunakan baju yang ketat dan terlalu pas, atau yang terlalu hangat untuk ruangan.

4. Menjaga bayi tetap lembap karena menggunakan AC dapat membuat kulit kering

Apakah bayi baru lahir boleh tidur di ruangan ber AC?

Freepik/Shangarey

Mama mungkin pernah mendengar bahwa mencelupkan cotton bud ke dalam baby oil dan mengaplikasikannya dengan lembut di setiap lubang hidung, dapat membantu mencegah perdarahan hidung yang disebabkan oleh lubang hidung yang kering.

Namun, lakukan konsultasi dengan dokter anak sebelum mengaplikasikannya kepada anak ya, Ma!

Beberapa perempuan juga merekomendasikan untuk menyimpan semangkuk air di dalam ruangan. Air tersebut dipercaya dapat membantu mengurangi kekeringan dengan menjaga udara di dalam ruangan menjadi lebih lembap.

5. Jangan bawa bayi ke tempat yang hangat segera setelah meninggalkan ruangan ber-AC

Apakah bayi baru lahir boleh tidur di ruangan ber AC?

Freepik/Nadyaskobeleva

Seperti yang telah disebutkan diatas, bayi yang baru lahir belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri, perubahan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan bayi menjadi sakit. Sebaiknya, Mama dapat mematikan AC dan beri bayi waktu untuk beradaptasi membiasakan diri dengan suhu di luar.

Memasang beberapa unit pendingin udara di rumah akan memungkinkan untuk mempertahankan suhu ruangan yang sama. Ini akan mencegah bayi terkena dampak perubahan suhu mendadak.

6. Keluarkan udara panas dari mobil sebelum bayi masuk ke dalamnya

Apakah bayi baru lahir boleh tidur di ruangan ber AC?

Freepik/Topntp26

Mobil yang didiamkan berhenti, bisa menjadi menyimpan udara panas di dalamnya, terutama selama musim panas. Untuk mendinginkannya, coba buka jendela selama beberapa menit. Ini akan memungkinkan udara panas dalam mobil menjadi keluar. Mama dapat membuka jendela dan menyalakan AC setelah beberapa waktu.

7. Melakukan pengecekan dan pembersihan AC secara berkala

Apakah bayi baru lahir boleh tidur di ruangan ber AC?

Freepik

Berhati-hatilah dengan kondisi filter pendingin udara, AC seringkali dapat mengakibatkan mikroorganisme seperti tungau debu yang berbahaya bagi kesehatan bayi dan juga keluarga. Untuk menghindari bayi menjadi sakit, jaga filter udara tetap bersih.

Periksa secara berkala AC untuk mengeluarkan udara yang bersih dan lebih efisien. Mama dapat membicarakannya dengan pusat layanan untuk meminta pemeriksaan manual yang detail tentang bagaimana dan kapan harus melakukan servis AC.

Kini Mama telah mengetahui tips-tips dalam mengatur AC yang aman dan nyaman bagi bayi yang baru lahir. Jangan lupa untuk menerapkannya di rumah ya, Ma!

Baca juga: Aturan Memakai AC di Kamar Bayi, Boleh atau Tidak ya?

Bolehkah bayi baru lahir tidur pakai AC?

Secara umum, berada di ruangan ber-AC aman bagi bayi ketimbang membiarkan bayi baru lahir terpajan dalam lingkungan yang panas, pengap, maupun lembap. Namun, jangan juga sampai terlalu dingin ya, Bunda. Suhu yang terlalu dingin dapat menurunkan temperatur tubuh bayi secara signifikan dan membuatnya sakit.

Apakah AC menyebabkan bayi masuk angin?

Penggunaan Kipas Angin atau AC Meskipun suhu ruangan sangat panas, pastikan kita menggunakan kipas angin atau AC dengan bijak, karena bisa membuat bayi menelan terlalu banyak udara dan membuat perut kembung.

Berapa suhu AC untuk tidur?

Secara ilmiah suhu ideal kamar tidur sebaiknya di angka 18-19 derajat Celcius, mengutip laman Healthline. Angka ini efektif menjaga suhu tubuh supaya tetap terlelap sepanjang malam tanpa kepanasan.

Berapa suhu AC untuk Bayi pilek?

Suhu AC untuk bayi yang ideal Namun jika bayi sedang pilek, ada baiknya untuk atur kembali temperatur AC kamarnya menjadi sekitar 20-30 derajat Celsius agar ia bisa bernapas lebih baik.